Investasi Aman SBR 010 Modal Mulai Rp 1 Juta, Begini Cara Belinya
Pandemi dan resesi bukan saatnya foya-foya. Kalau punya uang lebih, sebaiknya diinvestasikan ke instrumen aman yang pasti memberi keuntungan.
Dibanding taruh uang beli aset kripto yang bikin jantungan, mending pilih investasi di surat utang negara. Lagi ada penawaran menarik, Savings Bond Ritel atau SBR 010.
Masa penawaran dibuka hingga 15 Juli 2021. Modalnya cukup Rp 1 juta, kamu sudah bisa mendekap SBR 010 dan menerima bunga setiap bulan.
Baca Juga: 7 Tanda Kamu Salah Dalam Mengelola Pendapatan Bulanan
-
SBR 010, Bunga 5,10%
Pasar keuangan saat ini penuh ketidakpastian. Banyak penyebabnya, seperti lonjakan kasus Covid-19, pengetatan kebijakan The Fed, dan lainnya.
Dalam situasi seperti ini, jangan ambil risiko memilih instrumen investasi. Saving Bond Ritel atau SBR 010 dapat menjadi alternatif investasi yang aman dan menguntungkan di tengah pandemi.
SBR 010 memberi kupon atau bunga 5,10% per tahun. Ini lebih tinggi ketimbang suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 3,5%.
Kupon tersebut sifatnya mengambang. Besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan suku bunga acuan BI setiap tiga bulan sekali.
Dengan demikian, jika suku bunga acuan BI suatu saat naik, besaran kupon SBR 010 juga akan naik. Nah, Bank Sentral AS berencana melakukan pengurangan stimulus (tapering off). Kemungkinan tahun ini atau tahun depan.
Andai itu terjadi, biasanya The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya. Kemudian BI juga bakal mengerek bunga acuan. Potensi buat kamu dapat kupon SBR lebih besar terbuka lebar.
Tapi bagaimana jika suku bunga acuan BI turun jadi 3,25% misalnya? Tenang saja, besaran bunga yang kamu terima tetap 5,10%, sebab itu adalah kupon minimal yang dipatok pemerintah sampai jatuh tempo 2 tahun (10 Juli 2023).
-
Bunga Dibayar Setiap Bulan
Investasi mana yang dapat imbal hasil tetap setiap bulan? Cuma SBR. Kupon atau bunga dibayar tanggal 10 setiap bulannya. Pembayaran dilakukan pada hari kerja.
Untuk investasi SBR 010, kupon pertama akan dibayar pada 10 September 2021. Kemudian kamu akan menerima kupon kedua pada 10 Oktober, dan seterusnya.
-
Modal Kecil Rp 1 Juta
Modal nikah tak perlu diutak atik buat investasi. Investasi SBR 010 bisa dimulai dengan uang Rp 1 juta. Sisihkan saja dari gajimu.
Tetapi kalau kamu punya tabungan di bank, daripada uang habis tergerus inflasi dan biaya administrasi, lebih baik investasikan di SBR 010. Maksimal pembelian SBR 010 sebesar Rp 3 miliar.
Duit pasti kembali, pokok beserta bunganya. Selain itu, danamu di investasi SBR 010 tidak terkunci penuh.
Kamu bisa menariknya pada periode early redemption (fasilitas pencairan), yakni 27 Juli sampai 4 Agustus 2022. Setelmennya pada 10 Agustus 2022.
-
Investasi Anti Gagal Bayar
Investasi di aset kripto, kalau rugi, tak ada yang tanggung jawab. Pun dengan saham. Meski ada regulator, kerugian tetap ditanggung pemain saham.
Sementara investasi SBR 010 sudah pasti dijamin negara. Tidak ada risiko gagal bayar. Pokoknya, tak bikin kamu stres kalau badai ekonomi besar sekalipun datang.
Paling risikonya hanya soal likuiditas. Sebab SBR 010 tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, sehingga investor diharapkan melakukan diversifikasi untuk mengurangi risiko ini.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa RoboLending Bikin Investasi P2P Makin Mudah dan Untung
-
Daftar Agen Penjual SBR 010
Ada 26 agen penjual atau mitra distribusi SBR 010, antara lain:
1. Bank Panin
2. Bank Commonwealth Indonesia
3. Bank Danamon
4. Bank BRI
5. Bank CIMB Niaga
6. Bank BCA
7. Maybank Indonesia
8. Bank Permata
9. Bank BTN
10. Bank Victoria
11. Bank HSBC Indonesia
12. Bank BNI
13. Bank Mandiri
14. Bank OCBC NISP
15. Bank DBS Indonesia
16. Bank UOB Indonesia
17. Bahana Sekuritas
18. Trimegah Securities
19. Mandiri Sekuritas
20. BRI Danareksa Sekuritas
21. Bareksa
22. Modalku
23. Invisee
24. Koinworks
25. Investree
26. Tanamduit.
-
Cara Investasi SBR 010 Online
Cara membeli atau investasi SBR 010 dapat dilakukan secara online:
1. Registrasi
Proses pendaftaran melalui sistem elektronik yang disediakan oleh agen. Lalu masukkan data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor rekening dana, dan nomor rekening surat berharga. Jika belum memiliki nomor SID, rekening dana, dan/atau rekening surat berharga, akan dibantu oleh agen.
2. Pemesanan
Setelah registrasi berhasil, lakukan pemesanan SBR 010 selama masa penawaran berlangsung.
3. Pembayaran
Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), kamu akan dapat kode pembayaran (billing code) melalui email/SMS. Gunakan kode ini untuk membayar pembelian SBR melalui bank persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking) dalam batas waktu yang ditentukan.
4. Konfirmasi
Setelah pembayaran, kamu akan dapat NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order, serta akan memperoleh alokasi SBR 010 pada tanggal setelmen atau penerbitan 22 Juli 2021.
Baca Juga: Keuangan Sejahtera sampai Tua, Begini Cara Sukses Berinvestasi di Usia 20-an
-
Beli SBR Rp 1 Juta, Untung Berapa?
Ilustrasi investasi SBR 010 (Foto: Kemenkeu)
Contoh I
Jumlah pembelian SBR 010 sebesar Rp 1.000.000 (1 unit)
Kupon 5,10%
Keuntungan kotor per tahun = Rp 1.000.000 x 5,10% = Rp 51.000
Per bulannya = Rp 51.000 / 12 = Rp 4.250
Pajak kupon 15% = Rp 4.250 x 15% = Rp 637,5
Keuntungan bersih per bulan = Rp 4.250 – Rp 637,5 = Rp 3.612,5.
Contoh II
Jika pada Oktober 2021, suku bunga acuan BI naik dari 3,5% menjadi 4%, berarti:
Kupon SBR 010 menjadi 5,60% (4% + spread 1,60%)
Keuntungan kotor per tahun = Rp 1.000.000 x 5,60% = Rp 56.000
Per bulannya = Rp 56.000 / 12 = Rp 4.667
Pajak kupon 15% = Rp 4.667 x 15% = Rp 700,05
Keuntungan bersih per bulan = Rp 4.667 – Rp 700,05 = Rp 3.966,95.
Masih Mau Tunda Investasi?
Untuk memulai investasi memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Terlebih buat kamu yang takut akan risiko.
Investasi di SBR maupun surat utang negara (SUN) lainnya adalah pilihan terbaik untuk tipe investor sepertimu. Dijamin tak rugi, malahan kamu untung terus.
Mulai saja dulu dengan modal pas Rp 1 juta. Begitu kamu sudah menikmati hasilnya, alokasikan uang dalam jumlah lebih besar pada penawaran SUN berikutnya.
Baca Juga: Cara Mudah Investasi di Pasar Modal, Pemula Juga Bisa