Melamar Kerja Lewat Website Perusahaan atau Situs Pencari Kerja? Pahami ini Dulu, Yuk!

Dengan internet, segala sesuatunya bisa menjadi lebih praktis, termasuk ketika kamu ingin melamar pekerjaan sekalipun. Saat ini melamar pekerjaan lebih banyak dikirimkan secara online.

Pada dasarnya, sekarang ini sudah banyak perusahaan yang memiliki website sendiri. Bukan hanya dijadikan sebagai pengembangan bisnis, termasuk sebagai media komunikasi dengan para klien dan pihak lainnya yang berkepentingan dengan bisnis itu sendiri. Namun di dalam praktiknya, website perusahaan juga sebagai informasi lowongan kerja di perusahaan tersebut.

Padahal, tak sedikit juga perusahaan baik berskala kecil hingga besar yang memanfaatkan situs pencari kerja, untuk memberitahukan kepada pelamar kerja ada lowongan kerja.

Hal ini tentu kerap membingungkan pelamar harus memilih cara yang mana untuk melamar pekerjaan, lewat website perusahaan atau situs pencari kerja. Kebingungan ini terjadi justru karena khawatir dengan berbagai tindakan penipuan lamaran kerja.

Agar hal ini bisa diatasi dan bisa memilih cara yang terbaik ketika ingin melamar kerja, sebaiknya kamu perlu memahami ulasan berikut ini yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Lowongan kerja mana yang harus dipercaya?


Lowongan kerja mana yang harus dipercaya

Sebagai pelamar, kamu harus jeli dalam memilih lowongan pekerjaan. Hal ini penting, mengingat adanya risiko penipuan dan berbagai tindakan kejahatan lainnya melalui modus lowongan kerja seperti ini marak di tengah masyarakat. 

Akan sangat baik jika kamu selalu mengumpulkan informasi dan memastikan keakuratan setiap lowongan kerja. Selain lebih aman, hal ini juga akan membuat usaha kamu tidak hanya terbuang dengan sia-sia saja.

Lowongan kerja yang dimuat situs pencari kerja memiliki risiko  penipuan lebih besar bagi pelamar, sebab di situs seperti ini siapa saja bisa memasukkan lowongan pekerjaan, yaitu hanya tinggal membuat akun sebagai perusahaan, isi biodata lengkap kemudian input lowongan kerja.

Berbeda halnya dengan lowongan yang terdapat di website resmi perusahaan, di mana lowongan tersebut memang langsung diposting oleh pihak perusahaan itu sendiri. 

Meski begitu, bukan berarti semua lowongan kerja yang terdapat di situs pencari kerja tidak dapat dipercaya. Hanya saja kamu perlu cermat dalam memilih. Perhatikan mulai dari kelengkapan biodata perusahaan, cek kebenaran lokasi perusahaan di google maps atau hubungi perusahaan di nomor kantor yang tercantum.

Baca Juga: Lamaran Kerja Ditolak? Tidak Perlu Bersedih, Stay Positive!

2. Kenapa perusahaan membuka lowongan melalui situs pencari kerja? 


Perusahaan membuka lowongan melalui situs pencari kerja

Kamu mungkin akan sedikit bingung dengan perusahaan yang membuka lowongan melalui situs pencari kerja, sementara mereka sendiri sudah memiliki situs resmi. Sebagian perusahaan memang tetap memutuskan untuk membuka lowongan kerja melalui situs pencari kerja. Hal ini tentu dilakukan dengan banyak pertimbangan, seperti:

  • Situs pencari kerja memiliki tingkat kunjungan yang sangat tinggi dari para pencari kerja, sehingga perusahaan bisa mendapatkan lebih banyak pelamar yang tepat dan sesuai dengan kriteria lowongan yang tersedia di sana. Hal ini akan mempercepat dan mempermudah proses pencarian tenaga kerja yang baru bagi perusahaan tersebut.
  • Menggunakan situs pencari kerja juga akan lebih praktis bagi pihak perusahaan, sebab mereka tidak perlu repot-repot untuk mengiklankan lowongan yang tersedia, sebab hal ini akan dilakukan situs pencari kerja.

Namun meski terlihat jauh lebih mudah dan praktis, beberapa perusahaan juga tetap hanya membuka lowongan melalui website resmi mereka saja, tanpa menggunakan bantuan situs pencari kerja. 

Hal ini tentu dilakukan dengan banyak pertimbangan oleh perusahaan dan pada umumnya hanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang sudah dikenal secara luas oleh publik.

3. Bagaimana CV di proses dan mana yang lebih baik? 


Curriculum Vitae (CV)

Lamaran melalui situs pencari kerja atau website resmi perusahaan mengalami proses yang hampir sama. Jika kamu melamar melalui situs pencari kerja, maka lamaran kamu akan masuk ke dalam tracking system perusahaan dan disortir di sana sesuai dengan kriteria lowongan yang tersedia. 

Namun sistem seperti ini hanya dimiliki oleh perusahaan besar saja, sedangkan lamaran yang kamu kirimkan ke perusahaan kecil kemungkinan akan diterima dan dikelola melalui email-email tim perekrut yang terdapat di dalam perusahaan itu sendiri. Hal yang sama juga berlaku ketika kamu mengajukan lamaran langsung ke website perusahaan.

Lamaran melalui situs pencari kerja dan website perusahaan sama-sama memiliki keuntungan masing-masing, hal ini tergantung pada kenyamanan kamu sendiri. Di situs pencari kerja biasanya kamu bisa menemukan banyak lowongan sekaligus, sementara di website perusahaan kamu tentu hanya akan menemukan lowongan terbatas yang sesuai dengan posisi yang diinginkan. 

Baca Juga: Contoh CV Lamaran Kerja Terbaru Agar Sukses Dibaca oleh HRD

Pastikan Dokumen Lamaran Kerja Sudah Lengkap

Mengajukan lamaran secara online bisa kamu lakukan dengan mudah dan cepat, baik itu melalui situs pencari kerja maupun melalui website resmi perusahaan. Agar lamaran kerja lolos dan lanjut di tahapan berikutnya, pastikan dokumen lamaran kerja yang dibutuhkan sudah memenuhi syarat mulai dari CV, surat lamaran kerja, hingga portofolio mendukung karir kamu.

Baca Juga: Cara Cepat Dapat Kerja bagi Fresh Graduate