Miliki Aset Likuid Tinggi, Yuk Kenali Apa Itu HNWI atau High Net Worth Individual

Kamu tentu tidak asing dengan istilah crazy rich yang sering digaungkan di beragam media sosial dan juga media massa. Pada dasarnya, crazy rich ini mengacu pada seseorang atau keluarga yang mempunyai tingkat kekayaan sangat tinggi, jauh melebihi nilai aset yang dimiliki kebanyakan orang. 

Namun, tahukah kamu jika istilah crazy rich ini mempunyai sebutan lain yang lebih tepat digunakan pada konteks finansial? Sebutan tersebut adalah high net worth individual atau bisa juga disingkat sebagai HNWI. Pada dasarnya, individu yang termasuk dalam kategori ini adalah seseorang atau keluarga yang memiliki nilai kekayaan bersih berupa aset likuid sebesar 1 juta USD, atau setara 15 miliar rupiah. 

Selain itu, tentu ada beragam informasi menarik lain yang bisa dibahas seputar high net worth individuals ini, termasuk perbedaannya dengan ultra high networth individuals. Nah, jika kamu ingin memahami lebih lanjut tentang istilah tersebut, simak ulasan lengkap tentang apa itu HNWI, persebarannya di seluruh dunia, serta perbedaannya dengan ultra high networth individual berikut ini. 

Pengertian High Net Worth Individual atau HNWI Adalah

Secara umum, HNWI bisa dipahami sebagai individu maupun keluarga yang mempunyai nilai aset likuid setara atau melebihi angka tertentu. Umumnya, HWNI adalah kelompok individu yang mempunyai nilai kekayaan berupa aset likuid mencapai setidaknya 1 miliar USD atau setara dengan sekitar 15 miliar rupiah. 

Walaupun begitu, beberapa pihak atau lembaga keuangan memahami jika tak ada standar pasti terkait seberapa kaya seorang individu atau keluarga agar bisa termasuk ke dalam kelompok ini. Tingginya tingkat kekayaan biasanya dikutip pada istilah mempunyai aset likuid dengan jumlah tertentu. Jumlah tersebut tentu berbeda mengacu dari wilayah dan lembaga keuangan.

Sebagai contoh, di Amerika Serikat, orang yang memiliki nilai kekayaan bersih 6 hingga 7 digit, ataupun di atasnya termasuk sebagai HNWI. Klasifikasi ini pun bisa merujuk pada seseorang yang memiliki kekayaan bersih yang sangat tinggi, misalnya seseorang dengan networth paling tidak 5 juta USD. 

HNWI atau individu yang memiliki kekayaan tinggi didefinisikan sebagai kelompok orang yang memiliki aset yang bisa diinvestasikan setidaknya 30 juta USD. Umumnya, jenis kekayaan tersebut tidak termasuk aset properti dan pribadi, misalnya tempat tinggal utama, produk tahan lama, maupun produk koleksi. 

Sehingga, bisa dipahami jika jenis aset yang dihitung untuk menentukan seseorang termasuk sebagai HNWI adalah aset likuid saja yang bisa dicairkan dengan cepat menjadi uang tunai. Beberapa contohnya adalah rekening tabungan, giro, rekening pasar uang, obligasi, serta saham. 

Seseorang yang termasuk dalam kategori HNWI wajib mempunyai aset likuid yang mencapai nominal tertentu walaupun sudah dikurangi utang. Seseorang yang memiliki aset likuid 1 juta USD tapi mempunyai utang 500 ribu USD tak bisa digolongkan pada kategori HNWI ini.

Melihat dari segi investasi, individu yang termasuk HNWI umumnya berinvestasi saham, sertifikat deposito perbankan, maupun real estat yang tak terlalu berisiko. Dalam menyusun rencana keuangan dan investasinya, HNWI biasanya menggunakan jasa penasihat finansial. 

Di samping itu, penasihat finansial juga biasanya bekerja sama dengan agen asuransi, sekuritas, serta agen profesional lain agar mampu menyusun rencana finansial yang optimal. Karenanya, kelompok HNWI ini kerap diminati pengelola aset swasta karena mampu memberikan banyak pekerjaan guna memelihara serta melestarikan kekayaannya tersebut. 

Baca Juga:  Super Tajir, Siapa Saja Orang Terkaya RI yang Beli Klub Sepak Bola?

Persebaran HNWI di Seluruh Dunia

Jika melihat data yang dilaporkan oleh Laporan Capgemini tentang Kekayaan Dunia, sekitar 60 persen lebih populasi HNWI di dunia berada di AS, Cina, Jerman, dan Jepang. Amerika Serikat mempunyai sekitar 5,9 juta individu ini di tahun 2019, yang mana meningkat 11 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Selain itu, jika melihat dari jumlah kekayaan, wilayah Asia menyumbang sekitar 22,2 triliun USD, diikuti Amerika Utara sebanyak 21,7 triliun USD, Eropa sebesar 16,7 triliun USD, Amerika Latin sebesar 8,8 triliun USD. Selain itu ada pula wilayah Timur Tengah yang menyumbang kekayaan dunia sebesar 2,9 triliun USD, dan Afrika sebesar 1,7 triliun USD.

Ada lagi klasifikasi lanjutan dari HNWI ini, yaitu jutawan tetangga yang memiliki kekayaan 1 juta sampai 5 juta USD, jutawan di tingkat menengah dengan kekayaan 5 juta sampai 30 juta USD, serta Ultra HNWI yang memiliki kekayaan melebihi 30 juta USD. Melihat secara populasi, jumlah Ultra HNWI adalah 183 ribu orang di tahun 2019, 1,75 juta orang tergolong sebagai jutawan menengah, dan 17,6 juta orang sebagai jutawan tetangga. 

Jumlah HWNI di Indonesia

Sementara itu, untuk di Indonesia sendiri, pada tahun 2020 jumlah HNWI dalam negeri mencapai 86,6 ribu orang. Lanjut di tahun 2021 menurun ke angka 82 ribu orang yang mana mengalami penurunan sekitar 5 persen. Diprediksi, jumlah individu yang memiliki kekayaan tinggi ini akan meningkat hingga 63 persen pada tahun 2026 serta mencapai angka 134 ribu orang.

Baca Juga: 10 Artis Indonesia Terkaya Saat Ini

Pengertian Ultra High Networth Individual atau UHNWI

Berada di tingkatan lebih tinggi dibanding HNWI, UHNWI adalah singkatan dari ultra high networth individual. Seperti yang telah dijelaskan sedikit sebelumnya, individu yang termasuk ke dalam kategori UHNWI adalah mereka yang mempunyai kekayaan bersih berupa aset likuid sebesar paling tidak 30 juta USD, atau setara 448 miliar rupiah. 

Total aset bersih tersebut di luar dari aset kewajiban. Sebagai contoh adalah investasi perumahan ataupun hobi kolektor ataupun aset mewah seperti mobil sport dan kapal pesiar. Nilai kekayaan bersih tersebut didapatkan dari sejumlah aset yang bisa diinvestasikan serta aset likuid. 

Contoh aset yang bisa diinvestasikan tersebut adalah uang tunai, obligasi, dana investasi, serta saham. Individu yang memiliki kekayaan bersih amat tinggi ini mempunyai akses investasi yang tak dapat diakses investor ritel pada umumnya. 

Umumnya, UHNWI berinvestasi di produk yang memiliki profil risiko tinggi serta sesuai dengan kemajuan teknologi. Contoh instrumen investasi yang kerap dipilih oleh individu dari kelompok ini adalah logam mulia, pasar dunia, serta logam mulia. 

Konsumsi yang dilakukan oleh individu ini juga umumnya tak berdasarkan dari harta benda, tapi pengalaman. Pada UHNWI ini juga umumnya aktif mendukung aktivitas amal serta menyediakan sumber daya secara signifikan. Selayaknya HNWI, UHNWI juga pasti mempunyai tim perencana finansial yang terdiri dari pakar pajak dan juga hukum, bahkan memiliki kantor untuk menjalankan aktivitas manajemen aset swastanya dengan optimal.

Jumlah UHNWI di Indonesia

Untuk di Indonesia sendiri, jumlah dari UHNWI mencapai 1.390 individu berdasarkan laporan kekayaan di tahun 2020. Berdasarkan prediksi, jumlah UHNWI di dalam negeri dapat mengalami kenaikan hingga 29 persen di tahun 2026 dan mencapai sekitar 1.800an individu.  

Perbedaan HNWI dengan UHNWI

Perbedaan utama antara HNWI dengan UHNWI bisa dilihat dari sejumlah aspek, antara lain:

Apakah Nilai Kekayaan Bersihmu Bisa Digolongkan sebagai HNWI?

Pada dasarnya, HNWI adalah sekelompok individu yang memiliki tingkat kekayaan bersih atau aset likuid dengan nilai tertentu, biasanya di atas 1 juta USD. Dengan tingkat kekayaan yang terbilang fantastis tersebut tentu ada banyak hal yang membedakannya dengan masyarakat biasa, seperti perencanaan finansial dan tujuan keuangan. Nah, setelah memahami penjelasan tersebut, apakah kondisi keuanganmu sekarang bisa dimasukkan pada golongan HNWI?

Baca Juga: Ini Dia 10 Keluarga Terkaya di Dunia Saat Ini, Penasaran?