5 Kebutuhan yang Pantang Dipenuhi dengan Kredit Tanpa Agunan
Tidak ada yang bisa mengira kapan kebutuhan mendesak akan datang menghampiri. Bisa jadi saat penghasilan sedang surut-surutnya, pengeluaran malah melonjak hingga menguras habis seluruh isi tabungan tak bersisa. Jika keuangan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan darurat tersebut, mau tidak mau solusi satu-satunya yang bisa dipilih adalah dengan mengajukan pinjaman.
Sebenarnya, mengajukan pinjaman dewasa ini sudah cenderung lebih mudah dan praktis untuk dilakukan. Setidaknya tidak sesulit dahulu yang syarat pengajuannya meliputi skor kredit yang bagus dan kondisi keuangan yang mapan. Bahkan, pengajuan pinjaman atau kredit tidak akan disetujui jika calon nasabah tidak memiliki aset berharga yang bisa dijadikan sebagai agunan.
Untungnya, saat ini ada layanan kredit tanpa agunan atau KTA yang memiliki syarat pengajuan jauh lebih mudah ketimbang produk pinjaman serupa lainnya. Yang paling menarik perhatian adalah dihilangkannya syarat agunan pada proses pengajuannya yang seringkali menjadi kendala bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dana tunai dari lembaga keuangan.
Meski begitu, di balik kemudahan tersebut, terdapat konsekuensi yang wajib kamu perhatikan sebelum mengajukan KTA, yaitu tingkat suku bunga yang tergolong tinggi. Karena memiliki risiko tersebut, ada beberapa pantangan kebutuhan yang tidak seharusnya dipenuhi dengan menggunakan layanan pinjaman ini. Apa saja?
Baca Juga: Modus Penipuan KTA yang Wajib Diwaspadai
-
Membeli Kendaraan Pribadi
Pinjaman KTA
Memiliki kendaraan pribadi bagi sebagian orang mungkin menjadi kebutuhan yang penting untuk dipenuhi. Namun, dengan harga yang selangit, kendaraan baru seperti sepeda motor dan mobil mungkin baru bisa dibeli setelah menabung dalam waktu yang tidak sebentar.
Sebagai jalan pintas, tak sedikit orang yang memutuskan untuk membeli kendaraan baru menggunakan layanan KTA, baik untuk sekadar membayar uang muka atau menambah dana pembelian tunainya. Namun, ada beberapa alasan mengapa hal ini sebaiknya tidak dilakukan, yaitu beban bunga yang cukup tinggi dan biaya operasional dan pemeliharaan kendaraan yang tidak murah.
Takutnya, jika memaksakan untuk membeli mobil atau sepeda motor menggunakan KTA, beban keuangan akan menjadi terlalu berat. Jadi, jika memang ingin memanfaatkan KTA untuk membeli kendaraan baru, pertimbangkan dulu secara matang segala pengeluaran yang nantinya harus dibayar dan pastikan kebutuhan pokok seluruhnya masih bisa terpenuhi.
-
Membiayai DP Pembelian Rumah
Meski harga rumah begitu mahal, adanya layanan KPR membuat kebutuhan tersebut lebih mudah dijangkau. Namun, tanpa membayar uang muka pembelian rumah terlebih dahulu, mustahil untuk bisa mengajukan KPR. Jumlah uang muka yang tinggi membuat tak sedikit orang yang berpikir untuk menalanginya menggunakan KTA.
Padahal, KTA tidak cocok dijadikan biaya pembayaran DP membeli rumah. Sebab, KTA cenderung memiliki tenor pembayaran yang pendek. Selain itu, semakin besar dana yang dipinjam, cicilan KTA menjadi semakin berat.
Solusinya, kamu dapat mencari layanan KTA yang bersedia memperpanjang masa tenor nasabahnya. Jika tidak, sebaiknya menabung dulu hingga cukup untuk membayar DP kredit rumah ketimbang keuangan terbebani dengan cicilan KTA dan KPR yang terlalu besar.
-
Mendapatkan Gadget Baru
Laptop dan smartphone merupakan dua gadget yang tidak bisa dilepas dari kehidupan masyarakat masa kini. Kedua perangkat tersebut mampu menunjang berbagai aktivitas yang dilakukan penggunanya setiap hari, mulai dari bekerja, berkomunikasi, hingga sekadar mencari hiburan. Karenanya, tak mengherankan jika minat untuk membeli gadget baru terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Sebenarnya, membeli gadget baru menggunakan KTA bukanlah hal yang salah. Dengan catatan kamu benar-benar membutuhkan gawai tersebut untuk kebutuhan produktif atau penting, seperti tuntutan pekerjaan atau pendidikan. Selain untuk kebutuhan produktif, apalagi hanya karena hasrat yang tidak jelas, jangan pernah membeli gadget baru memakai KTA sebab hanya akan menjadi beban keuangan saja.
-
Melunasi Beban Utang Lainnya
Kamu pasti pernah mendengar istilah gali lubang tutup lubang. Saat memiliki beban utang yang sudah tak terbendung, tak sedikit orang yang memutuskan untuk mengajukan pinjaman lain guna memperpanjang tenor utang secara tidak langsung.
Cara ini tentu sangat tidak disarankan untuk dilakukan karena bisa jadi beban bunga dan cicilannya malah semakin berat. Jika kamu terlanjur berada di situasi keuangan seperti ini, jalan keluar terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mengajukan perpanjangan cicilan atau keringanan pembayaran pinjaman. Dengan begitu, potensi untuk bisa terlepas dari masalah finansial tersebut menjadi lebih tinggi.
-
Memenuhi Kebutuhan Harian
Dana pinjaman KTA dapat digunakan sebebas apapun oleh nasabahnya, termasuk memenuhi kebutuhan harian. Tidak produktif, mengajukan KTA untuk kebutuhan ini hanya akan menuntun kamu ke masalah finansial yang lebih serius ke depannya.
Ketimbang mengajukan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebaiknya kamu kencangkan ikat pinggang dan hentikan pengeluaran yang tidak penting. Dengan begitu, lambat laun kondisi keuangan akan menjadi lebih kondusif tanpa harus mengajukan pinjaman.
Baca Juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Mengajukan KTA ke Bank Incaran
Jika Perencanaan Keuangan yang Baik Bisa Menjadi Solusi, Mengapa Harus Ajukan KTA?
Pada dasarnya, semua kebutuhan yang disebutkan di atas bisa diatasi dengan perencanaan keuangan yang baik. Jika dipaksakan menggunakan KTA, memenuhi 5 kebutuhan tersebut hanya akan menjadi beban keuangan yang berisiko menjadi utang berkepanjangan. Oleh sebab itu, tanpa alasan yang kuat, hindari memanfaatkan KTA untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di atas.
Baca Juga: 8 Alasan yang Sering Nasabah Pakai Saat Mengajukan KTA