Solusi Jitu Dapatkan KTA Walau Gaji di Bawah Rp3 Juta

Bukan rahasia lagi bila Kredit Tanpa Agunan (KTA) dijadikan solusi darurat keuangan sebagian besar orang. Di luar itu ada yang berkeinginan dan berniat untuk mengajukan KTA. Namun, tidak begitu yakin apa itu KTA, apa saja fitur dan keuntungannya, bagaimana cara kerja dan prosesnya, ataupun bagaimana suku bunga KTA dihitung.

KTA memang dirancang menjadi produk keuangan yang bisa memenuhi kebutuhan akan dana. Prosesnya cepat dan mudah, tanpa memberikan jaminan apa pun.

Di samping itu, KTA diminati masyarakat untuk beberapa tujuan produktif, seperti merenovasi rumah yang telah rusak dan menambah modal usaha bagi para pengusaha. Entah untuk tujuan konsumtif, seperti membeli peralatan rumah tangga atau membeli produk elektronik, misalnya gadget.

Nyatanya, tidak semua proses pengajuan KTA bisa di setujui pihak bank. Sejauh ini, ada beberapa persyaratan dari bank yang mungkin bagi sebagian orang sulit untuk dipenuhi. Ada juga yang karena informasi soal KTA yang didapatkan minim begitu mengajukan terkejut akan persyaratannya. Sebab persyaratan tersebut belum sempat dipersiapkan.

Untuk itu, alangkah baiknya sebelum mengajukan KTA, mencari tahu lebih jauh tentang produk keuangan yang satu ini. Bagaimana seluk-beluk KTA ini dan jenis nasabah yang seperti apa yang masuk kategori bisa mendapatkan KTA? Uraian di bawah ini akan menjawab pertanyaan kamu.

Baca Juga: Modal Nikah Kurang? Pakai KTA Saja!

Syarat Pengajuan KTA di Bank

Syarat Mengajukan KTA di Bank

Sudah ketentuan umum bahwa untuk mengajukan KTA di bank seseorang harus punya kartu kredit. Pelampiran kartu kredit ini bertujuan agar pihak bank bisa cek reputasi kredit dari calon nasabah.

Hal ini yang menjadi kendala tersendiri bagi yang bukan pengguna kartu kredit. Ditambah dengan penghasilan pas-pasan yang mereka miliki. Karena itu, kebanyakan di antara mereka enggan memiliki kartu kredit. Walaupun begitu, ada beberapa bank yang menawarkan KTA tanpa syarat kepemilikan kartu kredit.

Kembali ke soal KTA, ada sejumlah syarat yang ditetapkan bank. Berikut adalah syarat-syarat yang umumnya harus dipenuhi bagi yang ingin mengajukan KTA, di antaranya:

• Identitas diri (KTP/Paspor).
• Kartu NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
• Surat keterangan penghasilan.
• Kartu kredit.

Syarat identitas diri dan surat keterangan penghasilan bisa terpenuhi. Sementara dalam memenuhi syarat kartu kredit ini, beberapa orang terkendala. Sudah dipastikan mereka akan gagal mendapatkan KTA. Namun, seperti yang sudah disebutkan tadi, ada beberapa bank yang mau terima pengajuan KTA tanpa memberlakukan syarat kepemilikan kartu kredit.

Dalam satu kasus, terkadang kendalanya pada surat keterangan penghasilan. Bank selektif untuk yang satu ini. Ceroboh sedikit saja, bisa-bisa bank dirugikan karena cicilan KTA yang tertunggak atau gagal bayar. Rata-rata Upah Minimum yang ditetapkan daerah-daerah di Indonesia kurang lebih Rp3 juta.

Nah, pertanyaannya apakah dengan besaran gaji di bawah Rp3 juta seseorang bisa mengajukan KTA?

KTA Online, Solusi Praktis Bagi Masyarakat dengan Gaji di bawah 3 Juta

Bagi yang bergaji di bawah Rp3 juta, solusi yang bisa diambil adalah mengajukan KTA melalui kreditur selain bank. Ada sejumlah alternatif lain yang bisa ditemukan sebagai pengganti bank.

Salah satunya melalui badan kredit partikelir yang menawarkan KTA online. Penyedia KTA online ini bisa dijumpai di kota-kota besar sehingga banyak membantu yang membutuhkan KTA. Ada untung ruginya menggunakan jasa KTA online seperti ini.

Baca Juga: Batal Ajukan KTA? Ini Prosedur yang Mesti Dilalui

Walaupun Tampak Mudah, Jika Bermasalah Bisa Berujung ke Pengadilan

Kelebihan yang dimiliki KTA online memang menggiurkan. Asal tahu saja, pada zaman modern seperti sekarang ini, ternyata masih banyak orang yang belum mengakses produk perbankan. Kemudahan lain dari KTA online adalah tanpa jaminan.

Walaupun tidak mengharuskan adanya jaminan, perlu diingat bahwa KTA adalah utang. Jika tidak dibayar ataupun melebihi waktu yang telah ditentukan, ada konsekuensi yang harus ditanggung. Tak menutup kemungkinan nantinya bisa berujung ke pengadilan.

Lembaga penyedia KTA online umumnya menerapkan syarat yang lebih mudah. Soalnya tidak mungkin mereka bersaing dengan bank yang namanya lebih dikenal dan dipercaya masyarakat. Biasanya salah satu cara untuk menarik nasabah adalah dengan memberikan kemudahan yang tidak bisa didapatkan dari bank. Misalnya, syarat KTA online yang lebih simpel, seperti:

• Kartu identitas.
• Kartu NPWP
• Punya penghasilan tetap.
• Masa kerja minimal 3 bulan.

Tips Memilih Produk KTA Online

Mengajukan KTA Online

Meski syaratnya ringan bagi yang berpenghasilan minim, tetapi harus tetap waspada dengan model bisnis KTA online. Beberapa tips di bawah ini bisa dicoba untuk meminimalkan risiko saat mengajukan KTA.

• Perhatikan reputasi dan nama perusahaan yang menyediakan pinjaman. Semakin terkenal, semakin baik.
• Cermati biaya-biaya yang muncul, misalnya bunga dan penalti.
• Minta penjelasan sedetail mungkin untuk menghindari kecurangan.
• Perhatikan situsnya. Jangan sampai kita memberikan data diri ke pihak yang berniat jahat. Karena melalui media online, kita biasanya tidak bertatap muka secara langsung pada pihak yang bersangkutan.
• Bandingkan dulu suku bunga dari setiap bank konvensional sebelum mengajukan pinjaman KTA online.
• Lakukan perbandingan jangka waktu pembayaran, penalti, denda keterlambatan bayar, dan persyaratan KTA. Baik konvensional ataupun online.

Cermati Sebelum Memilih KTA Online

Segala kemudahan yang diberikan untuk mengajukan KTA online harus diimbangi dengan kewaspadaan yang tinggi. Sebisa mungkin cari penyedia KTA online yang juga punya alamat yang jelas. Dengan begitu, saat ada masalah dan keluhan pelanggan, bisa langsung mendatangi alamat tersebut untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Baca Juga: 7 Tips Bijak Agar Terhindar dari Jebakan KTA