Ini Contoh Soal dan Tips Menjawab Soal Psikotes Biar Lulus Tes Seleksi Kerja
Psikotes merupakan salah satu tahap seleksi kerja yang sering diterapkan oleh banyak perusahaan baik perusahaan besar atau perusahaan yang masih masuk golongan startup. Psikotes berfungsi untuk mengenal watak dari seseorang seperti attitude, personality, interest, dan juga intelijensinya.
Hasil dari psikotes berperan besar untuk menentukan apakah seseorang cocok untuk diterima bekerja di perusahaan tersebut atau tidak. Tidak ada istilah salah atau benar dalam mengerjakan sebuah soal psikotes, yang ada hanya cocok atau tidaknya kamu untuk bekerja dengan perusahaan atau posisi/jabatan yang dimaksud.
Pada umumnya ada lebih dari satu jenis soal psikotes yang harus kamu kerjakan. Soal-soal ini membutuhkan konsentrasi yang baik dan setiap satu jenis soal psikotes, masing-masing akan diberikan waktu untuk menyelesaikannya. Nah, biar persiapan lebih matang ketika kamu akan melamar kerja, ini dia beberapa jenis soal psikotes untuk tes seleksi kerja yang harus kamu ketahui serta tips mengerjakannya.
Contoh Soal Psikotes dan Tips Mengerjakannya
-
Tes Psikotes untuk Kemampuan Verbal
Tes kemampuan verbal ini meliputi sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), analogi, dan kolerasi makna. Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui kemampuanmu dalam menghadapi suatu kondisi serta seberapa jauh kamu menebak dan memahami sebab-akibat dari suatu permasalahan.
Untuk mengerjakan tes ini, kamu harus mengingat sebanyak-banyak kosakata dan juga artinya. Biasanya tes ini terdiri dari 40 soal, di mana soal-soal tersebut berisi antonim, sinonim, dan analog dari suatu kata. Untuk tes ini kamu juga harus pintar-pintar berlogika dan berkonsentrasi secara penuh jika ingin mengerjekannya dengan baik.
Ini dia contoh soal psikotes untuk kemampuan verbal:
Contoh Soal untuk Persamaan Kata
INSOMNIA = …
- Cemas
- Sedih
- Tidak bisa tidur
- Kenyataanya
Jawabannya : Tidak bisa tidur
Contoh Soal untuk Lawan Kata
BONGSOR = …
- Menumpuk
- Kerdil
- Macet
- Susut
Jawaban : Kerdil
Contoh untuk Soal Analog
Mobil – Bensin = Pelari – ….
- Makanan
- Sepatu
- Lintasan
Jawaban : Makanan
Bensin adalah sumber energi bagi mobil, sedangkan makanan adalah sumber energi manusia.
Sebagai tips tambahan, cobalah untuk mengerjakan dari yang lebih mudah menurut kamu. Agar jika waktu untuk menyelesaikan soal telah habis dan kamu tidak bisa mengerjakan semua soal, setidaknya hasil untuk soal yg sudah dikerjakan sudah bisa kamu pastikan jawabannya benar.
-
Tes Wartegg Psikotes
Test wartegg ini adalah hasil temuan dari Ehrig Wartegg seorang psikolog yang berasal dari Jerman. Tes ini untuk mengetahui karakter yang ada dalam diri kamu. Seperti kemampuan menyelesaikan masalah, keuletan, cara beradaptasi,kemaun dan lain sebagainya.
Di dalam tes ini, kamu akan diberikan kertas yang berisi 8 kotak yang memiliki pola berbeda-beda, mulai dari garis lengkung hingga sebuah titik. Tugasmu adalah melanjutkan pola-pola tersebut menjadi sebuah gambar sesuai dengan imajinasi dan kreativitasmu.
Contoh Soal:
Tes Wartegg Psikotes via pengusahadanpegawai.blogspot.comSebagai tips tambahan, usahakan untuk mengerjakannya sesuai dengan urutan gambar 1,2,3 – 8 dari kiri ke kanan. Untuk para kaum adam hindari menggambar kotak ke 5 (di bawah kotak atas pertama dari kiri) sebagai pilihan pertama, karena itu bisa membuat para penguji menilai kelainan pada orientasi seksualmu.
-
Tes Psikotes Logika Aritmatika
Jika kamu melamar posisi yang melibatkan banyak kegiatan menghitung dengan rumus seperti data analyst, finance, atau software engineer pasti akan dipertemukan oleh soal psikotes logika artimatika. Pasalnya, dalam tes tersebut terdapat deretan angka yang harus dipahami polanya.
Deretan angka tersebut harus bisa kamu pecahkan lewat pembagian, perkalian, pengurangan, penjumlahan, pecahan angka, dan juga persentase. Daya fokus dan konstentrasi yang tinggi sangat diperlukan ketika melakukan jenis soal seperti ini.
Contoh soal:
1 24 20 16 12 = …
- 6
- 8
- 4
- 2
Jawaban : 8
Cara menjawab: kurangi setiap angka dengan 4, maka jawaban yang benar adalah 12-4=8
Tips untuk mengerjakan jenis psikotes tes logika ini harus melihat keseluruhan deret angka dengan membaca polanya. Pola yang dimaksud bisa berupa pengelompokan loncat, urutan, ataupun pengelompokan secara berurutan.
Jangan terlalu terfokus pada 2-3 angka yang ada di depan karena angka-angka tersebut biasanya belum mewakili dengan baik. Selain itu, jangan terlalu fokus pada satu soal karena terlalu asyik untuk mengerjakannya, ingat juga batasan waktu yang ditentukan.
-
Tes Psikotes Logika Deret Gambar (Penalaran)
Tes ini memiliki konsep yang sama dengan tes logika aritmatika. Adapun yang membedakan adalah penggunaan media gambarnya yang menggunakan 3 atau 2 dimensi. Kunci dalam mengerjakan tes ini adalah konsentrasi, perhatikan betul-betul polanya. Jangan lewatkan detail sekecil apa pun, seperti penempatan titik atau perputaran warna.
Contoh soal:
Psikotes penalaran gambar via youtube.com -
Tes Kraeplien/Pauli (Koran)
Tes psikotes pauli atau populer dengan tes koran merupakan tes perhitungan sederhana dan juga bisa dikatakan terlihat agak mudah. Tugas kamu dalam mengerjakan tes ini hanya menjumlahkan deretan angka-angka dari mulai 0-9 yang tersusun dengan vertikal.
Tetapi, jangan senang dulu karena angka-angka yang harus dijumlahkan ternyata cukup banyak. Mirip dengan lembaran koran yang dipenuhi deretan angka. Tes koran ini cukup melelahkan dan menguras konsentrasi karena banyaknya jumlah angka berderet yang harus dijumlahkan.
Contoh soal:
Tes Koran PsikotesTips mengerjakan tes koran adalah kerjakan dengan tempomu sendiri, jangan terpengaruh dengan cara mengerjakan orang lain yang bisa membuatmu panik dan tertekan, jangan terlalu cepat atau terlalu lambat, dan yang penting pastikan kecepatan tempomu dalam mengerjakan soal ini konsisten.
-
Tes Menggambar Orang atau Menggambar Pohon
Contoh Jawaban Tes Psikotes Menggambar Orang oelamasinews.comPada tes psikotes kerja ini, penguji akan menyuruh kamu untuk menggambar pohon di kertas ukuran A4. Dalam tes ini adalah tidak diperkenankan untuk menggambar pohon kelapa atau tumbuhan yang berukuran kecil. Gambar pohon yang harus dibuat adalah pohon yang memiliki ranting.
Sama halnya dengan menggambar manusia, pada tes ini bukan dinilai dari keindahannya melainkan penguji akan melihat karakter dan kepribadianmu. Khusus untuk tes menggambar manusia, gambarlah manusia seproposional mungkin sebaik yang kamu bisa dengan anggota tubuh yang lengkap dan komposisi wajah yang seimbang.
-
Tes Psikotes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)
Di antara tes-tes psikotes kerja yang ada, tes psikotes EPPS bisa dikatakan adalah tes yang paling mudah. Tujuan dari tes psikotes ini adalah untuk mengetahui kepribadian dan karakter kamu dengan detail.
Walaupun tesnya mudah, jangan menjawab dengan asal. Karena yang dilihat dari tes ini adalah konsistensi kamu dalam menjawab soal. Berusahalah menjawab semua pertanyaan yang ada dalam soal tersebut, walaupun tidak sesuai dengan kepribadian.
Karena akan ada banyak pertanyaan yang diulang-ulang, akan terdeteksi dengan mudah apakah kamu jujur atau tidak ketika menjawabnya. Tahap ini biasanya melihat kepribadian dan kesesuaian dengan pekerjaan. Makanya tes ini juga bisa digunakan sebagai acuan seperti apa suasana kerja nanti baik dari budaya dan sistem yang diterapkan di kantor tersebut.
Contoh soal:
Psikotes EPPS via softwarepsikogram.wordpress.comTips tambahan pahami jobdesc dari pekerjaan yang kamu incar ketika mengerjakan soal ini, lalu jawablah sesuai dengan kepribadian yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut. Agar penguji bisa menilai bahwa kepribadianmu ternyata cocok dengan jenis pekerjaan yang kamu incar.
-
Tes Army Alpha Intelegence
Tes ini sering diujikan dalam psikotes selain tes Wartegg, Pauli, Verbal, Aritmatika, Menggambar, dan lain-lain. Setiap tes memiliki kesulitan masing-masing. Adapun tes Army Alpha ini dari 12 soal. Dalam tes ini kamu akan diuji tentang daya tangkap, ketelitian, kecepatan, dan ketepatan dengan soal yang telah diberikan. Oleh karena itu penting bagimu untuk bisa teliti dan menjaga konsentrasi sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh narator.
Contoh soal:
Tes Army Alpha Intelegence
Adapun dalam pengerjaannya kamu akan diberi selembar kertas yang terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka, huruf, dan bentuk. Kemudian, kamu akan diminta untuk mengerjakan sesuai dengan perintah yang dibacakan oleh narator dengan durasi pengerjaan setiap instruksinya berkisar antara 5 hingga 10 detik saja.
-
Tes Spasial
Tes spasial adalah jenis tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami, mengenali, dan memanipulasi bentuk serta ruang secara mental. Tes ini sering digunakan dalam psikotes untuk mengevaluasi kemampuan visual dan spasial seseorang. Kemampuan ini penting dalam berbagai pekerjaan yang memerlukan pemahaman tentang hubungan ruang, orientasi objek, dan manipulasi visual.
Contoh Soal:
-
Tes Matematikan Dasar
Soal matematika dasar dalam psikotes kerja berfungsi untuk mengevaluasi beberapa aspek penting dari kemampuan kognitif dan kepribadian calon karyawan. Berikut adalah beberapa contoh soal matematika dasar yang sering muncul dalam psikotes kerja:
-
Soal 1: Penjumlahan
5 + 8 = ?Soal 2: Pengurangan
15 - 7 = ?Soal 3: Perkalian
6 × 4 = ?Soal 4: Pembagian
20 ÷ 5 = ?Soal 5: Pecahan
1/2 + 1/3 = ?Soal 6: Persentase
30% dari 200 = ?
Tips Mempersiapkan Diri Sebelum Mengerjakan Psikotes
Mempersiapkan diri sebelum mengerjakan psikotes sangat penting untuk memastikan kamu dalam kondisi terbaik untuk menghadapi tes tersebut. Berikut adalah beberapa tips persiapan yang bisa membantumu:
- Pahami berbagai jenis psikotes yang mungkin dihadapi, seperti tes kemampuan verbal, numerik, logika, dan kepribadian.
- Lakukan latihan soal secara rutin untuk membiasakan diri dengan tipe-tipe soal yang mungkin dihadapi. Semakin sering berlatih, semakin terbiasa kamu dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut.
- Perbaiki kemampuan dasar yang dibutuhkan dalam psikotes. Tingkatkan kemampuan bahasa dengan membaca buku, artikel, atau jurnal, serta latihan mengerjakan soal sinonim, antonim, dan pemahaman bacaan.
- Pastikan kamu dalam kondisi fisik dan mental yang baik sebelum tes. Tidur cukup malam sebelum tes agar pikiran segar dan tubuh bugar, serta konsumsi makanan bergizi yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan stamina.
- Biasakan diri untuk mengerjakan soal dalam batas waktu tertentu untuk meningkatkan efisiensi.
- Membawa semua perlengkapan yang diperlukan, seperti pensil, penghapus, pulpen, dan jam tangan.
- Datanglah ke lokasi tes lebih awal untuk menghindari stres akibat keterlambatan. Persiapan teknis yang matang akan membuat kamu lebih siap dan tenang saat mengerjakan tes.
- Jaga kepercayaan diri dengan berpikir positif.
- Tarik napas dalam-dalam dan relaksasi sejenak sebelum memulai tes untuk mengurangi stres dan kecemasan.
Persiapkan secara Baik dari Segi Materi hingga Mental dan Fisik
Usahakan kamu tidak terburu dalam mempelajari jenis-jenis psikotes di atas. Setidaknya 1-2 minggu sebelum tanggal yang ditetapkan pada invitation dari perusahaan. Usahakan untuk selalu tenangkan dirimu sebelum mengerjakan ujian psikotes. Ini semua wajib dilakukan agar konsentrasimu tidak pecah.
Jangan lupa untuk mengisi perutmu terlebih dahulu sebelum mengerjakan tes karena tahap psikotes bisa memakan waktu yang lama dan keadaan perut yang kosong akan membuatmu mudah lelah dan menghilangkan daya fokus.