15 Pekerjaan Bidang IT yang Paling Dicari di Tahun Ini
Kecanggihan teknologi yang berkembang dengan pesat belakangan ini menjadikan IT sebagai bidang pekerjaan paling banyak dicari, tak terkecuali di tahun ini. Bahkan, menurut EAB atau Educational Advisory Board sebagaimana dikutip dari Home Business Magazine menyebutkan jika secara global kebutuhan profesional khususnya bidang IT akan mengalami banyak peningkatan.
Jadi, prospek karier di bidang ini pun tentunya menjadi sangat menjanjikan. Buat kamu yang penasaran dengan profesi di bidang IT apa saja yang cocok untuk karier di masa depan, simak dulu rangkumannya berikut ini.
Baca Juga: Mengenal Coding: Manfaat, Jenis Bahasa Pemrograman, dan Cara Belajarnya
Daftar Profesi di Bidang IT yang Paling Diincar di Tahun Ini
Di era digital saat ini, permintaan untuk pekerjaan di bidang IT terus meningkat. Permintaan untuk pekerjaan di bidang IT sangat tinggi, dan peluang karier dalam sektor ini terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Memiliki keterampilan dalam salah satu dari pekerjaan di atas dapat membuka banyak peluang karier dan memberikan keamanan pekerjaan yang baik di masa depan.
Berikut adalah 12 pekerjaan di bidang IT yang paling dicari tahun ini:
1. Cloud Architect
Cloud architect merupakan seseorang yang menjalankan sekaligus memantau strategi terkait cloud computing milik perusahaan. Termasuk mengelola dan mengatur infrastruktur cloud, terutama dari segi konfigurasi, arsitektur, serta deployment aplikasi di dalam cloud.
Diprediksi profesi bakal menjadi salah satu yang banyak dicari perusahaan di masa mendatang. Mengingat perkembangan teknologi yang semakin pesat dan situasi pandemi yang sepertinya belum akan usai.
Jika kamu tertarik dan ingin berkarier di profesi ini, maka kamu harus memiliki latar pendidikan yang sesuai. Seperti bidang ilmu teknik komputer, maupun bidang ilmu terkait lainnya. Selain itu, kamu perlu membekali diri dengan sertifikat profesi dan sejumlah skill, seperti, networking, cloud architecture, dan lain sebagainya.
2. DevOps Engineer
Simplilearn dalam laman resminya menyebutkan bahwa tugas umum seorang DevOps Engineer adalah untuk pengembangan sebuah aplikasi. Baik aplikasi untuk smartphone maupun untuk perangkat yang lain.
Sebagaimana yang banyak orang ketahui, saat ini peran aplikasi smartphone bisa dibilang sangat penting dalam kehidupan. Oleh sebab itu, semakin banyak pula perusahaan yang tertarik mengembangkan aplikasi yang memudahkan para pelanggannya.
Sederhananya, DevOps Engineer merupakan langkah dalam membangun sebuah sistem infrastruktur terintegrasi, terotomatisasi, dan fleksibel. Supaya Developer bisa meluncurkan coding secara cepat serta seefisien mungkin.
Agar bisa berkarier sebagai DevOps Engineer, kamu perlu memiliki skill programming, sehingga penting untuk banyak belajar mengenai bahasa pemrograman.
3. Programmer Analyst
Tugas sebagai seorang programmer analyst adalah untuk membuat desain sekaligus menyusun kode-kode untuk diimplementasikan pada program baru. Bukan hanya itu, prosesnya pun juga wajib didokumentasikan dengan diagram dan flowchart.
Jika terjadi masalah pada sistem informasi, maka kamu yang harus bertanggung jawab menemukan titik masalahnya. Sehingga, pemahaman tentang bahasa pemrograman semisal Java, C, maupun C+ menjadi salah satu kemampuan utama yang dibutuhkan dalam profesi ini.
4. Product Manager
Di tahun ini, profesi sebagai product manager bisa dibilang cukup banyak dibutuhkan. Profesi ini memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengembangan produk digital dari sebuah perusahaan dari awal sampai akhir.
Selain memiliki skill teknis, seorang product manager juga perlu memiliki kemampuan yang cukup baik dalam segi analitis. Termasuk skill seperti strategic thinking, komunikasi, leadership serta internet marketing.
5. AI Engineer
Kecerdasan buatan alias artificial intelligence, tanpa disadari sudah menjadi bagian hidup banyak orang. Algoritma simpek yang membuat pengguna media sosial lebih mudah menemukan konten-konten yang disukai dan juga aplikasi lainnya menjadi satu dari sekian banyak bentuk AI, lho.
Sebab itulah, permintaan akan profesional di bidang ini semakin tinggi, bahkan diprediksi bakal jadi salah satu pekerjaan di bidang IT yang tren di 2022. Buat siapapun dengan latar belakang ilmu matematika, pemrograman, maupun statistika, profesi sebagai AI engineer ini patut untuk dilirik.
6. Data Scientist
Selain banyak dicari di tahun 2022 ini, profesi sebagai data scientist juga termasuk profesi bergaji tinggi. Pasalnya, tugas dan tanggung jawab kerjanya memang bukan hal yang mudah. Sebagai data scientist, setiap harinya kamu akan selalu berjibaku dengan angka dan data.
Tugasnya pun erat dengan artificial intelligence, machine learning, dan juga predictive modeling. Itulah mengapa, untuk bekerja di profesi ini sangat dibutuhkan skill yang kuat di bidang teknologi dan matematis.
7. Software Engineer
Setiap tahun kebutuhan akan software engineer bisa dikatakan tak pernah ada surutnya. Bahkan, di tahun 2022 ini saja termasuk salah satu pekerjaan bidang IT paling dicari. Seorang software engineer memiliki tugas yang cukup banyak, dari mulai mendesain sistem software, mengembangkannya sampai tahap instalasi.
Akibat banyak peminat, persaingan untuk mendapatkan posisi ini bisa dibilang cukup kompetitif. Agar bisa bersaing mendapatkan pekerjaan ini, maka kamu harus membekali diri dengan sejumlah skill yang mumpuni. Termasuk menguasai bahasa pemrograman, UI dan UX hingga teknologi backend dan banyak lagi.
8. Data Engineer
Perlu diketahui bahwa aktivitas dari pengguna internet telah menghasilkan data dalam jumlah besar. Bahkan, data yang dihasilkan setiap harinya hampir menyentuh angka 2.5 quintillion byte. Data-data tersebut nantinya akan digunakan perusahaan agar bisa memperoleh insight bermanfaat. Tak heran jika sebagian besar perusahaan berlomba-lomba bisa mengembangkan teknologi big data.
Inilah mengapa seorang data engineer perannya sangat dibutuhkan. Profesi ini memiliki tanggung jawab untuk membuat perencanaan, desain, hingga mengelola sistem big data.
9. Database Administrator
Seringkali data yang disimpan hilang begitu saja akibat tidak teratur. Sering juga banyak data yang ter duplikasi tanpa sengaja. Oleh karena itu di dunia yang serba digital ini, database administrator dibutuhkan.
Tugas dari database administrator adalah melacak data dengan memanfaatkan software khusus yang berkaitan dengan infrastuktur data. Proses ini dilakukan untuk memastikan keamanan, kemudahan akses, dan juga navigasi dari data.
10. Information Security Analyst
Data perusahaan atau badan merupakan sesuatu yang sifatnya rahasia. Oleh karena itu, perlunya SOP dan sistem keamanan ditujukan untuk menghindari kebocoran data. Dalam dunia digital, seringkali kebocoran ini terjadi akibat tindakan pencurian data melalui peretasan (hacking) atas sistem infrastruktur data perusahaan.
Oleh karena itu, keamanan data merupakan faktor terpenting yang harus dimiliki perusahaan atau badan. Seorang Information Secutiry bertugas untuk mengamankan data ini. Dengan kata lain, Information Secutiry akan membangun SOP dan sistem keamanan yang dapat mencegah kebocoran data.
11. Cybersecurity Specialist
Seorang Cybersecurity Specialist adalah profesional IT yang fokus pada melindungi sistem komputer, jaringan, dan data dari ancaman siber seperti serangan hacker, malware, dan akses yang tidak sah. Peran ini sangat penting di era digital saat ini, di mana ancaman terhadap keamanan informasi semakin canggih dan beragam. Cybersecurity Specialist bekerja untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons insiden keamanan, serta memastikan bahwa infrastruktur IT suatu organisasi aman dari potensi risiko.
12. Full Stack Developer
Seorang Full Stack Developer adalah pengembang perangkat lunak yang memiliki keahlian dalam semua aspek pengembangan aplikasi web, baik di sisi front-end (yang berhubungan langsung dengan pengguna) maupun back-end (logika server dan basis data). Peran ini membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang teknologi front-end seperti HTML, CSS, dan JavaScript, serta keahlian dalam bahasa pemrograman back-end seperti Node.js, Ruby, Python, atau PHP.
13. Systems Administrator
Systems Administrator, atau sering disingkat sebagai SysAdmin, adalah profesional IT yang bertanggung jawab untuk mengelola, memelihara, dan mendukung infrastruktur teknologi informasi (TI) dalam suatu organisasi. Tugas utama mereka mencakup pengelolaan server, jaringan, dan sistem operasi, memastikan bahwa semua sistem berjalan lancar dan efisien, serta meminimalkan downtime.
14. Machine Learning Engineer
Seorang Machine Learning Engineer adalah profesional yang bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan menerapkan model pembelajaran mesin (machine learning) yang dapat digunakan untuk memecahkan berbagai masalah di dunia nyata. Mereka bekerja di persimpangan ilmu data dan pengembangan perangkat lunak, menggunakan algoritma dan teknik pembelajaran mesin untuk membuat sistem yang dapat belajar dan beradaptasi dari data tanpa perlu diprogram secara eksplisit.
Peran ini menjadi sangat penting di berbagai industri, termasuk teknologi, kesehatan, keuangan, dan e-commerce, di mana analisis data dan prediksi yang akurat adalah kunci untuk sukses.
15. Business Intelligence (BI) Analyst
Seorang Business Intelligence (BI) Analyst adalah profesional yang bertugas mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data bisnis untuk membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik dan strategis. BI Analyst menggunakan data dari berbagai sumber untuk membuat laporan, dashboard, dan visualisasi yang memberikan wawasan tentang kinerja perusahaan, tren pasar, dan peluang bisnis.
Mereka berperan penting dalam mengubah data mentah menjadi informasi yang berharga, yang dapat digunakan oleh manajemen untuk mengidentifikasi area perbaikan, mengoptimalkan operasi, dan mengembangkan strategi bisnis.
Raih Karir Cemerlang dengan Keahlian yang Mumpuni
Bekerja di bidang IT bukan semata-mata soal gelar saja, tapi juga dibutuhkan skill dan pengalaman. Jangan harap bisa mendapatkan posisi strategis dengan gaji tinggi jika kamu tak punya kemampuan yang mumpuni. Untuk itu, kembangkan skill dan terus asah kemampuan, dapatkan juga pengalaman agar kamu bisa bersaing di bidang IT. Saat ini banyak media atau penyelenggara yang membuka pelatihan bidang IT. Kamu bisa memanfaatkan ini untuk memiliki keahlian yang mumpuni sehingga mendapatkan posisi kerja yang diinginkan.
Baca Juga: 10 Prospek Kerja untuk Lulusan Ekonomi Pembangunan