Tabungan Rencana, Cara Praktis Capai Tujuan Finansial dengan Lebih Terjangkau
Di setiap fase kehidupannya, semua orang pasti mempunyai tujuan finansial. Sebagai contoh, ada orang yang ingin mengumpulkan dana liburan tahun depan, membeli gadget baru, biaya nikah, sampai dana pensiun sekalipun. Baik itu jangka pendek atau jangka panjang, setiap keinginan atau kebutuhan tersebut harus disiapkan seoptimal mungkin dengan cara bijak mengelola keuangan.
Namun, karena diterpa kebutuhan yang seakan tak pernah ada habisnya, tujuan finansial tersebut tak kunjung terwujud. Bahkan, rencana keuangan yang telah dibuat tidak butuh waktu lama langsung terbengkalai karena sulit konsisten menyisihkan dana untuk tujuan tersebut. Jika kamu mengalami masalah ini, tabungan rencana bisa menjadi produk finansial yang tepat.
Nah, untuk memahami lebih lanjut tentang apa itu tabungan rencana, termasuk manfaat dan cara mengajukannya, simak panduan berikut ini.
Pengertian Tabungan Rencana
Secara sederhana, tabungan rencana adalah produk perbankan yang memiliki cara kerja mirip dengan deposito. Produk ini merupakan tabungan dengan sistem setoran dana yang dilakukan secara rutin setiap bulan dan mempunyai fitur auto debet pada rekening asal ke rekening tabungan rencana. Penarikannya pun dibatasi menyesuaikan ketentuan dari bank penyedia layanannya.
Melalui fitur auto debet tersebut, kamu sebagai nasabah tabungan rencana akan lebih mudah menyisihkan dana setiap bulan dengan konsisten untuk meraih tujuan finansial. Ditambah, dengan adanya batasan penarikan dana layanan ini bisa membendung perilaku impulsif yang sering kali menghambatmu untuk menabung dengan disiplin. Jadi, tabungan rencana bisa menjadi alternatif bagi kamu yang kesulitan untuk menabung dan mengelola finansial dengan baik.
Perbedaan Tabungan Rencana dan Deposito
Dari pengertian di atas, kamu tentu memahami jika tabungan rencana memiliki kemiripan dengan deposito. Sebab, keduanya adalah produk simpanan yang disediakan perbankan di mana nasabahnya bisa menyimpan uang di tabungan terpisah secara rutin tiap bulannya dan tidak bisa mencairkannya hingga batas waktu tertentu.
Kemudian, jika membandingkan bunga atau imbal hasilnya, deposito menawarkan keuntungan yang lebih menarik dibanding tabungan rencana. Lalu, terkait jangka waktu atau tenornya, deposito memiliki jangka waktu tenor 1, 3, 6, 12 sampai dengan 24 bulan, sedangkan tabungan rencana memiliki jangka waktu lebih panjang, yaitu 1 sampai 20 tahun.
Apakah tabungan rencana bisa dicairkan? Sama seperti deposito, tabungan rencana bisa dicairkan dalam periode tertentu. Untuk proses pencairan atau likuiditas, tabungan rencana lebih cepat, walaupun tidak bisa dijadikan sebagai agunan untuk mengajukan kredit selayaknya deposito.
Dari perbedaan ini, bisa dipahami jika tabungan rencana lebih ideal diajukan untuk memenuhi tujuan finansial jangka pendek atau menengah, contohnya 1 sampai 3 tahun karena lebih mudah untuk dicairkan. Sedangkan itu, deposito cocok dipilih untuk tujuan jangka pendek, menengah, juga panjang karena lebih aman dan menawarkan bunga lebih tinggi.
Manfaat Tabungan Rencana
Tergantung kebutuhan, tabungan rencana bisa menjadi cara bijak untuk membantumu meraih tujuan finansial. Dengan cara kerjanya yang mirip deposito, tabungan rencana bermanfaat untuk bisa menyisihkan uang dengan disiplin dan rutin hingga jangka waktu yang telah ditentukan.
Selain itu, ada beragam fitur tabungan rencana yang berguna dan menguntungkan bagi nasabahnya agar lebih optimal menabung, antara lain:
- Gratis biaya admin.
- Fitur auto debet.
- Bebas menentukan nominal setoran per bulan dan mengubahnya jika diinginkan.
- Fleksibel menentukan jangka waktu atau tenornya.
- Ada proteksi asuransi jiwa sesuai fitur yang ditawarkan bank penyedia.
Cara Mengajukan Tabungan Rencana
Jika tertarik untuk menggunakan tabungan rencana, kamu harus memahami syarat dan cara mengajukannya. Syarat mengajukan tabungan rencana sendiri cukup simpel, yaitu:
- Mempunyai rekening asal atau rekening sumber, baik tabungan ataupun giro.
- Mengisi formulir pengajuan rekening sesuai ketentuan pihak bank penyedianya.
Untuk langkah pengajuan tabungan rencana sendiri adalah sebagai berikut.
- Mendatangi kantor cabang bank terdekat yang menyediakan produk tabungan rencana.
- Mengisi formulir pengajuan tabungan rencana.
- Menentukan jumlah setoran per bulan, tenor, serta rekening sumber.
- Membayar setoran awal.
- Pihak bank memberi bukti kepemilikan dari tabungan rencana.
Contoh Tabungan Rencana
Tergantung dari kebutuhan dan tujuan yang ingin diraih, ada banyak contoh tabungan rencana yang bisa kamu miliki, antara lain:
- Tabungan rencana dana menikah.
- Tabungan rencana umrah atau haji.
- Tabungan rencana pendidikan.
- Tabungan rencana liburan.
Persiapkan Keuangan Meraih Tujuan Masa Depan dengan Tabungan Rencana
Tabungan rencana adalah produk keuangan yang memudahkan nasabahnya untuk mengumpulkan dana demi meraih tujuan keuangan. Dengan cara kerja mirip deposito, produk ini mampu membantumu untuk menyisihkan dana secara rutin hingga jangka waktu tertentu dan mewujudkan rencana keuangan di masa depan. Jadi, jika mencari solusi untuk lebih praktis mempersiapkan keuangan demi mewujudkan tujuan masa mendatang, jangan ragu untuk mengajukan tabungan rencana.