Niat Buka Usaha di Kala Resesi? Bisnis Franchise Jawabannya
Bisnis waralaba semakin menjamur di Tanah Air. Gaungnya tak surut meski kini banjir bisnis atau toko online. Bisnis yang istilah kerennya franchise ini masih menjadi primadona banyak orang sampai sekarang.
Bisnis waralaba menawarkan konsep kemitraan dengan modal beragam. Dari mulai jutaan, puluhan juta, sampai ratusan juta rupiah. Jenis usahanya macam-macam. Ada kuliner, jasa laundry, pendidikan, dan lainnya.
Keuntungan beli franchise, kamu tinggal jalanin usaha saja. Gak usah pusing mikirin produk apa yang mau kamu jual dan bagaimana sistem usahanya. Asal ada modal, bisnis siap dijalankan.
Tak heran, bisnis ini sangat pas untuk pengusaha pemula ataupun yang punya modal kecil alias pas-pasan. Berikut beberapa keuntungan bisnis franchise, antara lain:
Baca Juga: Jualan Online Makin Laris, Begini 3 Tips Mendapatkan Konsumen Baru
1. Dapat dukungan dan bimbingan
Dapat dukungan dan bimbingan
Enaknya bisnis franchise, si franchisee atau pembeli waralaba akan mendapat dukungan dan bimbingan penuh dari pemilik waralaba atau franchisor. Kamu bakal dibimbing untuk lebih memahami bidang usaha bisnis franchise yang digeluti.
Dari yang awalnya ‘buta’ jadi punya gambaran mengenai bisnis tersebut. Termasuk cara mengatasi berbagai kendala dalam menjalankan bisnis.
Spesifiknya lagi, franchisor akan menjabarkan seluruh proses bisnis dari franchise yang kamu pilih. Contohnya seperti cara mengelola stok barang, membuat pembukuan, mengatur keuangan, mengelola sumber daya manusia, dan lainnya.
Pengetahuan tersebut dapat membuatmu lebih mudah dalam mengelola bisnis. Apalagi di tengah serbuan bisnis serupa.
2. Dibantu mencari lokasi tempat usaha
Dibantu mencari lokasi tempat usaha
Bagaimana mau berbisnis kalau tidak ada tempat usaha? Jika bisnis ini masuk kategori offline, tempat usaha menjadi penting. Tentu saja tempat usaha yang lokasinya strategis agar bisnis kamu dapat terlihat, dikenal banyak orang, dan ramai pembeli.
Penentuan lokasi tempat usaha bukan pekerjaan mudah. Buat yang masih awam, tenang saja. Franchisor biasanya akan membantumu mencari lokasi tempat usaha yang cocok. Misalnya di pinggir jalan, atau depan minimarket, seperti Indomaret dan Alfamart.
Kecuali kamu sudah punya lokasi tempat usaha. Itupun nantinya akan disurvei oleh franchisor, apakah tepat atau tidak. Karena pemilihan lokasi tempat usaha sangat menentukan kesuksesan bisnis.
3. Dapat menggunakan merek yang sudah terkenal
Dapat menggunakan brand yang sudah terkenal
Umumnya orang akan tertarik membeli sebuah produk atau jasa bila mereknya sudah familiar atau terkenal. Misalnya saja Kebab Baba Rafi, Kopi Janji Jiwa, dan sebagainya.
Itu bisa kamu dapatkan jika berbisnis franchise, karena kamu sudah membayar franchise fee (biaya pembelian di awal). Selain itu, wajib membayar royalty fee (biaya saat bisnis berjalan dalam jangka waktu tertentu).
Merek yang sudah populer dapat mendongkrak penjualan. Lebih mudah dibanding kamu merintis bisnis dan membangun merek sendiri dari nol.
4. Tak perlu susah payah membangun manajemen bisnis
Tak perlu susah payah membangun manajemen bisnis
Menjalankan bisnis franchise, tidak perlu pusing-pusing dengan ide bisnis, manajemennya, produk, dan hal penting lainnya. Semua sudah siap. Kamu tinggal fokus pada bisnis yang dipilih.
Proses membangun bisnis ini pun akan diarahkan franchisor. Tinggal bagaimana kamu mengeksekusinya untuk mengejar target penjualan dan mendapatkan keuntungan. Jadi sangat mudah dan jauh lebih cepat.
Baca Juga: Bisnis Menguntungkan, Ini 4 Tips Membuka Bisnis Mie
5. Tergabung dalam jaringan bisnis kuat
Tergabung dalam jaringan bisnis yang kuat
Satu franchise, pasti punya banyak franchisee. Belum lagi kalau induk franchise ada di luar negeri. Jadilah sebuah jaringan bisnis yang kuat. Sesama franchisee saling bertukar informasi untuk mengembangkan bisnis di satu wilayah. Hal ini akan menjadi keuntungan tersendiri bagimu bila suatu saat kamu menjalankan bisnis secara mandiri.
6. Pembelian bahan baku dengan harga murah
Pembelian bahan baku dengan harga murah
Dalam bisnis franchise, aturan mainnya, franchisee harus membeli bahan baku dari franchisor. Contohnya bisnis kebab. Kamu wajib membeli daging, roti kebab, roti burger, bumbu, dan segala macam saosnya dari pihak franchisor.
Pihak franchisor dalam hal ini bisa memproduksi sendiri bahan-bahan tersebut, atau membeli dalam jumlah besar dari distributor. Sehingga dapat menjual bahan baku ke franchisee dengan harga murah.
Dengan begitu dapat menghemat biaya produksi, dan memaksimalkan keuntungan franchisee. Prosesnya tinggal pesan dan bahan baku akan diantar ke lokasi tempat usahamu.
7. Hemat biaya pemasaran
Hemat biaya pemasaran
Sebuah bisnis perlu ada promosi atau pemasaran agar dikenal banyak orang dan menarik pembeli. Tapi biasanya biaya promosi sebuah bisnis lumayan besar.
Tidak dengan bisnis franchise. Tugas kamu sebagai franchisee hanya berjualan. Pemasaran umumnya dilakukan si franchisor. Menarik bukan?
Butuh Modal Beli Bisnis Franchise? Ajukan ke Sini
Begitu niat sudah bulat untuk membuka usaha, biasanya kendala ada di modal. Banyak calon pengusaha maju mundur karena hal ini.
Sekarang tidak perlu bingung lagi. Kamu bisa mengajukan pinjaman untuk modal usaha hingga ratusan juta rupiah tanpa agunan melalui Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Lebih cepat prosesnya bila mengajukannya lewat marketplace produk keuangan, seperti Cermati.com. Tunggu apalagi, wujudkan tekadmu menjadi pengusaha.
Baca Juga: Trik Sukses Menjalankan Usaha Bebas Gagal. Yuk, Praktekkan!