6 Tips Persiapan Dana Pensiun Agar Hidup Sejahtera
Pensiun adalah masa di mana seseorang tidak lagi produktif bekerja. Kondisi ini mengakibatkan sejumlah perubahan, terutama dalam kondisi finansial. Dari yang tadinya rutin menerima gaji bulanan menjadi tidak.
Maka dari itu, persiapan dana pensiun penting dilakukan saat usia masih produktif. Bisa dengan menabung atau berinvestasi agar masa tua menjadi tenang dan sejahtera. Lalu, memanfaatkan pesangon dari perusahaan untuk melanjutkan hidup.
Apa yang Dimaksud dengan Dana Pensiun?
Dana pensiun merupakan lembaga keuangan non bank yang menyelenggarakan pengumpulan dana pensiun bagi karyawan. Dana pensiun didirikan dan dikelola oleh perusahaan, lembaga sosial, maupun perorangan yang memiliki karyawan. Dengan catatan, dana pensiun dibuat terpisah dari kekayaan pendirinya.
Dana pensiun dikumpulkan, lalu dikelola untuk kebutuhan pensiun para anggota yang bergabung di dalamnya. Program ini bisa dimiliki oleh siapa saja sebagaimana yang tertera dalam UU Dana Pensiun yang diterbitkan pada tahun 1992.
Alasan Pentingnya Dana Pensiun
Seperti yang sudah dibahas di atas, dana pensiun berguna untuk memenuhi seluruh kebutuhan pada hari tua. Mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga biaya pengobatan karena di masa tua, tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit.
Biaya kebutuhan hidup dan pengobatan yang semakin mahal setiap tahun bisa diantisipasi sejak dini. Caranya dengan menyiapkan dana pensiun sebanyak mungkin selagi usia masih produktif.
Besarnya nominal yang perlu disiapkan berbeda-beda untuk setiap orang. Besaran yang dibutuhkan dapat diprediksi dengan melihat gaya hidup sekarang dan total uang yang dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan setiap bulan.
Dengan persiapan dana pensiun yang matang, kamu pun bisa menikmati hidup semaksimal mungkin saat usia sudah tua. Mulai dari jalan-jalan, menekuni hobi, atau membuka bisnis tertentu untuk mengisi kegiatan sehari-hari. Sebab, kekhawatiran akan finansial sangatlah kecil.
2 Hal yang Butuh Disiapkan Menjelang Pensiun
Agar dana pensiun cukup, ada dua hal yang butuh disiapkan. Kedua hal tersebut, antara lain.
1. Kebutuhan Masa Pensiun
Hal pertama yang perlu disiapkan adalah kebutuhan di masa pensiun. Ketahui apa saja yang diperlukan selama masa ini. Mulai dari kebutuhan pangan, transportasi, listrik, air, papan, biaya pengobatan, dan dana darurat.
Hitung pula besarnya inflasi yang mungkin terjadi selama beberapa tahun semasa pensiun. Inflasi terjadi hampir setiap tahun. Persentasenya meningkat apabila dipicu oleh kondisi tertentu dalam pemerintahan di suatu negara.
Inflasi menyebabkan harga kebutuhan terus meningkat setiap tahun. Dengan menyiapkan dana pensiun lebih yang banyak, maka kehidupan masa pensiun tidak terganggu.
2. Waktu Pensiun
Persiapan dana pensiun selanjutnya adalah mengetahui waktu pensiun. Banyak orang yang ingin pensiun di usia muda. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah siap dengan keputusan ini?
Memutuskan untuk pensiun di usia muda bukan hal yang mudah. Apalagi untuk yang baru bekerja selama 10-15 tahun. Lebih baik tentukan usia pensiunnya dari sekarang agar ada gambaran dalam beberapa tahun mendatang.
Misalnya, jika kamu mulai bekerja di usia 23 tahun dan berencana pensiun di usia ke-50, maka ada masa produktifnya adalah 27 tahun. Tentukan berapa persen gaji yang disisihkan untuk dana pensiun. Tingkatkan pula persentasenya apabila gaji dan jabatan semakin tinggi.
6 Tips Persiapan Dana Pensiun
Sah-sah saja jika ingin pensiun di usia muda. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar keputusan ini menyejahterakanmu di masa tua. Lakukan tips berikut agar persiapan dana pensiun maksimal.
1. Ketahui Kondisi Keuangan Saat Ini
Saat terbaik untuk menyiapkan dana pensiun adalah sejak hari pertama bekerja. Kedengarannya terlalu dini, tapi sadar akan pentingnya dana pensiun membantumu dalam mengelola keuangan. Apalagi nominal gaji belum seberapa saat awal-awal bekerja.
Batas usia pensiun di Indonesia adalah 65 tahun. Namun, beberapa perusahaan menetapkan aturan pensiun di usia 55 tahun. Berapa pun batas usianya, dana pensiun tetap bisa terkumpul sesuai nominal yang diinginkan apabila lebih cepat aware terhadap kondisi finansial saat ini.
Jangan ragu untuk mencari pekerjaan sampingan kalau memang memungkinkan. Semakin cepat dana pensiun terkumpul, maka semakin besar pula peluang untuk pensiun dini. Hal ini membuat kamu bisa menikmati hidup dengan tenang dan fokus melakukan apa yang disenangi.
2. Menabung dan Berinvestasi
Selain menyisihkan dana pensiun, penting pula untuk menabung. Tabungan bisa digunakan untuk banyak hal. Selain untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan, bisa juga untuk menambah jumlah dana pensiun.
Jika gaji mencukupi, jangan ragu untuk berinvestasi. Investasi merupakan salah satu cara tercepat untuk “menumbuhkan” uang. Imbal hasil yang didapatkan lebih besar, terutama jika berinvestasi pada instrumen yang berisiko, seperti saham.
Persentase tabungan dan investasi yang ideal masing-masing sebesar 20% dan 10%. Jika dilakukan secara disiplin, maka semakin cepat uang terkumpul.
3. Amankan dengan Asuransi
Kondisi kesehatan mengalami penurunan saat usia semakin tua. Akan lebih baik bila melek terhadap produk asuransi. Dua jenis asuransi yang paling dibutuhkan adalah asuransi kesehatan dan jiwa.
Keduanya memiliki manfaat yang berbeda. Asuransi kesehatan digunakan untuk melindungi keuangan saat jatuh sakit, sedangkan asuransi jiwa untuk melindungi saat ancaman kematian sudah dekat. Perusahaan asuransi akan memberikan sejumlah uang sebagai bentuk pertanggungjawaban atas premi yang sudah dibayarkan oleh polis asuransi.
Pilihlah perusahaan asuransi yang menawarkan skema paling menguntungkan. Tentunya, dengan biaya premi yang sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan saat ini. Jangan khawatir karena manfaat asuransi sendiri dapat diperluas kapan saja bila membutuhkannya.
4. Hindari Pembelian Impulsif
Tips selanjutnya adalah menghindari pembelian impulsif, yaitu pembelian barang yang tidak dibutuhkan. Menghindarinya bukan hal yang mudah, apalagi saat awal-awal bekerja karena keinginan untuk menyenangkan diri sendiri sangatlah besar.
Memenuhi keinginan sebenarnya sah-sah saja, tapi lihat kondisi finansial saat ini. Jangan sampai pasak lebih besar daripada tiang, apalagi sampai berhutang. Ada masa tua yang perlu dipikirkan dari sekarang untuk mewujudkan hari tua yang sejahtera.
Sebaiknya buatkan budget untuk pembelian barang-barang tertentu. Misalnya, 5% dari gaji untuk membeli tas, kosmetik, atau sepatu. Melatih diri untuk disiplin pada anggaran yang sudah ditetapkan dari awal agar alokasi untuk pos-pos lainnya tidak terganggu.
5. Jaga Kesehatan
Agar tubuh tetap prima di usia tua nanti, jagalah kesehatan sejak muda. Terapkan pola hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga, tidur yang teratur, dan menghindari konsumsi alkohol.
Menerapkan pola hidup sehat memang tidak menjamin bahwa tubuh akan terhindar dari penyakit. Tapi, upaya ini setidaknya dapat mengurangi potensi diserang penyakit di usia muda yang dapat berpengaruh saat usia sudah tua.
Khusus bagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu, sebaiknya periksa kondisi kesehatan secara rutin ke dokter. Tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini. Jika ada gejala yang menyebabkan munculnya penyakit serius atau komplikasi, hal ini bisa diantisipasi dengan berbagai pencegahan.
6. Memaksimalkan Potensi yang Dimiliki
Tips yang terakhir adalah memaksimalkan potensi yang dimiliki. Bagi yang memiliki bakat dalam bidang tertentu, maka manfaatkan bakat ini untuk memperbesar pendapatan. Misalnya, bakat public speaking bisa membuka peluang untuk menjadi pembicara atau MC dalam acara tertentu.
Masih banyak contoh potensi lainnya yang bisa dimanfaatkan. Ada fotografi, musik, menulis, olahraga, hingga seni. Maksimalkan potensi dengan mengikuti pelatihan, mengunjungi workshop, atau pameran tertentu untuk memperluas networking.
Networking penting untuk memperbesar peluang, baik dalam karir maupun finansial. Manfaatkan masa muda untuk banting tulang, melakukan semua yang bisa dilakukan. Bersakit-sakit dahulu agar kemudian bisa bersenang-senang.
Lakukan Persiapan Dana Pensiun Secara Menyeluruh
Persiapan dana pensiun bukan hal yang mudah mengingat jumlah uangnya besar. Kamu perlu bekerja keras di usia muda agar kondisi finansial mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu. Tidak lupa juga untuk memaksimalkan potensi yang ada untuk meningkatkan penghasilan.
Lakukan persiapan dana pensiun secara menyeluruh. Jangan sampai ada kebutuhan yang terlewatkan karena finansial tidak mencukupi. Selain dana pensiun, ada juga tabungan, investasi, dana darurat, dan asuransi yang bisa dimanfaatkan.