KTA Tenor Panjang: Keuntungan, Syarat, dan Simulasi untuk Modal Usaha

Jenis kredit tanpa agunan (KTA) memang memang cukup beragam. Ada yang berdasarkan lamanya waktu pinjaman, cara pembayaran angsuran, pun status pekerjaan. Salah satu jenis KTA yang cukup banyak peminatnya adalah KTA Tenor Panjang.

KTA tersebut cukup populer karena selain waktu pengembaliannya (tenor) yang panjang, suku bunga kredit ini juga relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan KTA Dana Cepat. Oleh karena itu, KTA jenis ini sangat cocok bagi kamu yang memerlukan pinjaman dalam jumlah besar untuk bisnis atau modal usaha. Pasalnya, waktu pengembaliannya panjang dan bisa diusahakan dengan cicilan setiap bulan.

Nah, jika kamu tertarik dengan KTA Tenor Panjang, simak penjelasannya di bawah ini sebelum mengajukan pinjaman agar tak salah langkah, ya.

Apa Itu KTA Tenor Panjang?

KTA tenor panjang itu adalah pinjaman tanpa agunan (Kredit Tanpa Agunan) yang memiliki jangka waktu pembayaran yang lebih lama, biasanya lebih dari 1 tahun, bahkan bisa sampai 5 tahun atau lebih. Dalam hal ini, "tenor" itu artinya lama waktu kita untuk melunasi pinjaman tersebut. Kalau "tenor panjang", berarti kita punya waktu lebih lama buat bayar cicilannya, misalnya 3, 4, atau bahkan 5 tahun.

Kenapa sih orang suka pilih KTA tenor panjang? Nah, alasannya biasanya karena cicilannya lebih ringan. Karena kita punya waktu lebih lama untuk bayar, jadi jumlah uang yang perlu dibayar setiap bulan bisa lebih kecil. Ini cocok banget kalau kita butuh dana cepat untuk kebutuhan besar, misalnya renovasi rumah, biaya pendidikan, atau mungkin beli barang-barang yang cukup mahal.

Tapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan juga. Meskipun cicilan per bulan jadi lebih ringan, total bunga yang kita bayar bisa jadi lebih banyak karena tenor yang panjang. Jadi, kalau kamu nggak hati-hati, meskipun cicilannya ringan, total yang dibayar bisa lebih besar dari yang kamu harapkan.

Keuntungan KTA Tenor Panjang

Keuntungan utama dari KTA Tenor Panjang adalah fleksibilitas dan kemudahan dalam pembayaran cicilan. Sebagai salah satu program kredit tanpa agunan, KTA Tenor Panjang menawarkan beberapa keuntungan, di antaranya:

  1. Tenor pinjaman yang cukup panjang, mulai dari 1 hingga 5 tahun.
  2. Plafon pinjaman yang besar.
  3. Syarat dan proses pengajuan kreditnya mudah.
  4. Suku bunga rendah dan kompetitif.
  5. Proses pencairan pinjaman cukup singkat.

Syarat Pengajuan KTA Tenor Panjang

Untuk mengajukan KTA tenor panjang, ada beberapa syarat umum yang biasanya perlu dipenuhi. Meski syarat bisa berbeda-beda tergantung lembaga keuangan atau bank yang kamu pilih, berikut adalah syarat-syarat yang paling sering diminta:

  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Berusia di atas 21 tahun.
  3. Memiliki kTP.
  4. Memiliki penghasilan tetap.
  5. NPWP (jika penghasilan lebih dari batas tertentu).
  6. Slip gaji atau surat keterangan penghasilan bagi yang bekerja sebagai karyawan.
  7. Rekening koran atau buku tabungan untuk mengecek riwayat keuangan.

Suku Bunga KTA Tenor Panjang

Saat mengajukan kredit, hal pertama yang perlu kamu pertimbangkan adalah suku bunga. Suku bunga ini sangat mempengaruhi besaran cicilan yang harus dibayar setiap bulan. Dengan suku bunga yang tinggi, cicilan bisa menjadi lebih besar dan memberatkan, sedangkan suku bunga yang rendah akan membuat cicilan lebih terjangkau.

Pada KTA Tenor Panjang, suku bunga yang ditawarkan biasanya lebih rendah dibandingkan dengan jenis kredit lainnya. Bunga yang dibebankan bisa dimulai dari 0,5%, tergantung kebijakan masing-masing bank penyedia pinjaman.

Untuk memberi gambaran lebih jelas, berikut ini adalah daftar suku bunga dari beberapa lembaga penyedia KTA:

Bank

Suku Bunga

Panin Bank

0,88%

Maybank

0,79%

Bank BNI

0,88%

Bank Mandiri

1,75%

Standard Chartered

1,39%

QNB

1,70%

Nilai suku bunga ini bisa berubah sewaktu-waktu. jadi, ada baiknya kamu mengajukan pinjaman, ada baiknya kamu memastikan terlebih dahulu pada lembaga terkait agar tak salah langkah. 

Simulasi Perhitungan KTA Tenor Panjang

Pada dasarnya, perhitungan KTA Tenor Panjang tidaklah jauh berbeda dengan jenis KTA lainnya. Yang membedakan mungkin hanya besaran bunga yang ditetapkan oleh masing-masing lembaga penyedia pinjaman. Sebagai contoh, berikut simulasi perhitungan KTA Tenor Panjang dengan data kredit.

Nilai pinjaman = Rp300.000.000

Tenor pinjaman = 48 bulan / 4 tahun

Bunga pinjaman = 1%

Perhitungan:

Angsuran pokok per bulan = Pinjaman pokok : Tenor 

= Rp300.000.000 : 48

= Rp6.250.000

Bunga pinjaman per bulan = (Pinjaman pokok x (Bunga per tahun x Tenor) : Tenor)

= ( Rp300.000.000 x (1% x 48) / 48

= ( Rp300.000.000 x 0.48 ) / 48

= Rp144.000.000 / 48

= Rp3.000.000

Angsuran per bulan = (Cicilan pokok + Bunga pinjaman)

= Rp6.250.000 + Rp3.000.000

= Rp9.250.000

Jadi, nilai angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya sebesar Rp9.250.000.

Perhatikan Kondisi Finansial Sebelum Ajukan Kredit agar Tak Merugi

Melihat kemudahan yang ditawarkan, KTA Tenor Panjang menjadi opsi terbaik untuk dipertimbangkan. Namun, kamu tetap harus bijak dalam menggunakannya. Jangan sampai karena iming-iming tenor yang panjang, kamu mengabaikan faktor lain seperti suku bunga serta cicilan pokok yang harus dibayarkan setiap bulannya. 

Mengajukan kredit memang perlu dilakukan saat mendesak, tapi tetap perhatikan kondisi finansial agar tak membebani. Jika tak diperhitungkan dengan baik, bukan mendapat kemudahan, justru kerugian besar yang mengintai. Selamat mencoba!