Fresh Graduate, Ini Cara Untuk Mengetahui Gaji yang Akan Kamu Dapat
Ketika melamar pekerjaan, ada banyak hal yang perlu disiapkan, seperti menyiapkan resume dan dokumen pendukung, hingga kesiapan dalam wawancara yang akan membuat perusahaan tertarik untuk menerima kamu dan dilanjutkan dengan serangkaian tes untuk membuktikan kemampuanmu. Setelah runtutan pengujian untuk kepentingan rekrutmen berhasil, biasanya para pelamar akan diundang ke tahap selanjutnya yaitu penawaran kerja dan negosiasi gaji.
Untuk para pelamar yang sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, pasti sudah memiliki ekspektasi untuk permintaan besaran gaji yang diinginkan untuk pekerjaan yang dilamar. Tapi, bagaimana dengan fresh graduate? Pertanyaan ini merupakan salah satu hal yang paling sering dirisaukan oleh fresh graduate ketika melamar pekerjaan,
“Berapa sih besar gaji yang bisa saya dapat untuk pekerjaan pertama saya?” Sangat wajar jika banyak lulusan baru yang bingung menentukan besar gaji, sebagian besar mungkin berpikir mereka takut meminta gaji yang terlalu tinggi tapi juga enggan jika mendapat gaji yang terlalu rendah.
Biasanya, pihak perusahaan sudah menentukan berapa besaran gaji untuk para lulusan baru, tapi apakah mungkin jika seorang fresh graduate ingin bernegosiasi terkait gaji yang diharapkan? Jawabannya tentu saja! Apalagi jika ada banyak kualifikasi yang kamu cantumkan di resume yang dapat dijadikan alasan dalam meningkatkan besaran gaji yang akan kamu terima.
Nah, sebelum kamu melakukan negosiasi, bagaimana sih cara memperkirakan besaran gaji untuk pekerjaan yang kamu lamar?
1. Cantumkan kualifikasi yang kamu kuasai
Kualifikasi seperti skill yang dimiliki, tingkatan pendidikan yang sudah ditempuh, pengalaman kepanitiaan atau organisasi yang pernah diikuti, bisa juga pengalaman magang dan bekerja freelance atau part-time yang pernah dilakukan.
Pengalaman berorganisasi menunjukkan kemampuanmu dalam bekerja dalam tim dan pengalaman seperti magang, freelance atau part-time yang menunjukkan kamu sudah terpapar dunia kerja dalam bidang tertentu juga bisa mempengaruhi penilaian perusahaan terhadapmu dan mempengaruhi besar gaji yang akan didapat.
Kamu dinilai akan lebih mampu berkontribusi untuk perkembangan perusahaan dan juga mampu menyelesaikan target dalam kurun waktu yang ditentukan. Dengan begitu, kemungkinan kamu untuk mendapatkan gaji tinggi menjadi lebih besar.
Baca Juga: 5 Tips Cepat Dapat Kerja bagi Fresh Graduate yang Belum Berpengalaman
2. Cari tahu besaran gaji pekerjaan yang kamu daftar
Untuk mengetahui berapa besar gaji untuk posisi pekerjaan tertentu, biasanya calon pelamar hanya bertanya secara langsung kepada orang yang sudah bekerja di pekerjaan tersebut, itupun jika ada orang yang kebetulan dikenalnya tapi bagaimana jika kamu tidak mengenal siapa pun yang bekerja di perusahaan tersebut?
Mengetahui informasi mengenai gaji sesungguhnya merupakan hal yang bersifat pribadi antara perusahaan dan karyawannya, tapi dengan kemudahan internet saat ini, banyak website yang dapat dijadikan gambaran umum untuk melihat berapa kisaran gaji pegawai di suatu perusahaan dengan posisi tertentu.
Di beberapa situs web, orang yang pernah atau sedang bekerja di perusahaan dengan posisi tertentu kadang juga mencantumkan berapa besar gaji dan berbagai benefit yang ia terima, terkadang kamu juga bisa menemukan ulasan yang menyebutkan kelebihan dan kekurangan dari pekerjaan tersebut.
3. Gunakan portal pencari pekerjaan
Cara lain untuk mengetahui kisaran gaji adalah melalui portal job. Jika kamu mencari lowongan pekerjaan melalui cara ini, kamu bisa mengatur filter untuk nominal gaji yang diharapkan sehingga kamu akan lebih muda mencari perusahaan yang bisa memberi gaji sesuai ekspektasimu.
Di setiap portal job, umumnya akan mencantumkan pula berapa kisaran gaji yang akan diterima calon pelamar untuk posisi pekerjaan yang ditawarkan. Selain itu, jangan lupa juga untuk membandingkan kisaran gaji yang tertera pada beberapa portal job yang berbeda.
Baca Juga: Hal Penting yang Wajib Dipahami jika Ijazah Ditahan Perusahaan
4. Ketahui upah minimum di daerah perusahaan
Mengetahui jumlah besaran Upah Minimum Regional (UMR) di tiap daerah juga merupakan salah satu opsi patokan untuk memberi gambaran gaji yang bisa kamu dapatkan. Dengan adanya minimum gaji yang telah ditetapkan, pemerintah, kamu tidak perlu takut akan mendapat gaji terlalu rendah atau di bawah upah minimum karena sudah ada peraturan yang mengatur berapa minimal besar gaji yang harus kamu dapatkan.
Biasanya gaji yang didapat pekerja di kota besar lebih tinggi daripada di daerah, tapi juga tergantung bidang pekerjaan khususnya seperti kamu bisa mendapat gaji yang tinggi di industri yang besar seperti manufaktur di daerah Karawang contohnya.
Cari yang Sesuai dengan Beban Kerja dan Kebutuhan
Setelah mengetahui berapa kisaran gaji untuk pekerjaan yang akan dilamar, kamu dapat menyimpulkan dari beberapa poin diatas, berapa rata-rata gaji yang diterima fresh graduate untuk posisi yang diinginkan. Dengan begitu, kamu tidak akan menawar terlalu rendah atau pun terlalu tinggi.
Jika kamu memang ingin mendapatkan gaji yang lebih tinggi dari para fresh graduate pada umumnya, jangan lupa kamu juga bisa melakukan negosiasi. Jelaskan kepada HR secara percaya diri kalau kamu memiliki nilai jual tinggi dan pantas mendapatkan gaji yang sesuai dengan skill dan pengalaman yang kamu miliki. Good luck, job seekers!
Baca Juga: 5 Tips Cepat Dapat Kerja bagi Fresh Graduate yang Belum Berpengalaman