Kredit Multiguna : Keunggulan dan Jenis-Jenisnya
Pada dasarnya ada 2 jenis pinjaman, yang pertama pinjaman tanpa jaminan atau yang lebih dikenal dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Pinjaman ini sangat populer dikalangan masyarakat, karena prosesnya cepat dan tidak memerlukan jaminan. Pinjaman yang kedua adalah kredit multiguna atau pinjaman dengan jaminan berupa aset berharga nasabah, misalnya: sertifikat rumah dan BPKB kendaraan bermotor, namun pinjaman ini tidak sepopuler KTA.
Seperti dikutip dari kamus Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pinjaman dengan jaminan adalah “pinjaman dengan jaminan kekayaan peminjam, baik berupa aktiva lancar maupun aktiva tetap, apabila peminjam tidak mampu membayar kembali pinjaman, jaminan tersebut akan dijual oleh pihak pemberi pinjaman”.
Inilah yang menyebabkan orang lebih memilih KTA, karena proses pencairannya tidak rumit dan nasabah tidak perlu memikirkan jaminan. Padahal pinjaman dengan jaminan mempunyai keunggulan, yaitu bunga yang dibebankan lebih rendah daripada KTA. Pencairannya tidak terlalu rumit, tapi prosesnya memang sedikit lebih panjang dari KTA.
Baca Juga: Cara Ampuh Mengelola Kredit Multiguna, Pelaku UKM Wajib Tahu
Apa Itu Kredit Multiguna?
Kredit Multiguna adalah kredit yang diberikan kepada masyarakat untuk berbagai kebutuhan konsumtif harian dan pengembangan usaha bagi para professional dengan jaminan tanah, rumah, atau barang berharaga lainnya.
Produk layanan kredit dengan jaminan mudah ditemukan, terutama di bank. Kamu wajib pahami layanan ini sebelum mengajukan permohonan pinjaman dengan jaminan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Keunggulan dari Kredit Multiguna
Ada beberapa keunggulan dari Kredit Multiguna yang bisa dipertimbangkan sebelum mengambilnya. Ini dia:
1. Limit Pinjaman Tinggi, Bisa Sampai Miliaran
Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu keunggulan Kredit Multiguna adalah memiliki limit pinjaman tinggi. Kenapa bisa begitu? Salah satu alasannya karena dia membutuhkan jaminan aset sebagai syaratnya. Dengan begitu, risiko bank untuk merugi akibat nasabah mengalami gagal bayar akan lebih kecil dibandingkan Kredit Tanpa Agunan.
Sebagai contoh, kamu mau meminjaman dana Rp 1 miliar untuk mengembangkan bisnis. Kamu bisa menyerahkan surat rumah atau tanah yang bernilai sama dengan permintaan dana sebagai jaminan kepada bank. Bila bisa melakukannya, ada kemungkinan bank akan mau mencairkan dana yang dibutuhkan ituu.
2. Masa Tenor Lebih Panjang, Bisa Lebih Dari 5 Tahun
Dengan limit pinjaman yang tinggi, ada kemungkinan kemampuanuntuk membayar utang akan semakin panjang. Dengan permasalahan itu, sekarang sejumlah bank memberikan layanan Kredit Multiguna dengan masa tenor sampai 10 tahun, bahkan lebih. Keunggulan kedua ini bertolak belakang dengan Kredit Tanpa Agunan yang rata-rata hanya memberi waktu pelunasan sampai 3 tahun saja.
Namun, harus diingat, selama apapun masa tenor. Kalau tidak bisa dilunasi ya percuma saja.
3. Pemakaian Lebih Fleksibel, Bisa Untuk Konsumsi dan Lainnya
Keunggulan Kredit Multiguna yang lain adalah bisa dipakai untuk beragam keperluan. Tidak seperti Kredit Tanpa Agunan, yang terkadang hanya bisa dipakai untuk tujuan konsumtif. Kredit Multiguna bisa digunakan untuk beragam tujuan, mulai dari konsumtif sampai bisnis. Maklum, namanya saja sudah Multiguna, pasti penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Baca Juga: Memahami Risiko Gadai Sertifikat Rumah Sebelum Ajukan Kredit Multiguna
Jenis Pinjaman Kredit Multiguna
Ada beberapa jenis dari kredit multiguna yang bisa dimanfaatkan. Apa saja? Berikut ini adalah daftarnya.
1. Kredit Kendaraan Bermotor
Bagi yang pernah membeli motor dengan cara kredit, pasti sudah tidak asing lagi dengan layanan kredit menggunakan jaminan. Jaminan yang dimaksud adalah BPKB motor yang disimpan leasing. Pembeli harus mengangsur motor yang dibeli setiap bulannya, sesuai dengan kesepakatan awal yang dibuat kedua belah pihak.
Aturan yang ditetapkan adalah angsuran harus dilunasi dulu, baru BPKB diserahkan ke nasabah. Apabila terlambat membayar angsuran, dikenakan denda dan apabila nasabah tidak mampu melunasi, motor akan ditarik oleh leasing.
Namun tidak perlu khawatir, karena leasing tidak bisa sembarangan menarik motor. Ada aturan pemerintah tentang jaminan fidusia, yang berisi tentang jaminan atas pinjaman adalah milik peminjam yang dipercayakan untuk dipegang oleh pihak yang meminjami sampai lunas. Artinya BPKB dan kendaraan adalah milik orang yang mengkredit.
Apabila terjadi gagal bayar, harus diselesaikan secara hukum. Berarti leasing melanggar hukum dan bisa dipidanakan, jika tetap menarik motor secara sepihak.
2. Kredit Pemilikan Rumah/Apartemen
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), merupakan kredit yang paling diminati oleh orang yang sudah berkeluarga, tetapi belum memiliki tempat tinggal tetap. Pada prinsipnya KPR dan KPA sama, hanya berbeda obyeknya saja, KPR untuk Rumah dan KPA untuk Apartemen, bahkan persyaratan yang ditetapkan juga sama.
Jika ikut KPR, berarti nasabah memberikan surat hak milik hunian sebagai jaminan sampai lunas. Apabila terjadi keterlambatan pembayaran, ada sanksi yang yang harus diterima. Bahkan akan terjadi sita bank, bila tidak mampu melunasi
3. Kredit Usaha
Kredit Usaha Rakyat via siperubahanKredit usaha biasanya ditujukan untuk mendirikan usaha atau mengembangkan usaha yang sudah ada. Jaminan yang digunakan bisa ditentukan sendiri oleh peminjam, asalkan jumlahnya tidak melebihi nilai taksir jaminan. Misalkan yang dijadikan jaminan adalah rumah yang ditaksir bernilai 500 juta, maka jangan mengajukan pinjaman 1 milliar.
Sebaiknya pengajuan pinjaman disesuaikan dengan jumlah kebutuhan, jangan melebihi kebutuhan agar tidak terlalu berat angsuran per bulannya. Misalkan kamu membutuhkan tambahan dana sebesar 200 juta untuk mengembangkan usaha.
Sedangkan rumah ditaksir 500 juta, sebaiknya tetap mengajukan pinjaman sebesar 200 juta. Ingat semakin besar pinjaman, semakin berat juga beban angsuran yang harus dibayar setiap bulannya.
Aset yang dijadikan jaminan akan dinilai oleh bank, untuk ditentukan apakah menyetujui atau menolak pengajuan pinjaman. Jika pengajuan pinjaman disetujui, dana akan dicairkan. Jika sampai terjadi kredit macet, asset akan di sita bank. Kemudian aset tersebut akan dilelang sesuai dengan peraturan yang berlaku, untuk menutupi pinjaman nasabah yang belum lunas.
4. Pegadaian
Pegadaian adalah salah satu perusahaan berplat merah pemerintah, yang menyediakan jasa pinjaman uang dengan jaminan aset yang dimiliki. Adapun asset yang dapat digunakan sebagai jaminan di pegadaian antara lain: sertifikat rumah, BPKB kendaraan bermotor , laptop, Emas dan barang berharga lainnya.
Pegadaian mempunyai 5 jenis jasa layanan khusus buat pelaku usaha:
- Kredit Angsuran Fidusia (KREASI)
Pegadaian KREASI (Pegadaian Angsuran Fidusia) adalah pinjaman yang diberikan khusus kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya dengan skema penjaminan fidusia. Kredit KREASI merupakan modifikasi dari produk lama yang dahulu dikenal sebagai Kredit Kelayakan Usaha Pegadaian.
Pinjaman KREASI mempunyai beberapa keunggulan, diantaranya: kendaraan bermotor masih bisa digunakan untuk usaha, karena yang dijadikan jaminan hanya BPKB asli. Pinjaman yang diberikan cukup besar antara 3 juta sampai dengan 200 juta, namun syarat minimal operasional usaha sudah berusia setahun.
- Kredit Angsuran dengan Sistem Gadai (KRASIDA)
Produk KRASIDA mirip dengan KREASI, namun mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan KREASI, diantaranya: jaminan boleh Emas, bukan hanya BPKB kendaraan bermotor. Pinjaman yang diberikan bisa mencapai 250 juta, dan syarat jangka waktu minimal operasional tidak ada.
- Amanah
Produk Amanah adalah layanan kredit kendaraan bermotor yang berdasarkan prinsip syariah. Baik pegawai swasta maupun pegawai negeri bisa mengakses layanan ini.
- Arrum
Pegadaian ARRUM, yaitu produk pegadaian yang sesuai prinsip syariah khusus untuk pengusaha mikro dan kecil untuk mengembangkan usaha. System peminjamannya hampir sama dengan pinjaman KREASI, dimana yang menjadi jaminan hanya BPKB asli, sedangkan kendaraan bermotor masih bisa digunakan untuk usaha.
Pilih Sesuai Kebutuhan
Setelah tahu manfaat kredit multiguna, apakah kamu tertarik untuk menggunakan produk ini. Meski cukup sulit didapat karena harus memiliki aset untuk dijadikan jaminan, nyatanya produk ini cukup banyak yang mencari. Karena berguna untuk digunakan pada berbagai keperluan. Kalau ingin membandingkan produk kredit multiguna terbaik, bisa mengeceknya di sini.
Baca Juga: Nominal Pengajuan Kredit Multiguna Tidak Disetujui? Pahami 5 Faktor Penentunya