Tarif Listrik PLN Turun, Ini Daftar Pelanggan yang Mendapatkannya
Cermati.com, Jakarta – Hore, lagi masa pandemi begini, tarif listrik PLN turun. Khususnya bagi pelanggan non-subsidi. Penurunan tarif tanpa syarat ini dapat dinikmati mulai Oktober 2020.
Sekitar bulan Juni dan Juli, masyarakat dihebohkan dengan tagihan listrik PLN yang membengkak. Nilainya bahkan ada yang mencapai belasan juta rupiah. Padahal tidak ada kenaikan tarif.
Beberapa artis pun ikut komplain ke PLN akibat tagihan listriknya melonjak. Sebut saja Chef Arnold Poernomo, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Penyanyi Tompi, Tora Sudiro, Nikita Mirzani, dan lainnya.
Nah sekarang, tarif listrik PLN resmi turun. Angin segar buat pelanggan non-subsidi di situasi pandemi COVID-19 untuk menghemat uang belanja. Penasaran informasi lengkapnya seputar penurunan tarif listrik tegangan rendah ini, berikut penjelasannya.
Baca Juga: Darurat Corona, Bayar Listrik PLN Dihitung dari Pemakaian 3 Bulan Terakhir
Tarif Listrik PLN Turun Rp 22,58 per kWh
Tarif listrik PLN turun per Oktober ini
Pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memangkas tarif listrik untuk pelanggan non-subsidi. Khususnya golongan tegangan rendah. Keputusan penurunan tarif tersebut berdasarkan Surat Menteri ESDM tertanggal 31 Agustus 2020.
- Harga listrik PLN untuk golongan rendah turun sebesar Rp 22,58 per kWh
- Dari tarif sebelumnya Rp 1.467 per kWh menjadi Rp 1.444,70 per kWh
- Penurunan tarif listrik berlaku mulai Oktober sampai Desember 2020.
Executive Vice President Communication and CSR PLN, Agung Murdifi mengungkapkan listrik sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat saat ini. Seluruh aktivitas masyarakat ditopang oleh pasokan listrik.
“Dengan adanya penurunan ini, kami ingin memberikan ruang untuk pelanggan golongan rendah agar dapat lebih banyak memanfaatkan listrik guna menunjang kegiatan ekonomi dan dalam kegiatan kesehariannya,” kata Agung dalam keterangan resminya, baru-baru ini.
Dia menjelaskan, penurunan tarif bagi golongan rendah ini tidak menyertakan syarat apapun. “Silahkan nikmati penurunan tarif ini. Dan gunakan listrik PLN dengan nyaman dan aman,” Agung menegaskan.
Dari laman resmi Kementerian ESDM, tarif listrik turun setelah melihat perubahan 4 indikator utama selama 3 bulan terakhir (Mei-Juli). Antara lain:
- Kurs sebesar Rp 14.561,52 per USD
- Inflasi 0,05%
- Harga minyak mentah Indonesia (ICP) sebesar USD 34,33 per barel
- Harga patokan batubara sebesar Rp 666,72 per kg.
7 Golongan Pelanggan Bisa Nikmati Penurunan Tarif Listrik
Ada 7 golongan pelanggan yang bisa menikmati tarif listrik turun via website PLN
Penurunan tarif listrik PLN menjadi Rp 1.444,70 per kWh dapat dinikmati 7 golongan pelanggan non-subsidi, terutama tegangan rendah (TR), yaitu:
Pelanggan Rumah Tangga 1. Daya 1.300 Volt Ampere (R-1 TR 1.300 VA) 2. Daya 2.200 VA (R-1 TR 2.200 VA) 3. Daya 3.500 – 5.500 VA (R-2 TR 3.500 - 5.500 VA) 4. Daya 6.600 VA ke atas (R-3 TR 6.600 VA) Pelanggan Bisnis 5. Daya 6.600 VA – 200 kVA (B-2 TR 6.600 VA – 200 kVA) Pelanggan Pemerintah 6. Daya 6.600 VA – 200 kVA (P-1 TR 6.600 VA – 200 kVA) Penerangan Jalan Umum 7. P-3 TR |
Baca Juga: Cara Dapatkan Token Listrik Gratis PLN 6 Bulan Buat Pengusaha Kecil
Pelanggan yang Tarifnya Tetap
· Pelanggan rumah tangga 900 VA-RTM (Rumah Tangga Miskin) = Rp 1.352 per kWh · Pelanggan Tegangan Menengah (TM) seperti pelanggan bisnis, industri, pemerintah dengan daya lebih dari 200 kVA = Rp 1.114,74 per kWh · Pelanggan Tegangan Tinggi (TT) yang digunakan industri daya di atas atau setara 30.000 kVA ke atas = Rp 996,74 per kWh. |
Beda dengan Subsidi Listrik PLN
Penurunan tarif listrik berbeda dengan subsidi listrik
Penurunan tarif listrik ini berbeda ya dengan kebijakan subsidi listrik untuk stimulus COVID-19. Untuk tarif listrik 450 VA dan 900 VA subsidi memang tidak turun, tapi ada diskon dari pemerintah yang diberikan sejak April lalu.
- Listrik pelanggan rumah tangga 450 VA gratis atau diskon 100%
- Listrik rumah tangga 900 VA subsidi diskon 50%
- Listrik pelanggan bisnis kecil dan industri kecil dengan daya 450 VA, masing-masing diskon 100%.
Jurus Ampuh Menghemat Listrik
Mengatur suhu AC di ruangan sangat membantu menghemat listrik
Meski tarif listrik PLN turun, kalau pemakaiannya boros, toh sama saja. Tagihan bakal membengkak di akhir bulan.
Tarif listrik turun harus dibarengi dengan hemat penggunaannya. Caranya sangat mudah kok, tapi menuntut perubahan gaya hidupmu dalam mengonsumsi listrik.
1. Matikan lampu jika sudah tidak dipakai
Kebiasaan sederhana yang sangat sulit diterapkan. Banyak orang yang menyepelekan. Lampu dibiarkan menyala seharian penuh, padahal tidak digunakan. Walaupun kamu memakai lampu dengan watt kecil, tapi jika terus menyala, jadinya ya boros juga. Menyedot listrik, dan bikin tagihan mahal.
2. Mencabut kabel
Cabutlah kabel power listrik apabila peralatan sudah dimatikan power-nya. Misalnya habis menggunakan laptop. Setelah kamu shutdown, jangan lupa untuk mencabut kabel charge-nya. Jangan dibiarkan menempel terus pada stop kontak.
3. Mengatur suhu AC di ruangan
Saat berada di ruangan, pasang AC pada suhu 25 derajat celcius. Tutup pintu dan jendela di sekitar AC agar udara tak keluar. Dengan begitu, ruangan jadi sejuk dan dingin meski temperaturnya hanya 25 derajat.
Percuma kalau pintu dan jendela terbuka. Pasang AC 16 derajat celcius pun tidak akan berpengaruh. Tetap saja panas. Malahan boros listrik. Apalagi watt AC biasanya besar. AC ½ PK saja minimal daya listrik yang dibutuhkan 200-300 watt.
4. Pakai listrik prabayar
Jika kamu menggunakan listrik pascabayar, cenderung seenaknya dalam pemakaian. Tiba-tiba tagihan listrik melonjak di akhir bulan.
Tapi kalau pakai listrik prabayar, kamu akan lebih berhemat dalam penggunaannya. Sesuai anggaran belanja. Misalnya jatah beli token listrik per bulan Rp 200 ribu, maka sebisa mungkin kamu akan mengatur pemakaian listrik agar tidak isi ulang lagi.
Beli Token Listrik dan Bayar Tagihan Listrik Online
Buat Anda yang masih di rumah aja atau sibuk kerja, paling mudah dan praktis bayar tagihan listrik atau beli token listrik secara online. Salah satunya melalui marketplace produk keuangan, Cermati.com. Tetap pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan demi meminimalisir penyebaran virus corona.
Baca Juga: Meteran Listrik Prabayar di Rumah Mati Total? Cari Tahu Penyebabnya di Sini