Sarita Sutedja Blakblakan Resep Sukses Warunk UpNormal Cs
“Mbak, pesan Indomie sadis mampus dan kopi gayo Aceh spesialnya masing-masing satu ya.” Percakapan inilah yang akan kita dengar ketika berada di Warunk UpNormal. Warung mie instan rasa kafe ini sudah menjadi favorit para kawula muda untuk sekadar makan dan minum sambil nongkrong, bahkan mengerjakan tugas kampus.
Warunk UpNormal merupakan salah satu merek terkenal yang didirikan tujuh sekawan, yakni Sarita Sutedja, Rex Marindo, Budiardi Supasentana, Stefanie Kurniadi, Danis Puntoadi, Pujiana Nurul Hikmah, dan Angga Nugraha. Di tangan dingin mereka, mie instan dan kopi nusantara naik kasta, tapi dengan harga kaki lima.
Sebelum Warunk UpNormal, Sarita dan rekan-rekannya lebih dulu melahirkan brand Nasi Goreng Rempah Mafia pada Oktober 2013 dengan membuka gerai pertama di Dipati Ukur, Bandung. Setahun kemudian, menyusul peresmian merek bisnis kedua Warunk UpNormal di Kota Kembang.
Di Januari 2015, merek ketiganya Bakso Boedjangan hadir. Lalu disusul lagi Sambal Khas Karmila pada Oktober tahun yang sama. Selang dua tahun, kembali meluncurkan merek Ayam Bersih Berkah, Fish Wow Cheeseee, dan MeeBox. Paling anyar, merek yang meluncur belum lama ini Martabak Maskulin.
Totalnya sudah ada 8 merek bisnis yang dikelola di bawah bendera Citarasaprima Indonesia Berjaya (CRP Group). “Perkiraan kami akan menambah dua brand baru lagi dalam waktu dekat. Tentunya masih dalam kategori makanan dan minuman,” kata Sarita saat berbincang dengan Cermati.com, Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga: 10 Bisnis Kuliner yang Menjanjikan dan Sukses
Resep Sukses Kembangkan Warunk UpNormal Cs
Warunk UpNormal via Humas CRP Group
Eksistensi Warunk UpNormal Cs tidak bisa dianggap enteng. Memori Sarita kembali ke 5 tahun silam saat pertama kali ‘nyemplung’ ke dunia bisnis memperkenalkan brand Nasi Goreng Rempah Mafia. Tujuannya ingin menghadirkan brand lokal berkualitas yang mampu bersaing dengan brand-brand global.
“Inspirasi datang dari brand-brand global (sisi standarisasi dan penciptakan sale value on each store). Sedangkan brand-brand lokal (dari sisi menu, cita rasa lokal, sistem yang bisa diadaptasi),” Sarita menjelaskan.
Bisnis sebuah perusahaan tak akan menggeliat tanpa dilandasi sebuah nilai-nilai penting yang ditanamkan dalam diri sumber daya manusia. Begitupun dengan CRP Group. Ada 6 hal yang melandasi eksistensi dan ekspansi perusahaan, antara lain:
- Fokus Solusi
- Peduli
- Beriman
- Inovatif
- Disiplin
- Team Work
Selain memegang teguh dan menerapkan nilai-nilai tersebut, Sarita dan kawan-kawannya memiliki strategi besar untuk mempertahankan bisnis dalam jangka panjang. Bukan melulu jangka pendek atau menengah. Strategi itu meliputi, terus menerus memperkuat tulang punggung atau backbone internal perusahaan, seperti marketing, logistik, Informasi Teknologi (IT), dan lainnya, menjalin aliansi atau partner strategis dengan beberapa grup besar, seperti dengan grup Indofood, serta melakukan inovasi dan terobosan di berbagai bidang.
Simpel yah, tapi ini butuh komitmen lho. Jika kita lengah dan tanpa komitmen, semua yang dibangun dari nol akan runtuh seketika. Seperti pepatah bilang, mempertahankan lebih sulit daripada membangun.
Bangun Bisnis Tanpa Utang
Outlet Ayam Bersih Berkah
Kunci sukses CRP Group lainnya dalam mengembangkan sayap bisnis adalah dengan tidak berutang sampai dengan saat ini. Prinsip yang selalu dipegang teguh para pemiliknya. Dengan tidak memiliki tagihan utang, perusahaan akan berjalan tanpa menanggung beban berat.
“Kami percaya bahwa berbisnis akan jauh lebih baik dengan berbagi keuntungan dan risiko dengan beberapa partner bisnis kami. Semua ekspansi yang kami lakukan murni menggunakan laba yang diinvestasikan kembali (re-invest), kemitraan, dan sistem bagi hasil,” tutur Sarita.
Baca Juga: Bisnis Sukses Anak Jokowi untuk Inspirasi Bangun Bisnismu Sendiri
Tips Membuka Bisnis Kuliner Untuk Pemula Ala Sarita Sutedja
Outlet Bakso Boedjangan
Sarita dan ke-6 rekannya memang baru 5 tahun menjajal peruntungan di bisnis kuliner. Namun mereka sudah mampu membuktikan bahwa setiap kerja keras, ketekunan, dan inovasi tidak akan pernah membohongi hasil. Pantas lah kalau mereka dijuluki sebagai tokoh entrepreneur muda karena sosoknya yang menginspirasi.
Bagi Anda yang mau jadi wirausaha, khususnya di bisnis makanan dan minuman, Sarita sudi membagi tips sukses berdasarkan pengalamannya.
“Passion, ilmu, mental, dan network atau jaringan,” ujar Sarita.
- Pastikan dalam berbisnis, kita wajib mencintai produk dan senantiasa berusaha menyajikan value terbaik untuk semua konsumen kita
- Membangun sebuah bisnis membutuhkan ilmu, baik dari sisi marketing, produksi, keuangan, operasional, dan lainnya.
- Sebelum memulai, pastikan memiliki target yang jelas (berupa angka), dan daftar rencana yang akan dieksekusi. Jadi semua daya dan upaya kita akan mengarah ke satu titik target tersebut
- Membangun sebuah bisnis juga memerlukan mental yang kuat, di mana tidak semua hal dan rencana yang dilakukan pasti berhasil. Di sinilah mental kita diuji
- Dalam berbisnis juga dibutuhkan partner yang cocok, satu visi, dan memiliki komitmen yang kuat dan konsisten untuk melangkah maju bersama.
Ekspansi dan Kemitraan UpNormal Cs
Outlet Sambal Khas Karmila
Namanya juga anak muda yang penuh ambisi, 7 sekawan ini berencana menambah outlet Warunk UpNormal dan 7 merek lain menjadi 200 outlet di seluruh Indonesia. Saat ini, total outletnya mencapai 186 outlet. Artinya ada penambahan 14 outlet sampai dengan akhir 2018.
Outlet yang sudah buka, antara lain Warunk UpNormal & UpNormal Coffee Roasters sebanyak 78 outlet, Nasi Goreng Rempah Mafia & Nasi Goreng Rempah Abang sebanyak 14 outlet, Bakso Boedjangan 24 outlet, Sambal Khas Karmila sebanyak 7 outlet, Fish Wow Cheeseee 2 outlet, Ayam Bersih Berkah sebanyak 61, dan MeeBox sebanyak 4 outlet.
CRP Group menawarkan kemitraan bagi siapapun yang ingin membangun bisnis. Jadi Anda yang bingung mau buka bisnis kuliner apa, waralaba Warunk UpNormal Cs bisa menjadi pilihan. Investasinya mulai dari Rp3 miliar sampai Rp6 miliar. Caranya bisa langsung ke laman resmi https://www.citarasaprima.com/investment.
Yuk Berani Melangkah Jadi Pebisnis
Berani Melangkah Jadi Pebisnis
Seseorang yang sudah bertekad kuat menjadi wirausaha, harus berani melangkah mengeksekusi niat tersebut. Jangan maju mundur karena khawatir akan risikonya. Jika demikian, sampai kapanpun niat itu tidak akan pernah terwujud.
Di sisi lain, tidak dipungkiri modal kerap menjadi kendala dalam membangun bisnis. Padahal menggunakan KTA (kredit tanpa agunan) sebagai modal bisnis bisa menjadi solusi tepat. Intinya, di mana selama ada niat dan upaya sungguh-sungguh dalam membangun bisnis dan mengelola keuangan dengan baik, KTA bisa menjadi utang produktif yang menguntungkan.
Dalam perjalanannya, Anda bisa terus mengevaluasi risiko-risiko tersebut, mencari solusinya, dan menyiapkan strategi jitu untuk mempertahankan bisnis. Ingat, pengusaha yang sukses adalah pengusaha yang berani mengambil risiko.