Reksadana

Rekomendasi Reksa Dana Syariah Juli 2023 yang Perlu Diketahui

Edited by

Tak jarang kita mendengar bahwa berinvestasi, terutama dalam bentuk saham, tidak mengikuti kaidah agama. Padahal, berinvestasi tetap diperbolehkan selama mengikuti kaidah agama, seperti tanpa paksaan, bersifat adil, serta transaksi yang terjadi dalam investasi masih berdasarkan kegiatan produksi yang tidak dilarang agama. Dalam hukum Islam, investasi diperbolehkan dengan catatan terbebas dari manipulasi dan spekulasi.

Sebagai investor pemula, tentunya kamu akan bingung dengan instrumen investasi apa yang sesuai dengan syariat Islam. Namun, sekarang ini kamu tidak perlu bingung lagi dengan produk investasi berbasis syariah. Meskipun jumlah instrumen investasi di pasar modal syariah tidak sebanyak di pasar modal konvensional, masih banyak produk investasi syariah yang bisa dipilih. Misalnya, reksa dana syariah.

Untuk mengetahui lebih lanjut, kamu bisa membaca penjelasan berikut ini mengenai rekomendasi produk reksa dana syariah.

Baca juga: Reksa Dana Indeks dan Reksa Dana Saham, Apa Bedanya? Begini Penjelasannya!

Rekomendasi Produk Reksa Dana Syariah Terbaik Juli 2023

Berikut merupakan beberapa reksa dana syariah terbaik Juli 2023 yang ada di Cermati.

Nama Produk Manajer Investasi Jenis Produk Return 1 Bulan Return 3 Bulan Return YtD Return 1 Tahun Return 3 Tahun style="text-align: center" AUM
Cipta Saham Unggulan Syariah* Ciptadana Asset Management Reksa Dana Saham Syariah 6.19% 10.28% 9.59% 9.40% 73.16% 19.94M
Principal Income Fund Syariah* Principal Asset Management Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah 2.76% 5.12% 5.69% 7.07% - 3.23M
BNI AM Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani Bni Asset Management Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah 1.71% 4.23% 6.00% 7.75% 22.85% 247.33M
Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A Eastspring Investments Indonesia Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah 1.33% 3.42% 4.35% 5.87% 18.48% 198.19M
SAM Sukuk Syariah Sejahtera Samuel Aset Manajemen Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah 0.64% 1.88% 4.34% 6.37% 20.85% 51.44M
Insight Haji Syariah Insight Investments Management Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah 0.61% 1.83% 3.56% 7.34% 24.94% 1.63T
TRIM Syariah Berimbang Trimegah Asset Management Reksa Dana Campuran Syariah 1.29% 4.07% 3.44% -0.34% 24.15% 19.84M

Sumber: CAGR Produk Reksa Dana Syariah Cermati.com Per 27 Juni 2023

*Produk sangat direkomendasikan

  1. Cipta Saham Unggulan Syariah

    Cipta Saham Unggulan Syariah merupakan produk reksa dana saham syariah yang dikelola oleh Ciptadana Asset Management. Produk ini diluncurkan pada tanggal 5 September 2018 dengan mata uang Rupiah. Harga NAB/unit dari produk ini per tanggal 5 Juli 2023 adalah Rp2.606,20 dengan jumlah unit yang ditawarkan adalah 1.000.000.000. Adapun total NAB produk ini ialah sebesar Rp20.866.520.530.

    Jika ingin membeli produk ini investasi dapat dimulai dengan nominal Rp100.000. Setiap dana yang masuk dari pembelian unit akan ditampung oleh Bank Kustodian. Untuk produk ini, bank kustodian yang digunakan adalah Bank CIMB Niaga.

  2. Principal Income Fund Syariah

    Principal Income Fund Syariah merupakan produk reksa dana saham syariah yang dikelola oleh BPrincipal Asset Management. Produk ini diluncurkan pada tanggal 18 Maret 2021 dengan mata uang Rupiah. Harga NAB/unit dari produk ini per tanggal 5 Juli 2023 adalah Rp1.107,91 dengan jumlah unit yang ditawarkan adalah 2.000.000.000. Adapun total NAB produk ini ialah sebesar Rp3.660.000.000.

    Kamu tidak perlu modal yang besar untuk bisa berinvestasi di produk ini. Sebab, jika ingin membeli produk ini investasi dapat dimulai dengan nominal Rp100.000. Untuk produk ini, bank kustodian yang digunakan adalah Bank Syariah Indonesia.

Baca juga: Biar Nggak Salah Kaprah, Kenali 40 Istilah dalam Reksa Dana yang Penting Dipahami Investor

Tips Menjadi Investor Syariah

  • Pilih Perusahaan Efek yang Memiliki Syariah Trading Online System (STOS)

    Tidak semua perusahaan memiliki Syariah Trading Online System (STOS) yang merupakan sistem transaksi saham syariah online dan telah memenuhi syariat Islam di pasar modal. Maka, sebagai investor, kamu perlu mencermati keberadaan perusahaan efek yang kamu tuju terlebih dahulu dan pastikan perusahaan tersebut memiliki sistem ini.

    Adapun fitur yang disediakan oleh STOS ini adalah sebagai berikut.

    • Investor hanya dapat bertransaksi di saham syariah saja.
    • Transaksi hanya boleh dilakukan secara tunai (cash basis transaction) sehingga tidak boleh ada transaksi margin.
    • Investor tidak boleh melakukan penjualan saham yang belum dimlikinya.
    • Saham syariah tidak bisa dihitung sebagai modal (uang) sebab laporan kepemilikan saham dan uang dipisahkan.

  • Buka Rekening Efek Syariah

    Jika kamu sudah mendapatkan perusahaan efek yang dituju, langkah berikutnya adalah membuka rekening efek syariah. Nah, untuk membuka rekening efek syariah, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi:

    • Mengisi formulir yang diberikan oleh perusahaan efek.
    • Menyediakan fotokopi KTP/KITAS.
    • Fotokopi buku tabungan halaman depan.
    • Fotokopi NPWP.

  • Jadilah Investor yang Terkonfirmasi

    Setelah semua persyaratan telah dilengkapi, pastikan kamu juga sudah terkonfirmasi menjadi investor. Tanda kamu sudah terkonfimasi menjadi investor adalah kepemilikan Nomor Rekening Efe (NRE), Nomor Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah, username dan password, aplikasi STOS, dan trading pin.

  • Transfer Modal Awal Investasi

    Jika kamu sudah terkonfirmasi sebagai investor, itu artinya kamu sudah siap untuk berinvestasi di pasar modal syariah. Langkah awal untuk bisa berinvestasi adalah dengan menanamkan modal awal. 

    Kamu perlu melakukan transfer modal investasi untuk membeli saham syariah. Biasanya, modal awal yang dibutuhkan tidak besar alias hanya Rp100.000 saja. Namun, pastikan terlebih dahulu modal awal yang diminta oleh perusahaan efek karena setiap perusahaan memiliki batas minimum yang berbeda-beda.

  • Kenali Saham Syariah yang Diinginkan

    Ketika kamu sudah siap mentransfer modal awal ke suatu perusahaan efek, tentunya kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu terkait perusahaan efek mana yang akan dituju. Tidak hanya mengenai perusahaannya, kamu pun juga harus memahami bagaimana saham syariah bekerja dan bagaimana keuntungan yang didapatkan dari saham yang dituju. Lakukanlah perbandingan agak pilihanmu makin mantap.

    Nah, kamu juga perlu tahu perusahaan mana saja yang termasuk ke dalam perusahaan efek syariah. Kamu dapat melihatnya di Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan secara resmi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Gunakan Rekomendasi Reksa Dana Syariah Sebagai Acuan Memilih Produk

Itulah beberapa rekomendasi reksa dana syariah yang ada di Cermati.com. Cermati unsur-unsur yang tercantum dalam fund fact sheet sebagai acuan untuk memilih produk investasi yang paling cocok. Jangan terburu-buru dalam memilih produk investasi agar kamu mendapatkan keuntungan maksimal.

Baca juga: Tips Memanfaatkan Strategi Momentum dalam Investasi Reksa Dana