Ingin Membeli Rumah Kedua? Berikut Tips Memilih yang Lebih Baik
Kamu mungkin pernah membeli rumah sebelumnya, tetapi bukan berarti membeli rumah kedua lebih mudah dibandingkan rumah pertama. Bahkan, membeli rumah kedua lebih sulit bagi beberapa orang karena menginginkan keuntungan yang lebih banyak.
Pengalaman yang didapatkan dari rumah pertama mungkin membuatmu memiliki lebih banyak persyaratan spesifik dan ekspektasi. Tenang saja, persiapan yang matang dan tepat akan membantumu mendapatkan rumah yang lebih baik.
Artikel ini memberikan informasi mengenai tips mendapatkan rumah kedua sehingga lebih cocok dan memuaskan.
Baca juga: Perbedaan Membeli KPR Rumah Baru dan Rumah Bekas
Alasan Perlu Membeli Rumah Kedua
Membeli Rumah Kedua
Beberapa orang menganggap memiliki satu rumah saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun jika finansialmu stabil, membeli rumah kedua tidak salah untuk dilakukan. Berikut ini beberapa alasan kenapa perlu membeli rumah kedua.
-
Untuk Keluarga jika Membutuhkan
Salah satu alasan mengapa perlu membeli rumah kedua adalah demi kebutuhan keluarga. Di masa depan, orang-orang terdekat mungkin akan membutuhkan rumah. Misalnya, orang tua atau anak.
Memiliki rumah kedua sekarang akan memudahkan mereka di masa datang. Jadi, keluarga terdekat tidak akan kebingungan lagi mencari tempat tinggal ketika membutuhkannya.
-
Investasi untuk Jangka Panjang
Selain dipakai oleh keluarga, rumah kedua bisa menjadi investasi untuk jangka panjang. Pasalnya, nilai rumah akan terus naik setiap tahunnya. Jadi, jika dijual di masa depan, kamu akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar.
Bukan hanya itu saja, rumah juga bisa menjadi sumber pendapatan pasif. Caranya tentu saja dengan menyewakan atau mengontrakkannya pada orang yang membutuhkan.
Baca juga: Hitung-hitungan Biaya Membangun Rumah Minimalis
Tips Membeli Rumah Kedua dengan KPR
Meskipun membeli rumah kedua jelas menguntungkan, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut sebelum melakukannya.
-
Periksa Kondisi Finansial
Membeli rumah kedua jelas tidak ada kerugiannya sama sekali. Namun, hal tersebut bisa menjadi kerugian apabila tidak mempertimbangkan kondisi finansial. Jangan memaksakan diri membeli rumah kedua apabila kondisi finansial belum terlalu stabil.
Ingat bahwa rumah bukan properti yang murah. Jika mengambil KPR untuk rumah kedua padahal kondisi finansial belum stabil, hal itu hanya akan memberatkan saja. Sangat rugi bukan jika tidak bisa membayar cicilan bulanan?
-
Pastikan Tujuan Membeli Rumah Kedua
Setelah memastikan kondisi finansial memang siap untuk membeli rumah kedua, selanjutnya kamu harus memastikan tujuan membeli rumah kedua. Sebaiknya, membeli rumah kedua harus berpatokan pada investasi agar lebih menguntungkan.
Ketika menjadikan rumah kedua sebagai investasi, maka kamu akan lebih cermat memilih rumah. Mulai dari aspek strategis, kondisi rumah, dan lain sebagainya. Jika hanya untuk ditinggali, kamu mungkin akan mengabaikan aspek tersebut dan mencari rumah yang murah.
-
Perhatikan Suku Bunga
Jika kamu berniat membeli rumah yang kedua dengan sistem KPR (Kredit Pemilikan Rumah), kamu harus memperhatikan tingkat suku bunga. Lakukan perhitungan dengan harga properti di masa mendatang. Pasalnya suku bunga bank akan berubah setiap tahun.
Properti berupa rumah pada umumnya terpengaruh oleh perubahan suku bunga bank. Oleh sebab itu, usahakan mengambil KPR baru setelah KPR yang pertama selesai. Jadi, kamu tidak akan keberatan dengan suku bunga yang ditetapkan oleh bank.
-
Cek Kondisi Rumah
Kamu sudah memiliki rumah untuk ditinggali? Maka, rumah kedua wajib memenuhi aspek investasi. Jadi kamu tidak akan merasa rugi telah membeli rumah kedua dengan harga yang mahal.
Pastikan kondisi rumah mulai dari usia, konstruksi, kelayakan bangunan, besar pajak, dan lain-lain. Jangan mudah tergiur dengan harga tanpa memperhatikan aspek-aspek penting pada kondisi rumah.
Baca juga: Bingung Cari Rumah, Bagus Pilih Townhouse atau Cluster?
Cara Mengajukan KPR untuk Rumah Kedua
Selain membeli secara cash, kamu juga bisa membeli rumah kedua secara kredit. Berikut ini cara mengajukan KPR untuk rumah kedua.
-
Keuangan yang Stabil
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keuangan menjadi faktor pertama yang akan diperhatikan ketika mengajukan KPR baru. Bank biasanya akan memeriksa kondisi keuangan secara mendalam untuk meminimalisir terjadinya kredit macet. Jika kondisi keuanganmu tidak stabil, pengajuan KPR akan ditolak.
-
Pastikan Nilai Down Payment (DP)
Cara agar pengajuan KPR rumah kedua diterima salah satunya yaitu memperbesar nilai DP atau uang muka. Jadi, meskipun DP yang ditawarkan rendah, kamu sebaiknya membayar DP lebih besar.
-
Ketahui Aturan dan Syarat Bank
Masing-masing bank memberikan aturan dan syarat yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, ketahui dan pahami dengan baik aturan-aturannya. Beberapa bank menerapkan minimal DP untuk rumah kedua, besar cicilan harus kurang dari 30% penghasilan, dan lain-lain.
-
Tidak bisa beli rumah bersubsidi
Hal terakhir yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR untuk rumah kedua adalah kemungkinan besar tidak bisa ambil rumah bersubsidi.
Pasalnya, rumah bersubsidi merupakan rumah yang diperuntukkan bagi masyarakat dengan tingkat penghasilan rendah. Jika mampu membeli rumah kedua, kamu tidak dikategorikan berpenghasilan rendah.
Baca juga: Ikuti Cara Ini Biar Bisa Beli Rumah Idaman Sebelum Umur 25 Tahun
Pertimbangankan secara Matang Ketika Ingin Beli Rumah Kedua
Itulah pembahasan lengkap mengenai pembelian rumah kedua. Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, kamu bisa mendapatkan rumah yang lebih baik dan memuaskan. Selamat mencoba!
Baca juga: Berencana Beli Hunian, Pahami Dulu Perbedaan Rumah Cluster dan Residence