Investasi ORI 019: Aman, Untung, dan Pasti Balik Modal

Cermati.com, Jakarta – Investasi Obligasi Negara Ritel alias ORI comeback, gaes. Pemerintah jualan ORI Seri 019 untuk membiayai vaksin Covid-19.

Saat market di pasar modal lagi jeblok usai January Effect, Anda yang mau cari aman bisa investasi ORI. Selain itu, mudah dan menguntungkan di tengah pandemi sekarang ini.

ORI19 meluncur sebagai Surat Berharga Negara (SBN) ritel pertama di tahun 2021. Produk investasi yang dijual pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu).

Baca Juga: Investasi Pakai Utang Boleh, Tapi Perhatikan 5 Hal Ini

Modal Cuma Rp 1 Juta

Investasi ORI019 murah meriah. Gak perlu sampe utang sana sini, apalagi sampai gadai sertifikat tanah dan mobil. Modal investasi ORI019 dimulai dari Rp 1 juta. Berlaku kelipatannya.

Sedangkan nilai maksimal pembelian Rp 3 miliar. Kamu bisa menyisihkan uang dari gaji bulanan untuk investasi di instrumen ini. Jadi, investasi tetap aman tanpa beban utang.

Ngasih Untung 5,57%

Kalau simpan duit di deposito, terutama bank-bank BUMN, suku bunganya hanya berkisar 3% sampai 4% per tahun. Di ORI19 lebih tinggi.

Tingkat kupon atau keuntungan investasi ORI19 sebesar 5,57% per tahun. Lumayan banget kan. Keuntungan lainnya:

• Kupon dibayarkan setiap bulan (setiap tanggal 15 setiap bulan)
• Tingkat kupon berlaku tetap sampai jatuh tempo (3 tahun)
• Kupon dan pokok investasi dijamin negara, jadi tidak ada gagal bayar.

Bisa Dijual Lagi, Dapet Cuan

Sama seperti saham dan reksadana, investasi ORI019 yang kamu miliki bisa dijual jika sewaktu-waktu butuh uang tunai mendesak.

ORI19 dapat diperdagangkan atau dijual di pasar sekunder, khusus antar investor domestik saja. Tidak untuk investor asing.

Dengan demikian, kamu sebagai investor tidak harus memegang investasi ini selama 3 tahun. Dapat dijual dengan masa tunggu atau holding period 1 kali periode pembayaran kupon.

Artinya, kalau kupon pertama ORI19 dibayar tanggal 15 April 2021, maka saat itu baru boleh dipindahbukukan kepemilikannya atau dijual.

• Dari penjualan ORI19, Anda bisa mendapat capital gain bila dijual di atas harga Par (harga awal). Contoh Anda beli ORI019 dengan harga Par 100%, lalu dijual di harga 101% atau 102%, maka bisa cuan.

Baca Juga: Marak Fenomena Saham Pompom ala Influencer, Bikin Tambah Kaya atau Miskin?

Kenali ORI19

(Foto: Website DJPPR Kemenkeu)

Simulasi Keuntungan Investasi ORI019 

⃰ 1 unit = Rp 1.000.000

Contoh:

Jika membeli ORI019 sebesar 100 unit (Rp 100 juta), maka keuntungan bersih setiap bulan yang bisa kamu terima sebesar Rp 394.542.

Atau

Investasi ORI019 sebesar Rp 5 juta (5 unit), maka kupon per bulan sebesar Rp 23.208. Setelah dipotong pajak 15%, berarti kupon bersihnya menjadi Rp 19.727.

Bila sudah jatuh tempo, investasimu bakal balik modal Rp 5 juta, ditambah total keuntungan bersih selama 3 tahun sebesar Rp 710.172.

Agen Penjual ORI019

Kamu dapat investasi ORI019 dengan membeli secara online di 26 agen penjual. Terdiri dari 16 bank umum, 4 perusahaan efek, 3 perusahaan efek khusus, dan 3 fintech lending.

Bank umum dan sekuritas penjual ORI19, antara lain:

• Bank DBS Indonesia
• Bank BTN
• Bank CIMB Niaga
• Bank BNI
• Bank UOB Indonesia
• Maybank Indonesia
• Bank HSBC Indonesia
• Bank OCBC NISP
• Bank Danamon
• Bank Mandiri
• PermataBank
• Bank BRI
• Bank Panin
• Bank BCA
• Bank Commonwealth Indonesia
• Bank Victoria
• Trimegah Sekuritas
• BRI Danareksa Sekuritas
• Mandiri Sekuritas
• Bahana Sekuritas.

Cara membeli ORI019 dapat mengakses website kemenkeu.go.id/ori.

Baca Juga: Jangan Beli Kucing dalam Karung, Ini Tips Beli Tanah Kavling untuk Investasi

Jualan ORI019 Untuk Biayai Vaksinasi Covid-19

Dana investasi ORI019 dari masyarakat, kata pemerinah akan digunakan untuk penanganan Covid-19 melalui vaksinasi lho. Itu berarti kalau tanam modal di ORI019, kamu membantu orang lain juga untuk mendapatkan vaksin gratis.

“Seluruh dana hasil penerbitan ORI019 akan digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan APBN 2021, termasuk pembiayaan penanganan dan pemulihan dampak dari pandemi Covid-19, salah satunya program vaksinasi,” kata Dirjen DJPPR Kemenkeu, Luky Alfirman.

Sangat Cocok untuk Pemula

Sudah gak usah tergiur maupun iri dengan iming-iming cuan investasi saham dari influencer maupun investor lain. Kalau mau belajar investasi, belajar menyisihkan uang, coba instrumen yang gak ribet, ORI.

Kalau kamu dekap investasi ORI, pasti cuan. Paling penting lagi, investasi di surat utang pemerintah ini gak bakal bikin tekor. Pasti balik modal karena pokok utang dijamin undang-undang.

Baca Juga: 6 Trik Investasi Selama Pandemi yang Wajib Diterapkan