Lakukan Ini untuk Kamu yang Ingin Punya Karir Baru di Tahun Baru
Terkadang perasaan bosan tidak hanya bisa mampir, tapi ikut mendorong kita untuk benar-benar melakukan perubahan. Baik itu gaya hidup, keuangan bahkan sampai ke jalan karir yang sedang ditekuni.
Tentu tidak ada masalah melakukan sedikit perubahan. Jika memang memulai langkah yang berbeda bisa memberikan kepuasan dan tujuan baru dalam hidup kamu secara positif, kenapa tidak? Apalagi jika keinginan tersebut sudah merupakan cita-cita lama yang ingin kamu segera wujudkan
Namun bila ternyata sampai sekarang kamu merasa sudah lama ingin mencoba hal baru terutama pada karir tapi belum menemukan waktu yang tepat. Kamu bisa memanfaatkan tahun baru nanti sebagai setting waktu yang tepat untuk memulai langkah awal kamu dalam mencari pekerjaan atau arah karir yang baru.
Terkadang memilih settingan waktu yang tepat bisa membuat orang lebih termotivasi untuk mulai benar-benar mencoba. Jadi memilih tahun baru sebagai waktu yang tepat mungkin bisa membuat kamu lebih bersemangat lagi untuk akhirnya mulai melangkah pelan-pelan ke karir baru impian kamu.
Nah, untuk akhirnya bisa menjalani karir baru impian tentu langkah paling awal adalah mencari pekerjaan baru. Dan karena setiap situasi pencarian pekerjaan berbeda, Cermati akan memberikan beberapa tips dari setiap opsi pencarian pekerjaan yang berbeda juga.
Ini dia 4 panduan lengkap untuk kamu yang akan mencari pekerjaan di bidang baru, industri baru atau di tempat baru baik di luar kota ataupun luar negeri:
1. Manfaatkan Keywords untuk Cari Kerja secara Online
Mencari pekerjaan dengan internet memang merupakan hal yang paling umum untuk dilakukan saat ini. Dari mulai startup sampai perusahaan besar sudah mengadaptasi sistem rekrutmen secara online yang memang lebih mudah dan praktis.
Untuk itu mengetahui tips-tips cara mencari kerja secara online adalah sarat yang sangat penting sebelum mencoba mencari atau melamar kerja secara online.
Mencari pekerjaan di internet susah-susah gampang. Kelebihan dari mencari pekerjaan online kamu dapat melamar ke beberapa pekerjaan dengan beberapa klik. Tapi disisi lainnya, kemudahan ini lah yang membuat filtrasi terhadap CV sipelamar pun semakin sulit. Namun, terkadang kamu yang memang sesuai dengan persyaratan untuk pekerjaan tersebut bisa terhalang CV pelamar lain yang isinya lebih lengkap dari yang kamu punya.
Alasannya karena setiap rekruiter menggunakan sistem ATS (Applicant Tracking System) dimana setiap CV online para pelamar akan terfilter secara langsung sesuai dengan kategori lowongan pekerjaan untuk posisi yang diinginkan. Jadi jika ingin lamaran kamu tepat sasaran dan langsung dilirik oleh rekruiter, penempatan ‘keywords’ yang tepat adalah kunci utamanya.
Contohnya, apabila kamu ingin melamar sebagai desain grafis pastikan keyword terkait dengan profesi itu banyak bertebaran di cover letter dan CV kamu. Tuliskan dengan jelas posisi apa yang kamu lamar pada subjek email seperti ‘application for design graphics’ dan jangan lupa tuliskan kembali skill kamu di cover letter secara singkat untuk memperkuat email lamaran kerja kamu.
Untuk desain grafis kata-kata yang digunakan bisa seperti, Adobe CS atau software untuk desain grafis lainnya. Jangan lupa juga jabarkan secara lengkap lagi di CV kamu sejauh mana skill kamu dalam mengedit foto atau skill lainnya yang bisa berguna sebagai seorang desain grafis.
Baca Juga: 5 Cara ini Bikin Anda Jadi Percaya Diri dan Bersinar di Kantor
2. Manfaatkan Koneksi untuk Lebih Mudah Cari Pekerjaan Baru
Mencari karyawan baru adalah proses yang mahal dan memakan waktu untuk perusahaan mana pun. Menemukan pelamar yang memenuhi syarat yang sudah terhubung dengan karyawan saat ini lebih banyak dijadikan opsi utama sebelum menyebarkan lowongan terbuka secara online.
Kasarnya, perusahaan lebih suka memanfaatkan sistem ‘orang dalam’ untuk mencari karyawan baru. Kebanyakan HR atau rekruiter akan menanyakan karyawan yang bekerja di posisi yang akan dibuka lowongannya apakah mereka memiliki kenalan yang cocok untuk bekerja di posisi tersebut terlebih dahulu.
Atau kamu juga bisa menghubungi teman atau mantan rekan kerja yang kebetulan bekerja di perusahaan sudah kamu incar. Caranya bisa menghubungi mereka langsung atau mengirim pesan ke sosial media mereka seperti DM untuk menanyakan posisi yang kamu inginkan membuka lowongan. Atau adakah kesempatan kamu untuk melamar secara langsung melalui mereka agar CV kamu lebih cepat sampai ke tangan si rekruiter atau HR perusahaan.
Disinilah pentingnya menjaga sebuah hubungan profesional ataupun pribadi. Kamu tidak pernah tau darimana datangnya rejeki dan kesempatan yang sudah kamu lama impikan. Menjalin hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja atau teman kuliah bahkan teman sekomunitas bisa membuka lebih banyak pintu menuju kesuksesan karir atau mendapatkan pekerjaan baru impian.
Jadi, walaupun jangkauan koneksi kamu kecil tetap manfaatkan dan jangan takut untuk menjangkau duluan.
3. Lebih Jauh dari Zona Nyaman dengan Mencari Kerja di Kota Baru
Sudah bosan bekerja di situ-situ saja. Ingin mencoba pengalaman baru bekerja di tempat yang sama sekali baru yang belum pernah kita kunjungi atau tinggali untuk jangka waktu yang lama? Atau karena karir impian kamu memang mengharuskan kamu pindah ke kota baru.
Apapun alasannya, mencari pekerjaan di kota baru tetaplah hal yang cukup menantang. Kamu tidak hanya harus tidur, makan, dan berjalan di tempat yang benar-benar asing dengan kamu tapi kamu juga harus menyesuaikan gaya hidup kamu dengan norma yang diterapkan disana, menyesuaikan diri dengan kebiasaan warga lokal disana.
Kalau memang kamu sudah menyadari tentang risiko ini. Langkah berikutnya adalah mencari pekerjaan di lokasi yang memang kamu inginkan. Baik itu luar kota bahkan luar negeri sekalipun. Kamu tinggal mengganti lokasi pada settingan di website tempat kamu bisa mencari kerja.
Tapi sebelum itu, kamu harus mengecek kembali perusahaan yang akan kamu lamar. Mulai dari bidang apa perusahaan itu bergerak sampai ke pengecekan alamatnya. Apakah alamat yang ditulis itu benar-benar ada.
Untuk memastikan keaslian alamat kamu bisa mencoba mencari di internet, tulis nama perusahaan dan alamatnya di google dan cari tahu informasi yang berkaitan tentang perusahaan tersebut. Baca komentar orang-orang dengan hati-hati mengenai perusahaan tersebut apakah benar ada atau bodong. Ingat risiko mencari kerja di luar kota lebih tinggi ancaman penipuannya dan kerugiannya. Apalagi kota tersebut benar-benar asing dan kamu sama sekali tidak punya kenalan atau sanak saudara satupun disana.
Untuk mengurangi risiko kena tipu atau ancaman gagal mendapatkan tempat kerja di kota baru cobalah cari cara lebih aman dengan melamar di kota yang setidaknya terdapat 1 atau 2 orang kenalan, teman atau saudara yang tinggal disana. Dengan begini kamu tidak hanya bisa lebih banyak mempelajari kota tersebut lebih baik tapi juga memungkinkan kamu mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang benar-benar kredibel dan lebih baik.
Baca Juga: Tips Melamar Kerja dan Wawancara Posisi Telemarketing untuk fresh graduate
4. Cari Mencari Kerja di Bidang Baru
Mencari pekerjaan di bidang baru adalah proses yang menakutkan. Risiko mencari pekerjaan di bidang baru adalah, tidak peduli seberapa lama atau senior kamu bekerja dibidang kamu saat ini. Ketika kamu beralih ke jalan karir di bidang yang benar-benar baru artinya kamu harus memulai dari awal lagi. Apakah kamu sudah siap dengan itu?
Jika memang kamu sudah menyadari risiko itu, langkah berikutnya adalah mencari tempat kerja yang tepat untuk mengembangkan potensi kamu di bidang baru tersebut. Jika menjadi seorang karyawan terlalu berlebihan untuk kamu yang masih ‘beginner level’ cobalah untuk memulainya dengan menjadi seorang freelancer terlebih dahulu. Tidak ada yang salah kok dari melangkah secara pelan-pelan asal pasti.
Tips berikutnya kalau memang kamu sudah matang benar-benar mau bekerja secara maksimal di bidang baru tersebut dengan menjadi full time employee kamu bisa mencoba membagi pengalaman kamu dalam mematangkan keputusan kamu untuk pindah jalur karir di cover letter kamu. Ceritakan secara jujur apa yang membuat kamu tertarik bekerja di bidang tersebut dan goal karir yang kamu inginkan di bidang ini secara jelas.
Dengan menulis secara jujur dan jelas perusahaan bisa mempertimbangkan keseriusan terhadap kesungguhan dan keputusan kamu mengenai jalur karir tersebut. Beritahu mereka sejauh apa kamu ingin berkembang, berapa banyak yang ingin kamu pelajari lagi dan hal apa yang bisa kamu berikan kepada perusahaan yang akan menyediakan lingkungan dan fasilitas belajar tersebut.
Berani Mengembangkan Diri Lebih Baik Demi Masa Depan yang Lebih Cerah
Hidup terlalu singkat untuk berdiri ditempat yang sama untuk waktu yang lama. Jadi jika tiba-tiba muncul keinginan untuk memulai hal baru baik karir atau gaya hidup sebenarnya tidak perlu menunggu waktu yang tepat. Kamu bisa memulainya kapan saja asalkan kamu sudah jelas mengetahui risiko apa yang akan kamu hadapi dan langkah-langkah apa yang harus kamu lakukan.
Baca Juga: Biar Tak Jadi Wacana, 4 Tips ini Bikain Resolusi Karir di 2020 Bisa Tercapai