Modal Nikah Kurang? Pakai KTA Saja!
Berbicara soal pernikahan, memang bahasannya tidak akan jauh dari perkara biaya. Tidak dapat dipungkiri bahwa modal nikah merupakan masalah yang krusial dan utama dalam mempersiapkan acara ini. Tren yang sedang berlangsung sekarang ini adalah menutup modal pernikahan dengan menggunakan Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Cara ini memang terlihat seperti jalan pintas yang cukup mudah karena tidak perlu mengajukan jaminan untuk mendapatkannya. Untuk itu, perlu dipahami dulu segala hal seputar KTA sebagai berikut.
Kredit Tanpa Agunan
Meski terlihat mudah, kamu perlu berhati-hati dalam menggunakan KTA sebagai modal nikah. Sebelum mengetahui apa saja poin-poin yang perlu diperhatikan untuk menggunakan KTA sebagai modal menikah, ketahui apa itu KTA.
Kredit Tanpa Agunan (KTA) merupakan sebuah produk bank di mana nasabah dapat meminjam sejumlah uang dan tidak perlu memberikan jaminan pinjaman yang lazimnya seperti Pinjaman jaminan BPKB Motor, Pinjaman jaminan BPKB Mobil, Pinjaman jaminan Sertifikat Rumah, dan lain-lain. KTA merupakan produk bank yang ditujukan bagi para nasabah dengan usia produktif (usia 21 hingga 60 tahun).
Meski dari nama produknya sudah dapat dilihat bahwa pinjaman ini tidak menggunakan jaminan, bukan berarti KTA tidak memiliki syarat sama sekali. Harus ada komponen kredit berupa catatan kemampuan mengelola keuangan. Hal ini akan tercermin dari rekaman buku tabungan yang ada di bank tertentu.
Jadi, diterima atau tidaknya pengajuan KTA dinilai dari analisis kemampuan membayar dana yang akan dipinjam. Proses mendapatkan KTA setelah memenuhi syarat cukup mudah. Hanya menempuh beberapa tahap berikut.
1. Menentukan Bank
Tentukan bank yang dapat memberikan layanan KTA terbaik. Kenyamanan pelayanan yang ditawarkan bank akan menjadi poin yang menentukan kesehatan pembayaran KTA calon nasabah.
2. Mempunyai Kartu Kredit = Poin Lebih
Ketika mengajukan permohonan KTA, kepemilikan kartu kredit akan menjadi poin yang cukup penting karena bisa menjadi bahan analisis bank penyedia KTA untuk memantau pola pembayaran calon nasabah. Setidaknya, umur kartu kredit sudah berjalan selama 1 tahun.
3. Mempersiapkan Syarat-Syarat yang Diperlukan
Ada beberapa syarat administratif yang harus dipenuhi dalam pengajuan permohonan KTA, antara lain fotokopi kartu kredit, fotokopi KTP, fotokopi NPWP (sebagai tambahan), fotokopi slip gaji, atau fotokopi SIUP.
4. Mendatangi Bank atau Via Online
Datangi bank tujuan untuk mengisi formulir pengajuan permohonan KTA. Namun, saat ini kamu juga bisa melakukannya secara online. Biasanya, beberapa bank menyediakan fasilitas pengajuan KTA secara online agar tidak merepotkan calon nasabah.
5. Melakukan Verifikasi dan Survei
Tahap ini sebenarnya merupakan tahap wawancara. Calon nasabah akan dimintai keterangan oleh bank untuk mengecek kelengkapan persyaratan pengajuan KTA. Bank akan melakukan survei ke rumah atau kantor.
6. Menunggu Kabar
Terakhir, tunggu kabar dari bank terkait persetujuan pengajuan KTA. Pencairan dana biasanya dilakukan setelah satu atau dua minggu setelah proses adminsitratif selesai dilakukan.
Penggunaan KTA untuk Modal Nikah
Fasilitas KTA memang terkenal fleksibel untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan, seperti modal nikah. Namun, kamu juga perlu mengetahui apa saja efek pengambilan KTA terkait penggunaannya dalam keperluan tersebut.
Kamu mungkin akan mengalami keberatan ketika pembayaran karena biasanya bank akan menerapkan suku bunga yang flat. Sangat dianjurkan untuk memilih jangka waktu pinjaman dalam tempo yang pendek, biasanya kurang dari 1 tahun. Makin lama jangka periodenya, maka bunga yang harus dibayarkan juga akan terakumulasi.
Hal lain yang harus diperhatikan ialah pelunasan KTA yang tidak bisa sesuka hati. Artinya, pelunasan KTA tidak bisa sekali jadi, harus sesuai dengan perjanjian awal yang telah dibuat. Sebelum membulatkan tekad untuk mengajukan sebagai modal pernikahan, ada baiknya mempertimbangkan 5 poin berikut.
1. Melakukan Survei Produk KTA
Ini merupakan langkah yang tidak boleh dilewati. Memang rata-rata suku bunga yang dipatok setiap bank satu dengan lainnya tidak dapat menunjukkan perbedaan yang jauh, tetapi setiap bank memiliki nilai tambah tersendiri untuk setiap produknya. Carilah bank yang memberikan suku bunga pinjaman KTA paling rendah dari yang lain.
2. Lakukan Pinjaman dengan Nilai Kecil
Pinjaman untuk nikah yang ditutup dengan KTA jangan terlalu besar. Gunakan kesempatan ini hanya untuk menutup kekurangan modal nikah saja, bukan untuk menggunakan seutuhnya sebagai modal nikah. Makin kecil pinjaman, makin kecil pula cicilan per bulan sehingga kamu tidak merasa terbebani dengan hal itu.
3. Jangka Waktu Pendek
Makin lama jangka waktu pinjaman, makin tinggi juga nilai bunganya bila diakumulasi. Jika tidak ingin terlalu terlilit utang ketika pesta pernikahan selesai, gunakan pinjaman KTA dengan durasi pendek supaya dapat memaksa kamu segera melunasi utang. Dengan begitu, kamu tidak akan kehilangan banyak dana untuk membayar bunga yang dikenakan.
4. Jangan Tutupi Cicilan dengan Kartu Kredit
Hal ini sama sekali bukan solusi. Kartu kredit adalah bentuk lain dari berutang secara modern. Jangan menggunakan alternatif ini untuk melunasi pinjaman dan bunga pinjaman KTA. Jika hal tersebut dilakukan, kamu tidak akan lepas dari lingkaran utang pasca pesta selesai. Tagihan kredit kamu makin membengkak.
5. Jangan Melewati Batas Waktu
Bayarlah cicilan pinjaman dan bunganya secara tepat waktu. Jangan melewati batas waktu yang telah ditentukan. Hal ini akan menghindarkan kamu dari daftar hitam nasabah. Di kemudian hari, sikap disiplin ini akan memberikan kemudahan kepada kamu untuk mengajukan pinjaman yang mungkin dibutuhkan untuk keperluan lainnya.
Baca Juga: 5 Cara Melakukan Negosiasi Dengan Wedding Organizer
Memilih Bank Penyedia KTA
Jika sudah memahami pengertian KTA dan poin-poin penting KTA sebagai modal menikah, berikut ini merupakan informasi tambahan mengenai 4 KTA yang cocok digunakan untuk modal menikah. Apa saja itu?
1. ANZ
ANZ Personal Loan Reguler merupakan KTA yang ditawarkan ANZ dengan limit pinjaman Rp8 juta hingga Rp250 juta, tenor pinjaman antara 12 bulan hingga 60 bulan. Keunggulannya, proses dana cair cepat karena hanya memakan waktu 1 hari kerja.
2. Bank Bukopin
Bank ini mengeluarkan produk KTA bernama Bank Bukopin Kredit Serba Guna yang memiliki suku bunga rendah, yaitu 1,58% dengan limit pinjaman Rp25 juta hingga Rp100 juta. Tenor pinjaman maksimal mencapai 60 bulan.
3. Bank DBS
Di Dana Bantuan Sahabat kamu bisa mendapatkan KTA dengan suku bunga rendah, yaitu 0.99% dengan nominal pinjaman Rp5 juta hingga Rp200 juta. Tenor pinjaman maksimal 36 bulan.
4. Standard Chatered Bank
Standard Chartered KTA Reguler menawarkan KTA dengan limit cukup besar, yaitu Rp30 juta hingga Rp250 juta dengan tenor maksimum 60 bulan. Keunggulan yang ada pada KTA Reguler ini adalah waktu pencairan yang cepat dan sistem bunga yang flat.
Baca Juga: Biaya Nikah Hemat dengan Hiasan Kreasi Sendiri
Rencanakan dengan Cermat
Bagaimana? Cukup mudah bukan pembahasan mengenai Kredit Tanpa Agunan atau KTA? Setelah benar-benar memahami seluk beluk KTA yang mungkin juga berbeda-beda di setiap bank, diharapkan bisa menentukan keputusan yang paling baik untuk mengajukan permohonan KTA apalagi untuk tujuan modal pernikahan.Perhatikan 5 poin penting yang sudah disampaikan di atas mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mengajukan permohonan KTA.
Meskipun begitu, usahakan jangan meminjam uang untuk dijadikan modal nikah. Tentunya, lebih baik menyiapkannya dengan menabung, bukan? Yuk, siapkan dana menikah kamu dari sekarang.
Baca Juga: Tips Mempersiapkan Tabungan untuk Pernikahan kamu dan Pasangan