Tabungan Pensiun, Seberapa Pentingkah Bagi Kamu?
Tidak terasa, tahun-tahun cepat berlalu dan tiba-tiba harus dihadapkan pada kenyataan bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi akan segera memasuki usia pensiun. Setelah bertahun-tahun bekerja dan mendapatkan penghasilan untuk mencukupi kebutuhanmu dan keluarga, kini setelah memasuki masa pensiun kamu tidak akan memdapatkan penghasilan tetap setiap bulan seperti biasanya.
Kondisi macam ini tentu membutuhkan kesiapan mental yang harus dipupuk jauh-jauh hari. Sebab, biasanya saat memasuki usia pensiun, aktivitas menjadi lebih longgar bahkan bagi yang biasanya sibuk tiba-tiba dihadapkan pada kenyataan bahwa tidak ada lagi rutinitas kesibukan tersebut.
Selain membutuhkan persiapan mental, ada hal lain yang juga sangat penting untuk disiapkan, yaitu mempersiapkan dana untuk kehidupan sehari-hari setelah tidak memiliki penghasilan lagi. Beruntung jika memiliki keluarga atau anak-anak yang siap menggantikanmu membiayai kehidupan sehari-hari setelah memasuki masa pensiun.
Namun, tidak semua orang seberuntung itu, masih banyak pensiunan lain yang harus berjuang untuk tetap memiliki penghasilan sendiri guna membiayai kehidupan selanjutnya. Beranjak dari hal tersebut, berikut beberapa alasan yang mungkin bisa dipertimbangkan untuk memiliki tabungan pensiun sedini mungkin.
Baca Juga: Cara Menghitung Dana Pensiun dan Pilihan Investasinya
Alasan Pentingnya Tabungan di Masa Pensiun
Tabungan Pensiun
-
Ketidakpastian Masalah Kesehatan di Usia Tua
Ketika usia sudah tidak lagi muda, kesehatan fisik juga tak lagi prima. Hal tersebut merupakan kenyataan yang harus diterima. Kondisi rentan terserang penyakit tentu pasti menjadi masalah kesehatan yang utama.
Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang ingin menjalani usia tua dalam kondisi sakit-sakitan. Setiap orang pasti ingin menjalani kehidupan masa tuanya dengan tenang. Tidak hanya itu, semua orang pasti ingin selalu dalam keadaan sehat, segar, dan bugar di masa tuanya untuk bisa selalu berkumpul dengan bahagia bersama keluarga dan kerabatnya.
Namun, tidak sedikit orang yang memasuki usia pensiun dengan kondisi kesehatan yang menurun bahkan harus bolak-balik rumah sakit. Dalam kondisi seperti inilah dibutuhkan dana yang cukup besar, baik untuk berobat maupun biaya lainnya. Tindakan preventif sebagai bentuk langkah antisipasi yang diambil untuk masalah ini adalah dengan menyiapkan tabungan masa tua sedini mungkin.
Beruntung jika semasa bekerja, kamu telah didaftarkan oleh perusahaan dan memiliki dana Jaminan Hari Tua. Tapi, adakalanya dana tersebut tidaklah mencukupi untuk kebutuhan biaya kesehatan di usia tua. Untuk itu, dibutuhkan tabungan pensiun sebagai dana cadangan atau bahkan sumber utama biaya pengobatan dan biaya hidup di masa pensiun nanti.
Mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya menjadi bekal utama untuk kehidupan selanjutnya di masa yang sudah tidak lagi produktif. Biaya perawatan kesehatan yang makin hari makin mahal turut menjadi alasan logis untuk menabung sejak dini.
-
Menjadi Lebih Mandiri
Sejatinya, orang tua tidak pernah ingin menjadi beban bagi anaknya untuk hanya sekedar dapat hidup secara layak. Tapi, nyatanya masih banyak masyarakat saat ini yang terjebak dalam sandwich generation, yaitu suatu generasi ketika anaklah yang harus menanggung kebutuhan orang tua serta keluarga kecilnya sendiri.
Hal tersebut dapat terjadi karena tidak adanya persiapan tabungan yang pasti sebagai dana masa pensiun dari orang tua untuk bisa hidup secara mandiri. Kebutuhan sehari-hari orang tua biasanya juga ikut menjadi tanggungan anak.
Dengan begitu, tentu saja bagi sebagian orang, ini merupakan hal yang berat apalagi jika penghasilannya cenderung pas-pasan. Rasa bergantung kepada anak saat itu sulit untuk lepas karena kamu sendiri sudah tidak memiliki penghasilan yang tetap.
Nah, kamu sendirilah yang dapat memutus rantai sandwich generation ini mulai dari sekarang supaya tidak membuat repot anak dan cucumu kelak. Dengan begitu, kehidupan perekonomian diri di masa depan menjadi terjamin.
-
Mengamankan Diri dari Inflasi
Kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus alias inflasi jangka panjang sudah pasti akan terjadi. Seiring dengan berlalunya waktu, nilai mata uang akan makin menurun. Biaya untuk memenuhi kebutuhan serta gaya hidup akan terus meningkat dan menjadi lebih mahal daripada sebelumnya.
Hanya mengandalkan uang tabungan juga bukan merupakan solusi yang tepat dalam hal ini. Dalam jangka waktu tertentu nilai tabungan yang sekarang dikatakan besar dapat menjadi nilai yang kecil bahkan tidak berharga.
Maka, strategi yang cermat untuk menyiasatinya adalah dengan melakukan investasi pada produk yang sudah terdaftar dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjamin keamanannya.
-
Tabungan Merupakan Salah Satu Bentuk Investasi yang Aman
Menabung merupakan bekal dasar untuk menata kehidupan finansial yang stabil di masa depan. Selain itu, tabungan juga dapat berfungsi sebagai investasi jangka pendek maupun panjang yang menjanjikan.
Walaupun terkadang menabung di bank memberikan hasil pertumbuhan yang lambat pada saldo tabungan yang disebabkan karena kecilnya penawaran besar suku bunga. Kamu tetap dapat secara rajin menabung di bank tanpa rasa khawatir karena telah terjamin keamanannya. Dana yang tersimpan di bank dijamin oleh Pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Undang-Undang Republik Indonesia.
Selain itu, produk investasi berupa tabungan sangat cocok dengan profilmu yang tidak terlalu ambisius dalam berinvestasi.
-
Setoran Awal Tabungan Pensiun Relatif Lebih Ringan dan Fleksibel
Ada bermacam-macam bentuk tabungan yang bisa dipilih untuk menyimpan atau menginvestasikan uang yang dimiliki sesuai dengan tujuan keuangan di masa yang akan datang. Namun, untuk tabungan pensiun, besarnya setoran awal biasanya sangat ringan bahkan ada beberapa produk perbankan khusus tabungan pensiun yang tidak menetapkan besarnya setoran awal. Manfaatkan kemudahan ini untuk menyimpan sebagian penghasilanmu sebagai dana tambahan setelah memasuki usia pensiun.
-
Lebih Awal Menabung, Dana Pensiun Makin Besar
Ketika mulai menabung sejak usia masih muda, tentu uang yang ditabung akan meningkat jumlahnya. Pasalnya, hasil tabungan juga dipengaruhi oleh jumlah saldo dan lamanya mengendap di rekening tabungan.
Makin awal memulai untuk menyisihkan uang untuk tabungan masa pensiun, maka akan makin besar juga jumlah yang diperoleh di masa depan. Jadi, penting untuk mulai menabung dari sekarang untuk dana pensiun nanti.
-
Sebagai Jaminan Keuangan Ekstra Setelah Memasuki Usia Pensiun
Untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan karyawan swasta, biasanya telah diikutsertakan dalam program dana pensiun dari instansi atau perusahaan yang memperkerjakannya. Meskipun demikian, tidak semua orang cukup dengan dana yang diperolehnya setelah memasuki usia atau masa pensiun karena beberapa pensiunan mengalami beragam problem. Misalnya, masalah kesehatan atau bahkan dibiarkan hidup seorang diri. Untuk kondisi inilah maka diperlukan dana ekstra yang akan membantu meringankan masalah keuanganmu dalam kondisi tersebut.
-
Membantu Mewujudkan Impian Setelah Memasuki Masa Pensiun
Mungkin, sebagian darimu memiliki impian atau cita-cita yang ingin diwujudkan setelah memasuki usia pensiun, ketika beban kerja dan menafkahi keluarga telah berkurang bahkan sudah tidak ada sama sekali karena anak-anak telah dewasa dan mampu membiayai hidupnya sendiri. Misalnya, impian ingin mengunjungi daerah tertentu alias travelling, sekadar jalan-jalan mengunjungi daerah asal yang sebelumnya belum pernah atau bahkan jarang dikunjungi. Maka, kesempatan ini bisa digunakan untuk meraih impinanmu dengan menggunakan dana yang telah ditabung secara rutin setiap bulan.
Baca Juga: Dana Pensiun: Bagaimana Menyiapkannya Lewat Investasi?
Untuk Masa Depan Lebih Cerah
Beberapa alasan inilah yang mungkin menjadi solusi dan pertimbanganmu untuk memiliki tabungan pensiun. Jika menyakini ada salah satu atau semua poin di atas termasuk hal-hal yang sangat masuk akal bagi kamu untuk memiliki tabungan pensiun, segera cari tahu informasi mengenai tabungan pensiun di Cermati.com.
Baca Juga: Mengenal Asuransi Pensiun, Manfaat dan Cara Klaim