Keuntungan dan Cara Memberikan Fasilitas Kartu Kredit untuk Anak
Menggunakan kartu kredit bukan lagi sesuatu hal yang baru, bahkan di kalangan sebagian remaja sekalipun. Saat ini sudah banyak orangtua yang memberikan fasilitas kartu kredit kepada anak mereka.
Selain mempermudah berbagai transaksi keuangan, penggunaan produk keuangan ini juga dianggap lebih menguntungkan. Lalu, apakah Anda juga termasuk orang tua yang berniat memberikan fasilitas kartu kredit seperti ini kepada anak?
Jika merujuk pada aturan yang berlaku di Indonesia, pengguna kartu kredit minimal berusia 21 tahun atau 17 tahun (untuk yang sudah menikah).
Artinya, produk ini memang bukan diperuntukkan bagi anak-anak yang masih berusia remaja. Namun meski begitu, memberikan kartu kredit kepada anak juga tidak ada salahnya, selama Anda melakukannya dengan pertimbangan dan cara yang benar.
Keuntungan jika Anak Memiliki Kartu Kredit
Kartu Kredit untuk Anak
Memberikan kartu kredit kepada anak tidak selalu memberikan dampak yang buruk. Keputusan satu ini bisa saja membuat mereka memiliki pola pikir yang lebih baik saat membelanjakan uang. mereka akan lebih bijak dalam mengatur pengeluaran mereka.
Berikut ini adalah beberapa keuntungan jika memberikan fasilitas kartu kredit pada anak:
1. Praktis dan Aman
Kartu kredit adalah produk keuangan yang hadir dalam bentuk plastik tipis yang praktis dan mudah dibawa kemana saja. Ini akan jauh lebih aman, jika dibandingkan dengan membawa sejumlah uang tunai ketika sedang bepergian. Mereka akan bebas dari resiko tindak pencurian, bahkan berbagai tindakan kejahatan yang berbahaya lainnya.
2. Belajar Mengendalikan Diri dan Menahan Keinginan
Saat memiliki kartu kredit, anak tentu akan memiliki jumlah limit kredit di dalam kartu tersebut. Hal ini bisa saja menjadi godaan tersendiri, sebab ada kesempatan untuk membeli berbagai hal yang mereka inginkan.
Namun di saat bersamaan, mereka juga akan belajar untuk mengendalikan diri dalam membelanjakan uang. Bukan hanya itu saja, mereka juga akan belajar untuk menahan keinginan, termasuk memahami apa saja yang mereka butuhkan dan perlu dibeli.
3. Melatih Rasa Tanggung Jawab
Memberikan kartu kredit juga bisa menjadi bentuk kepercayaan kepada anak. Anak akan belajar untuk menggunakan produk ini dengan bijak, sementara Anda bisa mengawasinya dengan cara yang tepat.
Jika perlu, berikan bimbingan tentang bagaimana mengatur uang belanja dan juga keuangan. Hal ini akan melatih rasa tanggung jawab anak sejak dini, sehingga ketika mereka sudah dewasa nanti, mereka sudah memiliki kemampuan yang baik dalam mengatur keuangannya secara mandiri.
Baca Juga: Susah-susah Gampang, Ini Trik Mengajari Bisnis pada Anak
Cara Tepat untuk Mengajarkan Anak Menggunakan Kartu Kredit
Mengajarkan Menggunakan Kartu Kredit
Jika berniat memberikan fasilitas kartu kredit kepada anak, pastikan Anda melakukan hal tersebut dengan cara yang benar. Hal ini penting, untuk memastikan mereka bisa dan mampu menggunakan fasilitas keuangan tersebut dengan bijak.
Jangan sampai tujuan mendidik anak untuk mengelola keuangan dengan baik, justru berakhir dengan sejumlah tagihan yang tak dapat dikendalikan.
Berikut ini adalah beberapa cara tepat yang bisa dilakukan saat akan memberikan fasilitas kartu kredit pada anak:
1. Berikan Pemahaman yang Tepat
Penggunaan kartu kredit yang bijak, tentu harus didasari dengan pemahaman yang juga tepat sejak awal. Penting untuk memberikan pengertian apa dan bagaimana harus menggunakan kartu kredit yang diberikan kepadanya.
Jelaskanlah tanggung jawab apa saja yang harus dimiliki terkait dengan fasilitas tersebut. Sampaikan juga bahwa Anda bisa saja mengambil kembali kartu tersebut, jika sewaktu-waktu anak menyalahgunakannya.
2. Beritahu jika Anda Mengawasi Penggunaannya
Jelaskan kepada anak bahwa semua penggunaan kartu kreditnya bisa diawasi sepanjang waktu. Semua pembelanjaan yang dilakukan akan tertera dalam lembar tagihan setiap bulannya dan tidak akan ada pembelanjaan yang tak terlacak oleh Anda.
3. Berdiskusi Tentang Tagihannya
Jika telah menerima tagihan kartu kredit, ajaklah anak untuk berdiskusi tentang tagihan-tagihan yang dibuatnya dalam kartu tersebut. Cek kembali setiap pembelanjaan dan analisa mana saja pembelanjaan yang perlu atau justru hanya bersifat pemborosan. Sampaikan agar mereka selalu bijak ketika menggunakan kartu kredit tersebut.
Baca Juga: Jangan Memarahi, Begini 5 Cara Menyiasati Anak yang Sering Minta Uang Jajan
4. Berikan Limit dalam Jumlah yang Tepat
Hindari limit yang terlalu besar pada kartu kredit anak, sebab hal ini beresiko membuat mereka membelanjakan lebih banyak uang. Batasi limit kartu kredit sesuai dengan kebutuhan anak saja, tidak terlalu besar, namun tidak juga terlalu kecil. Hal ini akan memungkinkan mereka menggunakan fasilitas kartu kredit tersebut secara maksimal dan sesuai kebutuhan.
Berikan di Waktu yang Tepat dan dengan Cara yang Tepat
Memberikan fasilitas kartu kredit kepada anak tidak ada salahnya, apalagi jika mereka telah membutuhkannya. Namun meski begitu, pastikan Anda memberikan fasilitas keuangan yang satu ini dengan cara yang tepat. Berikan pemahaman yang tepat terkait kartu kredit ini sejak awal, agar mereka bisa menggunakan fasilitas tersebut jangan baik.
Baca Juga: Buat Orangtua, Ini 5 Cara Cerdas Mengajarkan Anak Soal Uang