Mau Makanan Sehat Tapi Murah? Praktekkan Cara Ini!
Meningkatkan kesehatan finansial ibaratkan menurunkan berat badan, keduanya tidak dapat diwujudkan dalam semalam saja, melainkan butuh waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun agar hasilnya maksimal. Alasannya karena setiap pencapaian membutuhkan proses dan prosesnya panjang serta tidak selalu berjalan mulus.
Namun, kesempatan untuk mewujudkan finansial sehat dapat dilakukan jika Anda mau menghemat pengeluaran untuk makan. Meskipun hemat, makanannya tetap sehat kok.
Di tengah pandemi ini Covid-19, jangan lupa sehat itu penting dan berharga. Jadi Anda tak boleh menyepelekan kesehatan Anda, selain menjaga kebersihan, jaga juga asupan makanan. Berusaha untuk menyantap makanan yang sehat tapi tidak membuat kantong Anda jebol.
Cara Menghemat Pengeluaran Makan
1. Sebelum hari esok datang, pikirkan menu makanan yang diinginkan
Menu makanan yang itu-itu saja akan membuat kita cepat bosan. Tapi jika menu makan diubah ke menu yang lebih enak, tentu pengeluaran akan semakin meningkat.
Menyiapkan menu makan secara mendadak memang akan membuat pengeluaran meningkat. Untuk itu, gunakan 10 – 15 menit waktu Anda hari ini untuk memikirkan menu makanan di hari berikutnya. Dengan demikian, Anda dapat mencatat bahan-bahan yang dibutuhkan agar tidak asal beli saat belanja ke pasar.
2. Kemana pun pergi, jangan lupakan buku catatan belanja
Belanja di pasar tradisional merupakan misi untuk menghemat anggaran belanja. Di sana, Anda dapat menemukan bahan makanan sesuai yang diinginkan. Tapi sebelum belanja, jangan lupa untuk mencatat bahan-bahan makanan yang dibutuhkan. Pastikan pula Anda tidak kelupaan membawa buku catatan tersebut ke pasar.
Catatan kecil ini dapat dijadikan sebagai pedoman untuk memudahkan Anda saat berbelanja. Dengan adanya pedoman, keinginan untuk belanja di luar daftar kebutuhan pun dapat lebih mudah dihilangkan sehingga misi penghematan dapat terwujud.
Hal ini juga berlaku saat Anda belanja makanan / bahan makan secara online. Jangan lupa cek buku catatan belanja Anda. Hindari untuk konsumtif dan belanja makanan atau jajan yang tidak sesuai dengan anggaran.
Baca Juga: 9 Makanan yang Bagus untuk Pertumbuhan Otak Anak
3. Tidak perlu beli makan di luar, masak makanan sendiri jauh lebih sehat
Daripada ribet, lebih baik beli makan di luar. Kira-kira itulah yang terlintas di dalam pikiran kita. Sadar atau tidak, hal ini membuat pengeluaran membengkak. Untuk satu kali makan siang saja, setidaknya Rp 15.000 harus melayang. Itu pun untuk menu yang ala kadarnya. Coba hitung kalau Anda makan di luar sebanyak 2x sehari.
Supaya lebih hemat, sebaiknya masak makanan sendiri. Kreasikan menu masakan andalan Anda dan resep makanan yang ada di internet untuk menu yang lebih bervariatif.
4. Perhatikan porsi makan agar makanan yang dimasak tidak mubazir
Bagi yang hobi memasak, memasak makanan sendiri bukan hal yang sulit. Tapi ingat, jangan karena asyik memasak, Anda jadi lupa porsi yang akan dimasak. Perhitungkan jumlah anggota keluarga dan intensitas makan di rumah agar makanan yang dimasak tidak mubazir.
Jika Anda tinggal bersama teman, sebaiknya tanya apakah dia mau makan di rumah atau di luar sehingga makanan yang dimasak sesuai porsi. Lain halnya jika tinggal sendirian, Anda tinggal memasak sendiri saja sesuai porsi hari-hari biasanya.
5. Sediakan camilan, setidaknya saat Anda kelaparan ada makanan pengganjal
Terlalu banyak ngemil menyebabkan pengeluaran bertambah. Memang benar, tapi bukan berarti isi kulkas Anda bersih dari camilan ya. Karena bagaimanapun juga, camilan ini berguna sebagai pengganjal di kala rasa lapar menghantam.
Nah, ketika merasa lapar khususnya saat tengah malam, Anda tidak perlu susah payah delivery makanan dari kafe atau warung makan yang notabenenya sedikit lebih mahal dari harga makan saat makan di tempat, belum ditambah biaya antar. Daripada ujung-ujungnya lebih boros, sebaiknya sediakan saja camilan sehat yang mengenyangkan di kulkas.
Baca Juga: Wajib Dicoba, 9 Makanan Murah Ini Ampuh Bikin Kulit Putih Berseri
6. Sisa makanan kemarin jangan langsung dibuang, lebih baik dipanaskan
Tidak semua makanan sisa harus masuk ke tong sampah karena satu atau dua makanan masih layak dikonsumsi di hari berikutnya, misalnya ikan goreng. Ikan yang digoreng begitu saja tanpa dicampur bumbu apapun, dipercaya bisa awet sampai 2 hari tanpa ditumbuhi jamur.
Berbeda dengan ikan sambal atau ikan yang sudah dibumbui, ketahanannya memang jauh lebih rendah. Meskipun begitu, Anda juga tidak boleh langsung membuangnya. Sebaiknya, cium aromanya terlebih dahulu. Jika tidak berbau amis, Anda bisa memanaskan ikan tersebut dan mengonsumsinya kembali di hari berikutnya.
7. Sesekali, jadilah vegetarian untuk menekan anggaran makan
Aneka olahan daging yang dimasukkan ke dalam satu porsi makanan terbukti menguras anggaran yang lebih besar dibandingkan makanan tanpa daging. Dengan beralih menjadi vegetarian, anggaran makan dapat dihemat 30% - 50% dari biasanya. Selain hemat, menjadi vegetarian jauh lebih sehat karena makanan yang dikonsumsi bebas dari lemak jahat.
Tidak Perlu Mewah, Asalkan Pas di Mulut dan di Kantong
Tidak perlu memperbesar anggaran untuk memuaskan nafsu makan. Dengan menu sederhana sekalipun, nafsu makanmu tetap on the track kok asalkan menu yang dimasak pas di mulut. Yang penting, makanan yang dikonsumsi memenuhi kadar gizi dalam tubuh.
Baca Juga: 7 Menu Masakan Indonesia dengan Harga Murah Namun Sehat