Kenali 7 Jenis Tabungan Di Indonesia Ini Agar Tidak Salah Pilih
Kebiasaan baik dalam mengatur keuangan harus diterapkan kepada diri sendiri, contohnya mulai dengan membiasakan diri untuk rajin menabung.
Tak perlu alasan ini-itu untuk menabung, apalagi sekarang ini ada banyak cara untuk menabung. Mulai dari cara tradisional seperti menabung uang di celengan hingga cara modern. Contohnya, menabung uang di bank secara online digital, alias tidak perlu datang ke bank langsung, cukup buka aplikasi bank digital dari smartphone.
Beragam fasilitas dari bank yang ada kini semakin modern dan memudahkan kita untuk menabung. Jadi, kamu tak perlu lagi nabung atau simpan uang di bawah bantal, celengan atau lemari, ingat bisa-bisa uang habis dimakan rayap atau di curi maling.
Kini, siapapun bisa menabung dengan aman dan nyaman di bank. Nah, ketika hendak membuka tabungan di bank, maka kamu akan diperhadapkan pada berbagai pilihan jenis tabungan yang tersedia di bank.
Banyaknya jenis tabungan ini bisa membuat bingung. Perlu diingat bahwa kamu harus memilih dengan cermat tentang hal ini. Oleh karena itu, kenali 7 jenis tabungan yang tersedia di Indonesia agar tidak salah pilih.
Baca Juga: Kenali Modus Penipuan Mengatasnamakan Bank Digital dan Cara Menghindarinya
1. Tabungan Konvensional
Tabungan konvensional adalah jenis tabungan yang paling sangat umum. Sepertinya hampir semua orang pasti memiliki tabungan jenis ini, karena memang tabungan konvensional adalah jenis yang paling dikenal di masyarakat.
Ciri utama dari tabungan konvensional adalah nasabah akan memiliki control penuh terhadap tabungannya. Pengambilan uang bisa dilakukan kapan saja dan tidak ada batas waktu setoran. Semuanya ada dibawah kendali kamu melalui sebuah kartu sederhana yang namanya kartu ATM. Selain itu, biasanya bank akan memberikan buku tabungan kepada pemilik tabungan konvensional.
Keuntungan dari menabung di tabungan konvensional adalah kamu akan mendapatkan bunga bulanan. Besaran suku bunganya hanya berkisar 0.5% - 2% dan umumnya ada biaya administrasi yang dikenakan pada nasabah per bulannya.
Setiap bank memiliki besaran biaya administrasi yang berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing bank. Selain itu, uang yang kamu tabungkan di sini tidak akan hilang karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) apabila bank bangkrut.
Selain itu, kamu juga tidak perlu ribet datang ke kantor bank langsung. Kamu bisa membuka tabungan secara online di bank yang telah memiliki produk tabungan digital. Ada banyak jenis tabungan digital yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.
2. Tabungan Berjangka
Jenis tabungan yang satu ini sebenarnya diperuntukkan khusus bagi kamu yang ingin menabung untuk tujuan keuangan masa depan.
Pada umumnya, apabila kamu pilih produk tabungan berjangka, kamu akan dipaksa untuk disiplin menabung, mengapa begitu? Sebab proses menabung dilakukan dengan cara auto-debet oleh pihak bank ke rekening pribadimu.
Tabungan ini memiliki sistem yang hampir mirip dengan deposito, yakni uang yang ditabungkan tidak akan bisa diambil sebelum masa jatuh tempo.
Perbedaannya terletak pada jumlah uang yang bisa dimasukkan. Jumlah setoran yang ditentukan oleh bank untuk memiliki tabungan berjangka lebih rendah daripada deposito. Selain itu, dalam tabungan berjangka, setiap bulannya bank akan memindahkan uang ke tabungan berjangka sesuai kemauanmu di awal pembuatan.
Suku bunga yang diberikan oleh tabungan berjangka lebih besar daripada tabungan konvensional. Oleh karena itu, jenis tabungan ini memang di desain khusus untuk kamu yang ingin disiplin menabung dan mendapatkan keuntungan. Sama halnya dengan tabungan konvensional, keamanan uang terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Keunggulan dari tabungan berjangka adalah menabung jadi lebih mudah, suku bunganya lebih besar, dan uang yang ditabungkan aman.
3. Tabungan Haji
Sesuai dengan namanya, tabungan ini diperuntukkan bagi nasabah yang berniat untuk pergi menunaikan ibadah haji ataupun umroh. Biasanya tabungan ini memang digunakan untuk orang yang ingin kepergiannya ke tanah suci lebih terjamin.
Dengan menggunakan tabungan Haji, biasanya kamu sudah dipastikan mendapat kuota untuk haji. Jadi tabungan ini hanya digunakan untuk menabung dana untuk biaya ongkos Haji saja. Biaya ini berbeda-beda setiap tahunnya tergantung dari kisaran harga terkini yang ditetapkan oleh Departemen Agama.
Jika kamu ingin punya nasabah tabungan Haji, maka setiap bulannya kamu harus menyetorkan sejumlah uang dan disiplin menabung. Besaran biaya naik haji sebelum pandemi saja sekitar Rp35 jutaan.
Namun besaran setoran bulanannya nisa diatur oleh diri sendiri, pokoknya semakin cepat kamu mencapai biaya ongkos Haji tahunan yang sudah ditentukan, maka akan semakin cepat juga kamu akan pergi haji / umroh. Nasabah yang bisa pergi berhaji/umroh adalah nasabah yang sudah melunasi atau mencapai biaya ongkos ke Tanah Suci tersebut.
4. Tabungan Anak
Menabung sejak dini adalah hal yang penting untuk dilakukan, karena prilaku baik ini harus dimulai dari kebiasaan. Oleh karena itulah jenis tabungan ini hadir. Tabungan anak, seperti namanya, hanya diperuntukkan bagi anak-anak.
Kebiasaan menabung yang dilakukan anak kecil adalah di celengan atau di orang tua. Dengan membuka tabungan anak, maka sang anak akan menjadi lebih mandiri dan diajak untuk lebih terdorong dalam hal menabung.
Tabungan anak memiliki beberapa keringanan dalam hal pembiayaan. Bank memberikan peraturan setoran awal yang lebih ringan, setoran minimum bulanan yang kecil, dan potongan biaya administrasi yang sedikit.
Keringanan di atas diberikan untuk meningkatkan minat sang anak untuk menabung dan melihat keuntungan dari menabung. Selain itu, terdapat bank yang memberikan kartu ATM atas nama anak agar memberikan kesan bangga pada diri anak tersebut dan jadi giat menabung.
5. Tabungan Bisnis
Tabungan bisnis diperuntukkan khusus untuk tujuan bisnis. Dengan memiliki tabungan jenis ini, kamu akan menikmati berbagai keuntungan yang membuat bisnis yang kamu jalankan bisa meraih untung lebih.
Pasalnya, suku bunga yang ditawarkan relatif lebih besar daripada tabungan biasa dan jumlah uang yang bisa kamu transfer lebih besar dari tabungan biasa.
Namun, untuk mendapatkan keuntungan itu, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Misalnya, setoran awal yang besar dan minimum setoran bulanan yang juga besar. Jadi, buat kamu yang membuka bisnis atau memiliki usaha sendiri, tabungan ini sangat tepat untuk dijadikan pilihan.
6. Tabungan Pegawai
Jenis tabungan yang satu ini memiliki fitur yang hampir sama dengan tabungan biasa. Perbedaannya hanya terletak pada siapa yang membuka tabungan ini.
Umumnya tabungan ini diberikan dari perusahaan kepada pegawainya untuk memudahkan proses payroll gaji bulanan. Tentunya perusahaan yang memberikan fasilitas ini adalah perusahaan yang bekerjasama dengan bank tertentu.
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan yaitu kamu sebagai pegawai tidak perlu repot-repot pergi ke bank untuk membuka tabungan karena prosesnya dilakukan oleh perusahaan, lalu biasanya proses pengajuan kredit kemungkinan besar akan diterima oleh bank karena bank memiliki data informasi yang jelas tentang dirimu dari perusahaan.
7. Tabungan Mahasiswa
Hampir serupa dengan tabungan pegawai, tabungan mahasiswa dapat didapatkan jika kamu, statusnya adalah mahasiswa dari suatu universitas. Jenis produk tabungan mahasiswa ini umumnya, pihak bank bekerjasama dengan pihak universitas.
Keunggulan dari tabungan mahasiswa adalah memudahkan mahasiswa/mahasiswi dalam proses pembayaran biaya kuliah hingga untuk tujuan keuangan pribadi.
Baca Juga: Daripada Disia-Siakan, Inilah Tips Menabung Uang Receh
Pilih Tabungan yang Sesuai Kebutuhan
Banyaknya jenis tabungan dan bank di Indonesia bisa jadi membuat kamu bingung pada saat mau membuka rekening tabungan. Oleh karena itu, sebelum membuat rekening tabungan, miliki dan tentukan tujuanmu menabung.
Jika kamu hanya berencana untuk menaruh uang untuk tujuan penggunaan sehari-hari, maka tabungan konvensional saja sudah cukup.
Tapi jika kamu memiliki tujuan keuangan khusus yang ingin dicapai, misalnya, mengumpulkan yang DP rumah, nabung untuk traveling tahun depan setelah pandemi usai. Sebaiknya pilih jenis tabungan berjangka dan pilih tabungan yang tidak memiliki kartu ATM, supaya kamu tidak tergiur untuk mengambil yang tersebut.
Dengan memilih jenis tabungan yang tepat maka kamu akan merasa tenang, happy dan jangan lupa ya disipilin menabung.
Baca Juga: Persiapkan Masa Tua dengan Tabungan Pensiun, Ini Pengertian, Manfaat, dan Tips Pilih Layanan Terbaik