Bantu Keuangan Capai Targetnya, Ini Fungsi dan Pentingnya Lakukan Menabung Bulanan
Semua orang pasti tahu jika menabung merupakan salah satu cara andalan agar bisa membuat kondisi keuangan semakin kondusif di masa depan. Selain itu, dengan cara ini pula kamu dapat mencapai tujuan keuangan atau mewujudkan keinginan tertentu suatu saat nanti. Terlepas dari apa pun manfaat yang diinginkan, menabung adalah aktivitas yang sebaiknya dijadikan kebiasaan oleh semua orang.
Karena kebanyakan orang mendapatkan gaji tiap bulan, kebiasaan menabung juga umumnya dilakukan bulanan. Jadi, ketika ingin mencapai tujuan keuangan atau keinginan tertentu, kamu perlu menghitung jumlah dana yang bisa disisihkan secara rutin tiap bulan untuk ditabung. Menggunakan yang namanya kalkulator menabung bulanan, kamu bisa memasukkan saldo tabungan terkini, tujuan, hingga jangka waktu untuk mencapainya.
Dengan begitu, informasi mengenai jumlah dana yang perlu ditabung setiap bulannya bisa diketahui agar tujuan finansial bisa dicapai. Tentunya, ada masih banyak hal lain lagi yang perlu kamu ketahui guna memastikan kebiasaan menabung bulanan ini bisa berjalan dengan lancar. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
Baca Juga: Jadikan Diri Lebih Disiplin, Ini Pentingnya Memiliki Target Menabung dan Sederet Tips Mewujudkannya
Cara Mengetahui Nominal yang Harus Disisihkan saat Menabung Bulanan
Menghitung Nominal Tabungan Bulanan
Dalam aktivitas menabung bulanan, kamu bisa menggunakan fitur kalkulator menabung bulanan untuk mengetahui nominal atau jumlah dana yang harus disisihkan setiap bulan. Hal ini termasuk pula dengan berapa jumlah pengeluaran yang harus dihemat per bulannya agar tujuan keuangan mampu tercapai dengan lebih optimal.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, melalui kalkulator menabung bulanan kamu bisa memasukkan beberapa informasi keuangan, seperti, tujuan tabungan, saldo tabungan terkini, dan jangka waktu untuk mencapai target keuangan. Dengan begitu, nominal dana yang harus ditabung setiap bulannya bisa diketahui dengan pasti.
Sebagai contoh, kamu mempunyai tujuan keuangan yakni mencapai tabungan dengan jumlah 100 juta Rupiah dalam kurun waktu 3 tahun. Sementara untuk saldo tabungan yang dimiliki saat ini adalah 10 juta Rupiah, dan ditempatkan pada produk investasi yang memiliki potensi imbal hasil per tahun sebesar 6 persen.
Berdasarkan informasi tersebut, melalui kalkulator menabung bulanan kamu bisa mengetahui jika nominal dana yang perlu disisihkan setiap bulannya adalah sekitar 2.5 juta Rupiah. Jadi, melalui perhitungan tersebut, kamu bisa mengetahui jumlah dana yang harus disisihkan agar tujuan keuangan bisa tercapai tepat waktu.
Fungsi dan Manfaat Menabung Bulanan
Sudah menjadi rahasia umum jika menabung sering kali terasa sebagai aktivitas yang sulit untuk bisa dijadikan sebagai kebiasaan oleh sebagian orang. Meski begitu, demi bisa tercapai target keuangan ataupun tujuan lainnya dalam hidup di masa depan, semua orang wajib memahami tentang bagaimana cara menabung dengan tepat dan optimal.
Pada dasarnya, menabung adalah aktivitas yang dapat dilakukan dan dibiasakan oleh siapa saja. Tak peduli dengan gaji yang mungkin masih terbatas, kondisi keuangan yang memiliki banyak tanggungan, dan beragam masalah finansial lainnya, menabung pasti bisa dilakukan asal ada kemauan. Bahkan, menabung wajib dijadikan sebagai salah satu pos keuangan yang seharusnya diprioritaskan serta diutamakan dalam pengelolaannya.
Dengan memiliki tabungan, kamu dapat menggunakannya sewaktu-waktu dibutuhkan. Sebagai contoh, ketika sedang diterpa kebutuhan mendesak, seperti, biaya rumah sakit, kecelakaan, hingga renovasi rumah, kamu jadi memiliki pegangan ataupun dana darurat untuk menyiasatinya. Tidak hanya itu, melalui tabungan pula kamu dapat memanfaatkannya sebagai modal membuka bisnis, membeli aset, ataupun berinvestasi.
Itulah mengapa menabung bulanan perlu dijadikan sebagai kebiasaan oleh semua orang. Kalaupun belum terbiasa, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyiasatinya. Beberapa di antaranya adalah dengan memanfaatkan fitur autodebet, menabung di tabungan berjangka, ataupun deposito agar menabung bulanan bisa menjadi habit yang rutin dilakukan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Kenali 7 Jenis Tabungan Di Indonesia Ini Agar Tidak Salah Pilih
Pentingnya Rutin Menabung Bulanan
Pentingnya Rutin Menabung Bulanan
Terdapat sejumlah alasan kenapa menabung bulanan penting untuk dilakukan secara rutin. Berikut adalah beberapa di antaranya.
-
Menjamin Keamanan Keuangan
Salah satu tujuan utama dari memiliki tabungan adalah mampu menjadikan keuangan lebih kondusif dalam menghadapi masalah apa pun. Karena terbiasa untuk menabung bulanan, kamu jadi memiliki simpanan dana yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan apa pun. Tentunya, semakin banyak nominal dana yang bisa ditabung, kondisi keuangan juga akan menjadi semakin aman dari berbagai risiko masalah ke depannya.
-
Memiliki Dana Darurat
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, menabung bulanan juga dapat menjadi dana darurat untuk mengatasi berbagai masalah keuangan yang mungkin terjadi di masa depan. Mulai dari kondisi darurat keluarga, kesehatan, kehilangan pekerjaan, hingga kecelakaan, dampak finansialnya mampu lebih mudah diatasi dengan tabungan yang cukup. Jadi, kamu pun akan lebih siap menghadapi segala kemungkinan buruk di masa mendatang karena telah terlindungi dengan tabungan tersebut.
-
Menjadi Warisan Keuangan
Tidak ada yang tahu kapan kematian akan datang menjemput seseorang. Mengetahui hal tersebut, jika kamu merupakan tulang punggung keluarga, rencana untuk mengantisipasi terjadinya risiko ini dengan menyiapkan warisan keuangan tentu perlu dilakukan sejak dini.
Dengan memiliki tabungan, alokasi dana tersebut bisa dijadikan sebagai warisan keuangan pada keluarga ketika ternyata ajal terlanjur menjemput. Hal ini tentu menjadi hal yang tak boleh disepelekan demi kelangsungan hidup keluarga tercinta tetap terjamin walaupun telah ditinggalkan tulang punggung keluarga.
-
Kemandirian Keuangan
Terakhir, menabung bulanan juga penting untuk dilakukan guna bisa mencapai kemandirian finansial. Dengan memiliki tabungan, keharusan untuk berutang saat diterpa masalah finansial tentu tidak akan rentan terjadi. Kalaupun sudah menginjak usia pensiun dan tak lagi bekerja, dana tabungan tersebut juga bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan tanpa mengharapkan bantuan dari anak atau pihak lainnya.
Cara Mengatur Keuangan agar Bisa Lebih Optimal Menabung
Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan agar ada lebih banyak dana yang bisa dialokasikan untuk menabung bulanan? Utamanya, kamu harus mampu memastikan jika nilai dari pengeluaran jauh lebih kecil ketimbang pemasukan tiap bulan. Caranya bisa dengan mengurangi dan menghilangkan pengeluaran tertentu, atau menambah pemasukan.
Misalnya, jangan ragu untuk menghentikan langganan dari beberapa layanan hiburan, seperti, layanan streaming, gym, dan lain sebagainya. Selain itu, kurangi pula intensitas untuk makan di luar atau membeli produk yang tak mendesak agar pengeluaran menjadi lebih menciut dan melonggarkan beban keuangan.
Jika ingin menambah pemasukan, beberapa solusi yang bisa dipilih adalah mencari kerja sampingan di kala senggang atau akhir pekan. Di zaman digital seperti sekarang ini, ada banyak lowongan kerja freelance yang dapat kamu pilih sesuai dengan keahlian dan waktu yang tersedia.
Selain itu, peluang untuk berbisnis juga jauh lebih menjanjikan berkat adanya internet melalui beragam platform belanja online. Tidak harus bermodal besar, bisnis online ini dapat dijadikan sebagai kerja sampingan berskala kecil, tapi tetap mampu memberi potensi pemasukan yang menggiurkan. Jadi, pemasukan pun bisa bertambah dan ada lebih banyak dana yang bisa disisihkan untuk menabung bulanan maupun mencapai tujuan keuangan.
Yang tidak kalah penting, kamu juga bisa memanfaatkan berbagai instrumen investasi seperti reksa dana, saham, emas, dll untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat di masa depan. Penggunaan instrumen investasi yang tepat akan menjadikan alokasi dana tabungan bisa terus berkembang apabila dilakukan dengan konsisten.
Waktu Terbaik untuk Menabung Bulanan
Setelah mengetahui berbagai hal tentang menabung bulanan, kamu mungkin penasaran, kapan waktu terbaik untuk melakukannya? Sama halnya dengan aktivitas menabung pada umumnya, waktu terbaik memulai untuk menabung bulanan adalah saat ini. Semakin dini kamu melakoninya, sudah pasti dana yang terkumpul juga akan menjadi lebih besar nantinya.
Yang terpenting, susun dulu rencana tabungan dengan mengetahui pasti kondisi keuangan. Pastikan seluruh kewajiban, kebutuhan pokok, dan tanggungan telah terpenuhi seluruhnya sebelum memutuskan untuk menabung. Sebagai contoh, prioritaskan keuangan untuk membayar cicilan, tagihan bulanan, dan kebutuhan harian terlebih dulu.
Baru kemudian dana yang tersisa bisa digunakan untuk menabung dan mencapai tujuan finansial. Dengan cara ini, aktivitas menabung bisa berjalan dengan lancar dan tak ada risiko muncul masalah keuangan karena seluruh tanggungan penting telah terpenuhi semuanya
Jangan Remehkan Kebiasaan Menabung Bulanan agar Tercapai Kekayaan dan Tujuan Finansial
Semua orang pasti setuju jika menabung adalah salah satu faktor kunci agar tercipta kondisi keuangan yang prima dan sumber kekayaan. Tanpa memiliki kebiasaan tersebut, tentu risiko finansial berantakan di masa depan menjadi jauh lebih tinggi. Karenanya, jangan remehkan kebiasaan tersebut agar tercapai target kekayaan dan tujuan finansial yang ingin diraih saat ini.
Baca Juga: Jadi Tonggak Keuangan, Kenali Lebih Dekat tentang Dana Darurat dan Cara Mengumpulkannya Ini