PHK Besar-Besaran dan Sepinya Lowongan Kerja karena Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan?
Di tengah masa pandemi virus corona atau covid-19, banyak perusahaan yang mengambil langkah-langkah sulit dan ekstrim dalam mempertahankan bisnis mereka dan tentunya untuk mengurangi kerugian akibat covid-19. Beberapa langkah tersebut dimulai dari pengurangan gaji karyawan, pengurangan jumlah karyawan, terbatasnya lowongan kerja sampai penutupan untuk beberapa tempat bisnis.
Tentu saja ditengah kondisi yang sulit ini, kamu yang mungkin juga merupakan salah satu dari sekian orang yang mendapatkan dampak terparah akibat covid-19 pasti akan mengalami tidak hanya kegelisahan tapi bisa juga kerugian pada keuangan baik usaha atau pribadi.
Baik jika kamu korban PHK atau pengusaha yang terpaksa gulung tikar atau juga fresh graduate yang terpaksa harus berhenti cari kerja karena sepinya lowongan kerja akibat musim pandemi covid-19. Berikut beberap hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi kerugian terutama untuk urusan pemasukan pendapatan akibat covid-19:
1. Beralih Jadi Freelancer
Memang sulit jika dibangun dari awal. Pemasukan dari freelancer pun mungkin tidak sebanyak atau se-stabil pendapatan harian atau bulanan kamu biasanya. Tapi lebih baik ada walalupun sedikit daripada tidak sama sekali bukan?
Kamu bisa mencari berbagai lowongan freelancer di beberapa situs kerja freelance seperti upwork.id, project.co.id, sribulancer dan masih banyak lagi. Tidak hanya cari penghasilan kamu juga bisa jalin koneksi baru sampai membuat bisnis jasa freelancer seperti agensi selama menjalani pekerjaan ini.
Baca Juga: Ubah Skill Kantoran Untuk Buka Bisnis Mandiri
2. Menjajal Bisnis Online
Dengan banyaknya himbauan untuk tidak meninggalkan rumah atau isolasi diri selama musim pandemi, tentu saja membuat beberapa bisnis offline seperti bisnis makanan dan minuman menjadi sepi pembeli. Tetap harus bisa lihat kesempatan dalam kesempitan. Kamu bisa memanfaatkan masa isolasi ini untuk memulai bisnis online milik kamu sendiri.
Kamu bisa jadi penjual langsung atau menjadi seorang re-seller. Bisnis online yang biasanya akan ramai pengunjung adalah makanan dan jenis makanan apapun itu. Baik itu sayur-sayuran, daging mentah, frozen food dan makanan matang siap saji. Kamu bisa menggunakan jasa gofood dan grabfood atau e-commerce untuk urusan delivery.
3. Buka Kelas atau jadi Pengajar Online
Dengan banyaknya sekolah dan universitas yang terpaksa tutup tentu banyak orang tua dan mahasiswa yang terpaksa harus melanjutkan kegiatan belajar di rumah. Kamu bisa memanfaatkan situasi ini untuk membuka bisnis kelas online.
Kamu bisa menggunakan media gratis untuk memulainya seperti e-book, blog, skype, zoom in atau google hangout. Tidak perlu susah-susah bikin website baru. Kamu bisa memanfaatkan sosial media kamu seperti facebook, instagram dan twitter sebagai tempat kamu untuk mempromosikan bisnis jasa baru kamu ini.
Kamu bisa memberikan para calon pendaftar link yang bisa kamu buat sendiri dari google form lengkap. Jangan lupa selalu selipkan informasi detail tentang mata pelajaran yang diajarkan, jadwal kelas dan biayanya di sosial media atau blog kamu.
Kelas online ini tidak hanya mata pelajaran untuk anak-anak sekolah atau mahasiswa saja. Kamu juga bisa buka kelas online untuk hal lain seperti kelas melukis, memasak bahkan desain grafis. Tinggal dicocokkan saja dengan kemampuan kamu.
4. Jadi Content Creator (Youtuber, Influencer, Selebgram)
Sudah banyak diketahui, menjadi content creator seperti jadi youtuber, influencer dan selebgram bisa menjadi profesi dengan pendapatan yang menjanjikan. Sama seperti membangun bisnis pada umumnya. Membangun brand sebagai content creator juga butuh modal dan waktu yang banyak.
Dengan masa isolasi ini, kamu tentu akan memiliki banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk melahirkan berbagai ide kreatif yang bisa diolah menjadi sebuah content yang menarik. Seperti membuat cover musik, dance, memasak dan memanfaatkan situasi saat ini kamu bisa buat sebuah konten video berisi berbagai kegiatan menarik yang bisa dilakukan dirumah.
Jadikan profesi ini tidak hanya sekedar jadi hobi yang positif tapi juga menghasilkan.
Baca Juga: 6 Bisnis Franchise Es Kopi Susu yang Lagi Hits, Modal Mulai dari Rp 5 Jutaan
5. Jadi Relawan Organisasi Kesehatan
Untuk yang ingin memanfaatkan waktu kosong dengan kegiatan kemanusiaan, kamu bisa mencoba mendaftar menjadi relawan Covid-19. Tenang saja, menjadi relawan covid-19 tidak harus memiliki background lulusan sekolah medis atau kesehatan.
Ada program relawan non medis yang tugasnya untuk menyalurkan bantuan langsung ke warga yang terdampak baik itu sembako atau masker dan vitamin. Relawan non medis juga bertugas untuk membantu menyalurkan APD (alat perlindungan diri), alat-alat medis dan obat-obatan ke berbagai puskesmas dan rumah sakit yang ditunjuk sebagai tempat untuk menangani covid-19.
Kamu bisa buka link ini http://deskrelawanpb.bnpb.go.id/covid-19/ untuk mendaftar. Kamu hanya perlu mengisi alamat email, Nama Lengkap, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin (Laki-laki/Perempuan). Kemudian nomor telepon seluler atau WhatsApp (WA) yang aktif.
Jangan Putus Asa, Tetap Tenang dan Jaga Kesehatan
Menghadapi situasi seperti dipecat atau usaha terpaksa gulung tikar karena corona memang sangat sulit. Tapi bukan berarti kamu berhenti berusaha begitu saja. Menyerah bukan lah jalan keluar, masih banyak jalan menuju roma, jika mau berusaha sedikit lebih keras maka akan muncul kesempatan lainnya untuk membantu kamu dalam mengurangi kerugian akibat corona.
Tapi dibutuhkan tubuh dan pikiran yang sehat untuk bisa tenang dan cepat dalam menemukan jalan keluar atau solusi. Jadi, meskipun sedang dalam keadaan sulit, itu bukan alasan untuk berlarut-larut dalam stress dan mengabaikan kesehatan sendiri. Stress yang berlebihan bisa menyebabkan penurunan daya tahan tubuh yang tentu saja membuat kamu menjadi sangat mudah sakit hingga terjangkit virus corona.
Ingat dengan menjaga kesehatan, kamu tidak hanya melindungi diri sendiri tapi juga keluarga kamu juga. Jadi jangan lalai dalam menjaga kesehatan dan tetap semangat!