Simak Harga Isi Ulang dan Lokasi Beli Tabung Oksigen Darurat di Jabodetabek

Dengan semakin tingginya kasus penularan Covid-19 membuat banyak rumah sakit, puskesmas dan tempat penampungan pasien Covid-19 lainnya tidak bisa menerima tambahan pasien lagi karena sudah penuh dan sedikitnya tenaga kesehatan yang ada dibandingkan pasien yang harus ditangani,

Situasi darurat ini pun menyebabkan banyak orang harus berinisiatif untuk melakukan semuanya sendiri, mulai dari mempersiapkan tempat untuk isolasi mandiri, tindakan medis seperti membeli obat sampai tabung oksigen.

Terkait dengan tabung oksigen, karena banyaknya pasien Covid-19 gejala sedang-berat tidak bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit karena kapasitasnya yang sudah penuh akhirnya terpaksa membeli tabung oksigen sendiri untuk mengatasi gejala sesak napas yang merupakan salah satu gejala berat untuk penderita Covid-19.

Daftar Harga Pembelian dan Isi Ulang Tabung Oksigen

Nah, untuk kamu yang memiliki anggota keluarga yang sedang mengalami gejala sesak napas karena terpapar Covid-19 atau karena penyakit bawaan lainnya. Berikut penjelasan lengkap estimasi harga tabung berdasarkan ukurannya:

Daftar ukuran tabung oksigen

Daftar ukuran tabung dan estimasi harganya dari platform marketplace

Daftar estimasi penggunaannya

Adapun estimasi penggunaan tabung oksigen non-stop selama 24 jam berdasarkan ukuran tabung oksigen, sebagai berikut.

Memang saat ini harga tabung oksigen menjadi semakin tinggi dibandingkan sebelumnya karena permintaannya yang cukup tinggi. Kenaikan harga ini pun terkadang dibarengi dengan kelangkaan barang juga.

Baca Juga: Sah! Anak Usia 12-17 Tahun Boleh Vaksinasi Covid-19, Simak Tips Persiapannya

Daftar Lokasi Pembelian dan Isi Ulang Tabung Oksigen di Jabodetabek

Informasi lokasi dan nomor kontak toko/apotek beli atau isi ulang tabung gas diambil dari berbagai sumber. Selain itu, setiap toko memiliki jam buka dan tutup yang berbeda-beda, jadi pastikan dulu jam buka dan tutup masing-masing toko dan apotek melalui internet atau menghubungi langsung pada nomor kontak yang ada di atas.

Baca Juga: Sudah Menyebar di Indonesia! Kamu Wajib Tahu Varian Baru Virus Covid-19: Alpha, Beta dan Delta

Tips Menyimpan Tabung Oksigen di Rumah

Untuk kamu yang sebelumnya tidak pernah membeli dan menyimpan tabung oksigen di rumah, harus berhati-hati karena tabung oksigen merupakan barang yang bisa meledak dan menimbulkan kebakaran besar jika tidak di simpan dengan baik.

Berikut tips menyimpan tabung oksigen di rumah untuk menghindari hazzard yang bisa ditimbulkan:

1. Perhatikan jarak penempatan tabung oksigen dari tempat-tempat yang mengeluarkan api. Jarak aman untuk menempatkan tabung oksigen dari sumber api adalah 1,5-3 meter.
2. Untuk menghindari terjadinya kebakaran, usahakan tidak memakai alat-alat listrik yang berpotensi memercikkan api saat memakai tabung oksigen.
3. Jauhkan cairan yang mudah terbakar dari tabung oksigen. Bahkan losion mengandung alkohol, sebaiknya tidak dioleskan pada pasien saat sedang menghirup tabung oksigen.
4. Jangan membersihkan tabung oksigen dengan cairan yang mudah terbakar. Menggunakan air lebih aman untuk membersihkannya.
5. Pastikan semua orang mengetahui aturan untuk tidak menyalakan api, misalnya merokok, di tempat Kamu menyimpan tabung oksigen. Menempelkan tkamu dilarang merokok di tempat tabung oksigen berada merupakan salah satu cara efektif memberi tahu semua orang.
6. Usahakan tabung oksigen tidak tergeletak begitu saja agar alat ini tidak terlontar saat terjadi kebocoran.
7. Jangan mencoba memperbaiki sendiri kerusakan pada tabung oksigen. Lebih aman jika Kamu memanggil teknisi dari perusahaan tempat Kamu membeli tabung oksigen.
8. Pastikan detektor asap di rumah bekerja dengan benar. Kamu juga harus melengkapi rumah dengan alat pemadam kebakaran.
9. Jika aliran listrik mengalami kerusakan, pastikan petugas yang memperbaikinya mengetahui bahwa Kamu memiliki tabung oksigen.

Segera hubungi Dokter atau Ahli Medis setelah menggunakan tabung oksige Anda masih mengalami gejala-gejala berikut ini:

• Bibir dan kuku menjadi biru.
• Kepala terasa sakit.
• Merasa mengantuk, gelisah, atau kebingungan.
• Pernapasan menjadi lambat, pendek, susah, dan tidak teratur.

Gejala pada anak:

• Sesak napas
• Bernapas menjadi lebih cepat dari biasanya.
• Saat bernapas, cuping hidung tampak melebar.
• Selalu menarik dada tiap kali menghela bernapas.
• Terdengar bunyi tambahan saat bernapas, menyerupai dengkuran, atau mengi.
• Hilang nafsu makan.
• Bibir, gusi, atau kelopak mata tampak gelap atau kebiruan.
• Menjadi mudah marah.
• Susah tidur, atau justru mengalami penurunan kesadaran.
• Tubuhnya terlihat lemas.

Jaga Kesehatan dan Patuhi Prokes dengan Disiplin

Seperti yang sudah banyak kita lihat baik berita di televisi, cetak sampai media sosial bahwa situasi Covid-19 di Indonesia semakin parah untuk itu penting bagi kita untuk terus mematuhi protokol kesehatan dimanapun kita berada secara disiplin. Karena jika bukan Anda yang melindungi diri sendiri dan keluarga, siapa lagi?

Baca Juga: Jangan Ikut-Ikutan! Ini Dia Bahayanya Pamer Sertifikat Vaksin di Medsos