Meteran Listrik Prabayar di Rumah Mati Total? Cari Tahu Penyebabnya di Sini
Listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap orang. Tanpa listrik, banyak aktivitas akan terhambat dan bisa berdampak terhadap perekonomian nasional. Saking vitalnya, listrik mati beberapa jam saja, bikin resah. Alat elektronik di rumah tidak dapat digunakan, mengganggu belajar anak-anak di kala malam, dan sebagainya. Dalam perkembangannya, saat ini PT PLN (Persero) menyediakan dua layanan bagi masyarakat untuk mengonsumsi daya setrum tersebut, yakni prabayar dan pascabayar.
Keduanya menggunakan meteran listrik yang disebut juga kWh meter. Alat ini berfungsi untuk mengukur besaran daya yang dipakai pelanggan dalam satuan kWh (kilowatt hour).
Nah sekarang ini, model sistem prabayar, pelanggan membeli voucher listrik dan untuk pengisiannya nomor kode di voucher dimasukkan ke meteran listrik. Jadi, bisa lebih menghemat pengeluaran karena kamu yang mengontrolnya sendiri. Jika kuota sudah hampir habis, meteran listrik akan berbunyi, memberi peringatan bahwa kamu harus segera isi ulang sebelum mati total.
Tapi jangan salah, ternyata meteran listrik prabayar kerap mengalami masalah. Tiba-tiba listrik mati, layar LED meteran kosong tanpa angka, padahal pulsa listrik masih ada, dan cuma terjadi di rumah kamu saja. Enggak usah panik, periksa dulu karena ada beberapa hal yang dapat menyebabkan meteran listrik prabayar mati. Apa saja itu?
Baca Juga: Biaya Pasang Listrik Terbaru: Rincian dan Cara Pendaftarannya
9 Hal yang Membuat Meteran Listrik Prabayar Mati
1. Pemasangan Jaringan Instalasi Listrik Rumah Jelek
Jaringan Instalasi Listrik Rumah Jelek
Jaringan instalasi listrik rumah seharusnya dipasang oleh teknisi PLN atau ahlinya. Namun, pada praktiknya, banyak orang yang mengabaikan hal ini. Kemudian, secara sembarangan memilih orang (tukang) untuk melakukan pemasangan instalasi listrik di rumah. Jaringan instalasi listrik yang terpasang berantakan sangat rentan terhadap berbagai masalah, termasuk korsleting dan kerusakan meteran secara total.
2. Beban Listrik Terlalu Berat
Beban Listrik Terlalu Berat
Meteran listrik di rumah memiliki beban tertentu yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Awalnya, memang tidak ada masalah, tapi bisa menjadi masalah ketika perabotan elektronik baru terpasang. Artinya, ada penambahan beban listrik yang harus ditanggung. Aman kalau alat-alat elektronik, seperti AC, mesin cuci, setrika, kulkas, digunakan secara bergantian. Akan tetapi, bisa kelebihan beban saat dipakai secara bersamaan. Tidak lagi sesuai dengan kapasitas sehingga meteran listrik mati total.
3. Pakai Kabel Listrik yang Tidak Berkualitas
Pakai Kabel Listrik Murahan
Membuat jaringan instalasi listrik di rumah butuh kabel listrik yang sesuai, berkualitas baik, dan memenuhi standar demi keamanan. Tapi, begitu menggunakan kabel listrik murahan dan kualitas kurang bagus, akan sangat rentan pula menyebabkan meteran mati total. Termasuk juga korsleting listrik, sampai kebakaran.
4. Meteran Listrik Terlalu Rentan
Meteran Listrik Terlalu Sensitif
Jaringan instalasi listrik dan meteran memang saling terhubung. Begitu ada kerusakan di jaringan listrik, meteran ikut terganggu dan mengakibatkan mati total, bahkan rusak.
5. Terjadi Korsleting
Terjadi Korsleting
Korsleting atau hubungan pendek di sana sini paling sering memicu meteran listrik prabayar mati total secara mendadak. Korsleting terjadi karena penumpukan beban pada satu stop kontak, jaringan listrik kurang baik, dan lainnya. Jika tidak segera diatasi, korsleting sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kebakaran.
6. Tidak Pernah Cek Jaringan Listrik
PLN (Sumber: pln.co.id)
Banyak pengguna yang lalai dari pengecekan instalasi listrik rumah secara berkala. Padahal, instalasi listrik bisa saja mengalami kerusakan akibat berbagai hal, seperti gangguan hama (tikus), kabel yang sudah tua, terkena rembesan air, dan masih banyak lainnya. Ujung-ujungnya kalau instalasi listrik rusak, meteran prabayar pun akan mati total.
7. Saldo Pulsa Listrik Habis
Ketika saldo pulsa listrik prabayar habis, meteran akan secara otomatis memutuskan aliran listrik ke rumahmu. Biasanya meteran akan memberikan peringatan berupa bunyi bip sebelum saldo habis. Isi ulang pulsa listrik sesegera mungkin untuk menghidupkan kembali listrik.
8. Baterai Internal Meteran Lemah
Meteran prabayar biasanya dilengkapi dengan baterai internal untuk menjalankan fungsi dasar. Jika baterai ini lemah, meteran bisa mati secara tiba-tiba. Hubungi petugas PLN untuk pengecekan dan penggantian baterai meteran.
9. Gangguan Listrik atau Pemadaman dari PLN
Pemadaman listrik dari PLN juga bisa menyebabkan meteran prabayar mati. Ini bisa terjadi karena perawatan jaringan, gangguan teknis, atau faktor cuaca. Tunggu sampai listrik kembali normal. Jika pemadaman berlangsung lama, hubungi PLN untuk konfirmasi.
Baca Juga: Cara Hemat Listrik Agar Tagihan Tak Membengkak
Segera Hubungi Call Center PLN
Jika menemukan kendala meteran listrik prabayar mati total dan kesulitan memperbaikinya, hubungi saja call center PLN di nomor (kode area) 123 dari ponsel. Adukan masalahmu mengenai meteran listrik mati, dan nantinya petugas akan mengarahkan untuk perbaikan atau datang langsung ke rumahmu.
Meski ada petugas PLN yang selalu standby, pastikan kamu sebagai pelanggan juga merawat meteran listrik prabayar dengan baik. Melakukan pengecekan instalasi listrik secara berkala, sehingga tak ada lagi gangguan meteran listrik mati. Gunakan listrik dengan bijak.