Kunjungi 20 Tempat Wisata Dieng Wonosobo Ini, Jika Budget Liburan Kamu Cuma 1 Jutaan!

Siapa yang tidak tahu salah satu destinasi wisata populer dalam negeri yang satu ini. Ya, Wisata Dieng telah menjadi primadona wisatawan yang ingin merasakan sensasi berlibur dengan suasana pegunungan yang asri dan alami. Tak hanya udaranya yang sejuk, Wisata Dieng memiliki suguhan alam yang sangat menawan dan mampu membuat kagum para pelancong yang berkunjung.

Berada di kabupaten Wonosobo, Wisata Dieng bisa dibilang sebagai spot liburan yang tidak pernah sepi pengunjung. Tak hanya turis dalam negeri, banyak wisatawan asing yang turut berdatangan karena penasaran dengan keindahan alamnya. Jika Bali terkenal dengan pemandangan sunset, Wisata Dieng Wonosobo populer dengan suguhan sunrisenya.

Biaya liburannya yang murah menjadi salah satu alasan utama mengapa daerah ini nampak selalu ramai dikunjungi. Dengan banyaknya tempat wisata menarik nan eksotis, tempat ini layak untuk disambangi saat sedang masa liburan atau cuti panjang.

Bahkan, saking murahnya biaya penginapan dan transportasi, kamu hanya perlu menyiapkan budget 1 juta untuk bisa berlibur kesini. Namun, sebelum memutuskan untuk mengunjungi tempat wisata Dieng Wonosobo, ketahuilah 19 destinasi unggulannya yang tidak boleh dilewatkan.

19 Tempat Wisata Dieng Wonosobo Terfavorit

Berikut ini adalah objek wisata yang bisa kamu kunjungi selama berada di dataran tinggi Dieng:

  1. Bukit Sikunir, Lokasi Favorit Idaman Para Pelancong Wisata Dieng

    Bukit Sikunir

    Spot wisata pertama yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Dieng adalah Bukit Sikunir. Memiliki ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut, Bukit Sikunir merupakan tempat yang memiliki pemandangan matahari terbit paling ciamik di Jawa Tengah.

    Tak butuh waktu lama untuk bisa sampai ke puncak Bukit Sikunir. Biasanya, waktu tempuh para wisatawan hanya berkisar 30 hingga 60 menit saja, tergantung kondisi fisiknya. Jika cuaca sedang cerah dan berawan, kamu akan bisa merasakan sensasi melihat empat gunung paling terkenal di Jawa Tengah, Merbabu, Sindoro, Merapi, dan juga Sumbing.

  2. Candi Arjuna yang Masih Aktif Digunakan untuk Beribadah

    Wisata Dieng juga memiliki banyak candi bersejarah yang bisa dikunjungi. Salah satu yang terpopuler adalah Candi Arjuna. Candi ini masih aktif dijadikan tempat ibadah warga sekitar yang beragama Hindu, terlebih saat Hari Raya Galungan. 

    Pastikan tidak sedang dalam kondisi letih karena Candi Arjuna memiliki luas mencapai 1 hektar. Panorama yang indah dilatar belakangi perbukitan akan memanjakan pandangan wisatawan. Kompleks Candi ini juga dilengkapi fasilitas kuliner, parkir kendaraan, dan kamar mandi.

  3. Telaga Warna dengan Warna Air yang Berubah Setiap Waktunya

    Jika akan berlibur ke Wisata Dieng pada musim kemarau, wajib hukumnya untuk mampir ke Telaga Warna. Pasalnya, saat berkunjung di bulan Juli sampai Agustus, kamu berkesempatan melihat warna air di telaga ini menjadi merah, hijau, biru, hingga kuning.

    Mitosnya, perubahan warna yang terjadi di Telaga Warna terjadi karena isi pusaka yang terjatuh milik Cupu Manik Astagina. Namun, jika dijelaskan secara ilmiah, penyebab warna air yang berubah karena kandungan belerang yang ada di telaga tersebut. Kunjungi tempat wisata ini pagi atau siang hari karena kabut akan menutupi telaga ini setelah sore.

  4. Pemandangan Indah di Batu Pandang Ratapan Angin

    Berdekatan dengan Telaga Warna, wisatawan dapat menikmati pemandangan indah di puncak Batu Pandang Ratapan Angin. Akses destinasinya juga tidak sulit karena berdekatan dengan objek wisata lainnya seperti Candi Arjuna, Kawah Sikidang, dan Telaga Warna.

    Tempat wisata ini juga memungkinkan wisatawan melihat Telaga Warna dan Telaga Pengilon sekaligus. Bila kamu tertarik, maka siapkan fisik terlebih dahulu karena tempatnya yang mengharuskan wisatawan untuk sedikit mendaki.

  5. Hobi Hiking? Coba Taklukkan Gunung Prau di Wisata Dieng

    Kurang lengkap rasanya jika berwisata ke dataran tinggi tanpa melakukan aktivitas mendaki. Jika kamu penyuka aktivitas tersebut, maka tidak ada salahnya untuk coba menaklukkan Gunung Prau. Dengan ketinggian hampir 2.600 mdpl, Gunung Prau merupakan gunung dengan puncak paling tinggi di Dieng.

    Dibandingkan dengan proses pendakian gunung lainnya, waktu untuk mendaki gunung ini termasuk ke dalam kategori yang cepat. Mayoritas pendaki hanya membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 jam untuk sampai puncaknya. Dijamin ketika melihat sunrise di puncak Gunung Prau, semua beban pikiran akan hilang.

  6. Rasakan Hawa Panas Uap Vulkanik di Kawah Sikidang

    Masih berada di kawasan Gunung Prau, elok rasanya untuk melipir sebentar di kawah vulkanik yang masih aktif di sana. Sebenarnya, ada banyak kawah vulkanik yang ada di gunung tersebut.

    Namun, Kawah Sikidanglah yang paling banyak dikunjungi. Pastikan untuk mempersiapkan masker sebelum ke tempat wisata ini karena aroma belerangnya cukup tajam dan dapat membahayakan kesehatan.

  7. Kawah Candradimuka Juga Tidak Kalah Bagus

    Selain Kawah Sikidang, dataran tinggi Dieng juga memiliki Kawah Candradimuka yang tidak kalah bagusnya. Tercipta akibat retakan tanah yang menghasilkan gas belerang, wisata ini masih relatif aman walau agak pekat dengan bau belerang.

    Warna kawah sering berganti warna, kadang abu-abu, biru, atau putih. Sumber air disekitar kawah ini juga dipercaya akan memberikan efek awet muda. Kawah ini juga lengket dengan legenda Arjuna yang memotong tali pusar keponakannya, Gatotkaca di kawah ini.

  8. Tak Kalah Menarik, Telaga Merdada Juga Layak untuk Dikunjungi

    Meski tidak sepopuler Telaga Warna, Telaga Merdada memiliki daya tarik yang sayang untuk dilewatkan. Saat berlibur ke Wisata Dieng di musim hujan, kamu akan diperlihatkan dengan pemandangan telaga yang dipenuhi dengan air dan dirangkul oleh kebun milik warga. Hal ini karena, Telaga Merdada hanya diisi oleh air hujan karena tidak memiliki sumber air sendiri. 

    Pemandangan yang indah akan membuat imajinasi pedesaan masa kecil akan langsung terealisasikan saat berkunjung ke Telaga Merdada. Telaga ini juga yang terluas di dataran tinggi Dieng.

  9. Tempat Nongkrong Setinggi 1.789 MDPL di Gardu Pandang Tieng

    Bagi yang segan untuk mendaki namun ingin menikmati pengalaman liburan di tempat tinggi, Gardu Pandang Tieng adalah tempat bersinggah paling cocok untuk dipilih. Berada di ketinggian nyaris 1.800 mdpl, lokasi ini menawarkan pemandangan sunrise tanpa harus repot mendaki. Spot wisata ini juga memiliki area nongkrong yang bisa dimanfaatkan untuk berkumpul bersama orang terdekat. 

  10. Suasana Mistis nan Misterius di Goa Semar

    Penyuka tantangan? Jangan ragu untuk menguji keberanian dengan pergi ke Goa Semar yang konon merupakan tempat bertapa para raja zaman dahulu. 

    Bahkan, berdasarkan petunjuk informasi yang ada, Presiden Soeharto pun pernah melakukan meditasi di gua ini. Jadi, jika menyukai suasana mistis nan misterius, Goa Semar wajib masuk dalam daftar kunjungan di Wisata Dieng.

  11. Kunjungi Petak 9 Dieng

    Jika penasaran dengan bagaimana tampak Telaga Warna saat dilihat dari jauh, kunjungilah Petak 9 Dieng. 

    Tempat Wisata Dieng yang juga dikenal dengan nama Bukit Sidengkeng ini membebankan tiket masuk hanya Rp5.000 saja untuk setiap pengunjung. Harga yang murah bukan untuk bisa menikmati pemandangan Telaga Warna dengan lebih indah lagi?

  12. Sumur Jalatunda

    Konon, sumur ini dikatakan sebagai gerbang gaib untuk ke dunia penguasa laut selatan. Menurut kepercayaan setempat, orang yang melempar batu melewati sumur ini maka cita-citanya terkabulkan.

    Sumur Jalatunda terbentuk dari kawah gunung meletus yang akhirnya dingin dan menciptakan sumur mendalam. Adapun kedalaman sumur ini mencapai 100 meter dan lokasinya dikelilingi tebing tinggi.

    Baca Juga: Tips Traveling Buat Kamu yang Baru Putus Cinta

  13. Menyucikan Diri di Ondo Budho

    Dikatakan sebagai anak tangga menuju Dieng di masa lampau. Ondo memiliki arti tangga dalam bahasa Jawa. Menurut legenda setempat, orang yang ingin sembahyang atau bersemedi di candi-candi biasanya melewati Ondo Budho untuk menyucikan diri.

    Berlokasi di Desa Sikunang, Ondo Budho dikelilingi pemandangan pertanian warga setempat. Karena berada di dataran tinggi, konsep terasering juga memberikan pemandangan apik yang memanjakan mata.

  14. Bersantai dan Memancing di Telaga Menjer

    Terbuat karena aktivitas vulkanik, Telaga Menjer dimanfaatkan sebagai PLTA. Namun, karena pemandangannya yang indah, tak sedikit wisatawan yang menjadikan kawasan ini sebagai tujuan wisata. 

    Tak hanya itu, wisatawan juga dapat bersantai dan memancing di telaga ini sembari melepas lelah setelah seharian berwisata.

  15. Menyegarkan diri di Curug Sikarim

    Air terjun memang menjadi objek wisata favorit orang-orang. Tercipta karena patahan lempeng yang menyebabkan satu dataran berada lebih tinggi dari dataran lainnya. Aliran air yang mengalir melalui patahan tersebut akan jatuh sehingga tercipta air terjun. 

    Salah satu objek air terjun di dataran tinggi Dieng adalah Curug Sikarim. Dikelilingi kawasan perbukitan dan pohon rindang, tidak herang wisatawan ingin bersantai di tempat ini. Curug Sikarim juga Instagramable karena pemandangannya yang bagus. Untuk biaya masuknya dikenakan Rp10.000 saja.

  16. Telaga Cebong, Spot Unik untuk Berkemah dan Naik Perahu

    Telaga Cebong dulunya adalah sebuah kawah purba yang terisi oleh air. Banyak wisatawan yang memanfaatkan tempat wisata ini dengan aktivitas berperahu hingga berkemah. Peralatan kemah pun dapat dengan mudah disewa dari warga sekitar di sekitar area tersebut.

    Lokasi Telaga Cebong berada di sebelah barat Bukit Sikunir. Saat pagi hari, air di telaga ini tampak berkilauan. Selain estetikanya, telaga ini juga memiliki fungsi sebagai sumber pengairan ladang petani di sekitarnya.

  17. Alun-Alun Wonosobo, Pusat Kota Terbaik di Jawa Tengah

    Sedikit melipir dari area Dieng, wisatawan dapat berjalan-jalan ke Alun-Alun Wonosobo yang dianggap sebagai pusat kota terbaik di Jawa Tengah. Fasilitas yang ada di Alun-Alun Wonosobo pun terbilang lengkap. Maka dari itu, tempat ini layak dijadikan pilihan untuk menjadi penutup liburan di Dieng.

  18. Wisata Ala Grand Canyon di Lubang Sewu

    Sama halnya dengan Telaga Warna, tak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Lubang Sewu. Alasannya karena pada musim kemarau dan air menjadi kering sehingga suasananya tampak seperti Grand Canyon yang ada di Amerika Serikat. 

    Namun, jika berkunjung saat musing penghujan, Lubang Sewu akan dipenuhi air dan juga ikan yang berenang dan bersembunyi di celah lubang.

  19. Renang Kolam Air Panas di D’qiano Water Park

    Ingin mengembalikan tubuh ke kondisi yang segar dan fit, D’qiano Water Park cocok dijadikan destinasi liburan terakhir yang menyenangkan di Dieng. Cukup merogoh kocek 25.000 rupiah saja kamu sudah bisa berenang di kolam air panas sepuasnya. 

    Jika bingung mencari tempat untuk bernaung, D’qiano Water Park juga menawarkan fasilitas penginapan dengan kualitas mumpuni. Jadi, momen liburan bersama keluarga di Wisata Dieng akan terasa lebih memorable. 

    Baca Juga: Berbagai Hal Terkait Keuangan yang Wajib Disiapkan sebelum Traveling

  20. Wisata Spiritual dan Kerohanian di Sumur Jalatunda

    Selain Gua Semar, beberapa objek seperti Sumur Jalatunda juga memiliki unsur spiritual. Pengunjung kerap datang untuk berdoa atau sekadar mencari ketenangan di tempat-tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat.

Contoh Itinerary Liburan Wisata Dieng dan Kisaran Biayanya

Agar bisa lebih tepat dalam membuat perencanaan biaya liburan ke Wisata Dieng di Wonosobo berikut contoh itinerary liburan 3 hari 2 malam di Wonosobo yang bisa dijadikan referensi beserta kisaran budgetnya:

Namun, harap dicatat bahwa biaya ini hanyalah perkiraan dan dapat berbeda tergantung pada preferensi pribadi, kebijakan harga di tempat-tempat tertentu, serta gaya dan kebutuhan perjalanan masing-masing orang.

Hari 1:

  • Transportasi: Perjalanan dari lokasi asal ke Dieng (estimasi biaya transportasi pulang-pergi dari lokasi asal sekitar Rp 200.000 - Rp 400.000, tergantung dari lokasi asal dan moda transportasi yang dipilih).
  • Penginapan: Menginap di guesthouse atau homestay di sekitar Dieng (perkiraan biaya penginapan per malam sekitar Rp 150.000 - Rp 250.000).
  • Aktivitas: Kunjungan ke Kawah Sikidang (biaya tiket masuk sekitar Rp 10.000 - Rp 20.000) dan menikmati kuliner lokal (perkiraan biaya makan sekitar Rp 50.000 - Rp 100.000).

Hari 2:

  • Aktivitas: Kunjungan ke Candi Arjuna (biaya tiket masuk sekitar Rp 10.000 - Rp 20.000) dan Telaga Warna/Kawah Candradimuka (biaya tiket masuk sekitar Rp 10.000 - Rp 20.000).
  • Makanan: Memilih makan di warung atau restoran lokal (perkiraan biaya makan sekitar Rp 50.000 - Rp 100.000).

Hari 3:

  • Aktivitas: Pagi hari untuk mendaki Bukit Sikunir (tidak ada biaya tiket masuk, namun mungkin diperlukan biaya parkir atau jasa pendamping lokal sekitar Rp 20.000 - Rp 50.000).
  • Makanan: Sarapan di sekitar Dieng (perkiraan biaya makan sekitar Rp 30.000 - Rp 50.000).

Total Perkiraan Biaya: Perkiraan total biaya untuk perjalanan ini bisa berkisar antara Rp 400.000 hingga Rp 800.000, termasuk transportasi, penginapan, tiket masuk destinasi wisata, dan makanan. Sisakan sebagian dana sebagai cadangan untuk kebutuhan mendadak atau biaya tambahan yang mungkin muncul.

Tips Liburan Hemat di Wisata Dieng Bersama Keluarga

Berada di dataran tinggi, wisatawan disarankan untuk membawa pakaian hangat dan sepatu gunung agar nyaman berwisata di Dieng. Untuk yang berdomisili di Jakarta, kamu dapat menggunakan moda transportasi berupa bus ke Wonosobo yang memiliki kisaran tarif mulai dari 85 ribu hingga 200 ribu rupiah. Selain itu, mencari paket wisata dieng yang murah pun dapat dijadikan alternatif lain.

Tekan kembali budget liburan dengan memanfaatkan promosi penginapan di situs perjalanan dan mencari yang sesuai dengan isi dompet. Dengan begitu, impian berlibur murah di Wisata Dieng bisa didapatkan tanpa perlu takut mengacaukan kondisi keuangan keluarga.

Baca Juga: 15 Tempat Wisata Bogor yang Wajib Dikunjungi Akhir Tahun