Selain Mahir Kelola Finansial, ini 6 Tips Sukses Kerja di Bank
Bagi kamu yang lulus dari fakultas ekonomi, berkarir di perbankan mungkin menjadi pekerjaan yang Anda incar selama ini. Ada banyak jam yang siap Anda jajal untuk berkarier. Gaji yang tinggi, jabatan wah dan lingkungan kerja kondusif, Anda pasti menginginkan ketiganya. Akan tetapi, berkarier di sektor perbankan bukanlah hal yang mudah.
Banyak saingan yang mesti Anda kalahkan agar bisa menempati satu kursi di institusi perbankan. Agar keinginan Anda selama ini bisa segera terwujud, pastikan Anda punya beberapa syarat ini.
Jadi, jika Anda memang benar-benar ingin kerja di dunia perbankan, cobalah ikuti beberaoa tips pada ulasan berikut ini biar mencapai karir sukses di perbankan.
1. Tidak ‘Gaptek’ alias Melek teknologi
Melek dengan teknologi
Jangan gaptek atau gagal paham teknologi ini jadi syarat wajib bila ingin berkarier di perbankan. Sudah banyak institusi perbankan yang menggunakan teknologi guna menunjang kinerja sehari-hari. Misalnya saja, pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan seperti Artificial Intelligent (AI) untuk menafsirkan data-data eksternal dan mempelajari hasil data tersebut guna mencapai tujuan kerja dengan hasil yang efektif dan efisien.
Jadi hal-hal yang tidak bisa dikerjakan oleh manusia bisa dialihkan ke pekerjaan AI, sehingga kinerja perusahaan tetap berjalan lancar. Itulah sebabnya kenapa karyawan perbankan dituntut untuk melek teknologi. Apalagi teknologi senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Tanpa bantuan teknologi, institusi perbankan jelas akan mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan.
Baca Juga: Inilah Kelebihan dan Kekurangan Menabung di Bank
2. Punya Integritas yang Tinggi
Mengingat bidang kerjanya berkaitan dengan uang, maka karyawan perbankan diharapkan memiliki integritas yang tinggi saat bekerja. Tanpa sebuah integritas, kecurangan dalam dunia kerja pasti akan sering terjadi, baik dalam perkara besar maupun kecil. Sebagai contoh, penyelundupan uang, penyuapan, korupsi, dan tindakan curang lainnya. Ini jadi hal yang cukup sensitif di dunia perbankan.
Integritas di sini tidak hanya tentang kejujuran, tapi juga keberanian menyampaikan pendapat, memiliki kode etik, bekerja secara tekun, dan sikap yang konsisten saat bekerja. Ketika Anda berhasil membangun integritas, percaya atau tidak jejak karier Anda di perbankan pasti akan meroket drastis.
3. Cakap dalam Berkomunikasi Biar Enggak Minder
Cakap dalam komunikasi
Kepintaran secara teknis saja tidaklah cukup. Anda juga harus pintar dalam hal berkomunikasi karena selama bekerja nanti, akan bertemu dengan banyak orang. Tanpa skill berkomunikasi yang baik, Anda akan kesulitan untuk membangun jaringan dengan orang lain di luar institusi.
Mulai dari sekarang, latih kemampuan komunikasi dengan baik. Misalnya dengan berani menyampaikan pendapat, ide, dan gagasan di depan banyak orang. Dengan latihan yang intens, maka kecapakan dalam berkomunikasi akan terasah dengan sendirinya. Kecakapan ini bisa dijadikan sebagai modal yang membuat Anda semakin unggul saat melamar kerja di perbankan.
4. Selalu Memperbarui Informasi Biar Enggak ‘Kudet’
Jika kurang informasi, maka Anda bisa disebut sebagai orang yang kudet alias kurang update terhadap isu-isu yang sedang terjadi, terutama yang ada kaitannya dengan kondisi keuangan dan ekonomi negara. Misalnya, dampak perang dagang antara China dan Amerika terhadap perekonomian di Indonesia atau pengaruh meningkatnya impor terhadap pemasukan dan devisa negara.
Adanya isu-isu seperti ini tentu akan semakin mengasah kemampuan Anda untuk berpikir dan menemukan solusi dari masalah yang sedang terjadi dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, Anda akan terbiasa memecahkan suatu masalah atau mencari solusi yang tepat dari berbagai informasi yang ada di sekitar. Tentu saja, ini akan sangat membantu Anda dalam berkarier di perbankan.
Baca Juga: Bank Syariah vs Bank Konvensional, Inilah 4 Perbedaannya yang Paling Mendasar
5. Selalu Pantang Menyerah
Selalu pantang menyerah
Semua pekerjaan memiliki tantangan kerja masing-masing, termasuk di sektor perbankan. Tapi tantangan bukan hal yang harus ditakuti, melainkan hal yang harus dinikmati. Tanpa tantangan, Anda akan menjadi pribadi yang sama setiap harinya. Tapi dengan tantangan, Anda akan semakin terbentuk sehingga bisa lebih maju dalam meniti karier di dunia perbankan ini.
Sikap pantang menyerah ini bisa dilihat dari cara Anda melamar kerja di institusi perbankan. Seberapa kuat dan tangguhnya Anda untuk mengikuti tahap seleksi yang begitu panjang. Jika mudah menyerah, bisa dipastikan tidak akan bisa lolos sampai ke tahap interview kerja.
6. Mahir Mengelola Keuangan
Institusi perbankan tidak hanya membutuhkan kandidat yang ahli menggunakan teknologi, tapi juga kandidat yang ahli mengelola keuangan demi keberhasilan operasional dalam jangka panjang. Mampu mengelola keuangan disini tidak sekedar mampu mengatur kas dan beban, tapi juga mampu merancang bisnis dan investasi yang pas untuk kesuksesan institusi di masa mendatang.
Jika Anda punya skill yang satu ini, sebaiknya asah terus agar peluang untuk diterima di institusi perbankan menjadi semakin besar. Apalagi di era sekarang, di mana institusi-institusi yang ada sangat membutuhkan karyawan yang ahli dalam bidang pengelolaan keuangan.
7. Mampu Berbahasa Asing
Mampu berbahasa asing
Nasabah yang menabung di perbankan bukan hanya nasabah yang berasal dari dalam negeri saja, tetapi juga luar negeri. Apalagi di era globalisasi seperti sekarang, dimana warga negara asing yang tinggal di Indonesia sudah bertambah banyak.
Maka dari itu, kemampuan berbahasa asing sangatlah dibutuhkan agar komunikasi antara karyawan dan nasabah dapat terjalin dengan lancar. Alhasil, terjadinya miskomunikasi pun dapat diminimalisir dengan baik.
Bahasa asing seperti Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Jerman merupakan bahasa yang bisa mesti Anda kuasai dengan baik. Dengan keterampilan berbahasa asing, maka peluang bekerja di sektor perbankan akan terbuka lebar untuk Anda.
Apa Anda Sudah Memenuhi Kualifikasi?
Agar peluang diterima bekerja di perbankan semakin besar, Anda harus memenuhi kualifikasi dan memiliki karakter yang sudah dijelaskan di atas. Kalau belum, jangan khawatir. Setidaknya Anda masih punya kesempatan untuk belajar dan menumbuhkan karakter-karakter di atas sebelum akhirnya melamar kerja di institusi perbankan nanti. Tetap semangat untuk mengejar mimpi-mimpi Anda!
Baca Juga: 10 Langkah Perencanaan Karir Agar Masa Depan Sukses