Ini Prospek Kerja dan Tips Bekerja di Australia
Tertarik pindah ke luar negeri?
Salah satu negara migrasi terbaik yang layak dipertimbangkan adalah Australia. Menurut situs Emsaus, Australia menjadi negara yang menawarkan kualitas hidup tinggi bagi masyarakat, dengan polusi udara rendah dan tingkat penghasilan tinggi.
Rata-rata penghasilan di Australia, yaitu AU$48.360 per tahun atau sekitar Rp 518 juta per tahun. Jika jumlahnya lebih besar, maka taraf kehidupan bisa dipastikan di atas rata-rata.
Tenang, mencari pekerjaan di Negeri Kangguru tidak terlalu sulit asal kamu mau berusaha. Berikut beberapa prospek kerja di Australia yang bisa dilirik.
Prospek Kerja di Australia
1. Barista
Saat berkunjung ke Australia, kamu akan mendapati banyak coffee shop. Tak heran kalau pekerjaan barista sangat umum di Australia. Dengan skill meracik minuman yang bagus, kamu bisa menjajal kafe ke kafe tanpa kesulitan apapun.
Besarnya gaji yang diterima diukur berdasarkan pengalaman. Untuk barista dengan pengalaman sekitar 1-4 tahun dibayar sekitar AU$19,78 per jam. Sedangkan untuk pengalaman 5-9 tahun dibayar AU$22,33 per jam.
2. Pelayan restoran
Jika kamu tidak punya pengalaman di dunia barista, cobalah melamar menjadi pelayan restoran. Banyaknya restoran atau rumah makan di Australia menjadi keuntungan tersendiri untuk kamu yang ingin melamar pekerjaan ini.
Dari segi gaji juga tak kalah menggiurkan dibandingkan barista. Waiter yang berpengalaman selama 1-4 tahun digaji AU$17,54 per jam. Sedangkan pengalaman 5-9 tahun digaji AU$20.47 per jam.
3. Resepsionis
Jika kamu mencari pekerjaan dengan gaji yang lumayan dan jam kerja yang tetap, posisi resepsionis bisa dilirik. Menariknya, kamu tidak memerlukan pengalaman kerja di bidang ini. Selagi kamu bisa menangani masalah adninistrasi dengan baik, kamu bisa melamar.
Bagaimana dengan gajinya? Tenang, kamu akan digaji antara AU$22,95 – AU$24,58 per jam. Besarnya gaji tergantung dari tempat dimana kamu bekerja.
Baca Juga: Kuliah Di Luar Negeri, Ini Cara Bertahan Hidup Di Sana
4. Pertanian dan perkebunan
Di Australia, kamu juga bisa bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Ruang lingkupnya, seperti bidang pertanian atau perkebunan. Tugasmu cukup sederhana, yaitu menanam dan memanen saja.
Pekerjaan ini tidak memerlukan keahlian yang spesifik. Asal kamu rajin, disiplin, dan bekerja keras. Penghasilan yang bisa didapatkan sekitar AU$22,20 – AU$22,53 per jam.
5. AU Pair
Au Pair artinya membantu. Spesifikasi pekerjaannya yaitu membantu keluarga untuk mengurus anak-anak. Misalnya, mencuci pakaian, mengantar anak ke sekolah, menjaga anak saat orang tuanya berlibur.
Kamu diharuskan memiliki sertifikat Working with Children Check yang terbaru. Rata-rata penghasilan AU Pair sekitar AU$200 – AU$250 per minggu.
Tips Bekerja di Australia
1. Cari pekerjaan yang sesuai titel dan pengalaman
Melamar pekerjaan di Australia sama seperti di Indonesia, sama-sama butuh titel dan pengalaman agar surat lamaranmu lebih dilirik oleh HRD. Terutama kalau kamu ingin bekerja di suatu perusahaan. Ya, setidaknya kamu harus menyandang lulusan Sarjana.
Tapi, kalau kamu cuma ingin bekerja sebagai tenaga sukarelawan, waitress, kasir, atau barista, maka tidak perlu titel pendidikan yang tinggi. Kamu yang masih kuliah saja bisa bekerja sambil kuliah.
Tentunya, dengan gaji yang lebih kecil dibandingkan bekerja di perusahaan. Namun, jumlahnya tetap cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu di Australia asal kamu tidak boros.
Baca Juga: Cara Pencatatan Perkawinan WNI dan WNA di Luar Negeri dan Syaratnya
2. Mengajukan VISA
Visa menjadi salah satu syarat yang harus dilengkapi kalau ingin bekerja di Australia. Kamu bisa mengurus Visa khusus untuk pekerja bila niatmu ke Australia murni untuk mengadu nasib. Tapi, kalau kamu ingin liburan sambil bekerja, maka kamu perlu mengurus Visa working holiday yang berlaku dalam kurun waktu 4 bulan.
Visa ini dirancang secara khusus untuk orang yang sudah berusia 18-30 tahun. Setelah masa berlaku Visa habis, kamu bisa melakukan perpanjangan ke Pemerintah Australia.
Melakukan perpanjangan Visa working holiday jauh lebih mudah dibandingkan visa khusus kerja. Sebab, kamu tidak perlu mengikuti langkah verifikasi dari tahap awal lagi.
3. Membuat surat lamaran kerja
Pengajuan Visa disetujui? Selamat! Karena peluangmu untuk bekerja di Australia semakin besar. Sebaiknya sertakan surat lamaran kerja atau cover letter bersamaan dengan CV yang akan kamu kirimkan ke perusahaan.
Pengiriman CV dan surat lamaran bisa melalui portal lowongan kerja online. Bisa juga langsung datang ke perusahaan yang membuka lowongan sesuai dengan bidangmu.
Surat lamaran biasanya akan lebih cepat diproses kalau sebelumnya kamu sudah pernah bekerja di Australia. Untuk yang baru pertama kali kerja, butuh waktu yang agak lama. Tapi, peluang kerjanya tetap ada asal kamu melengkapi persyaratan yang diminta oleh perusahaan.
Pikiran Dulu Sebaik Mungkin
Sebelum membuat keputusan, sebaiknya pikirkan baik-baik tentang keuntungan dan kendala yang mungkin terjadi saat bekerja di Australia. Kalau memang tidak ada kendala, segera urus visa dan dokumen lain supaya kamu bisa menjajal karier di Negeri Kangguru.
Baca Juga: Paspor Hilang: Apa yang Harus Dilakukan?