Tips Berkomunikasi Bagi yang Punya Kepribadian Ekstrovert dan Introvert
Manusia merupakan makhluk sosial, artinya tidak dapat hidup seorang diri karena membutuhkan orang lain dalam kelangsungan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang akan melakukan hubungan timbal balik dengan orang lain.
Oleh karena itu, komunikasi adalah kunci utama dari segala bentuk interaksi sosial. Komunikasi antar manusia haruslah berjalan dengan efektif agar pesan yang hendak disampaikan dapat dimengerti dan dipahami.
Sayangnya, tidak semua orang dapat melakukannya. Banyak sekali faktor yang menyebabkan kurang efektifnya suatu komunikasi. Salah satu di antaranya adalah kepribadian.
Secara garis besar, kepribadian manusia terbagi menjadi dua golongan, yaitu introvert dan ekstrovert. Seorang introvert pada umumnya adalah pribadi yang lebih menyukai jenis pekerjaan yang jarang membutuhkan banyak komunikasi dengan orang lain.
Kebalikan dengan introver, seorang ekstrover sangat menyukai interaksi dan komunikasi dengan banyak orang. Sekilas, memang tipe ekstrovert akan terlihat mudah untuk menciptakan komunikasi yang efektif.
Namun, sebenarnya hal tersebut tak selalu menjadi sebuah patokan. Introvert maupun ekstrovert, keduanya tentunya memiliki peluang yang sama untuk menciptakan komunikasi yang efektif.
Lalu, yang manakah jenis kepribadian Anda? Introver atapun ekstrover, begini caranya berkomunikasi yang baik seperti dikutip dari Cermati.com:
Kepribadian Introvert
Memiliki kepribadian introvert bukan berarti menutup diri dan sama sekali tak aktif. Namun, pribadi introvert lebih memilih untuk mempelajari dan memikirkan secara matang apa yang hendak disampaikan.
Sehingga para introvert lebih memilih untuk menyampaikan apa yang dibutuhkan saja. Beberapa cara agar berkomunikasi secara efektif bagi para introvert adalah:
1. Persiapkan Diri dan Materi sebelum ‘Meeting'
Menghadiri forum rapat bagi seorang introvert mungkin sangat menegangkan. Namun, rapat tak akan menegangkan ketika telah mempersiapkan diri serta menguasai materi rapat.
Sebelum rapat, memikirkan apa yang akan disampaikan akan lebih menunjang rasa percaya diri. Dengan menyiapkan materi meeting sematang mungkin, akan mencegah kegugupan yang berlebihan.
Materi yang sudah ada di otak, akan mendukung rasa percaya diri. Sehingga akan lebih siap untuk menyampaikan apa yang akan disampaikan selama meeting.
2. Lakukan Diskusi Personal
Bukan rahasia lagi jika seorang introvert sangat menghindari basa-basi yang terlalu berlebihan. Maka tak jarang, saat berada dalam sebuah forum, para introvert biasanya akan cenderung pasif dalam berpendapat.
Hal ini tentunya akan merugikan jika terjadi di dalam dunia kerja. Untuk menyiasati hal tersebut, dapat dilakukan diskusi secara personal.
Melakukan diskusi personal ataupun dengan forum yang lebih kecil juga tak mengapa. Sampaikan pendapat, ide serta gagasan selugas mungkin untuk membangun kepercayaan oleh partner diskusi.
3. Jangan Terlalu Memaksakan Diri
Ketika menyadari terdapat suatu hal yang kurang dalam diri, tak jarang orang untuk memaksakan agar hal tersebut hilang. Demikian pula bagi para introvert.
Tak perlu memaksakan diri untuk berubah menjadi pribadi ekstrovert agar lebih diterima dalam berkomunikasi. Yang perlu dilakukan adalah jangan pernah lelah untuk selalu belajar dan berlatih agar komunikasi berjalan efektif.
Berlatih sedikit demi sedikit untuk selalu mengemukakan pendapat juga bukanlah opsi yang buruk. Perlu diingat bahwa menjadi pribadi introvert tak selalu buruk.
Baca Juga: 6 Alasan Introvert Merupakan Karyawan Terbaik
Kepribadian Ekstrovert
Ekstrover identik dengan seseorang yang selalu aktif berbicara, menyukai keramaian, hingga tak jarang mendapat julukan social butterfly. Khas dengan orang yang mudah berkomunikasi, sejatinya tidak menjamin komunikasi yang dibangun selalu berjalan efektif.
Hal ini banyak sekali faktor yang melatarbelakanginya. Berikut adalah beberapa tips agar komunikasi selalu berjalan efektif untuk para ekstrover:
1. Kurangi Memotong Pembicaraan
Menjadi pribadi yang aktif seringkali merasa tak sabar untuk selalu mengemukakan apa yang ada di pikirannya sesegera mungkin. Ketidaksabaran inilah yang sering menjadi sebuah kelebihan bagi pribadi ekstrovert.
Agar pendapatnya tersalurkan secepat mungkin, beberapa dari mereka memotong perkataan orang lain. Hal ini bukanlah hal yang baik, apalagi saat berada di forum diskusi formal. Sangat terlihat tidak sopan.
Oleh karena itu, tahan diri sendiri untuk tidak memotong pembicaraan orang lain. Biarkan orang lain berbicara hingga selesai terlebih dahulu. Setelahnya, tak masalah untuk mengemukakan pendapat.
2. Cobalah Jadi Pendengar yang Baik
Seorang ekstrovert jarang sekali mengalami kendala saat berkomunikasi dengan orang lain. Bahkan tak jarang, para ekstrover akan mendominasi seluruh pembicaraan.
Untuk membangun komunikasi yang efektif, tentunya komunikasi tak hanya berjalan satu arah. Oleh karena itu, untuk mengimbanginya, ada baiknya jika para ekstrovert menjadi pendengar.
Selain sebagai upaya untuk menghargai pihak yang sedang berbicara, menjadi pendengar juga membatasi diri untuk tidak memotong perkataan orang lain.
Baca Juga: Cara Melihat Kepribadian dari Memperlakukan Uang, yang Manakah Anda?
Introvert Maupun Ekstrovert Memiliki Kesempatan Sukses yang Sama
Bukanlah sebuah keharusan untuk menjadi pribadi ekstrovert. Pribadi introvert maupun ekstrovert memiliki kesempatan yang sama untuk lebih aktif dan berkembang, baik saat berada di forum diskusi maupun dalam keadaan lainnya.
Agar komunikasi berjalan dengan efektif, memang sangat diperlukan upaya. Oleh karena itu, baik untuk introvert maupun ekstrovert harus sebisa mungkin menempatkan diri dalam keadaan apapun.
Baca Juga: Tips Membangun Karier Cemerlang Berdasarkan Tipe Kepribadian