7 Ciri-ciri Investasi Emas Bodong yang Wajib Diwaspadai

Investasi bodong merupakan bentuk investasi yang tidak asing lagi di telinga. Investasi ini mengarah pada penipuan yang mengakibatkan kerugian, bukan keuntungan. Sangat berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan dari investasi sebenarnya.

Salah satu bentuk investasi bodong yang sering terjadi adalah investasi emas. Keuntungan yang ditawarkan dari investasi emas bodong cenderung besar dan menggiurkan, sehingga mampu menarik masyarakat untuk berinvestasi. 

7 Ciri-Ciri Investasi Emas Bodong yang Wajib Diwaspadai

Meski zaman sudah canggih, nyatanya masih banyak masyarakat yang terjerat investasi bodong. Untuk menghindarinya, kamu bisa kenali ciri-ciri investasi emas bodong sesuai poin berikut ini.

1. Keuntungan Besar dalam Waktu Singkat

Ciri paling mencolok dari investasi emas bodong adalah menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Persentasenya tidak masuk akal, misalnya keuntungan 50% dari modal dalam waktu 1 bulan. Padahal jika dianalisis lagi, tidak ada satu investasi pun yang menawarkan keuntungan sebesar ini tanpa diikuti risiko yang besar.

Pada umumnya, persentase keuntungan yang didapatkan dari investasi jangka panjang sebesar 15% hingga 20%. Tentu dengan jangka waktu di atas 10 tahun dari sekarang. 

2. Produknya Tidak Jelas

Ciri selanjutnya adalah produknya tidak jelas. Jika perusahaan menawarkan produk yang tidak jelas, bisa dipastikan bahwa investasinya bodong. 

Namanya investasi emas, maka produk yang diinvestasikan harus benar-benar emas. Baik itu emas batangan, perhiasan, atau berupa tabungan yang nantinya dapat ditukarkan dengan emas fisik. 

3. Sistemnya Menyerupai MLM

Agen atau oknum yang menawarkan investasi emas bodong biasanya berlindung di bawah sistem Multi Level Marketing (MLM), karena tidak memiliki izin operasi yang jelas dari OJK maupun BEI. Tak heran kalau sistem investasinya menyerupai MLM, yaitu melibatkan perekrutan investasi baru untuk mendapatkan keuntungan.

Nasabah atau investor yang berhasil merekrut nasabah baru akan diberikan reward berupa cashback atau hadiah tunai dalam jumlah yang menggiurkan. Dengan demikian, nasabah tertarik untuk mencari nasabah lain demi memperbesar keuntungannya. 

4. Konsep Perjudian

Selain iming-iming keuntungan yang besar, konsep investasi bodong menyerupai perjudian. All in or not at all, jadi nasabah diminta untuk bergabung sepenuhnya atau tidak dapat keuntungan sama sekali.

Nasabah yang kurang teliti saat berinvestasi pasti terjerat dengan konsep perjudian ini. Bukannya untung, melainkan buntunglah yang didapatkan.

5. Tidak Memiliki Izin

Seperti yang telah disinggung pada ciri yang ke-3, investasi emas bodong sama sekali tidak memiliki izin. Tidak ada pihak yang bertanggung jawab atas kerugian yang dialami nasabah di kemudian hari. 

Sebelum berinvestasi, pastikan kamu sudah menyelidiki perusahaan yang menawarkan investasinya terlebih dahulu. Silakan cek di situs OJK atau BEI untuk melihat daftar perusahaan berizin yang beroperasi di Indonesia.

6. Pencairan Macet

Selain keuntungan yang besar, investasi bodong juga menginginkan bahwa investasi dapat diberhentikan kapan saja dan kamu dapat mencairkan keuntungannya saat berhenti. Berbagai kemudahan ditawarkan agar kamu yakin akan konsep investasinya.

Padahal realitanya, pencairan dalam investasi bodong sering macet. Dana yang disetorkan nasabah tidak bisa ditarik kapan saja diinginkan, jadi nasabah yang butuh uang cepat gagal memenuhi kebutuhan mendesak. 

7. Kurangnya Transparansi

Salah satu ciri investasi legal adalah adanya update laporan keuangan dalam kurun waktu tertentu. Laporan keuangan adalah bukti kinerja nyata suatu perusahaan yang dapat dijadikan sebagai bahan presentasi untuk menarik investor baru. 

Sayangnya, penyelenggara investasi bodong tidak memiliki transparansi ini. Sebab, tujuan utamanya adalah menghimpun dana nasabah, lalu menggunakannya untuk kepentingan pribadi atau sekelompok orang sesuai kebutuhan masing-masing.

6 Tips Menghindari Investasi Emas Bodong

Maraknya investasi emas bodong patut diwaspadai, khususnya oleh kamu yang baru saja terjun ke dunia investasi. Untuk menghindarinya, terapkan tips-tips berikut ini saat berinvestasi dalam instrumen apa pun.

1. Cari Informasi tentang Perusahaan

Tips pertama adalah selalu mencari tahu informasi tentang perusahaan yang menawarkan platform investasi, baik melalui situs OJK atau BEI. Situs-situs ini memuat daftar perusahaan yang beroperasi secara sah di tanah air. Jika nama perusahaan yang menawarkan investasi emas tidak tertera di salah satu situs ini, maka bisa dipastikan ini adalah investasi bodong.

Sebaiknya jangan teruskan percakapan atau melakukan penawaran dalam bentuk apa pun. Kamu bisa mencari perusahaan investasi emas lain yang legal di Indonesia, yang membuat uangmu bertumbuh sesuai harga emas di pasaran.

2. Jangan Tergiur Keuntungan Besar

Sulit rasanya untuk menolak keuntungan menggiurkan yang ditawarkan oleh oknum-oknum tertentu, terutama kalau persentasenya besar dengan durasi investasi yang singkat. Meski sulit, sebisa mungkin kuatkan pendirian agar kamu tidak terjerumus dalam skema investasi berbau penipuan. Karena sekali kamu menikmati keuntungannya, maka kamu akan tertarik untuk berinvestasi dalam jumlah yang lebih besar.

Sebaiknya cari tahu rata-rata persentase keuntungan emas di pasaran. Jika keuntungan yang ditawarkan tidak masuk akal, sebaiknya tolak produk investasinya. Lebih baik berinvestasi pada produk yang keuntungannya kecil, tapi terjamin.

3. Minta Salinan Tertulis

Khusus investasi emas batangan atau perhiasan, biasanya ada salinan tertulis berupa kwitansi pembayaran. Di dalamnya berisi tentang total yang dibayar dan berat emas yang dibeli oleh nasabah. Tanpa salinan ini, maka bisa dipastikan kalau produk investasi yang kamu beli adalah investasi bodong.

Salinan ini adalah bukti keaslian suatu barang yang akan diserahkan Kembali kepada took atau penjual emas saat emasnya dijual. Tanpa surat ini, maka keaslian produk emas akan dipertanyakan dan kamu akan kesulitan saat menjualnya di kemudian hari.

4. Beli Emas di Toko Emas

Investasi emas kini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan membeli emas fisik dan berinvestasi sejumlah uang di platform tertentu yang kemudian bisa ditukarkan menjadi emas. Kamu bisa memilih salah satu yang paling mudah dan menguntungkan untukmu.

Jika ingin berinvestasi dalam bentuk emas fisik, sebaiknya beli emas di toko terpercaya dan sudah terjamin. Misalnya, kamu ingin berinvestasi emas Antam Logam Mulia (LM), maka kamu bisa membelinya di Butik Emas LM (BELM) yang ada di salah satu dari 11 kota besar yang ada di Indonesia. Lokasi dan jam operasional butik dapat dilihat di situs resmi BELM.

5. Kenali Variasi Produk dan Harganya

Oknum penipu sering memanfaatkan ketidaktahuan pembeli mengenai produk-produk emas untuk produk investasi. Bagi kamu yang ingin berinvestasi emas, sebaiknya kenali variasi produk emas terlebih dahulu. Beberapa variasi emas, di antaranya:

  • Emas batangan
  • Emas seri batik
  • Emas perhiasan
  • Liontin
  • Gift series

Masing-masing variasi memiliki harga yang berbeda, tergantung berat dan kadar emasnya. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa cek situs BELM agar tidak keliru saat berinvestasi atau membeli emas jenis apa pun.

6. Hindari Promosi 

Tips terhindar dari investasi emas bodong yang terakhir adalah dengan menghindari segala bentuk promosi. Emas adalah produk investasi yang jarang sekali promo karena permintaan dan harganya yang terus meningkat. Kalaupun ada promo, bisa dipastikan karena ada event tertentu dari butik atau situs tertentu yang sudah bekerja sama dengan BELM.

Jika ada oknum atau perusahaan yang menawarkan emas dengan promo-promo menggiurkan, bisa dipastikan itu adalah investasi emas bodong. Apalagi bila harganya sangat jauh dari harga emas yang ada di pasaran. Cobalah untuk jeli dan detail saat membeli emas, ya!

Jeli Membedakan Investasi Asli dan Bodong

Investasi bodong adalah jenis investasi yang kerap kali menawarkan keuntungan besar, bahkan sampai tidak masuk akal untuk menarik perhatian targetnya. Jika kamu merasa oknum tertentu memiliki ciri ini atau salah satu dari ciri yang disebutkan di atas, bisa dipastikan bahwa itu adalah investasi emas bodong.

Jelilah mengenali segala bentuk investasi untuk menghindari maraknya kasus penipuan, terutama di era modern. Kenali baik-baik produk yang ingin kamu investasikan, risiko investasinya, dan persentase return atau keuntungan yang bisa didapatkan dari masing-masing produk investasi. Membaca sejumlah artikel, buku, dan tips-tips investasi di internet sangat membantu agar kamu semakin aware terhadap produk investasi yang lagi happening saat ini.