Profil Perusahaan Gas Negara atau PGN, Ini Sejarah, Visi Misi, dan Kegiatan Usahanya

Di Indonesia, penggunaan gas untuk kebutuhan dapur dan industri masih banyak dipenuhi dengan gas LPG atau elpiji. Tapi, tahukah kamu jika kini ada layanan gas bumi yang memiliki cara kerja mirip dengan layanan air dari PDAM dan listrik dari PLN? Ya, layanan gas bumi ini merupakan inovasi baru yang dihadirkan oleh Perusahaan Gas Negara atau PGN untuk masyarakat Indonesia. 

Perusahaan Gas Negara atau PGN adalah perusahaan yang beroperasi pada sektor transmisi serta distribusi gas bumi paling besar di Indonesia. Merupakan bagian dari Pertamina, PGN memegang subholding gas yang menawarkan alternatif pengganti gas elpiji yang lebih praktis digunakan masyarakat. 

Nah, untuk memahami lebih lanjut tentang apa itu PGN, termasuk profil singkat, sejarah, visi misi perusahaan, hingga kegiatan usaha yang dijalankannya, simak penjelasan berikut ini.  

Profil Perusahaan Gas Negara (PGN) 

Seperti yang telah dijelaskan sedikit sebelumnya, Perusahaan Gas Negara atau biasa disingkat PGN adalah perusahaan yang bergerak di bidang transmisi & distribusi gas bumi paling besar di Indonesia. PGN telah bertransformasi sebagai subholding gas dan merupakan bagian dari Holding Migas Pertamina. 

Dalam menjalankan tugasnya, PGN berdedikasi terhadap satu tujuan, yaitu memberi keahlian yang dimiliki, serta energi dan infrastrukturnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang di Indonesia. PGN mengintegrasikan rantai bisnisnya di sektor gas bumi secara berkesinambungan, mulai dari hulu hingga hilir demi memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat. 

Demi mencapai tujuannya tersebut, PGN terus mematangkan pondasi serta berusaha meraih transformasi kelas dunia dari yang awalnya bergerak di bidang transmisi & distribusi gas bumi menjadi penyedia alternatif energi terintegrasi di Indonesia. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mendorong pemanfaatan energi gas bumi demi kebutuhan masyarakat serta industri di dalam negeri. 

Sejarah Perusahaan Gas Negara

Meski diresmikan sebagai perusahaan negara  di tanggal 13 Mei tahun 1965, sebenarnya kiprah dari PGN sudah dimulai semenjak era kolonial, tepatnya tahun 1859. Di era kolonial, PGN awalnya merupakan perusahaan swasta milik Belanda yang bernama Firma LJN Eindhoven & Co Gravenhage. 

Kemudian, setelah ditetapkan sebagai perusahaan negara di tahun 1965, PGN mengalami perluasan bisnis serta ekspansi di tahun 1994 sampai 1998. Hal tersebut dilakukan dengan pendirian anak perusahaan bernama Transportasi Gas Indonesia. 

Tak lama berselang, PGN mencatatkan saham perusahaannya di tahun 2003 pada Bursa Efek Jakarta & Bursa Efek Surabaya. Di periode tahun 2007 sampai 2012, PGN membentuk beberapa anak perusahaan baru, yaitu PGAS Telekomunikasi Nusantara, PGAS Solution, Saka Energi Indonesia, Gagas Energi Indonesia, serta PGN LNG Indonesia. 

Kemudian, sejalan dengan inisiasi pemerintah untuk membentuk holding BUMN Migas, PGN dilebur sebagai bagian Pertamina pada tahun 2018. Hal tersebut ditandai dengan pengalihan saham seri B negara Republik Indonesia, di mana PGN diresmikan menjadi bagian subholding gas melalui pengambilalihan 51 persen saham milik Pertamina di PT Pertamina Gas. 

Hingga saat ini, PGN terus mengembangkan usahanya dan melakukan ekspansi agar layanannya bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. 

Visi Misi Perusahaan Gas Negara

Dalam menjalankan bisnis dan meraih tujuan perusahaan, PGN memiliki visi dan misi sebagai acuan usahanya. Berikut adalah visi dan misi PGN.

1. Visi PGN

Menjadi Perusahaan Gas Nasional terpercaya dan terkemuka dengan standar berkelas dunia pada penyediaan infrastruktur & pemanfaatan gas bumi. 

2. Misi PGN

Menjalankan usaha gas di sektor midstream, downstream, & usaha pendukung lain yang berkomitmen untuk meningkatkan nilai pada semua pemangku kepentingan. 

Kegiatan Usaha Perusahaan Gas Negara

Secara umum, bidang usaha dari PGN adalah pengangkutan & niaga gas bumi. Demi kepentingan stakeholder dan manajemen perusahaan pada operasional kegiatan usaha, PGN membaginya menjadi 4 segmen usaha utama, antara lain:

1. Niaga 

Niaga gas bumi & LNG sebagai penggerak pertumbuhan perekonomian nasional sesuai prinsip komersial yang kuat. 

2. Penyediaan

Penyediaan infrastruktur gas bumi & LNG secara terintegrasi.

3. Teknologi

Pengusahaan aktivitas jasa pendukung penyediaan infrastruktur & pemanfaatan gas bumi via pemilihan teknologi tepat guna.

4. Pengembangan

Pengembangan bisnis via pemanfaatan gas bumi pada industri berbasis gas & turunannya.

Kehadiran PGN Membawa Angin Segar untuk Penuhi Kebutuhan Gas bagi Masyarakat

Itulah penjelasan tentang Perusahaan Gas Negara atau PGN sebagai penyedia utama layanan gas bumi untuk masyarakat di Indonesia. Menjalankan aktivitas utama berupa pengelolaan infrastruktur distribusi, transmisi, serta LNG dan niaga gas bumi, PGN selalu mengimplementasikan infrastrukturnya sesuai standar internasional ISO 55001. Dengan begitu, PGN mampu memberi layanan gas bumi yang terpadu sebagai alternatif gas elpiji yang lebih optimal dan efisien digunakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.