Tips Mulai Usaha Ikan Hias, Bisnis yang Makin Bersemi Kala Pandemi
Bagi kamu yang ingin sekali membuka usaha tapi kepentok modal karena keuangan lagi seret akibat pandemi. Pilihan bisnis dengan modal murah tentu menjadi salah satu alternatif dari sedikitnya pilihan yang ada dalam mendapatkan uang tambahan.
Tapi bisnis apa yang laku di musim pandemi saat ini?
Pilihan bisnis modal murah yang bisa bersemi dimusim pandemi itu banyak, mulai dari makanan, online, kurir sampai ikan hias. Yep kamu tidak salah baca, ikan hias ternyata merupakan salah satu bisnis modal minim yang bersemi di kala pandemi.
Siapa yang menyangka bisnis ikan hias dimusim pandemi ternyata mampu memberikan keuntungan yang menjanjikan? Meningkatnya peminat ikan hias dikala pandemi menjadi salah satu alasan kenapa bisnis ikan hias menjadi contoh peluang usaha yang sangat berpotensi.
Bayangkan saja, keuntugan yang bisa didapat dari berbisnis ikan hias bisa mencapai 3 kali lipat dari modal awal, bahkan bisa semakin mahal lagi jika ikan memiliki corak yang unik dan langka. Keuntungan yang bisa diperoleh bisa mencapai 10 kali lipat!
Kenapa Minat Mengoleksi Ikan Hias Semakin Meningkat Ketika Pandemi?
Alasannya sederhana, karena harus bekerja atau belajar dirumah menjadikan banyak orang memiliki banyak waktu luang dalam menekuni hobi mereka bahkan menemukan hobi baru. Dan mengoleksi ikan hias sudah lama menjadi hobi yang populer di Indonesia.
Hobi yang banyak digeluti terutama oleh para kaum Adam ini pun banjir peminat karena berbagai manfaat positif yang diberikan oleh hobi mengoleksi ikan hias seperti mengurangi stres, menghilangkan jenuh, therapeutic, dan bisa dibisniskan lagi.
Dengan berbagai keuntungan yang bisa didapat dari hobi mengoleksi ikan hias ini tentu saja menmanfaatkannya sebagai peluang usaha baru di musim pandemi seperti ini adalah keputusan yang cerdas.
Baca Juga: 5 Strategi Promosi Bisnis Rumahan di Kala Pandemi
Tips Memulai Bisnis Ikan Hias dengan Sukses Walau Modal Tipis
Modalnya boleh sedikit, tapi kalau mau sukses berarti bekal lainnya yang harus banyak. Namanya juga berbisnis, punya ide mumpuni aja tidak cukup apalagi jika bisnis yang dipilih memiliki banyak kompetitor. Hal seperti pengetahuan dan strategi juga sangatlah penting untuk dimiliki ketika akan memulai binis.
Nah, biar yang belum pernah berbisnis sebelumnya tidak salah langkah dalam menjalankan bisnis ikan hias pertamamu. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
1. Pilih Ikan Hias untuk Konsumen Menengah dan Menengah Kebawah
Hobi mengoleksi ikan hias itu bukan cuman untuk mereka yang berduit dan punya kolam ikan di belakang rumahnya. Tapi orang-orang yang hanya memiliki kubik kecil sebagai akuarium atau toples kaca juga berhak menekuni hobi mengoleksi ikan hias.
Dan ikan hias yang bisa dipilih untuk dijual jika kamu menargetkan konsumen menengah dan menengah kebawah adalah ikan hias yang hidup di air tawar karena tidak terlalu memerlukan perawatan yang ekstra dan biaya yang besar seperti ikan cupang dan koki.
Selain itu kenapa lebih baik memilih menjual ikan hias air tawar pun memberikan beberapa keuntungan tambahan untuk kamu yang baru banget di bisnis ini. Seperti:
- Modal yang murah, dimana dengan modal Rp100.000-Rp500.000 kamu sudah bisa punya bisnis ikan sendiri.
- Selain itu, ikan hias yang kecil seperti cupang tidak memerlukan banyak tempat dan perawatan yang ekstra sehingga minim pengeluaran.
- Dan segmentasi konsumennya lebih besar daripada ikan hias laut. Dimana peminat ikan hias air tawar kecil seperti cupang bisa dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa.
2. Punya Pengetahuan Tentang Pengembangbiakan Ikan
Memulai bisnis ikan hias tidak semerta-merta beli ikannya, taruh di akuarium lalu nunggu pembeli. Tapi kamu juga harus tau cara merawatnya, makanannya sampai cara mengembangbiakannya. Boleh-boleh saja memulai belajar pelan-pelan tentang pengembangbiakan ikan sekaligus berbisnis.
Tapi alangkah lebih baiknya demi mengurangi risiko ikan mati dan bisnis merugi kamu bisa mulai belajar sedikit dari sekarang agar tidak kaget ketika menjalankan bisnis tersebut secara nyata.
3. Baru Mulai, Fokus Dulu Pada Satu Jenis
Fokus terhadap satu jenis ikan hias tapi dengan jaminan keuntangan yang lumayan tentu saja lebih baik daripada mencoba mengembangbiakan berbagai jenis ikan hias dalam waktu yang bersamaan.
Namanya juga masih level pemula, ada baiknya kamu memanfaatkan momen awal bisnis sebagi kesempatan untuk belajar sebanyak-banyaknya.
Nanti, jika kamu merasa sudah cukup jago baru mulai menambah 2-3 jenis ikan hias untuk dikembangkan dan dibisniskan.
4. Maksimalkan Potensi Bisnis, Jangan Stuck Jualan Ikan Saja
Jika kamu ingin keuntungan yang lebih maksimal lagi. Jangan hanya fokus jualan ikan saja. Tapi temukan peluang bisnis lain dalam bisnis tersebut.
Maksudnya?
Jadi, dalam bisnis ikan hias itu kamu bisa maksimalkan dengan ikut berjualan bibitnya, makanannya sampai tempatnya (akuarium atau toples kaca). Kamu juga bisa berjualan obat-obatan untuk ikan hias sampai aksesoris akuarium.
5. Strategi Pemasaran yang Tepat
Kamu bisa memanfaatkan media sosial, e-commerce dan blog untuk memasarkan bisnis kamu. Kamu hanya cukup mengupload gambar ikan hias yang kamu akan jual sebaik mungkin untuk diupload ke berbagai akun media sosial kamu. Jangan lupa tulis alamat selengkap mungkin, biar calon pembeli bisa dengan mudah menemukan toko kamu.
Untuk e-commerce kamu bisa manfaatkan untuk menjual bibit dan perlengkapan memelihara ikan hias juga menjual jasa pemasangan atau pengantaran ikan hias langsung kerumah.
Agar target konsumen lebih tepat sasaran, kamu juga bisa menjajakan bisnis mu dikomunitas pecinta ikan hias yang bisa kamu temukan di facebook atau forum online.
Baca Juga: Maksimalkan 5 Strategi Marketing Media Sosial Ini Biar Jualan Online Makin Laris
Ayo Buruan Mulai sebelum Kompetitor Makin Menjamur
Modal sudah siap, tempat sudah siap, ilmu berbisnis sudah lumayan, jadi apalagi nih yang ditunggu?
Jangan menunda-nunda kesempatan baik. Mumpung peminat ikan hias masih banyak akan lebih baik jika kamu sesegera mungkin memulai bisnis ikan hias mu sendiri sebelum pesaing semakin banyak dan mengurangi kesempatan mu untuk meraih cuan sebanyak-banyaknya.
Baca Juga: Tips Sukses Kerja Sampingan di Masa Pandemi Corona