Memahami Putable Bond, Ini Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya bagi Investor Obligasi
Memiliki tingkat risiko sedang dan potensi keuntungan yang menjanjikan, tidak mengherankan jika obligasi termasuk sebagai salah satu instrumen investasi favorit para investor. Tapi, tahukah kamu jika produk investasi ini memiliki beragam jenis dengan karakteristik dan cara kerjanya tersendiri? Salah satunya adalah produk obligasi yang disebut putable bond.
Secara umum, putable bond adalah jenis obligasi yang menyediakan pemilik atau investor suatu hak, tapi bukan kewajiban, untuk mengajukan pencairan sebelum jatuh tempo ke pihak penerbit. Dengan cara kerjanya tersebut, jenis obligasi ini memiliki beberapa keunggulan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan investor. Nah, agar lebih memahami tentang apa itu putable bond, termasuk cara kerja dan juga manfaat yang diberikannya, simak ulasan berikut ini.
Pengertian Putable Bond
Putable bond, bisa juga disebut sebagai retractable bond atau put bond, adalah jenis produk obligasi yang memberi hak pada investor, tapi bukan keharusan untuk memaksa pihak penerbit menebus obligasi sebelum jatuh tempo. Dalam kata lain, jenis obligasi ini memiliki karakteristik opsi put atau put option di dalamnya. Kebalikan dari obligasi jenis putable bond adalah callable bond atau produk obligasi yang bisa ditebus oleh pihak penerbit sebelum jatuh tempo jika diinginkan.
Jika hak untuk melakukan put option ini dilakukan, pemegang obligasi atau bond holder akan mendapatkan nilai dasar dari obligasi tersebut sesuai dengan nominal awalnya. Di beberapa kasus tertentu, obligasi jenis ini bisa ditarik sebagai imbas dari peristiwa atau kejadian tertentu.
Meski begitu, biasanya, opsi put yang diberikan ke pihak investor ini hanya bisa dilakukan setelah jangka waktu tertentu atau tanggal yang telah ditentukan sebelumnya. Umumnya, hak untuk mengajukan penebusan obligasi ke pihak penerbit ini bisa dilakukan pasca beberapa tahun setelah tanggal dasarnya.
Alasan dan Manfaat Putable Bond Diterbitkan
Lalu, apa manfaat dan alasan ada pihak yang menerbitkan jenis obligasi ini? Sama halnya dengan callable put, putable bond dipilih dengan alasan hubungan yang berlainan antara tingkat bunga dengan harga obligasi. Karena nilai obligasi akan menurun saat tingkat bunga meningkat, jenis obligasi ini memberikan proteksi bagi investor dari kemungkinan kenaikan bunga.
Di waktu yang bersamaan, pihak penerbit putable bond juga mampu menurunkan biaya utangnya dengan menyediakan yield yang lebih rendah pada produk yang diterbitkannya. Pihak investor akan menerima yield atau keuntungan yang lebih rendah sebagai ganti dari kesempatan untuk bisa melepas investasi di putable bond apabila kondisi pasar yang tidak kondusif dan cenderung merugikan terjadi di kemudian hari.
Cara Kerja Putable Bond
Agar lebih memahami tentang cara kerja dari putable bond, kamu bisa mencermati contoh berikut ini.
Sebuah perusahaan menerbitkan putable bond dengan nilai dasar 1 juta dan tingkat kupon 4,5 persen. Sementara untuk tingkat bunga pasar saat ini adalah 4 persen, dan produk obligasi tersebut akan jatuh tempo dalam 10 tahun. Sebagai putable bond, produk obligasi ini menyediakan opsi put bagi para pemiliknya setelah 5 tahun pertamanya.
Apabila, dalam waktu 5 tahun setelah tanggal dasar tingkat bunga meningkat secara signifikan, anggap saja ke angka 5 persen, investor akan merasa merugi jika tetap menyimpan obligasi tersebut hingga waktu jatuh temponya. Daripada terus melakukan hold pada produk obligasi tersebut sampai maturity, akan lebih bijak jika investor mengajukan opsi put dan mendapatkan kembali modal awal investasinya pada produk obligasi ini.
Investor kemudian bisa mengalihkan modal investasi tersebut ke produk obligasi baru yang memiliki tingkat bunga atau kupon lebih tinggi sebagai imbas dari kenaikan suku bunga acuan. Jadi, potensi keuntungan investor akan menjadi lebih tinggi dan menarik.
Akan tetapi, apabila tingkat bunga tidak berubah atau malah menurun, investor tidak memiliki kecenderungan untuk mengajukan put option pada produk putable bond miliknya. Mereka akan lebih memilih untuk menyimpan obligasi tersebut sampai jatuh tempo karena imbal hasilnya lebih tinggi dibanding bunga pasar.
Perlu dicatat jika pada obligasi jenis putable bond, tingkat bunga kupon yang ditawarkan mungkin sedikit lebih rendah dibanding obligasi biasa. Hal ini dilakukan sebagai kompensasi ke pihak penerbit karena menyediakan opsi penebusan ke investor di kondisi tertentu yang menguntungkannya. Oleh karena itu, pertimbangkan keuntungan dan kekurangan investasi di produk putable bond ini serta pastikan sesuai dengan kebutuhan investasimu.
Rumus Mengetahui Nilai Putable Bond
Cara menilai putable bond tentu berbeda dengan obligasi biasa karena adanya opsi put yang diberikan ke investor. Karena opsi ini memberikan hak untuk memaksa pihak penerbit menebus obligasi saat diajukan oleh investor, put option mempengaruhi harga dari putable bond.
Nilai pasar dari putable bond bisa diketahui dengan menggunakan rumus berikut.
Harga Putable Bond = Harga Obligasi Biasa + Harga Put Option
Yang dimaksud dengan harga obligasi biasa adalah harga dari jenis obligasi ini yang memiliki fitur yang sama dengan putable bond. Sementara harga put option adalah harga dari opsi put untuk menebus obligasi sebelum masa jatuh temponya.
Lebih Praktis dan Fleksibel Investasi Obligasi dengan Putable Bond
Kebalikan dari callable bond, putable bond adalah jenis obligasi yang memberikan hak ke pihak investor untuk mengajukan penebusan sebelum jatuh tempo. Dengan hak tersebut, investor bisa lebih fleksibel dan mengoptimalkan keuntungan investasi obligasi, khususnya saat terjadi kenaikan suku bunga di masa depan. Jadi, investor pun bisa lebih leluasa berganti produk obligasi atau instrumen investasi jika dibutuhkan di kemudian hari.