Tips Agar Rumah Aman Saat Ditinggal Mudik
Tidak terasa sebentar lagi sudah lebaran. Mudik menjadi salah satu rutinitas menyenangkan yang banyak dilakukan menjelang lebaran setiap tahunnya. Setelah sebulan berpuasa, rasanya sungguh nikmat dapat meluangkan waktu bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga dan sanak-saudara di kampung halaman, terutama bagi mereka yang tinggal di provinsi, pulau bahkan negara yang berbeda dengan keluarga besarnya. Sebab, rasanya memang berbeda antara pulang kampung saat lebaran dengan pulang kampung pada hari biasa. Suasana riuhnya akan lebih terasa, walaupun harus berdesak-desakan, macet dan lama mengantri.
Umumnya, saat mudik orang-orang akan memboyong semua anggota keluarga, bahkan terpaksa meninggalkan rumah mereka dalam keadaan kosong tanpa penghuni. Padahal, rumah tanpa penjaga dan memiliki banyak aset harta di dalamnya cukup berbahaya jika ditinggal dalam waktu yang lama, misalnya selama seminggu atau dua mingguan. Tidak dapat dipungkiri, tentu ada rasa khawatir muncul, misalnya takut kemalingan, kebakaran dan hal lainnya yang tidak diinginkan.
Sadari jika di saat mudik Anda juga perlu menjaga keamanan rumah Anda. Upayakan untuk melakukan hal preventif guna mengurangi resiko kecurian atau kerugian lainnya yang hanya merugikan Anda. Berikut beberapa tips agar rumah aman dan bebas dari rasa khawatir saat ditinggal mudik.
1. Lapor RT, RW dan Satpam Setempat
Lapor RT dan RW via files.wordpress.com
Beritahu kepada Ketua RT atau RW dan satpam sekitar lingkungan perumahan bahwa Anda sekeluarga akan mudik dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Setidaknya RT, RW dan satpam di lingkungan perumahan dapat membantu mengawasi rumah Anda. Sehingga jika ada sesuatu yang janggal atau ada orang yang mencurigakan berada di sekitar rumah Anda, mereka dapat segera bertindak.
Tips: jangan sungkan meminta tolong kepada RT, RW atau satpam. Jika saat meminta tolong dengan baik dan sopan, maka mereka akan menerima pertolongan Anda dengan baik juga. Tidak ada salahnya, bawa beberapa buah tangan sebagai bentuk terima kasih kepada meraka sepulang dari kampung halaman.
2. Minta Bantuan Tetangga untuk Memeriksa Rumah Secara Berkala
Bertetangga Dengan Baik via threekeysblog.com
Jika pak RT dan RW juga mudik, sebaiknya titipkan rumah Anda kepada tetangga terdekat yang tidak mudik. Apalagi jika Anda memiliki komunitas di lingkungan rumah, jangan sungkan meminta bantuan kepada mereka untuk mengawasi rumah Anda. Biasanya, mereka akan membantu mengurus tanaman, menyapu halaman agar tetap terlihat bersih, sehingga orang lain tidak akan curiga jika pemilik rumah sebenarnya sedang mudik.
Tips: pilihlah orang yang sangat dipercaya untuk memeriksa keadaan rumah. Jangan lupa tinggalkan nomor telepon yang dapat dihubungi, agar mereka lebih mudah menghubungi Anda saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun jangan lupa bawakan oleh-oleh dari kampung halaman sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada mereka.
Baca Juga : Strategi Mengatur Uang Saat Bulan Ramadhan
3. Cabut Aliran Gas dan Listrik yang Tidak Perlu
Cabut Aliran Listrik via blog.bukalapak.com
Selain pencurian, kebakaran rumah merupakan salah satu kejadian yang sering terjadi saat rumah ditinggal mudik. Jadi matikan semua aliran listrik alat-alat elektronik, seperti: komputer, televisi, radio, pompa air, dispenser, AC dan alat elektronik lainnya yang dapat menimbulkan korsleting yang menjadi salah satu pemicu kebakaran. Jika mudik cukup lama, misalnya: 2 minggu, sebaiknya kosongkan isi lemari es, kemudian matikan aliran listriknya.
Selain dapat menghemat uang, juga tidak akan menimbulkan bau setelah lama tidak digunakan, serta menghilangkan kekhawatiran. Cabut juga regulator tabung gas, karena meskipun tidak dipakai gas akan tetap mengalir ke selang regulator yang terpasang pada tabung.
Tips: sebelum meninggalkan rumah, tidak ada salahnya untuk cek kembali satu persatu secara menyeluruh. Tujuannya agar tidak ada yang terlewatkan. dengan begitu mudik akan terasa nyaman tanpa harus khawatir soal listrik, tabung gas dan sebagainya.
4. Kosongkan Tempat Penampungan Air dan Bersihkan Rumah
Kosongkan Tempat Penampungan Air via fajarraya.co.id
Kosongkan bak mandi, ember atau tempat penampungan air lainnya. Jika harus tetap terisi, maka tutup dengan rapat dan taburi bubuk abate untuk mencegah rumah menjadi sarang nyamuk demam berdarah. Selain itu, jangan meninggalkan sampah organik karena akan mengundang semut, kecoa dan hewan kecil lainnya. Sebaiknya tutup tempat sampah atau telungkupkan supaya tidak menjadi sarang semut, kecoa dan hewan kecil lainnya.
Tips: sebaiknya bersihkan rumah dari jauh hari sebelum hari keberangkatan mudik tiba. Hal ini sangat perlu dilakukan, agar selama mudik rumah tetap bersih sehingga setelah kembali pulang ke rumah bisa langsung beristirahat.
5. Amankan Barang-barang yang Berharga
Amankan Barang-barang Berharga via blogs.sun-sentinel.com
Simpan barang-barang yang berharga di tempat yang sulit dijangkau atau tempat yang tidak menjadi tempat penyimpanan benda berharga yang semestinya. Misalnya saja, menyimpan perhiasan di kaus kaki, kemudian masukkan kaus kaki tersebut ke dalam sepatu. Dengan begitu, tidak ada orang satupun yang mengira. Jika memiliki hewan peliharaan yang sangat berharga, sebaiknya titipkan ke tempat yang sudah terpercaya.
Tips: simpan barang berharga yang dimilikii di tempat yang tak terduga. Usahakan hanya Anda yang mengetehui tempat penyimpanan tersebut. Jika ingin menitipkan hewan peliharaan, sebaiknya hubungi tempat penitipan dari jauh-jauh hari agar terhindar dari kuota penitipan hewan penuh.
6. Pastikan Semua Pintu, Jendela dan Pagar Tertutup Rapat dan Terkunci
Pastikan Rumah Terkunci Rapat via shutterstock.com
Sebelum berangkat mudik, cek kembali kondisi rumah, apakah sudah aman untuk ditinggalkan atau belum. Periksalah semua bagian rumah, terutama akses masuk rumah, seperti: pintu, jendela dan pagar. Pastikan semuanya sudah tertutup rapat dan terkunci dengan baik.
Untuk menambah keamanan rumah, Anda dapat menggunakan gembok yang dapat berbunyi, seperti: gembok alarm anti-maling. Gembok tersebut akan mengeluarkan bunyi nyaring saat dibuka secara paksa. Sehingga jika ada yang membobol rumah secara paksa, maka bunyi gembok alarm akan menarik perhatian tetangga sekitar dan membuat pencuri yang berusaha masuk ke rumah takut
Tips: demi keamanan rumah dan kenyamanan Anda saat mudik, maka lakukanlah yang terbaik. Anda bisa mencari produk keamanan yang tepat di beberapa toko di sekitar rumah.
7. Pasang CCTV yang Dapat Dipantau Melalui Internet
CCTV via shutterstock.com
Jika mempunyai budget lebih, sebaiknya pasang kamera pengintai atau CCTV di beberapa sudut rumah, seperti: pagar depan dan belakang rumah yang biasanya menjadi akses untuk masuk ke rumah Anda. Dengan adanya CCTV, dapat dengan mudah mengawasi rumah dari jauh dengan cara menghubungkan CCTV dengan smartphone. Meskipun tidak terkoneksi langsung dengan internet, maka setidaknya hal-hal yang tidak diinginkan akan terekam dan tersimpan dalam memori CCTV.
Tips: Jika ingin memasang CCTV, tanyakan terlebih dahulu kepada orang yang sudah berpengalaman memakai CCTV. Dengan begitu, ada beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan mulai dari tempat penyedia terpercaya, kualitas produk hingga harga yang terjangkau.
8. Jangan Tunjukkan Bahwa Rumah Sedang Kosong
Rumah Kosong via pojokcenter07.org
Hindari mengundang perhatian para pencuri dengan menunjukkan bahwa rumah Anda sedang dalam keadaan kosong. Kegiatan di sebuah rumah akan terlihat dari ada tidaknya lampu yang menyala di teras atau halaman. Maka agar rumah aman saat ditinggal mudik, ketika ingin pergi jangan sampai suasana rumah terlihat sepi. Tetaplah membuat suasana rumah seperti saat Anda ada di rumah. Namun menghidupkan semua lampu rumah dan membiarkannya tetap menyala di siang hari akan membuat orang lain mengetahui bahwa rumah Anda sedang kosong.
Tips: jika ingin menyalakan lampu di malam hari, sebaiknya gunakan lampu LED dengan sensor cahaya yang menyala otomatis saat malam hari dan mati pada pagi hari. Selain itu, letakkanlah beberapa sepatu di depan pintu rumah untuk menunjukkan seolah-olah ada orang didalam rumah.
9. Berhati-hatilah Ketika Bercerita Tentang Perjalanan Mudik
Berhati-hatilah Bercerita Saat Mudik via abiummi.com
Sebaiknya jangan posting di media sosial untuk mengumumkan Anda akan melakukan mudik. Bila hal tersebut dilakukan, maka akan memberikan kesempatan orang jahat untuk melakukan pencurian. Selain itu berhati-hatilah dalam bercerita kepada lingkungan sekitar dan tempat kerja mengenai rencana melakukan mudik. Bukan berarti Anda mencurigai semua orang, namun bersikap hati-hati dan bijaksana akan lebih baik. Sebab siapapun memiliki potensi untuk menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Tips: sebaiknya cukup beritahukan rencana Anda kepada pak RT, RW, satpam maupun tetangga terdekat yang sangat dipercayai untuk membantu mengawasi rumah. Semakin sedikit informasi yang diberikan kepada orang lain, maka semakin kecil juga kemungkinan orang lain mengetahui kondisi rumah Anda yang ditinggal mudik.
10. Bayar Orang Sebagai Penjaga Rumah Sementara
Penjaga Rumah via securityri.com
Boleh-boleh saja membayar orang untuk menjaga rumah saat Anda sekeluarga pergi mudik. Selain menjaga rumah agar tetap aman, Anda juga bisa memintanya membersihkan rumah walau tidak secara menyeluruh. Sehingga tidak perlu khawatir lagi akan keamanan dan kebersihan rumah.
Tips: jangan asal memilih orang untuk dijadikan sebagai penjaga rumah. Pilihlah orang yang bener-bener terpercaya dan tentunya memiliki pengalaman yang baik, sehingga jika ada hal yang tidak diinginkan seperti pencurian langsung ditindak dengat cekatan.
Baca Juga : 5 Pengeluaran yang Harus Anda Persiapkan Menjelang Lebaran
Pastikan Rumah Anda Aman Sebelum Mudik Lebaran
Sebelum Anda meninggalkan rumah untuk mudik ke kampung halaman, pastikan rumah aman saat ditinggalkan. Dengan mengikuti tips di atas, maka mudik menjadi lebih tenang, sehingga Anda tidak perlu khawatir memikirkan keamanan rumah saat sedang berkumpul bersama keluarga di kampung. Memang akan lebih baik jika ada orang yang dipercaya untuk menunggu rumah Anda, terlebih lagi jika rumahnya besar. Jangan lupa, jaga kesehatan dan istirahat yang cukup agar bisa kembali ke perantauan dengan selamat.