Enggak Ribet, Lapor Kejadian Apa Saja Bisa Lewat ‘Google Maps’
Cermati.com, Jakarta – Di era teknologi canggih seperti sekarang ini, seolah nyaris tak ada yang tak bisa dilakukan untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Apapun yang berkaitan dengan informasi jalan atau tempat, bisa dilaporkan melalui fitur Google Maps.
Salah satunya adalah melaporkan suatu kejadian yang dialami buat minta tolong atau sekadar menginfokan suatu hal yang ditemui di jalan. Apa saja yang bisa dilaporkan dari gangguan jalan melalui fitur Google Maps ini?
Berikut Cermati.com rangkum dari berbagai sumber hal-hal apa saja yang bisa dilaporkan melalui fitur Google Maps dalam komputer atau gadget. Beberapa yang bisa dilaporkan di antaranya:
1. Melaporkan Petunjuk Jalan yang Salah
Ilustrasi jalan buntu
Pergi ke suatu tempat dan kesasar memang bikin perjalanan jadi berantakan. Sudah lelah, ditambah lagi jadi kesal karena sudah memercayakan petunjuk jalan dari Google Maps, tapi nyatanya malah kesasar.
Jika mendapati petunjuk jalan atau arah yang salah ke suatu tempat yang salah, cukup dengan komputer, masalah yang satu ini pun bisa dipecahkan. Agar pengalaman tak menyenangkan ini menimpa juga pada orang lain, masalah ini bisa dilaporkan ke pihak Google Maps.
Caranya, sebagaimana google support sebutkan, begini cara melaporkan petunjuk arah atau jalan yang salah di Google Maps:
- Gunakan komputer untuk membuka laman ‘Google Maps’
- Masuk atau ‘Login’ dengan akun gmail yang dimiliki
- Klik ‘Petunjuk Arah’
- Masukkan titik awal dan tujuan untuk rute yang petunjuk arahnya salah
- Di sebelah kiri, klik ‘Deskripsi Rute’ untuk petunjuk arah langkah demi langkah
- Di kanan bawah peta, klik ‘Kirim Masukan’
Semudah itulah melaporkan pada pihak berwenang, Google, untuk memperbarui petunjuk jalan atau arah yang salah.
Baca Juga: Duh Ngeri, Begini Modus Maling Uang via Google Calendar
2. Melaporkan Peta yang ‘Error’ atau Titik Lokasi Salah
Ilustrasi peta 'error'
Pernahkan ketika bepergian ke suatu tempat yang baru saja dikunjungi dan menggunakan peta Google sebagai pemandunya? Namun ternyata petunjuk dari peta ini tidak memberikan informasi suatu tempat yang dituju dengan benar.
Nah, pada kondisi peta error atau nama tempat yang salah ini, bisa dilaporkan juga ke pihak Google Maps untuk dilakukan perbaikan peta online ini. Caranya pun mudah, yakni:
- Di Komputer, ‘Login’ dengan akun yang dimiliki
- Buka ‘Google Maps’
- Pada kiri atas, klik ‘Menu’
- Kalu klik ‘Kirim Masukan’
- Kemudian ‘Edit Peta’
- Ikuti petunjuk berikutnya
- Klik ‘Kirim’
Disebutkan, pihak Google akan meninjau laporan tersebut, sehingga perubahan peta yang telah dibuat itu memungkinkan membutuhkan waktu untuk pembaruan pada peta.
3. Melaporkan Masalah Gambar
Ilustrasi google maps satelit
Saat berselancar di Google Maps dengan mode satelit, memang semakin memudahkan untuk memberi gambaran suatu tempat di luar sana. Namun terkadang tidak semua gambar yang tertangkap dan terekam satelit itu menunjukkan gambar yang layal.
Nah, jika menemukan gambar yang tak sesuai juga bisa melaporkannya melalui Google Maps. Caranya mudah, yakni:
- Gunakan komputer atau Smartphone, dan lakukan ‘Login’ di Google Maps
- Cari gambar yang ingin dilaporkan
- Jika di komputer, klik ‘Laporkan Masalah’ yang terletak di kanan bawah jendela gambar
- Di ponsel, klik ‘Laporkan Masalah’ yang terletak di tombol menu atau bendera
- Pilih masalah dan kirimkan
Dalam laporan ini, bisa meminta pihak Google untuk membuat gambar diburamkan lebih jauh atau gambar itu memang dilarang atau tidak patut.
4. Memberitahu Lokasi yang Belum Ada
Ilustrasi penambahan tempat baru di 'google maps'
Di Google Maps, pula masyarakat bisa melaporkan lokasi yang belum ada di peta digital ini. Dengan demikian, orang lain akan mudah menemukan suatu lokasi dengan jangkauan Google Maps.
Berikut cara menambahkan tempat atau lokasi yang belum ada di Google Maps seperti petunjuk yang dijelaskan oleh google support, yakni:
- Gunakan komputer
- Lakukan ‘Login’ akun gmail
- Buka ‘Google Maps’
- Cari alamat
- Klik ‘Tambahkan Tempat yang Belum Ada’
Dalam penambahan lokasi baru di Google Maps ini, diperlukan nama, lokasi, dan kategori tempat. Sebagai catatan, bila menggunakan ‘maps dalam mode ringan’, tidak akan bisa menambahkan tempat baru yang belum ada di Google Maps.
5. Melaporkan Kejadian, Mulai dari Banjir hingga Kecelakaan
Ilustrasi jalan terendam banjir
Kejadian yang bisa dilaporkan juga di Google Maps mulai dari banjir, penutupan jalan, atau kecelakaan. Dengan melaporkan berbagai kejadian yang ditemui, maka orang lain bisa menghindari daerah yang bermasalah tersebut.
Pengguna Google Maps lainnya akan mengetahui kejadian yang dilaporkan tersebut secara realtime. Dikutip dari detik.inet, bukan hanya ketiga kejadian pada jalan di atas, Google Maps juga bisa untuk melaporkan insiden lain seperti kerusakan jalan, speed trap, kemacetan, kendaraan cacat, dan benda-benda penghalang yang ada di jalan.
Untuk melaporkan berbagai insiden tersebut juga sangat mudah, yakni:
- Buka Google Maps di smartphone
- Masuk atau ‘Login’ dengan akun gmail
- Ketuk tanda ‘Plus’ (+)
- Pilih ‘Tambahkan Laporan’
Fitur ini bisa diakses bukan hanya pada perangkat Android, namun juga pada perangkat iPhone. Sehingga informasi penting yang perlu diketahui bisa dengan mudah dibagikan dan bermanfaat.
Baca Juga: Lepas dari Kebangkrutan Lalu Sukses, 7 CEO Ini Membuktikannya
Manfaatkan Fitur 'Google Maps' dengan Maksimal
Ilustrasi menggunakan 'gadget'
Ada banyak hal yang bsia dimanfaatkan dari fitur perusahaan internet raksasa yang didirkan oleh Larry Page dan Sergey Brian sejak 1998 itu. Salah satunya adalah Google Maps yang sangat membantu siapapun untuk mencari titik lokasi tertentu atau petualangan ke berbagai tempat di seluruh penjuru dunia.
Jadi, jangan pernah takut lagi pergi ke mana saja meski belum pernah menginjakkan kaki di suatu tempat tersebut. Selama memegang seluler dan masih berfungsi dengan baik, ke mana pun ingin pergi, tinggal buka Google Maps dan laporkan bila ada kondisi serta kejadian yang perlu diketahui orang lain. Manfaatkan fitur Google Maps dengan maksimal, dan rasakan keuntungannya.
Baca Juga: Inspirasi Bisnis dari 5 CEO Brand Terkenal yang Tak Populer