Tips Menjawab Pertanyaan Kapan Bisa Mulai Bekerja di Perusahaan
Senang rasanya kalau bisa masuk sampai tahap wawancara, apalagi user. Jika user menyukaimu, peluang untuk diterima kerja sudah pasti besar.
Namun, pertanyaan tentang kapan dapat bergabung di perusahaan seringkali membuat kamu diam sesaat. Kamu bingung harus menjawab apa karena kalau salah jawab, pupus sudah harapan untuk diterima kerja di perusahaan tersebut.
Hal-hal yang Ingin Diketahui Pewawancara
Di balik pertanyaan seputar waktu untuk bergabung, sebenarnya pewawancara ingin mengetahui suatu hal dari kamu di antaranya :
1. Cara kamu Menjawab Wawancara
Pewawancara manapun pasti ingin mengetahui calon kandidatnya terlebih dahulu sebelum menerimanya bekerja di perusahaan. Makanya selama wawancara berlangsung, pewawancara akan memperhatikan gerak-gerik kamu. Mulai dari bahasa tubuh, tatapan mata, hingga gerakan bibir.
Setiap gerak-gerik biasanya dapat menjawab sedikit banyaknya tentang kepribadian kamu. Apakah kamu orang yang penakut, pemberani, percaya diri, atau keras kepala?
2. Siap Tidaknya kamu Mulai Bekerja
Perusahaan tentu mengharapkan kontribusi kamu secepatnya. Namun, kamu boleh meminta jeda waktu kepada pewawancara untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum mulai bekerja.
Bagi yang masih terikat dengan perusahaan tertentu, jeda ini bisa dimanfaatkan untuk membereskan pekerjaan di kantor lama yang masih terbengkalai sekaligus mengajari anak baru yang akan menggantikan posisimu.
Intinya saat bekerja di perusahaan baru, kamu diharapkan dapat memberi kontribusi maksimal demi kelancaran operasional di perusahaan.
3. Kapan kamu Akan Bergabung di Perusahaan?
Kapan waktu untuk bergabung sebenarnya fleksibel saja. Jika statusnya masih fresh graduate, kamu bisa bergabung secepatnya karena tidak memiliki tanggung jawab apapun yang harus diselesaikan.
Namun bagi yang masih bekerja, tentu perlu meminta waktu antara 2-4 minggu sebelum bergabung di perusahaan baru. Pasalnya, kamu perlu menyelesaikan tanggung jawab di perusahaan lama sebelum pindah, jadi nantinya bisa bekerja lebih tenang di perusahaan baru.
Hindari menjawab dengan kata “besok” karena pewawancara tidak mau kalau sampai terlalu lama menunggu karena mereka masih punya kandidat lain yang tak kalah bagusnya.
Lebih baik minta jeda waktu menjawab hingga nanti sore pada hari yang sama, jadi kesannya kamu tidak sedang mempermainkan pewawancara dengan waktu tunggu yang terlalu lama.
Baca Juga: Rahasia Penilaian Saat Wawancara Kerja Yang Wajib Diketahui
Tips Menjawab Pertanyaan Saat Wawancara
1. Menjawab dengan Santai
Sebenarnya tidak ada yang perlu ditakutkan sewaktu wawancara kerja, jadi jawablah pertanyaan dengan santai. Dengarkan baik-baik apa yang dikatakan oleh pewawancara untuk menghindari adanya pengulangan pertanyaan yang membuat pewawancara berasumsi kalau kamu kurang fokus mendengarkan.
Jika kamu merasa gugup, coba tarik nafas secara diam-diam sebelum menjawab pertanyaan si pewawancara. Rasa gugup pasti hilang secara perlahan.
2. Anggap pewawancara seperti teman
Anggaplah pewawancara bukan orang asing yang menentukan perjalanan karir kamu. Bayangkan dia adalah seorang teman yang biasa diajak untuk mengobrol, jadi kamu tidak merasa gugup sewaktu berbicara dengannya.
Meski begitu, tetap perhatikan tata bahasa dan penggunaan kata sebelum diucapkan. Jangan sampai terdengar kurang sopan karena dapat mengurangi poin penilaian kamu saat wawancara.
3. Latihan sebelum wawancara
Jika kamu tipe orang yang gampang gugup saat berbicara dengan orang lain, sebaiknya lakukan latihan sebelum wawancara kerja berlangsung. Selain untuk menenangkan diri, latihan ini ampuh untuk menghindari kesalahan minor yang seringkali terjadi sewaktu wawancara.
Misalnya, duduk sebelum dipersilahkan, membuka pintu dengan keras, dan memotong pembicaraan si pewawancara. Satu hari sebelum wawancara dilakukan, pastikan kamu sudah mantap agar nanti bisa tampil maksimal.
Baca Juga: Yeay Dapat Interview Kerja! ini 8 Tips Tampil Menarik yang Perlu Kamu Perhatikan
4. Pastikan mood bagus
Selain tindakan, mood juga mempengaruhi cara berbicara dan gerak-gerik saat bertemu dengan orang lain. Jaga mood agar tetap dalam keadaan stabil sebelum wawancara agar pewawancara tetap antusias terhadap kamu sama seperti pertama kali bertemu.
Hindari masalah, baik yang disebabkan oleh diri sendiri maupun orang lain. Kalaupun suatu masalah sudah terlanjur terjadi, jangan lupa untuk tersenyum. Masih ingat kan kalau satu senyuman dapat menghilangkan masalah?
5. Hindari perdebatan saat wawancara
Wawancara tidak melulu berkaitan dengan pertanyaan seputar pengalaman atau ilmu pengetahuan. Terkadang, pewawancara juga menanyakan hal-hal pribadi yang sifatnya masih wajar maupun opini kamu tentang suatu hal yang mungkin dapat memicu argumentasi sewaktu wawancara.
Sebaiknya jaga sikap untuk menghindari perdebatan saat proses wawancara. Terkadang, ini adalah jebakan saat pewawancara penasaran dengan tingkat emosional kandidatnya. Bagaimana cara kamu menghadapinya adalah bukti profesionalitas di tempat kerja.
Siapkan Diri Sebelum Bekerja di Tempat Baru
Sejumlah persiapan perlu dilakukan sebelum pindah ke tempat baru, seperti membereskan sisa pekerjaan di tempat lama dan menyiapkan mental untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Dengan persiapan yang baik, kamu dapat terhindar dari culture shock yang biasa terjadi akibat lingkungan berbeda dan dapat berkontribusi maksimal seperti yang diharapkan oleh perusahaan.
Baca Juga: Tips Follow Up Wawancara Kerja