Perayaan Penuh Makna, Kenali Fakta Menarik Isra Mi’raj yang Perlu Diketahui
Hari ini bertepatan dengan peringatan Isra Mi’raj. Pada umumnya, untuk memperingati atau merayakan Isra Mi’raj, umat islam akan menggelar berbagai kegiatan islami. Misalnya saja pengajian, lomba hafal atau baca Al-quran, bahkan ada yang sampai mengadakan bazar yang didalamnya menjual perlengkapan dan peralatan bernuansa islam.
Namun sayangnya, ditengah pandemi Covid-19 seperti ini Isra Mi’raj tahun ini tidak bisa dirayakan besar-besaran seperti di tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan pemerintah melarang adanya kerumunan yang dapat memicu penyebaran virus Covid-19.
Agar perayaan Isra Mi’raj di tahun ini diselimuti dengan penuh makna, tak ada salahnya cari tahu mengenai fakta-fakta menarik dari Isra Mi’raj pada ulasan berikut ini yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.
Fakta Menarik Isra Mi'raj
Fakta menarik Isra Mi'raj
1. Makna Isra Mi’raj
Arti dari kata Isra, yaitu berjalan di waktu malam, sedangkan istilah kata Mi’raj, yaitu perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha. Jadi makna dari Isra Mi’raj adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha pada malam hari.
Keistimewaannya dari Isra Mi’raj ini, yaitu Rasulullah bisa menempuh perjalanan hanya beberapa jam saja di waktu malam. Padahal, pada kenyataannya, dari Masjidil Haram di Makkah dan Masjidil Aqsha di Palestina berjarak sekitar 1.500 Km. Jika perjalanan menggunakan onta, maka Makkah – Palestina perlu menempuh 40 hari.
2. Isra Mi’raj Menjadi Tahun Duka
Sebelum Isra Mi’raj tiba, Rasulullah mengalami duka yang mendalam, yaitu meninggalnya Khadijah radhiyallahu 'anha dan Abu Thalib di tahun yang sama. Hal ini menyebabkan dakwah Rasulullah menjadi sulit karena Khadijah dan Abu Thalib merupakan orang yang sangat mendukung dakwah Rasulullah.
Khadijah bukan hanya seorang istri yang dicintai Rasulullah. Tapi Khadijah juga menjadi orang pertama yang beriman kepada Rasulullah. Sementara Abu Thalib, adalah paman Rasulullah yang berjasa dalam perjalanan dakwah Rasulluah, meski Abu Thalib tidak memeluk islam.
3. Allah SWT Perintahkan Rasulullah untuk Isra Mi’raj
Karena mengalami kesedihan yang sangat mendalam, Allah memerintahkan Rasulullah untuk melakukan Isra Mi’raj. Selama perjalanan itu, Allah menunjukkan kekuasannya kepada Rasulullah, salah satunya mempercepat perjalanan Rasulullah, dipertemukannya dengan para Nabi.
4. Turunnya Perintah Sholat 5 Waktu
Dalam perjalanan Rasulullah, Allah SWT juga memerintahkan untuk melaksanakan sholat wajib. Awalnya sholat wajib ini berjumlah 50 waktu, namun berkurang menjadi 5 waktu. Sholat wajib 5 waktu ini yang nantinya menjadi pertanyaan pertama ketika seorang muslim ke akhirat. Selain itu, dengan sholat wajib 5 waktu ini menjadi media untuk mencapai kesalehan seorang muslim.
5. Allah Menunjukkan Surga dan Neraka
Selama perjalanan Isra Mi’raj, Allah juga menunjukkan adanya surga dan neraka. Dimana, surga menjadi tempat yang paling nikmat untuk orang-orang yang sholeh dan sholehah, sementara neraka menjadi tempat untuk orang-orang yang tidak bertakwa kepada Allah. Hal ini membuat Rasulullah semain bertekad kuat untuk melakukan dakwah kembali.
Baca Juga: Prosesnya Mudah, Begini Syarat dan Tata Cara Menjadi Mualaf
Kegiatan Isra Mi’raj di Tengah Pandemi Covid-19
Kegiatan isra mi'raj di tengah pandemi Covid-19 di rumah saja
Anda pasti rindu dengan berbagai perayaan Isra Mi’raj yang biasa dilakukan di lingkungan rumah. Namun, jangan bersedih sebab Anda dan keluarga masih bisa merayakan Isra Mi’raj meski di rumah saja. Berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan saat Isra Mi’raj, antara lain:
1. Memperbanyak Istighfar
Isra Mi’raj jatuh pada bulan Rajab yang disebut juga sebagai bulan istighfar. Maka, Anda bisa memperbanyak bacaan istighfar, baik setelah sholat 5 waktu atau sedang melakukan kegiatan rumah lain seperti memasak, mononton tv dan sebagainya. Dengan istighfar, Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.
2. Perbanyak Do’a
Berdoa memang bisa kapan saja, tapi tak ada salahnya perbanyak doa dan mendekat diri kepada Allah SWT di hari Isra Mi’raj ini. Siapa tahu, apa yang Anda ucapkan dalam do’a, Allah akan segera mengkabulkan.
Baca Juga: Sedekah Online: Simak Hukum dan Tips Aman Sedekah Lewat Aplikasi Ini
3. Mengaji Bersama Keluarga
Jika biasanya para anggota keluarga mengaji masing-masing, saat Isra Mi’raj bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengaji bersama keluarga. Anda bisa mengundang guru mengaji, agar pengajian bisa berjalan dengan baik. Sekaligus, guru mengaji juga bisa membimbing setiap bacaan Al-quran dan ceramah untuk menambah ilmu agama. Namun, tetap menerapkan 3 M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) ketika pengajian berlangsung.
4. Bersedekah
Bagi yang ingin bersedekah, banyak cara yang bisa dilakukan. Anda dan keluarga bisa menyiapkan sejumlah amplop atau juga bisa dengan menyiapkan makanan yang sudah dibungkus untuk dibagi-bagikan kepada orang yang membutuhkan.
Tingkatkan Ketaqwaan Kepada Allah Setiap Waktu
Dengan beribadah penuh kepada Allah SWT di Isra Mi’raj menjadi salah satu cara meningkatkan ketaqwaan para muslimin kepada Allah SWT. Akan tetapi, jangan sampai setelah Isra Mi’raj selesai, Anda mulai lalai ibadah. Tetapkan dan niatkan dalam diri untuk selalu berusaha meningkatkan ketaqwaan diri kepada Allah SWT setiap saat.
Baca Juga: Ini Dia Cara Islam Mengatur Keuangan agar Hidup Barokah