Diangkat dari Kisah Nyata, Begini Sinopsis Drama the Glory dan Rekomendasi Drakor Bertema Bullying Lainnya

Drama berjudul The Glory dari Korea Selatan sempat menjadi perbincangan publik belakangan ini. Banyak orang yang tertarik untuk menonton salah satu drama terbaru dari Negeri Ginseng tersebut.

Drakor yang satu ini tak hanya diangkat dari kisah nyata. The Glory juga bercerita mengenai salah satu konflik serius dalam kehidupan sosial masyarakat, yaitu perundungan alias perisakan (bullying).

Seringkali, bullying terjadi dengan alasan tradisi senioritas. Penindasan atau intimidasi juga kerap terjadi karena adanya perbedaan kelas ataupun strata sosial, penampilan fisik, hingga karakter atau mental yang buruk dari si pelaku.

Episode pertama dari drama yang disutradarai oleh Ahn Gil-ho ini telah tayang pada Desember 2022 lalu di Korea Selatan. The Glory mengusung genre Revenge dan Psychological Thriller.

Baca Juga: 20 Rekomendasi Series Thailand yang Paling Seru

Sinopsis Drama The Glory

Cuplikan Drama The Glory

The Glory bercerita tentang seorang gadis SMA yang bernama Moon Dong Eun. Diperankan oleh aktris cantik Song Hye Kyo, Moon Dong Eun merupakan korban perundungan (bully) yang parah. Sehingga dendam kesumat pun merasukinya.

Bullying yang terjadi kepadanya membuat Moon Dong Eun berniat untuk membalaskan rasa sakit hatinya. Ia hendak berbuat hal yang sama kepada semua orang yang telah menindas, merugikan dan menghancurkan masa remajanya.

Yang menjadi target utama pembalasan dendamnya adalah Park Yeon-jin (Lim Ji-Yeon). Semasa SMA, Yeon-jin ialah siswi kaya raya yang senang membuatnya menderita. Bersama kawan-kawannya, ia sering mencaci, memukul, mengunci Dong-Eun di ruang olahraga, bahkan hingga membakar kaki dan lengan sang korban menggunakan alat catok.

Tahun demi tahun berlalu. Setelah dewasa dan bekerja, dendam membara tak pernah hilang dari jiwa Dong-Eun. Mengumpulkan uang selama beberapa waktu, Dong-Eun pun berencana membalaskan sakit hatinya secara sistematis dan terencana.

Drama The Glory Diangkat dari Kisah Nyata

Tak banyak yang tahu bahwa drama ini diangkat dan diadaptasi dari kisah nyata. Salah satu adegan intimidasi yang parah ialah ketika pelaku perundungan dengan tega membakar anggota tubuh korban. 

Tanpa akal sehat, pelaku bully melakukan penganiayaan dengan menggunakan alat catok rambut. Rupanya, peristiwa itu pernah terjadi di sekolah menengah putri di Cheongju, Chungcheong Utara, pada Mei 2006. 

Bahkan, kisah aslinya disebut-sebut lebih seram dan mengerikan. Pasalnya, korban bahkan dipukul dengan tongkat baseball dan dicakar di bagian dadanya dengan jepit rambut.

Korban disebutkan mengalami luka bakar parah serta penonjolan tulang ekor. Alhasil, korban pun harus dirawat di rumah sakit setidaknya selama 1,5 bulan.

Naskahnya Ditulis oleh Penulis Descendants of the Sun

Rupanya, naskah cerita The Glory ini merupakan karya Kim Eun Sook. Seperti diketahui, Kim Eun Sook ialah penulis naskah drama Descendants of the Sun (2016). 

Menariknya lagi, kedua drama ini pun memilih Song Hye Kyo sebagai bintang utamanya. Selain The Glory serta Descendants of the Sun, Kim Eun Sook juga menulis sejumlah serial drama populer lainnya. Di antaranya seperti The King: Eternal Monarch (2020), Mr. Sunshine (2018) dan The Heirs (2013).

Bertaburkan Bintang Muda Berbakat Korea

Totalnya, drama The Glory Season 1 dan Season 2 memiliki 16 episode. Masing-masing musim mempunyai delapan episode. Selain itu, The Glory yang bisa disaksikan di Netflix ini dibintangi oleh para aktris dan aktor berbakat. 

Mereka adalah:

• Song Hye-kyo (sebagai Dong-eun)
• Lim Ji-yeon (sebagai Yeon-jin)
• Kim Hieora (sebagai Sa-ra)
• Cha Joo-young (sebagai Hye-jeong)
• Jung Sung-il (sebagai Do-yeong)
• Park Sung-hoon (sebagai Jeon Jae-jun)
• Lee Do-hyun (sebagai Ju Yeo-jeong)

Total dan Profesional Menjiwai Peran, Termasuk Saat Adegan Ditampar

Ada beberapa adegan yang menampilkan Lim Ji Yeon menampar Song Hye Kyo, demikian pula sebaliknya. Ternyata, tampar menampar tersebut betul-betul dilakukan tanpa pemeran pengganti. Alhasil, kedua aktris itu pun bahkan mengalami bengkak-bengkak di pipi mereka.

Meski begitu, ada juga adegan yang dilakukan dengan pemeran pengganti (body double) dan menggunakan CGI. Yakni sewaktu adegan aktris Cha Joo-young melepas busana dan punggungnya terlihat, itu dilakukan dengan body double, melansir Liputan6.com.

Terjadi Cinta Lokasi di Antara Pemainnya

Satu lagi fakta menarik yang terjadi saat syuting adalah terjalinnya cinta lokasi di antara Lim Ji Yeon dan Lee Do Hyun. Kedua bintang tersebut telah resmi menjadi sepasang kekasih dan masing-masing agensinya pun telah mengonfirmasi.

Menariknya, Lim Ji Yeon menjadi pemeran antagonis. Sedangkan Lee Do Hyun berperan sebagai tokoh protagonis yang membantu pemeran utama melakukan pembalasan dendam terhadap para pelaku penindasan. Alhasil, kisah cinta lokasi ini pun menjadi sorotan para penggemar.

Mengapa Seseorang Melakukan Perisakan (Bullying)?

Sejumlah ahli kejiwaan mengungkapkan, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang melakukan penindasan, intimidasi, perisakan, perundungan atau bullying (pelecehan seksual juga termasuk di dalamnya).

Bisa jadi, pelaku tidak percaya diri, rasa insecure (tidak aman terhadap kekurangan diri sendiri), sirik-iri-dengki terhadap kelebihan korban, serta ingin memimpin atau berkuasa (in charge) tapi caranya salah.

Di samping itu, kemungkinan besar pelaku dulunya pun merupakan korban bullying juga, mengikuti tradisi toksik masyarakat dan meniru penindasan, atau berasal dari keluarga yang bermasalah, kurang beretika, tak berintegritas, kurang bermoral, tak sehat secara mental dan emosional, dll. 

Itulah sebabnya pelaku perlu mendapatkan penanganan serius agar lingkaran setan ini dapat diputus. Sehingga ke depannya, pelaku lebih mampu berperilaku baik dan benar sesuai norma sosial serta peraturan masyarakat yang berlaku.

Dampak Buruk Akibat Perundungan (Bullying)

Perundungan, perisakan, intimidasi atau penindasan (bullying) dapat berakibat buruk bagi korbannya. Sebagai akibat dari tindakan jahat tersebut, korban dapat mengalami sejumlah gangguan kesehatan fisik maupun mental. Korban bisa jadi mengalami trauma, depresi, sedih, kesepian, takut, hingga gangguan kecemasan.

Korban yang ditindas dan diintimidasi juga bisa mengalami perubahan pola makan dan pola tidur karena rasa tertekan yang dialaminya. Selain itu, korban juga akan menarik diri dari kehidupan, serta kehilangan minatnya terhadap aktivitas yang menyenangkan baginya/ kegemarannya. 

Kemungkinan terburuknya, korban yang mengalami kekerasan baik verbal maupun fisik dapat melakukan bunuh diri. Mengingat betapa fatal dan buruknya dampak dari bully/ perisakan/ perundungan/ penindasan/ intimidasi ini, maka tak heran jika perilaku tersebut dianggap tak bermartabat, tak terpuji dan tak dibenarkan.

Langkah Tepat Menghadapi Perundungan

Tak hanya terjadi di sekolah dan kampus terhadap anak dan remaja. Perundungan sosial juga bisa menimpa orang dewasa. Perisakan bisa terjadi kepada siapapun dan dimanapun, tanpa memandang gender dan usia. 

Social bullying seringkali berupa secara verbal seperti body shaming, kontak fisik langsung, eksplisit maupun implisit (misal, dikucilkan tanpa sebab dalam sebuah kelompok). Tentunya, bullying tak boleh dilakukan karena dapat merusak mental dan menyakiti lahir batin korbannya. 

Orang yang melakukan perundungan harus diberikan penyuluhan psikologis, didikan moral yang lebih baik, hingga masuk rehabilitasi, agar dia stop menindas dan mengintimidasi orang lain di masa depan.

Sebagai efek jera, pelaku juga perlu dilaporkan ke pihak berwenang agar mendapat disiplin dan bullying berhenti. Jika salah satu orang terkasih atau bahkan dirimu sendiri mengalami perundungan, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

• Bersikap asertif dan tunjukkan prestasi,
• Be brave—jangan terlihat sedih dan takut, sebaliknya tunjukkan ketangguhan dan rasa percaya diri,
• Usah terpancing untuk melawan apalagi membalas dendam—karena karma serta hukum tabur tuai itu berlaku dan akan datang sendiri kepada pelaku,
• Jauhi dan tinggalkan lingkungan beracun yang tidak sehat,
• Jalin pertemanan dengan lebih banyak orang yang positif dan sehat lahir batin,
• Jadikan penindasan sebagai motivasi dan pembakar semangat untuk lebih maju, bertumbuh, berkembang dan sukses sebagai individu.

Hukuman untuk Pelaku Penindasan atau Intimidasi (Bullying)

Perisakan adalah perkara serius yang tak bisa diabaikan dan disepelekan. Indonesia menetapkan hukuman untuk para pelaku perisakan atau perundungan ini. 

Menurut Permendikbud (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) Nomor 82 Tahun 2015, pelaku bullying harus mendapat setidaknya dua sanksi:

1. Teguran lisan, tertulis, atau sanksi lain yang sifatnya mendidik/ edukatif,
2. Teguran lisan, tertulis, pengurangan hak, pemberhentian dari jabatan/ statusnya apabila terjadi di lingkungan pekerjaan atau profesional.

Penting untuk diketahui bahwa pelaku penindasan juga diancam dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014, yakni ancaman pidana penjara 3 tahun 6 bulan, dan/ atau denda Rp72 juta.

Selain sanksi sosial yang menanti, hukuman bagi pelaku cyber bullying (penindasan siber) yaitu dipenjara 6 tahun, atau denda maksimal Rp6 miliar. Demikian sebagaimana tercantum dalam Undang-undang No. 11 Tahun 2008, mengutip laporan CNBC Indonesia.

Rekomendasi Film dan Drama Korea Tema Bullying dan Balas Dendam

Ada sejumlah film dan drakor seru lainnya yang bertemakan penggencetan dan balas dendam. Di antaranya seperti:

1. Angry Mom

   Angry mom adalah drama berkisah tentang seorang ibu yang marah karena putri semata wayangnya menjadi korban perundungan di sekolah. Drama ini akan membuat perasaan kalian tergugah. Secara keseluruhan, drama ini menyoroti karakter Kang Ja (Kim Hee-sun).

   Selain itu, drama ini juga menampilkan gambaran pendidikan di Korea Selatan yang mirip dengan School 2015. Tak hanya perundungan, tapi juga sikap orangtua yang terlalu ambisius terhadap penilaian dan masa depan anaknya.

2. True Beauty

   True Beauty berkisah tentang seorang gadis SMA bernama Im Ju Gyeong (Moon Ga Young) yang sejak kecil merasa tidak percaya diri, lantaran sering diejek berwajah tidak cantik. Ia kemudian tumbuh menjadi remaja yang sering ditindas dan tidak memiliki teman dekat.

   Ju Gyeong belajar merawat diri dan menggunakan make up agar lebih terlihat menarik. Usahanya berhasil, sebab di hari pertama ia masuk sekolah baru, banyak yang terpesona oleh kecantikannya dan untuk pertama kalinya, Ju Gyeong mendapatkan teman. Tentu saja, hal tersebut juga dikarenakan dirinya mempunyai kepribadian yang baik dan menyenangkan.

3. Save Me 

   Save Me mengisahkan tentang Im Sang-mi (Seo Yea-ji) yang memutuskan pindah dari Seoul ke sebuah desa terpencil bernama Muji-gun. Sang-mi dan keluarganya memilih pindah ke desa itu karena alasan ekonomi. Selain itu, sang adik Im Sang-jin (Jang Yoo-sang) menderita gangguan mental karena bullying.

   Drakor ini merupakan adaptasi dari sebuah Webtoon atau Webcomic berjudul Out of the World karya Jom Geum Sah. Alurnya yang padat dan bisa membuat para penontonnya merasakan kemarahan, ketakutan, sekaligus kasihan.

4. Beautiful World

   Menceritakan tentang Park Sun Ho, seorang murid angkatan akhir di sekolah menengahyang sering mengalami tindak kekerasan hingga mengalami luka parah. Dari situ, ayah dan ibu Park Sun Ho serta adiknya mencari kebenaran dibalik kekerasan yang terjadi kepada anggota keluarganya. 

   Beautiful World mengusung isu kekerasan dalam hal ini bullying yang terjadi dalam lingkungan pendidikan yaitu sekolah yang disikapi dengan sudut pandang yang salah oleh orang-orang dewasa. Kejadian yang terjadi dalam drama Beautiful World ini sampai harus menyebabkan hilangnya nyawa. 

5. The Penthouse: War in Life

   The Penthouse menunjukkan cerita tentang masyarakat kelas atas yang tinggal di apartemen mewah dengan 100 lantai. Para penghuni apartemen ini memiliki banyak rahasia dan ambisi masing-masing. Keduanya bertetangga dengan pasangan ambisius bernama Cheon Seo-jin (Kim So-yeon) dan Ha Yoon-cheol (Yoon Jong-hoon). Berbeda dengan penghuni lain, Oh Yoon-hee (Eugene) justru datang dari keluarga miskin. Namun ia bertekad untuk melakukan apapun agar dapat menjadi ratu penthouse demi anak-anaknya.
   

   Disertai adegan bullying yang dilakukan anak-anak dari kalangan elite, drama yang satu ini menangkap sis gelap dunia dari orang kaya yang sombong dan ambisius.

6. Solomon’s Perjury

   Drama Solomon's Perjury mengisahkan tentang mayat siswa laki-laki telah ditemukan di sekolah pada pagi Natal. Setelah polisi menentukan itu bunuh diri, sebuah catatan anonim yang menyebutkan itu sebenarnya pembunuhan tiba-tiba menyebar luas. Untuk mencegah kekacauan lebih lanjut dan perburuan penyihir, Go Seo Yun, salah satu siswa yang pertama kali menemukan mayatnya, memutuskan untuk menangani masalah tersebut dengan melakukan percobaan independen.

7. Extracurricular

   Drakor Extracurricular mengangkat kisah siswa SMA yang menjalankan bisnis prostitusi secara diam-diam. Dalam drama ini Kim Dong Hee berperan sebagai Oh Ji Soo, seorang siswa berprestasi yang ditinggalkan kedua orang tuanya.

   Kerasnya hidup membuat Oh Ji Soo harus menjalani kehidupan ganda. Di satu sisi, ia adalah seorang siswa berprestasi namun ternyata ia menyimpan sisi gelap karena pekerjaannya di bidang prostitusi. Demi menghasilkan uang, Ji Soo bekerja sebagai penyedia layanan keamanan untuk bisnis prostitusi ilegal.

   Salah satu teman sekelas Ji Soo, Seo Min Hee ternyata menjadi salah satu pekerja namun tak mengetahui identitas "Paman". Tidak hanya itu, gadis yang disukai oleh Ji Soo bernama Bae Gyu Ri mengetahui pekerjaan sampingan Ji Soo sebagai penyedia layanan keamanan bisnis prostitusi ilegal.

8. The Innocent Man 

   The Innocent Man adalah melodrama yang berkisah tentang Kang Ma Roo (diperankan oleh Song Joong Ki), pria yang telah dikhianati oleh kekasihnya, Han Jae Hee (diperankan oleh Park Shi Yeon) setelah dia menanggung kesalahan pacarnya. Setelah bebas dari penjara, dia mendapati Jae Hee telah menikahi seorang pria kaya.

   Ma Roo kemudian bertekad untuk balas dendam dengan mendekati Seo Eun Gi (diperankan oleh Moon Chae Won), putri tangguh dan dingin dari pria yang dinikahi Jae Hee. Dalam prosesnya, Ma Roo justru menjadi jatuh cinta pada Eun Gi.

9. Class of Lies 

   Class of Lies bercerita tentang pengacara bernama Kim Moon Hyeok (Yoon Kyung San) yang bertugas mengungkap kasus pembunuhan di sekolah elit dengan tujuan untuk memperbaiki citra sekolah tersebut di mata publik.

   Seorang siswi SMA Cheonmyeong bernama Jung Su Ah dibunuh oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya. Namun, ada seorang tersangka yaitu seorang pemuda bernama Kim Han Su karena ia ditemukan polisi dengan keadaan memegang pisau yang tertancap di perut Jung Su Ah. Dengan adanya bukti tersebut, akhirnya ia dijebloskan ke dalam penjara.

10. How to Buy A Friend 

    How to Buy a Friend mengisahkan dua murid SMA yang membuat surat perjanjian. Surat perjanjian tersebut memungkinkan mereka mengambil keuntungan dari satu sama lain. Layaknya remaja seusianya, Park Chan Hong (Lee Shin Young) menghabiskan hari-hari dengan berbagai kegiatan di sekolah.

    Di sekolah, Chan Hong kerap terlihat bersama sahabatnya, Eom Se Yoon (Kim So Hye), yang dikenal sebagai murid populer.  Don Hyeok terlalu sibuk memikirkan bagaimana cara ia bertahan hidup, dengan pendapatan yang tak seberapa. Dia juga merupakan petarung yang sangat ditakuti di sekolahnya, setelah pacarnya bunuh diri secara tiba-tiba.

    Don Hyeok pun menemukan petunjuk tentang kematian pacarnya dan mendekati Chan Hong untuk membantunya menyelidiki. Sebagai gantinya, dia akan menjadi pengawal pribadi Chan Hong. Hubungan kontraktual ini menjerat mereka berdua dalam rangkaian peristiwa dramatis saat mereka mencoba mengungkap kebenaran di balik kasus tersebut.

11. The World of the Married

    The World of The Married menceritakan tentang konflik di sebuah pernikahan antara Ji Sun Woo (Kim Hee Ae) dan Lee Tae Oh (Park Hae-Joon). Ji Sun Woo yang bekerja sebagai dokter keluarga dan menikah dengan Lee Tae Oh yang bercita-cita menjadi sutradara film. Dari pernikahannya tersebut, lahirlah putra semata wayangnya, Lee Joon Young.

    Tampak sempurna, kehidupan Ji Sun Woo ternodai ketika mengetahui suaminya berselingkuh dengan seorang wanita yang lebih muda. Lee Tae Oh pun terus menutup-nutupi kebenarannya hingga akhirnya semua terbongkar.

12. Itaewon Class

    Itaewon Class menceritakan tentang kisah hidup Park Sae Ro Yi (Park Seo Joon). Di masa SMA ia pernah terlibat perkelahian dengan Geun Won (Ahn Bo Hyun). Tak beruntung, Sae Ro Yi memukul teman sekelasnya yang merupakan anak dari seorang CEO bernama Jang Dae Hee (Yoo Jae Myung). Jang Dae Hee adalah pemilik restoran dari tempat ayahnya bekerja.

    Sae Ro Yi yang tak merasa bersalah pun enggan meminta maaf. Akibatnya, Dae Hee pun memecat ayahnya dan mengeluarkan Sae Ro Yi dari sekolah.  Keadaan ekonomi mereka pun semakin memburuk. Penderitaan Sae Ro Yi makin mendalam ketika sang ayah meninggal dunia karena kecelakaan motor.

    Sae Ro Yi pun mengetahui bahwa keluarga Jang Dae Hee ingin menghancurkan hidup mereka. Ia pun membalas dendam dan menghajar Geun Won. Perbuatannya itu pun diganjar jeruji besi. Di dalam penjara, Sae Ro Yi pun bersumpah akan menghancurkan bisnis milik keluarga Geun Won yakni Jangga. Setelah keluar dari penjara, ia pun membuka restoran di daerah Itaewon dan diberi nama DanBam.

13. Shark: the Beginning

    Shark: The Beginning bercerita tentang seorang pria bernama Cha Woo Sol (Kim Min Seok) yang kerap mengalami perundungan.  Selama duduk di bangku SMP dan SMA, ia selalu diganggu oleh Bae Seok Chan (Jung Won Chang).  Tak kuasa menahan kekesalannya, Woo Sol akhirnya mencelakai Seok Chan hingga berakhir mendekam di penjara. 

    Seok Chan yang mengalami cedera karena kejadian tersebut juga telah berniat melakukan balas dendam ketika Woo Sol bebas dari penjara.  Di penjara, Woo Sol dipertemukan dengan Jung Do Hyun (Wi Ha Joon), seorang mantan juara MMA. Ia dipenjara karena melakukan pembunuhan terhadap tiga orang yang telah membunuh keluarganya. Pada akhirnya, Woo Sol meminta bantuan Jung Do Hyun agar dapat menjadi petarung dan melawan Seok Chan. 

14. Bulgasal: Immortal Souls

    Bulgasal: Immortal Souls menceritakan tentang Dan Hwal (Lee Jin Wook), seorang perwira militer yang mempunyai tugas untuk menghilangkan sisa-sisa keberadaan dinasti sebelumnya.  Pada 600 tahun lalu, Dan Hwal pernah menikah dengan Dan Sol (Gong Seung Yoon) yang berasal dari keluarga terpandang dan cukup berpengaruh. Nasib malang menimpanya, di tengah menjalankan misi ia dikutuk menjadi Bulgasal (mahluk pemakan darah manusia). 

    Di sisi lain, ada Min Sang Un (Kwon Na Ra), yang dulunya adalah bulgasal, tapi sekarang ia telah bereinkarnasi menjadi manusia dan mengingat semua kehidupan masa lalunya. Setelah melalui peristiwa tragis, Min Sang Un mengubah nama dan identitasnya. Ia hidup dalam persembunyian dan mempunyai misi untuk membalas dendam.

15. My Name

    My Name berfokus pada kehidupan seorang anak perempuan Yoon Ji Woo (Han Seo Hee) yang berjuang mencari siapa dalang di balik kematian ayahnya.  Dalam sinopsis drakor My Name, Yoon Ji Woo nantinya akan bergabung ke dalam gangster narkoba Dongcheonpa sebagai salah satu cara menemukan pelaku pembunuhan.

    Ia memiliki seorang bos bernama Choi Moo Jin, yang mengatur segala hal terkait dengan keluar masuknya obat-obatan terlarang. Namun, karena ingin segera mengungkapkan penyebab kematian ayahnya, Yoon Ji Woo memberanikan diri untuk bergabung dengan departemen kepolisian dengan merubah identitasnya menjadi Oh Hye Jin. 

    Oh Hye Jin ditugaskan untuk menjadi mata-mata di divisi investigasi Narkoba di departemen kepolisian kota tersebut. Nantinya, Yoon Ji Woo/Oh Hye Jin akan didampingi oleh Detektif Jeon Pil Do untuk menjalani tugas sambil mengungkap misteri terkait kematian ayahnya.

16. Revenger of Others

    Revenge of Others bercerita tentang kehidupan Ok Chan Mi (Shin Ye-Eun), seorang gadis SMA berumur 19 tahun yang mencari kebenaran di balik kematian misterius saudara kembarnya Park Won Seok (Kang Yul). Ok Chan Mi tidak sendiri, ia dibantu oleh Ji Su Heon (Solomon Park), ia memiliki tujuan yang tidak jauh berbeda. Ji Su Heon memiliki rencana balas dendam karena sering mendapat perundungan dari orang-orang sekitar.

17. Weak Hero Class 1

    Weak Hero Class 1 mengisahkan seorang siswa cerdas bernama Yeon Shi Eun. Dia sering menjadi target perundungan atau korban bullying teman-temannya di sekolah yang iri dengan nilainya. Yeon Shi Eun terlihat sebagai siswa dengan fisik yang lemah dan hanya tertarik pada pelajaran. Namun ketika diprovokasi, Yeon Shi Eun di drama Korea Weak Hero Class 1 ternyata pintar membela diri dengan menggunakan banyak cara.

    Ketika berencana melawan, dia akan dibantu oleh siswa lain yang tidak peduli pada sekolah, berani berkelahi, dan berjiwa bebas. Drama Korea terbaru Weak Hero Class 1 menunjukkan Shi Eun yang akan dibantu oleh Soo Ho dan Beom Seok. Saat berusaha bertahan dari kasus-kasus perundungan yang selalu terjadi di sekolah, persahabatan tiga siswa ini pun semakin kuat. Drama Korea terbaru Weak Hero Class 1 akan menunjukkan bagaimana siswa yang lemah bisa berani melawan.

Drama The Glory Dapat Disaksikan di Netflix

Demikianlah ikhtisar mengenai drama The Glory, rekomendasi film dan drama Korea bertema bullying dan balas dendam, hingga ulasan mengenai perundungan. Untuk yang belum nonton dan penasaran dengan The Glory yang ratingnya untuk 19+ tahun ini, silakan akses tayangannya di Netflix.

Dapat dipastikan, menonton drama bertema bullying akan menguras emosi dan menjadi trigger bagi korban bullying yang mengalami trauma. Meski begitu, tayangan dengan tema ini sarat akan pesan moral, pembelajaran hidup, serta hikmah bermanfaat yang dapat dipetik darinya.

Baca Juga: Rekomendasi Film dan Series Netflix yang Cocok untuk Menemani Keseharian