9 Cara Membuat Surat Referensi Kerja dan Contohnya
Surat referensi kerja adalah salah satu surat penting yang menjelaskan statusmu di suatu perusahaan. Mulai dari keterlibatannya di perusahaan, jabatan, kinerja, dan perilaku kamu selama di perusahaan. Surat referensi menjadi dokumen persyaratan saat melamar kerja di beberapa perusahaan, jadi wajib untuk dimiliki.
Adanya surat referensi yang menerangkan jabatan adalah pertanda kalau perusahaan baru tidak perlu memberi penjelasan detail tentang deskripsi pekerjaan. Apalagi kalau jabatan yang diduduki di perusahaan baru sama. Lain halnya kalau jabatannya berbeda.
Manfaat Surat Referensi Kerja
Seseorang yang resign dari perusahaan lama wajib meminta surat referensi kerja kepada HRD. Sebab, surat ini memiliki beberapa manfaat saat hendak melamar di perusahaan baru. Kira-kira apa saja manfaatnya?
1. Untuk Melamar Pekerjaan
Sudah pasti! Surat referensi adalah senjata paling ampuh untuk mencari pekerjaan baru. Surat ini dapat ditambahkan ke dalam dokumen persyaratan sebagai bukti yang menerangkan bahwa kamu pernah bekerja di perusahaan tertentu.
Surat referensi juga dijadikan sebagai tolak ukur pencapaian seorang pekerja. Di dalamnya menjelaskan tentang jabatan yang pernah diduduki. Dengan surat referensi, perusahaan baru akan lebih percaya terhadap kredibilitas yang kamu miliki.
2. Kebutuhan Perbankan
Manfaatnya bukan hanya untuk melamar pekerjaan, tapi juga untuk kebutuhan perbankan. Jika kamu ingin mengajukan pinjaman berupa KPR, bank biasanya akan meminta surat referensi kerja. Surat ini dijadikan bukti bahwa kamu bekerja dan memiliki penghasilan tetap setiap bulan.
Itu artinya, bank menganggapmu mampu membayar cicilan sesuai nominal yang ditetapkan setiap bulan. Selain KPR, kamu juga dapat mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan pinjaman lainnya.
3. Dokumen untuk Mengajukan Beasiswa
Ingin sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lewat jalur beasiswa profesional? Bisa! Kamu tinggal lengkapi surat referensi ini dalam dokumen persyaratan yang dilampirkan. Pastikan suratnya sudah dilegalisir dan ditandatangani oleh pihak yang berwenang.
Beasiswa profesional ini bisa datang dari pemerintah maupun pihak swasta. Kamu tinggal cari tahu lembaga apa yang sedang membuka beasiswa kepada karyawan atau pegawai. Lalu, lihat dan lengkapi syaratnya kalau kamu tertarik untuk mendaftar.
4. Untuk Mengambil Dana BPJS Ketenagakerjaan
Setiap karyawan memiliki kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan. Jika suatu hari ingin dicairkan, kamu bisa gunakan surat referensi kerja. Kamu bisa mencairkan seluruh dana atau sebagian, tergantung apakah kamu memenuhi ketentuan yang berlaku atau tidak.
Dana ini bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Mulai dari memenuhi biaya hidup, membayar biaya pendidikan, beli rumah, dan lain sebagainya. Maka dari itu, simpan dan jagalah surat referensi kerja dengan baik agar tetap kelihatan bagus.
Baca Juga: Pernah Dengar Istilah Surat Paklaring? Inilah Pengertian, Syarat Pembuatan, Fungsi, dan Contohnya
Komponen dalam Surat Referensi Kerja
Cara membuat surat referensi kerja sebenarnya tidak sulit. Namun, ada beberapa komponen yang harus diperhatikan agar penulisannya tidak salah. Adapun komponen tersebut adalah sebagai berikut.
Jenis Komponen | Keterangan |
Kepala Surat | Bagian kepala surat berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telepon, alamat email, bahkan website. Pada umumnya, HRD memiliki format tersendiri untuk kepala surat. Karyawan tinggal mengisi bagian tubuh suratnya saja sesuai kebutuhan. |
Isi Surat | Isi surat merupakan bagian inti dalam surat referensi kerja. Informasi ini berisi informasi tentang karyawan yang bersangkutan, seperti nama, alamat, jabatan, nomor telepon, jangka waktu bekerja, dan detail lainnya sesuai ketentuan di perusahaan. Intinya, bagian ini fokus menjelaskan karyawan. |
Penutup Surat | Merupakan bagian terakhir dalam surat referensi kerja. Bagian ini berisi tempat, tanggal surat, tanda tangan pembuat surat, NIP, nama, dan cap perusahaan. Isi bagian penutup surat biasanya sama dengan surat pada umumnya. |
9 Cara Membuat Surat Referensi Kerja
Pernah disuruh untuk membuat surat referensi kerja? Pastinya deg-degan, terutama kalau kamu belum pernah menuliskannya. Agar tidak salah, berikut 9 cara membuat surat referensi kerja yang perlu diketahui.
1. Fokus pada Deskripsi Pekerjaan
Saat hendak membuat surat referensi, mintalah salinan tentang deskripsi pekerjaan secara detail. Uraian ini biasanya mencakup tanggung jawab seorang karyawan selama bekerja di perusahaan. Tinjaulah deskripsi pekerjaan apakah cocok dengan karyawan atau tidak.
2. Kumpulkan Informasi
Selanjutnya, mintalah karyawan untuk membuat atau menyerahkan CV yang digunakan saat melamar kerja. Tujuannya untuk membicarakan tentang pengalaman kerja secara spesifik. Di sini kamu bisa menekankan poin tertentu untuk dijadikan pengalaman kerja guna meningkatkan daya jual karyawan di perusahaan lain.
3. Tulis Hal-hal Positif
Dalam menuliskan surat referensi kerja, tulislah hal-hal positif tentang karyawan yang bersangkutan. Misalnya, pencapaiannya selama bekerja, tingkat kedisiplinannya, kemampuannya, dan lain sebagainya. Hal-hal positif ini akan membantu karyawan untuk terlihat kredibel di mata perusahaan yang dilamarnya kelak.
4. Cantumkan Kontak
Jangan lupa untuk mencantumkan kontak, seperti nomor telepon atau alamat email. Tujuannya agar perusahaan lebih mudah menghubungi kamu saat ada keperluan. Pencantuman kontak juga akan memudahkan proses peninjauan surat lamaran.
Baca Juga: Ini Contoh Soal dan Tips Menjawab Soal Psikotest Biar Lulus Tes Seleksi Kerja
5. Pastikan Surat Lengkap
Agar surat referensi berfungsi secara maksimal, pastikan kamu melengkapi dokumen lain yang menjadi persyaratan. Tidak hanya saat melamar pekerjaan, tapi juga saat membuka rekening tabungan, mengajukan KPR atau KTA kepada bank. Surat yang lengkap akan mempercepat proses pengajuan sesuai kebutuhan kamu.
6. Beritahu Keterampilan yang Dimiliki
Dalam menuliskan surat karyawan, jangan lupa untuk mencantumkan keterampilan yang dimiliki saat bekerja. Perusahaan dapat memberitahu hal ini kepada karyawan guna menambah nilai jualnya saat melamar kerja. Keterampilan ini bisa berupa soft skills maupun hard skills.
7. Perhatikan Format Penulisan Surat
Penulisan surat referensi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu format cetak dan email. Sebelum menuliskan surat referensi, tanyakan karyawan format surat yang dibutuhkan olehnya. Jika suratnya berbentuk format cetak, maka kamu perlu mencantumkan informasi kontak di bagian awal. Sementara dalam format email, pastikan subjek emailnya adalah nama karyawan yang bersangkutan.
8. Tulislah Sambutan dan Isi Surat Referensi Kerja
Sama seperti surat pada umumnya, kamu pun harus menuliskan kata sambutan dan isi pada surat referensi kerja. Sebaiknya tuliskan sambutan singkat sebanyak satu paragraf agar tidak terkesan bertele-tele. Setelah itu, tuliskan berapa lama kamu mengenal karyawan yang bersangkutan, kesan, dan pandangan pertama saat melihatnya.
9. Gunakan Kalimat yang Meyakinkan
Cara membuat surat referensi kerja terakhir adalah gunakan kalimat yang meyakinkan. Buatlah kalimat penutup yang menandakan kalau kamu merekomendasikan karyawan untuk bekerja di perusahaan lain. Hal ini akan menjadi poin tambah karyawan nantinya.
Contoh Surat Referensi Kerja
Terdapat berbagai referensi surat lamaran kerja yang bisa dicari di internet. Mulai dari yang Bahasa Indonesia hingga surat referensi kerja Bahasa Inggris. Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan saat melamar pekerjaan.
Berikut ini salah satu contoh surat referensi kerja Bahasa Indonesia yang biasanya dibuat oleh perusahaan.
PT Garuda Multijaya Jalan Jenderal Sudirman No. 01, Jakarta Selatan Telp. 021-8123456, Fax. 021-9834521 Email: garuda.multijaya@gmail.co.id SURAT REFERENSI KERJA No : 111/MS-HRD/GM/VII/2023 Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Bambang Perwiro Jabatan : Human Resource Manager Alamat Perusahaan : Jalan Jenderal Sudirman No. 01, Jakarta Selatan Dengan ini menerangkan bahwa ; Nama : Budi Parlianto Jabatan : Sales Supervisor Alamat : Jalan Jenderal Sudirman No. 01, Jakarta Selatan Adalah karyawan tetap di Perusahaan PT Garuda Multijaya, Jakarta. Mulai bekerja di perusahaan pada tanggal 3 Agustus 2019 sampai 28 Februari 2023. Selama bekerja, yang bersangkutan telah menunjukkan dedikasi dan loyalitas untuk perusahaan. Maka dari itu, perusahaan mengucapkan terima kasih. Demikian surat keterangan ini dibuat agar digunakan dengan semestinya. PT Garuda Multijaya Jakarta, 28 Februari 2023 (Bambang Perwiro) Human Resource Manager |
Tinggalkan Kesan Baik Selama Bekerja di Perusahaan
Di mana kamu bekerja, baik di perusahaan kecil atau besar, upayakan untuk selalu meninggalkan kesan baik. Bisa dengan mematuhi aturan di perusahaan, menjadi karyawan yang disiplin, tepat waktu, dan bertanggung jawab saat bekerja. Sebab, kesan ini nantinya akan dituliskan perusahaan di dalam surat referensi kerja.
Jangan sampai perusahaan menuliskan kesan yang tidak baik tentangmu. Hal ini akan menimbulkan pengaruh buruk bagi perkembangan karirmu di masa mendatang. Maka dari itu, jadilah karyawan yang baik dan teladan di perusahaan untuk mendapatkan penilaian yang baik saat resign nanti.
Baca Juga: Panduan dan Tips Menyusun CV Bahasa Inggris yang Menarik