Pertimbangkan Dulu Hal Ini Sebelum Ajukan Pinjaman Fintech atau KTA
Saat seseorang terdesak kebutuhan dana yang harus dicukupi segera, pinjam uang terkadang menjadi opsi pertama yang terlintas. Terlebih jika dana yang dibutuhkan dalam jumlah besar dan penghasilan bulanan tidak mencukupi. Maka, mengajukan pinjaman menjadi opsi alternatif yang dianggap lebih baik daripada membuat finansial terganggu.
Kini, kamu tak perlu lagi pusing mencari dana pinjaman dengan nominal yang besar. Sebab, ada banyak pilihan pendanaan yang bisa dipilih. Diantaranya, pinjaman online atau mengajukan pinjaman KTA di bank.
Namun dari kedua jenis pinjaman tersebut apakah berbeda dan sebaiknya pilih yang mana? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Siasat Menghindari Maraknya Penipuan KTA
Ajukan Pinjaman KTA, Pahami Kekurangan dan Kelebihannya
Ajukan Pinjaman
Kredit Tanpa Agunan masih cukup diminati oleh masyarakat. Salah satu alasannya adalah karena jenis pinjaman ini tidak mewajibkan debitur untuk menjaminkan aset apapun kepada pihak bank. Kamu hanya perlu memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan.
Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan yang akan diperoleh ketika mengajukan pinjaman KTA.
-
Kelebihan mengajukan pinjaman KTA
Dari segi persyaratan mungkin lebih memerlukan banyak dokumen, namun hal tersebut masih tergolong mudah untuk disiapkan. Jenis pinjaman ini tentu tidak memerlukan jaminan apa pun. Tapi jangan khawatir pinjaman KTA tentu memiliki asuransi serta keamanan yang lebih tinggi.
Nominal yang ditawarkan biasanya besar, bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah. Suku bunga yang ditetapkan setiap pembayaran pun lebih kecil dari plafon pinjaman lainnya.
Tidak hanya itu, jangka waktu pembayarannya pun relatif lebih panjang loh. Kisaran tenor pinjaman mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan disesuaikan dengan ketentuan pihak bank yang bersangkutan. Sehingga, hal ini tentu membuat cicilan bulanan akan terasa lebih ringan.
-
Kekurangan jika memilih pinjaman KTA
Dibalik kelebihan pasti terdapat kekurangan. Pertimbangkan hal ini ya sebelum kamu melakukan pengajuan. Pinjaman KTA memiliki kekurangan dari segi proses waktu.
Metode yang masih digunakan yaitu dengan tatap muka. Tentunya kamu harus meluangkan waktu lebih untuk mempersiapkan persyaratan, melakukan pengajuan, menunggu proses pengecekan serta pencairan.
Seluruh dokumen berupa bentuk fisik sehingga membutuhkan biaya tambahan untuk administrasi. Belum lagi pihak bank menerapkan biaya administrasi di muka sebesar 1-5% dari total pinjaman.
Selain itu, proses pencairan terbilang lama sekitar 14-21 kerja. Hal ini dikaitkan dengan prosedur perbankan salah satunya melakukan BI checking. Pengajuan bisa saja tidak cair apabila kamu mempunyai riwayat kredit yang buruk.
Ada hal yang jangan dilewatkan ketika kamu melakukan pelanggaran perjanjian. Pihak bank akan mengenakan sanksi penalti berupa denda. Besar denda berkisar 1-5% dari sisa pembayaran, cukup menguras kantong loh.
Penalti tersebut bukan hanya keterlambatan tenor pembayaran. Tetapi, untuk pelunasan lebih cepat pun akan terkena sanksi. Hal ini dianggap sebagai pelanggaran perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.
Baca Juga: 4 Tips Manfaatkan Kredit Tanpa Agunan (KTA) agar Lebih Efektif Tunjang Ekonomi Keluarga
Mudahnya Ajukan Pinjaman Online melalui Fintech, Tapi...
Mengajukan Pinjaman
Kemudahan yang ditawarkan oleh pinjaman online memang menggiurkan. Tapi pertimbangan kekurangan yang dimiliki oleh pinjaman ini ya. Jangan sampai kamu menyesal ketika sudah terlanjur melakukan pengajuan.
Simak kelebihan serta kelemahan pinjaman online di bawah ini.
-
Cepat Cair
Siapa yang tidak berminat jika pencairan pinjaman begitu mudah. Hanya dengan smartphone kamu bisa mengakses pinjaman tersebut dimana saja. Kisaran waktu pencairan dana hanya beberapa jam loh.
-
Syarat mudah
Persyaratan yang mudah tentu menjadikan pinjaman online lebih diminati. Dengan smartphone yang dimiliki semua dokumen yang di upload berupa soft file. Jadi, kamu tidak perlu repot untuk fotocopy semua dokumen yang dipinta.
-
Bebas biaya
Beberapa pinjaman online akan terbebas dari biaya administrasi. Jika sewaktu-waktu kamu akan melunasi sisa pembayaran, hal tersebut tidak akan menjadi pemicu terkena penalti loh. Namun dengan catatan bunga tiap bulannya masih tetap dihitung ya.
-
Bunga selangit
Selaras dengan kemudahan yang diterima, konsekuensi dari pinjaman online ini kamu akan dikenakan bunga yang tinggi. Wajar karena jangka waktu pembayaran yang diberikan pun lebih singkat.
-
Tenor cicilan singkat
Nominal yang ditawarkan oleh pinjaman online relatif lebih rendah. Tidak jarang plafond ini hanya bisa memberi pinjaman dibawah 10 juta rupiah. Maka, tenor pembayaran pun menjadi lebih singkat. Kebanyakan plafond ini memberikan tenor dibawah 12 bulan saja.
-
Plafon pinjaman terbatas
Plafon pinjaman online yang aman lebih terbatas. Pastikan informasi biodata kamu tetap tersimpan aman pada plafon tersebut ya. Pilihlah plafon yang terdaftar pada OJK (Otoritas Jasa Keuangan) agar kamu dapat melakukan pinjaman yang terdaftar di pemerintah.
Bijaklah sebelum Mengajukan Pinjaman
Kebutuhan mendesak memang membuat kamu kelimpungan mencari solusi, sehingga mengajukan pinjaman menjadi alternatif. Tetapi jangan sampai gegabah dalam mengambil keputusan. Pikirkan dengan matang apa yang akan kamu ajukan.
Berbagai kemudahan dalam pinjaman memang membantu keadaan finansial. Namun, pertimbangkan lah kelebihan maupun kekurangan dari tiap-tiap jenis pinjaman. Pilihlah jenis pinjaman yang memberikan lebih banyak keuntungan dibanding kekurangan.
Pastikan juga pinjaman tersebut sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki ya. Jangan sampai timbul masalah baru dari pinjaman tersebut.
Perhatikan tenor serta bunga yang akan dibayar, sanggupkah atau tidak. Buatlah perencanaan alokasi dana yang matang sebelum kamu mengajukan pinjaman tersebut. Semoga bermanfaat ya.
Baca Juga: Butuh Pinjaman untuk Modal Usaha, Baiknya Pilih KTA atau Dengan Jaminan?