12 Rekomendasi Anime Terbaik dari Studio Ufotable, Ada Fate/Zero!
Ufotable merupakan studio animasi asal Jepang yang didirikan oleh mantan staf anak Perusahaan dari TMS Entertainment, yakni Telecom Animation Film. Ciri khas yang terlihat pada kebanyakan karya anime produksi Ufotable adalah animasi tanah liat.
Salah satu karya dari Ufotable yang tentunya populer penggemar anime adalah Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba. Selain itu adapula Knight Hunters Eternity, Katsugeki Touken Ranbu, dan juga tentunya Fate/Zero.
Buat kalian yang penasaran apa saja daftar anime terbaik yang diproduksi oleh Ufotable, berikut ini adalah rangkumannya:
Baca Juga: 15 Anime dengan Produksi Termahal di Dunia, Tembus Triliunan!
-
Knight Hunters Eternity (2002)
Knight Hunters Eternity atau yang dikenal juga dengan judul berbahasa Jerman Weiß Kreuz Gluhen ini mengisahkan tentang sebuah akademi bernama Koua yang menyatukan orang-orang dan siswa paling berbakat di Jepang. Para siswa berbakat di sana dikumpulkan untuk menjadi pemimpin masa depan dunia.
Kendati demikian, tingkat bunuh diri di akademi tersebut semakin meningkat dan hampir tidak ada informasi yang diungkap ke publik. Setelah banyak terjadi hal itu, seseorang bernama Fujimiya Aya dikirimkan ke sekolah untuk melakukan investigasi dan menyamar sebagai guru.
-
Ninja Nonsense (2004)
Anime yang satu ini juga menjadi karya terbaik yang diproduksi oleh Ufotable dengan mengadaptasi serial manga yang dijadikan 12 episode. Ninja Nonsense yang bergenre komedi tersebut mengisahkan tentang seorang wanita muda bernama Shinobu yang berlatih dan berusaha lulus ujian untuk menjadi seorang ninja.
Pada suatu hari, Shinobu diberikan tantangan oleh instrukturnya untuk masuk ke dalam kamar Kaede dan mencuri celana dalamnya. Rupanya, ujian tersebut tidak bisa dilakukan dengan benar oleh Shinobu serta membuatnya ketahuan oleh Kaede, namun setelah itu keduanya menjadi teman dekat dan memulai petualangan bersama-sama.
-
Twin Love Alternative (2005)
Twin Love Alternative ini merupakan karya anime yang diproduksi oleh tiga studio animasi di Jepang, yakni Ufotable, Feel, dan juga Studio Flag. Anime yang ditulis oleh Hina Futaba ini memiliki sebanyak 13 episode dengan mengambil kisah seorang agen detektif bernama Rentaro Futaba.
Suatu hari, sepasang wanita kembar bernama Sara dan Soju muncul di depan pintunya, dan tinggal bersama untuk bekerja sebagai sekretaris di agensinya. Jika kalian menginginkan tontonan anime yang memiliki cerita romantis, komedi, serta juga lumayan serius pada beberapa bagian, Twin Love Alternative bisa menjadi rekomendasinya.
-
Kara no Kyoukai (2007)
Ufotable memproduksi anime ini menjadi 7 bagian film yang dibuat dari 2017 hingga terakhir pada 2013 lalu berdasarkan serial novel Jepang yang ditulis oleh Kinoko Nasu. Dengan mengambil latar akhir 1990-an, Kara no Kyoukai atau yang disebut juga The Garden of Sinners mengisahkan tentang seorang gadis bernama Shiki Ryougi.
Dalam anime ini, Shiki Ryougi merupakan seorang gadis berhati dingin yang memiliki kemampuan mistis, dan dirinya mencurigai adanya penyebab supernatural pada serangkaian kasus bunuh diri yang banyak terjadi. Untuk menyelidikinya, ia dibantu oleh rekannya bernama Touko Aozaki yang mana merupakan seorang detektif pembuat boneka yang berkekuatan sihir.
-
Fate/Zero (2011)
Fate/Zero bisa dibilang telah menjadi anime terbaik yang dihasilkan oleh Ufotable dengan mengadaptasi novel karya Takashi Takeuchi, dan jika kamu menyukai tontonan bergenre action, fantasi maka ini adalah rekomendasinya. Cerita dari Fate/Zero adalah menggambarkan sepuluh tahun sebelum atau prekuel dari Fate/Stay Night.
Dalam prekuelnya, Fate/Zero menceritakan bagaimana tujuh penyihir yang dikenal sebagai Master yang akan bertarung dengan para pelayan untuk bertarung memperebutkan Cawan Suci Keempat. Bagi yang berhasil mendapatkannya, maka piala magis tersebut bisa mengabulkan permintaan yang diinginkan pemenang.
-
Fate/ Stay Night: Unlimited Blade Works (2014)
Season Unlimited Blade Works dari Fate/Stay menjadi salah satu serial anime dari studio Ufotable yang paling banyak ditunggu pada akhir 2014. Pasalnya, anime yang merupakan franchise dari Fate ini sudah sukses pada bagian sebelumnya, yakni Fate/Zero dan mendapatkan banyak pujian dari kritikus, terlebih kepada penulisan karakternya.
Dalam bagian Fate/ Stay Night: Unlimited Blade Works lebih memfokuskan kepada tokoh bernama Shirou Emiya yang mana merupakan seorang remaja pekerja keras serta jujur yang tidak sengaja mengikuti kompetisi memperebutkan cawan suci. Tak sendiri, ia bekerjasama dengan temannya yang bernama Rin untuk memenangkan kompetisi tersebut.
-
God Eater (2015)
God Eater merupakan anime yang diadaptasi dari video game dengan judul sama dan kemudian dianimasikan oleh studio Ufotable dengan sebanyak 13 episode. Anime ini mengambil latar tahun 201 dengan menyoroti sebuah organisasi yang dikenal sebagai Fenrir, yakni terletak di negara pasca-apokaliptik Persatuan Asia Baru.
Organisasi tersebut mempunyai tugas untuk membantu dan melindungi umat manusia dari monster yang dikenal sebagai Aragami dengan menggunakan senjata Ilahi bernama God Arc. Salah satu God Eater itu adalah Lenka Utsugi yang harus menguasai senjata demi bisa memusnahkan Aragami untuk selamanya.
-
Tales of Zestiria the X (2016)
Satu lagi serial anime dari Ufotable yang diadaptasi berdasarkan video game berjudul Tales of Zestiria dan disutradari oleh Haruo Sotozaki. Tales of Zestiria the X mengisahkan tentang keberadaan dari ‘Seraphim’, yakni makhluk Ilahi yang dipercaya umat manusia sebagai pemberi berkah dan didoakan sebagai balasannya.
Terdapat seorang manusia bernama Sorey yang menghabiskan hidupnya dengan rukun bersama Seraphim di desa Elysia, kemudian ia menjelajahi beberapa runtuhan untuk mengetahui sejarah Seraphim dengan manusia. Bukan menemukan jawaban, ia justru bertemu dengan seorang gadis yang berada di ambang kegelapan.
-
Katsugeki/Touken Ranbu (2017)
Dengan mengambil latar tahun 1863, anime yang diproduksi oleh Ufotable ini mengisahkan tentang dua orang prajurit pedang bernama Izuminokami Kanesada dan rekannya, Horikawa Kunihiro yang melakukan perjalanan untuk menyelidiki invasi musuh yang akan dtang. Mereka pun ditugaskan melindungi sejarah dari Retrograde Army yang berusaha mengubahnya.
Kendati demikian, perjalanan mereka tentu tidaklah mudah. Dengan penuh darah dan pengkhianatan di era tersebut, keduanya dipaksa untuk membuat keputusan yang sulit dengan mempertaruhkan semua yang mereka pedulikan.
-
Today’s Menu for the Emiya Family (2018)
Anime yang satu ini merupakan spin off dari Fate/Stay Night yang berlatarkan alam semesta alternatif, yakni dimana perang cawan suci kelima telah diselesaikan dan sebagian besar karakter bertahan kemudian menjadi teman. Today’s Menu for the Emiya Family berkisah tentang kehidupan sehari-hari Shiro Emiya.
Kisah Shirou Emiya pada anime ini diperlihatkan bagaimana dirinya memasak berbagai jenis masakan Jepang untuk keluarga serta teman-temannya. Adaptasi dari manga yang diproduksi Ufotable ini memiliki sebanyak 13 episode yang ditayangkan dari Januari 2018 hingga Januari 2019.
-
Fate/Stay Night: Heaven’s Feel (2017)
Film anime yang diproduksi oleh Ufotable ini merupakan seri trilogy pertama yang mengadaptasi Heaven’s Feel dari novel Fate/Stay Night. Seperti pada serial-serial sebelumnya, pada bagian ini juga masih berfokus pada seorang penyihir bernama Shirou Emiya yang terlibat pada perang cawan suci untuk melindungi kotanya.
Kendati demikian, kali ini Shirou Emiya tidak hanya bertemu dengan penyihir dan prajurit pelayan lain dalam konflik ini. Namun, ia juga bertemu dengan bayangan misterius yang dapat membunuh sebagian besar peserta.
-
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (2019)
Anime terbaik terakhir yang diproduksi oleh Ufotable adalah Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba yang diadaptasi dari serial manga karya Koyoharu Gotouge. Anime ini mengisahkan tentang seorang remaja laki-laki bernama Tanjiro Kamado yang berusaha menjadi pembunuh iblis setelah keluarganya dibantai.
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba memiliki sebanyak 26 episode yang ditayangkan dari April hingga September 2019. Film sekuelnya berjudul Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba The Movie Mugen Train dirilis pada Oktober 2020 dan menjadi film anime terlaris sepanjang masa di Jepang.
Baca Juga: Rekomendasi Film dan Series Netflix yang Cocok untuk Menemani Keseharian
Kalian Sudah Nonton Anime dari Ufotable yang Mana Saja?
Visual yang ciamik serta alur atau tema cerita dalam anime yang disuguhkan oleh studio Ufotable selama beberapa tahun belakangan memang tidak perlu diragukan lagi, seperti pada daftar anime-anime yang telah disebutkan di atas. Dari semua ulasan di atas, kalian sudah pernah menonton anime dari Ufotable yang mana saja?
Baca Juga: Ost Anime Terbaik yang Wajib Didengarkan