4 Jenis Investasi Saat Suku Bunga Naik yang Bisa Menguntungkan
Bank Indonesia atau BI kembali menaikkan suku bunga acuan pada Rabu (24/4/24) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25%. Naiknya suku bunga tersebut tentu berdampak pada sejumlah investasi. Dalam dunia investasi, tingkat suku bunga menjadi risiko sistemik yang berdampak pada seluruh instrumen. Nah, pada artikel ini akan dijelaskan terkait seputar kenaikan suku bunga serta jenis investasi saat suku bunga naik yang bisa memberi keuntungan.
Adapun, kenaikan suku bunga acuan sendiri tak lepas dari besarnya pengaruh dinamika ekonomi keuangan global yang terus bergerak. Salah satunya, disebabkan perubahan arah kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) serta faktor ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang semakin memburuk.
Pengertian Suku Bunga Acuan
Mengutip dari situs resmi Bank Indonesia, suku bunga acuan adalah suku bunga yang mencerminkan kebijakan moneter yang diambil oleh BI dan diumumkan kepada masyarakat. Suku bunga acuan juga dikenal dengan BI Rate atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR). Fungsinya adalah mengelola likuiditas pasar untuk mencapai kebijakan moneter.
Suku bunga acuan BI bertujuan untuk menjaga perekonomian stabil dan mengontrol inflasi. Oleh sebab itu, BI biasanya akan menaikkan suku bunga acuan saat inflasi diperkirakan berada di atas target. Begitu pula sebaliknya, BI akan menurunkan suku bunga acuan jika inflasi berada di bawah angka yang ditargetkan.
Saat suku bunga acuan mengalami kenaikan, ada beberapa jenis investasi yang turut mengalami keuntungan. Dengan begitu, kamu bisa meraup cuan dengan memiliki atau memilih investasi tersebut.
Pilihan Investasi Saat Suku Bunga Naik
Ada berbagai jenis pilihan investasi yang banyak dijalankan oleh masyarakat Indonesia. Namun, setiap investasi tentu memiliki keuntungan maupun kerugian yang berbeda. Nah, kamu bisa memilih beberapa investasi saat suku bunga naik yang menguntungkan sebagai berikut.
-
Deposito
Jenis investasi saat suku bunga naik yang bisa dipertimbangkan untuk dimiliki adalah Deposito. Naiknya suku bunga acuan diikuti oleh meningkatnya bunga deposito di sejumlah bank. Maka dari itu, tak heran jika simpanan atau investasi deposito cukup dilirik banyak orang. Deposito masih jadi investasi yang dipilih banyak orang meski imbal hasilnya bisa dibilang kecil dan rentan risiko inflasi.
Namun, investasi deposito menjadi pilihan tepat untuk menempatkan dana bebas yang tidak terpakai tetapi dibutuhkan pada jangka pendek. Selain itu, deposito juga memiliki sifat likuid sehingga nasabah bebas melakukan penarikan kapanpun disertai dengan konsekuensi penalti sebelum jatuh tempo yang ditentukan.
-
Reksa Dana Pasar Uang
Pilihan investasi saat suku bunga naik menguntungkan lainnya adalah reksa dana pasar uang. Pasalnya, jika suku bunga deposito naik, maka reksa dana pasar uang yang memiliki underlying aset deposito pun otomatis ikut naik.
Hingga saat ini, reksa dana pasar uang masih cukup tinggi peminat bagi mereka yang ingin parkir atau menyimpan uang bebasnya dalam jangka pendek. Selain itu, instrumen keuangan satu ini juga bisa digunakan untuk menyimpan dana darurat lho!
-
Surat Berharga Negara
Selanjutnya, ada Surat Berharga Negara (SBN) yang merupakan investasi menguntungkan saat suku bunga naik. SBN memiliki fitur yang dapat ditransaksikan di pasar sekunder. Namun, ada juga SBN yang kupon imbal hasilnya bisa naik saat suku bunga acuan naik meskipun tidak ditransaksikan di pasar sekunder.
Dua instrumen SBN yang bebas risiko gagal bayar adalah sukuk tabungan maupun SBR. keduanya sama-sama memiliki kupon atau imbalan bersifat mengambang dengan batasan minimal yang telah ditentukan. Instrumen tersebut cocok bagi investor pemula yang mencari pasif income.
-
Emas
Portofolio investasi dari komoditas emas memiliki kenaikan yang cukup tinggi dibandingkan lainnya pada periode Maret ke April 2024. Pada April 2024 tercatat harga emas naik 4,15% yang jauh lebih tinggi dari Maret 2024 sebesar 8,94%. Sementara, untuk emas batangan PT Antam Tbk (emas Antam) tercatat naik 6,08% pada April 2024.
Melihat data tersebut, investasi saat suku bunga naik yang turut dipilih untuk dipertimbangkan adalah emas. Jenis ini bisa jadi pilihan yang menarik untuk melindungi nilai investasi dari risiko inflasi atau ketidakstabilan pasar.
Itulah beberapa jenis investasi saat suku bunga naik yang bisa meraih keuntungan. Bagi para investor pemula bisa melirik fenomena kenaikan suku bunga acuan tersebut yang bisa jadi pilihan investasi agar meraup cuan.
Dampak Naiknya Suku Bunga Acuan
Secara garis besar, BI juga menjelaskan terkait dampak utama dari naiknya suku bunga acuan. Berikut 3 dampak naiknya suku bunga acuan.
- Sinyal kebijakan moneter menguat dengan BI7DRR sebagai acuan utama di pasar keuangan,
- Efektivitas transmisi kebijakan moneter meningkat melalui pengaruhnya terhadap pergerakan suku bunga pasar uang dan suku bunga perbankan,
- Terbentuknya pasar keuangan yang lebih dalam, khususnya transaksi dan pembentukan struktur suku bunga di Pasar Uang Antar Bank (PUAB) untuk tenor 3 sampai dengan 12 bulan.
Itulah tiga dampak utama naiknya suku bunga acuan. Sebagai informasi, naik dan turunnya suku bunga acuan juga berdampak pada suku bunga perbankan serta mempengaruhi ekonomi masyarakat.
Pahami dan Pelajari Keuntungan Investasi Saat Suku Bunga Naik
Dapat disimpulkan bahwa kenaikan suku bunga acuan menjadi dongkrak bagi beberapa jenis investasi yang turut meningkat. Dengan demikian, investor dapat meraup keuntungan dari hal tersebut. Oleh sebab itu, investasi saat suku bunga naik perlu dipelajari dan dipahami secara detail.
Berangkat dari sana, kamu bisa memilih jenis investasi saat suku bunga naik yang bisa memberi keuntungan bukan sebaliknya. Nah, dari informasi di artikel ini, semoga bermanfaat untuk mengetahui seputar investasi dan suku bunga acuan.