Begini Cara Sikat Gigi Saat Puasa Bagi Kamu yang Masih Bingung Hukumnya
Ketika berpuasa, seseorang diwajibkan untuk menahan lapar dan haus mulai dari matahari terbit hingga terbenam. Itu artinya, tidak ada makanan dan minuman yang masuk ke dalam mulut dan tenggorokan selama lebih dari 12 jam.
Hal ini sering kali membuat sebagian orang masih mempertanyakan tentang boleh tidaknya menyikat gigi saat puasa. Pasalnya, saat menyikat gigi berarti ada benda asing yang dimasukkan ke dalam mulut.
Keragu-raguan ini terkadang membuat orang memutuskan untuk memilih tidak menyikat gigi saat puasa. Padahal, menjaga kebersihan gigi dan mulut saat puasa merupakan hal yang sangat penting.
Lalu, bagaimana hukum sikat gigi saat puasa? Simak ulasannya berikut ini.
Hukum Sikat Gigi saat Puasa
Sikat Gigi saat Puasa
Jika membahas soal boleh tidaknya seseorang menyikat gigi saat puasa, para ulama memiliki perbedaan pendapat. Ada sebagian ulama yang tidak memperbolehkan seseorang yang sedang berpuasa untuk menyikat gigi karena hukumnya makruh. Artinya, perbuatan ini jika dikerjakan tidak berdosa, tetapi jika ditinggalkan akan mendapatkan pahala.
Para ulama menetapkan hukumnya makruh karena dikhawatirkan akan ada zat asing seperti air atau pasta gigi yang tertelan dan masuk ke tenggorokan ketika gosok gigi saat puasa. Padahal, saat ada zat asing yang masuk ke dalam tenggorokan bisa membatalkan puasa.
Meski begitu, ada juga ulama yang membolehkan orang menyikat gigi saat puasa. Para ulama ini berpendapat bahwa selama tidak ada pasta gigi atau air yang masuk ke dalam tenggorokan, maka boleh saja seseorang menyikat gigi ketika sedang menjalankan ibadah puasa.
Jadi, bisa dibilang, semua kembali pada niat ketika kamu menyikat gigi saat puasa. Apakah kamu melakukannya untuk membersihkan gigi dan mulut atau memiliki tujuan lain supaya tidak sengaja menelan air demi membasahi tenggorokan.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyikat Gigi saat Puasa?
Sikat atau gosok gigi saat puasa sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Meskipun ketika berpuasa orang tidak makan dan minum seharian, bukan berarti kamu bisa beralasan untuk tidak menyikat gigimu.
Pasalnya, mulut merupakan bagian yang menjadi gerbang penting untuk tubuh. Selain sebagai tempat masuknya berbagai asupan nutrisi untuk mencukupi kebutuhan tubuh, mulut juga menjadi salah satu jalan masuk bagi kuman-kuman jahat.
Apalagi ketika berpuasa, selama lebih dari 12 jam mulut tidak digunakan untuk minum maupun makan. Kondisi ini menyebabkan air liur yang diproduksi lebih sedikit dibanding hari-hari normal. Hal tersebut ternyata membuat kuman yang ada di dalam mulut jadi lebih mudah berkembang.
Hal ini sebenarnya bisa dikurangi dengan mengonsumsi makanan dengan gizi tinggi dan memperbanyak air putih ketika buka dan sahur. Tetapi selain itu, kamu juga bisa menyikat gigi untuk mengatasinya.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk menyikat gigi saat bulan puasa? Jika melihat dari hukum dan kekhawatiran para ulama di atas, menyikat gigi sesudah sahur dan sebelum adzan subuh tampaknya menjadi batas waktu gosok gigi saat puasa yang tepat.
Ketika kamu melakukannya sebelum subuh, maka seandainya ada air atau pasta gigi yang tertelan pun tidak perlu khawatir puasa batal. Tidak hanya ketika selesai sahur, kamu juga bisa menyikat gigi saat malam hari sebelum tidur. Menyikat gigi dua kali sehari akan membantu menjaga kebersihan gigi dan mulut sekaligus menghindarkan bau mulut selama berpuasa.
Namun, jika kamu terpaksa harus menyikat gigi saat siang hari, lebih disarankan untuk melakukannya tanpa pasta gigi. Kamu bisa menggunakan sikat gigi saja atau kayu siwak untuk membersihkan gigi.
Menurut laman NU Online, kalau kamu ingin membilas gigi menggunakan air, bisa dilakukan bersamaan dengan saat berwudu. Ingat, lakukan kumur sewajarnya tanpa berlebihan.
Cara Sikat Gigi saat Puasa
Cara sikat gigi saat puasa tidak ada bedanya dengan hari-hari biasa. Hal yang perlu diperhatikan adalah pastikan jika pasta gigi dan air yang digunakan untuk berkumur tidak masuk ke dalam tenggorokan.
Berikut cara menyikat gigi saat puasa.
- Pilihlah sikat yang memiliki kepala kecil dan bulu lembut agar tidak melukai gigi atau gusi.
- Pilihlah pasta gigi yang bau atau rasanya netral. Sebab, pasta gigi yang bau atau rasanya kuat bisa membuat air liur lebih banyak diproduksi dan membuat risiko pasta gigi atau air tertelan jadi lebih besar.
- Sebelum digunakan, sikat gigi perlu dibasahi lebih dahulu dengan air. Setelah itu, gosoklah gigi secara lembut dengan gerakan memutar. Bersihkan seluruh permukaan gigi, mulai dari bagian depan, belakang, dan bagian-bagian lainnya.
- Jangan telan air atau pasta gigi yang digunakan. Bersihkan mulut sampai bersih.
- Jika kamu merasa kurang nyaman membersihkan dengan cara sikat gigi, atau takut merasa haus berlebihan, gunakanlah obat kumur untuk alternatif. Pilihlah obat kumur yang tidak mengandung alkohol.
- Selama berpuasa, lebih disarankan menyikat gigi dengan siwak (ranting yang digunakan untuk membersihkan gigi). Sebab, siwak mempunyai sifat antibakteri dan itu juga merupakan Sunah Nabi Muhammad SAW.
Tips Merawat Kesehatan Gigi saat Puasa
Menjaga kesehatan gigi selama berpuasa sama pentingnya dengan hari-hari biasa. Apalagi, saat berpuasa mulut juga menjadi lebih rentan terhadap kuman-kuman jahat yang bisa membuat mulut mengeluarkan bau tidak sedap hingga masalah kesehatan gigi dan mulut.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga gigi tetap sehat selama berpuasa. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba.
-
Kurangi Konsumsi Makanan Manis
Risiko kerusakan gigi jadi lebih besar ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan manis atau mengandung pati. Karena itu, hindarilah makanan jenis ini, terutama saat puasa, agar mulut dan gigi jadi lebih sehat.
-
Konsumsi Buah dan Sayur Lebih Banyak
Mengonsumsi buah dan sayur bukan hanya membuat tubuh mendapatkan cukup gizi, tetapi juga dapat membantu membersihkan sisa makanan dan plak pada gigi. Di dalam sayur dan buah juga terkandung antioksidan yang dapat membantu merawat kesehatan mulut dan gigi. Jadi, jangan lupa untuk selalu memasukkan sayur dan buah dalam menu buka dan sahur ya.
-
Menyikat Gigi Sehari 2 Kali
Para ahli telah sepakat jika orang perlu menyikat gigi sehari dua kali agar kebersihan mulut dan gigi terjaga. Ketika sedang berpuasa pun, aturan standar ini juga harus tetap diterapkan. Hanya mungkin waktu menyikat gigi saja yang perlu diperhatikan.
Ketika berpuasa, menyikat gigi dianjurkan sesudah sahur dan malam sebelum tidur. Sikat semua bagian gigi dalam mulut, baik gigi depan, belakang, maupun sela-selanya.
-
Jangan Langsung Berkumur
Banyak orang yang langsung berkumur setelah menyikat gigi dengan pasta gigi. Pasalnya, dampak dari zat fluoride yang ada dalam pasta gigi jadi tidak maksimal saat kamu langsung berkumur usai menyikat gigi. Beri jeda sekitar 5-10 menit.
-
Bersihkan dengan Benang Gigi
Terkadang, masih terdapat sisa makanan pada sela gigi meskipun sudah menyikat gigi dengan baik. Agar lebih bersih, kamu bisa memanfaatkan dental floss atau benang gigi. Tidak hanya membuat gigi lebih bersih, dental floss juga membantu mengatasi bau mulut dan masalah gigi dan mulut lainnya.
Berikut cara menggunakannya.
- Potong benang gigi dengan ukuran 20-30 sentimeter.
- Peganglah masing-masing di kedua ujungnya dan sisakan benang di bagian tengah.
- Masukkan benang pada ruang antar gigi.
- Buat gerakan naik dan turun perlahan agar gusi tidak terluka.
- Letakkan benang di area antara gigi dan gusi.
- Lakukan pada semua sela-sela gigi yang lain.
- Gesekkan benang dengan pola huruf C di area tersebut.
Baca juga: 5 Cara untuk Berbagi di Bulan Ramadan dengan Mudah
Pastikan untuk Selalu Menyikat Gigi saat Puasa agar Terhindar dari Bau Mulut dan Masalah Gigi
Lamanya waktu tidak makan dan minum saat berpuasa membuat air liur yang diproduksi di mulut jadi berkurang. Kondisi ini membuat kuman-kuman jahat jadi lebih mudah berkembang. Akibatnya, bau mulut dan masalah kesehatan gigi lainnya bisa terjadi.
Untuk menghindarinya, kamu harus tetap rajin menyikat gigi saat puasa. Pastikan untuk melakukannya dua kali sehari, yakni sesudah sahur dan malam hari sebelum tidur. Ingat, jangan sampai ada air atau pasta gigi yang tertelan jika kamu menyikat gigi sesudah matahari terbit.