Pinjaman KTA untuk Renovasi Rumah, Bagaimana Caranya?

Kredit Tanpa Agunan atau KTA adalah fasilitas pinjaman dari bank yang dapat digunakan untuk berbagai manfaat. Salah satunya renovasi rumah.

Memperbaiki bagian-bagian rumah yang rusak, atau membangun rumah impian. Semuanya tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena dana tersebut dapat dipenuhi dengan pinjaman KTA.

Baca Juga: Cara Mengajukan Pinjaman dengan Jaminan Sertifikat Rumah

Mengapa Pinjaman KTA Diminati untuk Renovasi Rumah?

Renovasi Rumah dengan KTA

Alasan yang paling utama adalah KTA tidak memerlukan agunan atau jaminan. Sehingga sangat memudahkan peminjam atau debitur yang tidak memiliki harta benda.

Selama persyaratan terpenuhi dan kamu dinilai sanggup membayar cicilan, maka bank akan menyetujui pengajuan KTA. Kamu bisa memperoleh limit KTA yang besar hingga Rp300 juta.

Pengajuan pinjaman KTA saat ini dapat dilakukan secara online. Melalui aplikasi atau situs bank, maupun lewat fintech alias marketplace produk keuangan.

Di fintech, pengajuan pinjaman KTA online bisa dimulai dengan melakukan perbandingan produk KTA yang ditawarkan beberapa bank. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan produk pinjaman KTA terbaik sesuai kebutuhan dan kemampuan finansialmu.

Manfaat KTA untuk Renovasi Rumah

1. Rumah Bagus, tapi Bisa Dicicil

   Kapan lagi bisa renovasi rumah, tapi pakai cicilan? KTA adalah produk yang paling membantu karena saat pengajuan disetujui, maka dananya akan langsung dicairkan ke rekening yang didaftarkan. Proses pencairannya pun relatif cepat.

   Untuk cicilan yang dibayarkan setiap bulan, kamu bisa lihat dari simulasi KTA yang ada di website. Pilihlah tenor pembayaran yang diinginkan, jadi jumlah cicilan menjadi akurat. 

   Bandingkan saat kamu mencairkan tabungan atau investasi untuk renovasi rumah, pasti terasa bedanya. Sementara dengan mencicil, biaya untuk merenovasi rumah sama sekali tidak terasa.

2. Tenor Cicilan yang Lama

   Mau cicilan berapa tahun, tenang saja karena kamu bisa pilih sesuai kemampuan finansialmu. Mau itu 1, 2, sampai 5 tahun juga tidak apa-apa jika jangka waktu ini tidak mengganggu kestabilan finansial.

   Suku bunga cicilan berbeda-beda, tergantung tenor cicilan, plafon, dan kebijakan bank yang dipilih. Untuk mendapatkan salah satu yang terbaik, sebaiknya bandingkan produk dari masing-masing bank. Termasuk kelebihan dan kekurangannya.

3. Tidak Perlu Menjaminkan Apapun

   Sama seperti kepanjangannya, produk ini tidak ada jaminannya. Dengan kata lain, kamu bisa ajukan kapan saja dan pasti disetujui asal memenuhi persyaratan maupun penilaian dari pihak bank.

   Berbeda dengan produk pinjaman lain. Berapapun besar pinjaman, harus ada yang dijaminkan sebagai bentuk antisipasi bank jika seandainya nasabah tidak mampu membayar cicilan. Jika terjadi gagal bayar, maka bank akan menahan jaminan tersebut.

   Jaminan dapat ditebus jika kamu membayar sisa cicilan. Jika tidak bayar sampai tenggang waktu yang ditentukan, maka jaminan otomatis menjadi milik bank yang bersangkutan.

4. Plafon Pinjaman yang Besar

   Meskipun tidak memerlukan jaminan, produk KTA tetap menawarkan plafon pinjaman yang besar. Rata-rata hingga Rp300 juta. Sekarang tinggal sesuaikan dengan estimasi biaya renovasi yang dibutuhkan.

5. Persyaratan Mudah

   Persyaratan untuk mengajukan KTA tergolong mudah, bahkan dapat disiapkan kurang dari 1 hari saja. Beberapa di antaranya, KTP, NPWP, dan tidak lupa formulir pengajuan.

6. Dana Darurat Tetap Aman

   Keuntungan yang pastinya sangat membahagiakan adalah dana darurat tetap aman. Ya, kamu tidak perlu mencairkan dana darurat sepeserpun untuk renovasi rumah karena dana dari KTA sudah cukup untuk membayar semua biayanya.

   Apalagi melihat fungsinya, dana darurat digunakan untuk membiayai pengeluaran yang sama sekali tidak pernah terduga. Misalnya, terjadi kecelakaan atau peristiwa meninggal dunia.

Baca Juga: Tips Cerdas Menggunakan KTA secara Maksimal

Tips Memilih Pinjaman KTA untuk Renovasi Rumah

Pinjaman KTA untuk Renovasi Rumah

1. Pilih Suku Bunga Bank yang Rendah

   Perihal suku bunga, setiap bank punya kebijakannya masing-masing. Ada bank yang menawarkan suku bunga KTA sekitar 0,59%, 1%, 2%, atau 3% flat per bulan.

   Jadi, pilih pinjaman KTA yang bunganya kecil agar pembayaran cicilan setiap bulan rendah sehingga tidak membebani keuanganmu. 

2. Pilih Tenor Waktu yang Sesuai

   Tenor KTA setiap bank juga berbeda. Namun umumnya, berada di antara 12 sampai 60 bulan.

   Keputusan mengenai tenor ini akan memengaruhi perhitungan suku bunga pinjaman. Tentukan tenor yang paling sesuai dengan kemampuan finansial.

   Jika kamu merasa sanggup melunasinya dalam tiga tahun, mengapa harus mengambil cicilan lima tahun? Jadi, pertimbangkan dengan matang agar tidak menyesal di kemudian hari.

3. Ajukan Pinjaman KTA Sesuai Kebutuhan

   Sangat penting untuk mengajukan pinjaman KTA sesuai kebutuhan biaya renovasi rumah. Misalnya perhitungan kebutuhan dana renovasi hanya Rp60 juta.

   Maka, ajukan pinjaman dengan plafon Rp60 juta saja. Jika disetujui, kamu akan menggunakan dana tersebut secara ketat dan sesuai perhitungan renovasi.

   Hindari belanja bahan bangunan dan keperluan renovasi yang tidak sesuai rencana agar tidak terjadi pembengkakan biaya.

Baca Juga: 3 Kondisi Dimana Pinjaman Pribadi Bisa Menyelamatkan Finansial

Cara Mengajukan KTA Online untuk Renovasi Rumah

Mengajukan KTA Online untuk Renovasi Rumah

1. Ajukan KTA Online ke Bank atau Fintech

   Pertama, isi dan lengkapi formulir pengajuan KTA online yang telah disediakan pihak bank atau fintech, seperti Cermati.com. Kemudian, lampirkan dokumen yang disyaratkan, seperti fotokopi KTP/KITAS, bukti penghasilan atau slip gaji (karyawan dan profesional), fotokopi rekening tabungan tiga bulan terakhir (wirausaha), fotokopi kartu kredit, fotokopi surat izin profesi (profesional), fotokopi akta pendirian usaha (wirausaha), dan NPWP.

2. Proses Verifikasi

   Pihak bank akan memintamu untuk menunggu selagi mereka melakukan pengecekan syarat dokumen, riwayat kredit, dan sebagainya.

3. Keputusan

   Pihak bank akan menghubungimu dan menyampaikan apakah pengajuan pinjaman KTA diterima atau ditolak. Jika diterima, kamu akan diberi tahu kapan waktu untuk menandatangani akad kredit.

   Proses pengajuan KTA secara umum memakan waktu minimal tiga sampai lima hari kerja bila data dan persyaratan yang diperlukan sudah dilengkapi.

4. Pencairan Dana

   Tergantung dari kebijakan masing-masing bank, biasanya ada bank yang akan memintamu untuk menandatangani akad kredit terlebih dahulu sebelum dilakukannya proses pencairan dana. Namun, tidak sedikit pula bank yang melewati tahapan ini dan akan langsung mentransfer dana apabila pengajuan KTA sudah disetujui.

Bagaimana Agar KTA Cepat Disetujui?

Butuh dana cepat untuk renovasi rumah? Gampang, ada KTA yang bisa diajukan kepada bank yang menurut kamu paling bagus. Cara termudah agar pengajuan cepat disetujui adalah melengkapi dokumen yang diminta oleh pihak bank.

Di sisi lain, coba flashback tentang riwayat kredit di masa lalu. Pastikan tidak ada kredit yang pernah menunggak karena ini akan memengaruhi keputusan bank. Logikanya, nasabah yang kreditnya pernah macet berpotensi untuk mengulang kesalahan yang sama di masa mendatang. 

Namun jika riwayat kredit aman, percayalah KTA akan disetujui. Rencana untuk renovasi pun bisa segera direalisasikan.

Kelola Keuangan agar Dapat Membayar Cicilan

Setelah pengajuan pinjaman KTA untuk renovasi rumah disetujui bank, kamu harus mengelola keuangan dengan tepat. Sebab, kredit ini termasuk utang. Kewajiban yang harus dibayar setiap bulan sampai lunas.

Gunakan metode mengatur keuangan 40-30-20-10. Sebesar 40 persen dari gaji untuk anggaran kebutuhan sehari-hari. Kemudian 30 persen untuk membayar utang, termasuk cicilan KTA.

Tabungan, asuransi, atau investasi, porsinya 20 persen dari penghasilan dan sisanya 10 persen untuk beramal. Dengan membuat pos-pos anggaran yang jelas, pinjaman KTA akan cepat lunas.

Baca Juga: Kesalahan Peminjam KTA yang Mesti Dijadikan Pelajaran