Apa Itu Obligasi ORI 20? Simak Keuntungan dan Cara Belinya

Kamu baru mau investasi, tapi masih bingung instrument investasi mana yang cocok buat pemula? Kini saatnya yang tepat untuk kamu investasi di ORI. Selain, mudah dilakukan dan berisiko rendah, ORI bisa dilakukan dengan modal minim tapi bisa memberikan kamu keuntungan.

Pemerintah kembali menawarkan ORI seri ke 20 (ORI 020) kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia (WNI) melalui mitra distribusi di pasar perdana. Tepatnya hari ini, 4 Oktober 20219 masa penawaran ORI 020 sudah dibuka. Artinya, kamu sudah bisa melakukan pemesanan.

Lantas, kamu yang masih awam dengan investasi, pastinya belum memahami sepenuhnya tentang ORI. Untuk itu, simak ulasannya berikut ini!

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

Apa Itu Obligasi atau ORI?

View this post on Instagram

A post shared by DJPPR Kementerian Keuangan RI (@djpprkemenkeu)

ORI adalah singkatan dari Obligasi Negara Ritel yang menjadi salah satu instrument Surat Berharga Negara (SBN). ORI menjadi salah satu instrument investasi yang cocok untuk pemula. Jadi, kamu tak perlu khawatir akan terjadinya kerugian besar.

Melalui ORI, pemerintah sekaligus mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan nasional. Bukan hanya dalam infrastruktur, tapi juga saat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Ketentuan dan Syarat Beli ORI 020

Setiap investor tidak bisa melakukan investasi sembarangan sebab masing-masing instrument investasi sudah memiliki kebijakan yang berlaku. Sama halnya dengan ORI 020.

Bagi kamu yang mau investasi di ORI 020, berikut ketentuan dan syarat yang harus dipenuhi para investor, antara lain:

 Baca Juga: Mahasiswa, Jajan Investasi Ini Biar Duit "Beranak Pinak"

Keuntungan Investasi ORI

Adapun keuntungan yang kamu dapat dari investasi ORI, antara lain:

1. Kupon dan pokok dijamin oleh undang-undang
2. Kupon dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo
3. Dapat diperdagangkan di pasar sekunder (antar investor domestic)
4. Berpotensi memperoleh capital gain
5. Dapat diperdagangkan di organized OTC melalui Electronic Trading Platform (ETP)
6. Kupon yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN
7. Kupon dibayar setiap bulan setiap tanggal 15
8. Tersedianya kuotasi harga beli (bid price) dari Mitra Distribusi atau pihak lain yang bekerja sama dengan mitra distribusi
9. Dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain (sesuai dengan kebijakan di masing-masing mitra distribusi
10. Risiko keruguan relatif rendah
11. Masyarakat turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional seperti saat ini pasca pandemic Covid-19

Cara Menghitung Keuntungan Investasi ORI

Investasi ORI 020

Bagi investor yang sudah berpengalaman tentu tak perlu lagi menghitung secara detail mengenai keuntungan yang didapat. Umumnya, investor hanya tinggal menunggu imbal hasil yang didapat saja.

Namun, tentunya bagi investor pemula pasti penasaran berapa besaran keuntungan yang bisa didapat dari investasi ORI?

Berikut contoh cara menghitung keuntungan ORI dengan perhitungan manual.

Bagi kamu investor pemula, tak ada salahnya lakukan pemesanan ORI 020 dengan minimal pemesanan yaitu Rp1 juta (1 unit), maka perhitungannya:

• Rp1 juta x 4,95% = Rp49.500 ribu per tahun
• 500 ribu : 12 bulan = Rp4.125 per bulan
• 125 x 15% (PPh) = Rp618,75 per bulan, kupon bersih Rp3.506,25
• 506,25 x 36 bulan (3 tahun jatuh tempo) = Rp126.225

Lantas, bagaimana dengan investor ORI pemula yang ingin membeli ORI 020 sebanyak Rp5 juta? Ini perhitungannya:

• Rp5 juta x 4,95% = Rp247.500 per tahun
• Rp 247.500 : 12 bulan = Rp20.625
• 625 x 15% (PPh) = 3.093,75, kupon bersihnya Rp17.531,25
• 531,25 x 36 = Rp631.125

Cara Beli Obigasi Online untuk ORI 20

Bagi kamu yang baru saja ingin membeli ORI 020 tapi masih bingung cara memulai membelinya, tak perlu khawatir. Sekarang ini membeli ORI tak perlu datang ke lembaga investasi yang menyediakan produk ORI 020, sebab kamu bisa membeli obligasi dengan sangat mudah bahkan bisa dari rumah saja, yaitu secara online.

Berikut tahapan-tahapan atau gambaran cara membeli ORI 020 online, yaitu:

1. Pahami Kebijakan ORI 020

Setiap investor tak bisa sembarangan membeli produk investasi. Jika investor melakukan hal ini, justru hanya akan membuat kamu mengalami kerugian. Maka dari itu, biasakan diri untuk selalu mencari tahu informasi kebijakan mengenai instrument investasi yang kamu pilih.

Sama halnya dengan kamu ingin investasi ORI 020. Kamu harus membaca secara detail dan pahami kebijakan yang telah ditentukan pemerintah, mulai dari masa penawaran, tingkat kupon, minimum pemesanan, tempat membeli dan syarat yang lain.

Selain itu, kamu juga bisa mengetahui berapa besaran imbal hasil yang kamu dapatkan dari investasi ORI 020 dengan modal investasi yang telah disiapkan. Lakukan cara perhitungan keuntungan ORI seperti ulasan di atas atau saat ini juga sudah banyak aplikasi kalkulator investasi yang bisa diakses dengan mudah.

2. Siapkan Modal ORI 020 Sesuai Kemampuan dan Tujuan Keuangan

Investor yang sudah besar memang akan membeli instrument investasi dalam jumlah besar. Namun, jangan kamu jadi patokan kamu juga jadi ikutan dalam jumlah besar. Investasi yang baik dan benar adalah, siapkan modal sesuai dengan kemampuan sehingga tidak memberatkan keuangan dan tidak menimbulkan utang.

Selain itu, kamu juga perlu siapkan modal investasi sesuai tujuan keuanganmu. Mungkin dengan investasi ORI, kamu ingin jadikan sebagai persiapan dana pensiun, membeli suatu barang, dan sebagainya.

Umumnya, bagi kamu investor pemula tak ada salahnya alokasikan 5-10% dari total penghasilanmu untuk modal investasi ORI 020. Atau, kamu juga boleh membeli ORI 020 sesuai dengan minimum pemesanan ORI, yaitu Rp1 juta.

Baca Juga: 7 Hal Tentang Reinvestasi yang Wajib Investor Pemula Ketahui

3. Pilih Mitra Distribusi untuk Pembelian ORI 020

Sekarang ini membeli instrument investasi tak hanya di lembaga investasi saja karena jaringannya sudah lebih luas. Banyak perusahaan keuangan hingga e-commerce bersedia menjadi mitra distribusi investasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Ada beberapa mitra distribusi atau lapak yang menjual ORI 020, kamu bisa memilih salah satunya, antara lain:

Perbankan:

• Bank Victoria
• Permata Bank
• OCBC NISP
• Maybank
• CIMB Niaga
• BNI
• Commonwealth Bank
• DBS
• BRI
• BRI danareksa
• Mandiri
• BTN
• UOB
• Danamon
• Panin Bank
• HSBC
• Bank Mega
• BCA

Perusahaan Efek:

• Mandiri Sekuritas
• Trimegah Sekuritas Indonesia
• Danareksa
• Bahana Sekuritas

Fintech:

• Bareksa
• Fundtastic
• Tanamduit
• Investree
• Koinworks
• Modalku

4. Lakukan Pemantauan Investasi

ORI memang investasi yang mudah dilakukan, akan tetapi kamu sebagai investor tak boleh diam begitu saja. Akan tetapi, kamu perlu melakukan pemantauan investasi secara berkala. Hal ini bertujuan agar kamu terhindar dari kerugian dan kamu bisa mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan.

Tips Menjual ORI di Pasar Sekunder Biar Untung

Agar keuntungan bisa kamu dapatkan secara maksimal, berikut tips menjual ORI di pasar sekunder, antara lain:

1. Menjual di waktu yang tepat, yaitu setelah minimum holding period yang ditentukan di setiap serinya berakhir
2. Jual di tempat yang sama saat kamu membeli ORI. Misal kamu beli di BCA, maka kamu jual kembali di BCA
3. Pantau harga jual terlebih dahulu
4. Jual dikala banyak orang yang minat ORI di pasar primer
5. Hindari menjual di saat mendekati jatuh tempo
6. Jangan jual saat kamu mengalami kondisi yang mendesak

Beli ORI 020 Banyak Untungnya

Selain untuk mendapatkan keuntungan berupa imbal hasil dari tingkat kupon, investasi ORI juga mendatangkan banyak keuntungan lain bagi investor. Sebut saja, bisa mengamankan finansial, tujuan keuangan tercapai lebih cepat, menambah aset keuangan, dan dijadikan sebagai tabungan dana pensiun.

Selain itu, kamu juga turut membangun negeri Indonesia untuk menjadi lebih baik. Apalagi kondisi sekarang ini, Indonesia butuh tangan terbuka dari warga negara untuk membantu pemerintah dalam bangkit dari kondisi pandemi.

Baca Juga: Melek Investasi: Simak Beda Investasi Saham, Reksa Dana, SBR, ORI, dan Deposito