7 Tips Membeli Mobil Bekas Murah dan Berkualitas Terbaik
Beli mobil bekas murah dan berkualitas terbaik tentu menjadi pilihan bagi yang tidak memiliki bujet cukup untuk membeli mobil baru. Namun, kekhawatiran dan rasa takut terkadang menghampiri konsumen ketika akan membeli mobil bekas karena dinilai kualitas barangnya sudah menurun, terdapat risiko kerusakan, dan risiko pengeluaran yang lebih untuk memperbaikinya.
Oleh karena itu, perlu ketelitian dan kehati-hatian saat membeli mobil bekas. Bagi pemula yang ingin membeli mobil bekas, ada beberapa tips yang akan dibagikan. Simak 7 tips membeli mobil bekas murah dan berkualitas terbaik berikut ini.
Baca juga: Perlukah Mobil Bekas Diasuransikan? Begini Tips Memilih Asuransi Mobil
7 Tips Membeli Mobil Bekas
Membeli Mobil Bekas
1. Menyesuaikan Bujet dengan Mobil yang Akan Dibeli
Salah satu alasan terkuat seseorang membeli mobil bekas adalah keterbatasan bujet yang dimiliki. Mobil bekas yang sudah mengalami penyusutan nilai barang dapat menjadi solusi. Oleh sebab itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui daftar harga mobil yang ingin dibeli.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui dan mencocokkan range harga mobil bekas dan bujet yang dimiliki. Pilihlah mobil yang sesuai dengan kemampuan finansial. Sesudah itu, tentukan skema pembayarannya.
Baik membeli secara tunai maupun kredit, kamu harus menentukan skema pembayaran yang tidak memberatkan dan mengganggu kondisi keuangannya di masa yang akan datang.
2. Cermati Penjual Mobil Bekas
Sebagai pembeli, tentunya tidak menginginkan hal buruk terjadi. Oleh karena itu, pembeli perlu mencermati berbagai aspek yang berkaitan dengan transaksi, salah satunya latar belakang penjual. Penjual mobil bekas dapat berupa perorangan maupun lembaga.
Sebelum membeli mobil bekas, sebaiknya cermati penjual dengan melakukan riset mengenai profil dan riwayat transaksi penjual. Apabila pembeli ingin membelinya di sebuah leasing, pelajari lebih jauh mengenai kondisi leasing tersebut.
Mencermati riwayat penjual mobil bekas juga dapat membantu kamu untuk mengetahui kebiasaan penggunaan mobil bekas yang akan dibeli dalam kesehariannya. Mengetahui hal itu, kamu akan jauh lebih percaya diri dalam mengambil keputusan pembelian mobil bekas tersebut.
3. Periksa Kondisi Eksterior dan Interior Mobil
Penting sekali untuk memeriksa kondisi dan kelengkapan seluruh komponen mobil. Periksa kelengkapan dan keberfungsian setiap komponennya. Pastikan setiap komponennya lengkap dan dapat berfungsi dengan baik.
Pada saat pengecekan kondisi eksterior dan interior mobil bekas ini, berkomunikasilah dengan penjual. Dapatkan berbagai feedback dari penjual agar lebih tenang dalam membeli mobil bekas yang diinginkan. Adapun bagian eksterior dan interior yang perlu diperiksa.
-
Bagian Eksterior
Di bagian eksterior, periksa komponen bodi mobil. Lihat kaca mobil, cat mobil, panel pintu, dan kap mesin. Periksa juga chasis mobil dan pastikan bagian tersebut tidak berkarat. Jika mobil yang diincar pernah mengalami modifikasi, pastikan modifikasi tidak terjadi pada mesin, struktur, dan penggantian warna secara berlebihan.
Pada bagian mesin mobil, periksa kondisi kebersihan mesin. Jika mesin tidak terawat, biasanya akan ada tumpukan debu. Selain itu, perhatikan pula suara mesin dan juga asap yang dikeluarkan mobil. Selagi memeriksa mesin, periksa pula kondisi aki dan cairan mobil.
Pada bagian suspensi, periksa kemiringan mobil dan juga komponen setir mobil. Pastikan mobil tidak miring dan steer masih dengan mudah dikendalikan. Berkaitan dengan suspensi, ban mobil dan kampas rem juga perlu diperiksa kondisinya.
-
Bagian Interior
Komponen interior yang perlu diperhatikan adalah fungsi AC, sistem audio, dan lampu. Pastikan semua bagian tersebut dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, perhatikan kenyamanan dari kursi mobil dengan cara mendudukinya langsung.
Kebersihan mobil juga menjadi hal yang penting ketika ingin membeli mobil bekas. Pastikan mobil tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap, bahkan sampai mengganggu.
Lihat kebersihan kursi dan lantai mobil. Jika terdapat kotoran yang mengendap atau bahkan berkerak, kemungkinan besar mobil tersebut pernah terendam banjir.
4. Meminta Bantuan Ahli Mekanik
Jika mengalami keraguan dalam melakukan observasi dan penilaian terhadap mobil bekas yang ingin dibeli, mintalah bantuan ahli mekanik. Ahli mekanik tersebut dapat membimbingmu untuk menilai kelayakan dan kualitas dari sebuah mobil bekas. Melalui petunjuk dan arahan dari ahli mekanik, kamu dapat makin yakin untuk memutuskan dan memilih mobil bekas impianmu.
5. Memeriksa Riwayat Servis Mobil
Riwayat servis atau service record dapat membantu pembeli mobil bekas untuk mengetahui secara rinci tingkat perawatan berkala suatu mobil bekas. Kamu akan mengetahui apakah mobil bekas yang ingin dibeli terawat secara berkala atau tidak.
Jika mobil bekas memiliki jadwal servis rutin, kemungkinan besar mobil itu dirawat dengan baik dan layak jalan. Selain itu, melalui service record, kamu juga akan mengetahui bengkel yang dijadikan tempat servis.
Untuk memastikan kualitas mobil bekas, sebaiknya memilih mobil bekas yang memiliki service record yang rutin di bengkel resmi. Sebab, bengkel resmi dapat lebih terjamin dan dapat memberikan kepastian tentang keaslian odometer mobil dan juga suku cadang yang dipakai.
6. Memastikan Dokumen Lengkap dan Asli
Jangan lupa untuk memastikan kelengkapan dan legalitas dari dokumen-dokumen mobil bekas incaranmu. Surat-surat kendaraan yang harus ada, di antaranya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB). Selain itu, cek nomor mesin dan nomor rangka motor dan cocokkan dengan keterangan di STNK dan BPKB mobil bekas incaranmu.
Pastikan keaslian dari dokumen-dokumen tersebut. Hal itu untuk mencegah adanya potensi mobil bekas yang ingin dibeli merupakan mobil curian.
7. Periksa Status Asuransi pada Mobil
Status asuransi pada mobil bekas harus diperiksa. Sebab, belum pasti mobil bekas sudah diasuransikan sebelumnya. Sebagai calon pemilik mobil, kamu harus berupaya melindunginya dengan asuransi. Hal itu penting dilakukan untuk mencegah hadirnya kerugian akibat risiko yang muncul disebabkan masalah yang terjadi pada mobil itu di kemudian hari.
Pilih salah satu di antara dua skema asuransi, yakni skema asuransi all risk dan skema asuransi total lost only (TLO). Asuransi all risk memiliki proteksi yang komprehensif. Asuransi all risk dapat menanggung biaya perbaikan mobil akibat kerusakan kecil maupun kerusakan besar. Sementara itu, asuransi total lost only (TLO) pada mobil menanggung biaya akibat kerusakan lebih dari 75%.
Baca juga: Haruskah Mobil Bekas Diasuransikan? Ini Penjelasannya
Jadilah Pembeli yang Sabar dan Cermat dengan Tips Membeli Mobil Bekas
Dalam aktivitas pencarian mobil bekas yang cocok dengan segala aspek finansial, diperlukan kesabaran dan kecermatan dalam menentukan dan memilih mobil bekas yang cocok dan berkualitas. Hal ini akan mengantarkan kamu menemukan mobil bekas yang murah dan berkualitas, memiliki fisik yang prima, dan nyaman bagi pengendaranya. Bagi yang mempunyai rencana membeli mobil bekas, ikuti tips membeli mobil bekas di atas dan jadilah pembeli yang sabar dan cermat.