Kenalan dengan Suplemen Vitamin B2, Dari Manfaat, Dosis, Hingga Efek Samping
Kecukupan nutrisi di dalam tubuh menjadi salah satu kunci manusia bisa hidup dengan sehat. Asupan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit sama-sama tidak baik untuk kesehatan. Keduanya sama-sama bisa menimbulkan penyakit yang merugikan.
Meski begitu, umumnya orang hanya berfokus pada kecukupan zat gizi makro seperti karbohidrat, lemak dan protein. Padahal sebenarnya, asupan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral juga penting untuk tubuh. Hanya saja, efek dari kekurangan zat gizi mikro ini tidak langsung terlihat seperti saat asupan zat gizi makro tidak tercukupi.
Salah satu zat gizi mikro yang terkadang kurang diperhatikan adalah vitamin B2 atau yang dikenal dengan riboflavin. Vitamin ini mungkin tidak mendapat perhatian sebanyak vitamin C atau D yang sering dibicarakan orang.
Meski begitu, vitamin B2 sebenarnya juga memiliki banyak manfaat penting untuk tubuh. Jika sampai kekurangan dalam jangka panjang, maka ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius di masa depan.
Beberapa orang yang mungkin mengalami kekurangan vitamin B2 di antaranya yang mengalami kanker, kecanduan alkohol, mengalami gangguan saluran cerna, penyakit liver, atau infeksi berkepanjangan.
Jika kondisi ini terjadi, memperbaiki pola makan dan pola hidup bisa menjadi solusi jangka panjang. Selain itu, bisa juga dengan menambahkan suplemen vitamin B2 untuk membantu mencukupi kebutuhan tubuh.
Baca Juga: Vitamin E, Nutrisi yang Berguna untuk Cegah Kerusakan Sel Karena Radikal Bebas
Apa Itu Suplemen Vitamin B2
Vitamin B2
Vitamin B2 merupakan salah satu zat gizi mikro yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Keberadaannya berguna untuk membuat makanan yang dimakan terurai sehingga mudah untuk diserap tubuh.
Manfaat vitamin B2 lain adalah membantu membentuk energi. Senyawa ini digunakan oleh tubuh dalam proses pemecahan karbohidrat menjadi energi. Vitamin ini juga bagus untuk memelihara kesehatan rambut dan kulit karena dapat membuat kolagen meningkat.
Vitamin B2 sebenarnya bisa didapat dari berbagai macam makanan yang dimakan. Misalnya saja seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, telur, daging, roti, serta susu. Tetapi terkadang karena satu dan lain hal, individu bisa mengalami kekurangan vitamin B2.
Kebutuhan vitamin B2 setiap orang itu berbeda-beda, tergantung usia dan jenis kelamin. Misalnya untuk perempuan usia diatas 19 tahun perlu 1,1 mg, sedangkan di usia 10-18 tahun hanya memerlukan 1 mg. Sementara untuk pria di atas usia 10 tahun butuh 1,3 mg vitamin B2.
Berbeda lagi pada ibu menyusui yang memerlukan sebanyak 1,6 mg vitamin B2 dan ibu hamil 1,4 mg. Sementara untuk anak-anak, usia 7 hingga 9 tahun memerlukan 0,9 mg, usia 4 hingga 6 tahun perlu 0,6 mg, usia 1 hingga 3 tahun perlu 0,5 mg, usia 6 sampai 11 bulan perlu 0,4 mg, dan usia 0 sampai 5 bulan perlu 0,3 mg.
Orang yang kekurangan vitamin B2 biasanya mengalami sejumlah gejala. Misalnya seperti anemia, eksim, sudut mulut pecah-pecah, lidah membengkak, tenggorokan nyeri, dan mudah lemas.
Pemberian suplemen vitamin B2 pun bisa menjadi solusi cepat untuk membantu individu dalam memenuhi kebutuhannya. Suplemen ini umumnya berupa multivitamin yang berbentuk kapsul, sirup, atau tablet.
Sebagai suplemen, ini masuk ke dalam kategori obat bebas. Artinya, kamu bisa mendapatkannya tanpa perlu resep dokter di apotek. Suplemen ini bisa digunakan oleh anak-anak dan orang dewasa.
Baca Juga: Selain untuk Kesehatan Tulang, Ini 9 Manfaat Luar Biasa Vitamin D!
Manfaat Vitamin B2
Secara umum, manfaat dari pemberian suplemen vitamin B2 atau riboflavin ini adalah untuk mencukupi kebutuhan vitamin B2. Dengan pemberian suplemen ini, kekurangan vitamin B2 dari asupan makan bisa diatasi.
Ketika vitamin B2 bisa tercukupi, maka semua manfaat baik dari riboflavin bisa didapat oleh tubuh. Fungsi vitamin B2 juga bisa jadi lebih optimal.
Tidak hanya membantu mengatasi kekurangan vitamin B2, penggunaan suplemen ini dipercaya juga dapat bermanfaat untuk mengatasi migrain, kadar homocysteine tinggi dalam darah, serta katarak. Tetapi secara ilmiah, masih dibutuhkan studi lanjutan guna mengetahui secara pasti keamanan dan efektivitasnya.
Suplemen Vitamin B2 Apa Saja?
Suplemen vitamin B2 ini hampir tidak pernah dipasarkan sendiri, tetapi hadir dalam bentuk kombinasi dengan vitamin B lain. Merek dagang yang ada di pasaran pun sangat banyak.
Beberapa di antaranya adalah Vitamin B Complex, Sangobion, Surbex Pramilet, Nutrimax B Complex, Momilen PL, Curcumin, Curcuma Plus, dan Arkavit C. Untuk sediaannya, suplemen vitamin B2 ini hadir dalam bentuk sirup, tablet effervescent, tablet, kaplet, dan kapsul.
Untuk dosis dan cara penggunaannya, tergantung dari usia dan tujuannya. Misalnya jika ini ditujukan untuk mengatasi anemia mikrositik, suplemen B2 disarankan untuk dikonsumsi selama 10 hari dengan dosis per hari 10 mg untuk orang dewasa.
Sementara jika tujuan pemberian suplemen adalah untuk mengatasi asupan vitamin B2 yang tidak tercukupi, bisa diberikan dosis harian 3 sampai 10 mg untuk anak-anak. Pemberiannya bisa dilakukan dalam beberapa kali sehari.
Sedangkan untuk orang dewasa, dalam sehari dosis paling banyak yang bisa diberikan adalah 30 mg. Pemberiannya bisa dilakukan dalam beberapa kali sehari. sedangkan jika untuk mencegah kekurangan vitamin B2, bisa mengonsumsi sehari 1 hingga 2 mg.
Efek Samping Saat Mengkonsumsi Suplemen Vitamin B2
Penggunaan sesuai dengan aturan atau petunjuk dokter dari suplemen vitamin B2 sebenarnya jarang menyebabkan efek samping. Tetapi dalam kondisi tertentu, efek samping ini bisa muncul.
Salah satunya ketika dikonsumsi secara berlebihan, suplemen vitamin B2 ini akan membuat air seni berwarna lebih kuning dan diare. Kondisi seperti ini biasanya tidak tergolong bahaya dan sembuh sendiri saat penggunaan suplemen vitamin B2 dihentikan. Jika tidak lekas membaik atau malah memburuk meskipun konsumsi dihentikan, segera periksa ke dokter.
Harga Suplemen Vitamin B2 Beragam
Karena dipasarkan dengan banyak merek dagang, harga dari suplemen vitamin B2 ini pun sangat variatif. Misalnya untuk Arkavit C bisa didapatkan hanya dengan uang Rp 11 ribuan saja untuk setiap stripnya.
Sementara itu untuk Momilen PL dibanderol dengan harga berkisar dari Rp 60 ribu hingga Rp 110 ribu. Ada juga Nutrimax B Complex yang ditawarkan dengan harga berkisar antara Rp 130 ribuan hingga Rp 273 ribuan untuk satu botol isi 30.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Minum Suplemen Vitamin B2
Meskipun bukan tergolong obat keras, tetapi penggunaan suplemen Vitamin B2 juga tidak boleh sembarangan. Ada aturan yang harus dipatuhi terkait dosis yang digunakan. Jangan coba untuk menambah atau mengurangi dosis tanpa adanya anjuran dari dokter.
Selain itu, kamu harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan suplemen ini jika pernah atau sedang mengalami gangguan empedu, sirosis, dan hepatitis. Konsultasikan juga jika kamu tengah mengonsumsi produk herbal, suplemen lain, atau obat ketika akan menggunakan suplemen vitamin B2.
Dokter juga perlu tahu jika kamu mempunyai riwayat alergi. Jika muncul tanda-tanda alergi atau overdosis, segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, konsumsi suplemen ketika sedang makan. Sebab, vitamin B2 dapat diserap dengan lebih baik oleh tubuh jika dikonsumsi berbarengan dengan makan.
Hal yang perlu diingat adalah fungsi suplemen vitamin B2 hanyalah untuk melengkapi kebutuhan tubuh. Khususnya jika asupan yang didapat dari makanan tidak mencukupi. Jadi, ini bertindak sebagai pelengkap, bukan untuk menggantikan nutrisi yang didapat dari makanan.
Produk ini juga harus di simpan di tempat yang sejuk dan kering serta tidak terkena cahaya langsung matahari. Letakkan di tempat aman sehingga tidak terjangkau anak-anak.
Vitamin B2 ini juga bisa berinteraksi dengan sejumlah obat-obatan jika dikonsumsi secara bersamaan. Penyerapannya tidak akan maksimal jika diminum bersama asam borat. Jika diminum bersama phenobarbital, vitamin B2 akan lebih cepat dibuang dari tubuh.
Saat diminum bersamaan dengan obat amitriptyline maka kadar riboflavin di tubuh akan berkurang. Sedangkan jika diminum bersama dengan antihistamin, scopolamine, dan obat atropin akan meningkakan kadar vitamin B2.
Penggunaan suplemen vitamin B2 juga dapat menurunkan efektivitas antibiotik tetracycline karena kadarnya menurun.
Suplemen Vitamin B2 Hadir untuk Bantu Penuhi Kebutuhan Nutrisi
Sebenarnya vitamin B2 ini bisa dicukupi dengan asupan makanan yang beragam dan seimbang. Tetapi kondisi tertentu bisa membuat seseorang harus menambahkan suplemen ke dalam menu makan agar jumlah vitamin B2 tetap tercukupi. Penggunaan suplemen ini tergolong aman dengan efek samping yang minim asalkan dikonsumsi sesuai dengan aturan.
Baca Juga: Bantu Tubuh Serap Fosfor dan Kalsium, Kenali Apa Itu Vitamin D3 dan Juga Manfaatnya